TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PERWAKILAN DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PERWAKILAN DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL OLEH : ANAK AGUNG AYU AGUNG CINTYA DEWI NIM. 1016051081 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i

TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PERWAKILAN DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana ANAK AGUNG AYU AGUNG CINTYA DEWI NIM : 1016051081 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL, 04 NOVEMBER 2015 Pembimbing I Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum NIP. 19580321 198602 1 001 Pembimbing II Made Maharta Yasa, SH.,MH NIP. 19730415 199802 1 001 iii

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 08 DESEMBER 2015 Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 1126/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 26 Nopember 2015 Ketua : Dr. Pt Tuni Cakabawa Landra, SH.M.,Hum ( ) Sekretaris : Made Maharta Yasa, SH.,MH ( ) Anggota : 1. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, SH.,MH ( ) 2. I G N Parikesit Widiatedja, SH.,M.Hum, LLM (. ) 3. I Gede Putra Ariana, SH.,M.Kn (...) iv

KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanng Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nyalah pada akhirnya dapat diselesaikan skripsi yang berjudul Tanggung Jawab Negara Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri Oleh Perwakilan Diplomatik Berdasarkan Hukum Internasional. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menemui berbagai hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana., SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak A.A. Gde Oka Parwata, SH., M.Si, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana. v

6. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH., MH, Ketua Bagian Hukum Internasional serta Bapak I Gede Putra Ariana, SH., M.Kn, Sekretaris Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan semangat dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak I Ketut Artadi, SH., SU, Pembimbing Akademik yang penuh dengan perhatian memberikan kemudahan selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 8. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I yang penuh dengan kesabaran memberikan saran dan masukan yang berarti sehingga terselesainya skripsi ini. 9. Bapak Made Maharta Yasa, SH., MH, Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penyusunan skripsi ini. 10. Seluruh Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dan memberikan kemudahan segala urusan administrasi selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 12. Orang Tua (Alm) A.A Gde Yadnya Wijaya, SH., MH dan Ni Putu Hendrawati yang telah banyak mendukung dan memberikan semangat serta doa baik di vi

dalam menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana maupun di dalam penyelesaian skripsi ini. 13. Kakak, A.A. Ayu Agung Citra Dewi, SH.,M.Kn yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 14. I Dewa Gede Shunu Kendrawan yang telah banyak memberikan dukungan, semangat serta doanya yang tulus kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. 15. Teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Firdalia Emytha dan Angie Martika, yang selalu meluangkan waktu serta memberikan dukungan dan motivasi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum pada khususnya. Denpasar, 04 November 2015 Penulis vii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terhadap karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang sepengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga. Denpasar, 04 November 2015 Yang menyatakan, Anak Agung Ayu Agung Cintya Dewi NIM. 1016051081 viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI..... KATA PENGANTAR... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii iv v viii ix xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Ruang Lingkup Masalah... 6 1.4 Orisinalitas Penelitian... 6 1.5 Tujuan Penelitian... 8 1.5.1 Tujuan Umum... 8 1.5.2 Tujuan Khusus... 8 1.6 Manfaat Penelitian... 8 1.6.1 Manfaat Teoritis... 9 1.6.2 Manfaat Praktis... 9 1.7 Landasan Teori... 9 ix

1.8 Metode Penelitian... 17 1.8.1 Jenis Penelitian... 17 1.8.2 Jenis Pendekatan... 18 1.8.3 Sumber Bahan Hukum... 19 1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum... 19 1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum... 20 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI... 21 2.1 Tanggung Jawab... 21 2.1.1 Pengertian Tanggung Jawab... 23 2.1.2 Bentuk-Bentuk Tanggung Jawab... 27 2.1.3 Sistem Tanggung Jawab Negara Indonesia... 29 2.2 Tenaga Kerja Indonesia... 36 2.2.1 Pengertian Tenaga Kerja Indonesia... 36 2.2.2 Hak dan Kewajiban Calon Tenaga Kerja Indonesia... 38 2.2.3 Persyaratan Tenaga Kerja Indonesia... 39 BAB III FAKTOR PENYEBAB PERWAKILAN DIPLOMATIK BELUM DAPAT MELINDUNGI TENAGA KERJA INDONESIA... 47 3.1 Faktor Yuridis... 47 3.2 Faktor Sosiologis... 59 3.3 Tinjauan Komprehensif... 77 BAB IV TANGGUNG JAWAB PERWAKILAN DIPLOMATIK TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI... 80 x

4.1 Fungsi Perwakilan Diplomatik... 80 4.2 Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Oleh Perwakilan Diplomatik... 86 4.3 Tinjauan Komprehensif... 94 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 96 5.2 Saran - saran... 97 DAFTAR PUSTAKA... 99 LAMPIRAN xi

TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PERWAKILAN DIPLOMATIK BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL ABSTRAK Sebagai subyek Hukum Internasional, negara memiliki hak dan kewajiban internasional. Dimana hak dan kewajiban negara terhadap individu pada hakekatnya ditentukan oleh wilayah negara itu sendiri dan kewarganegaraan dari individu yang bersangkutan. Negara juga mempunyai kewajiban untuk melindungi warga negaranya yang tinggal atau bekerja di luar negeri. Tanggungjawab dan kewajiban suatu negara untuk melindungi warga negaranya yang tinggal atau bekerja di luar negeri diemban oleh fungsi diplomatik. Apabila seorang warga negara dari suatu negara pengirim mengalami suatu masalah di negara penerima maka perwakilan diplomatik negara pengirim di negara penerima harus memberikan bantuan dan pertolongan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah Faktor apakah yang menjadi penyebab perwakilan diplomatik belum dapat melindungi tenaga kerja Indonesia dan Bagaimanakah tanggungjawab perwakilan diplomatik terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode normatif yaitu mengkaji pokok permasalahan yang dibahas dengan mengkaitkannya dengan peraturan perundang-undangan dan pendapat para sarjana dari berbagai sumber buku yang terkait dengan permasalahan. Kesimpulan yang diperoleh, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 dipandang tidak memadai dan tidak efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dalam praktek terkait penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya permasalahan yang timbul dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 belum mencakup seluruh ruang lingkup yang seharusnya diberikan terhadap tenaga kerja Indonesia. Tanggungjawab perwakilan diplomatik dalam memberikan perlindungan pada tenaga kerja Indonesia di luar negeri berkewajiban untuk memberikan perlindungan serta menjamin hak-hak semua tenaga kerja Indonesia. Perlindungan hukum yang diberikan dapat dilihat dari instrumen hukum dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kata Kunci : Tanggungjawab, Perlindungan, Tenaga Kerja Indonesia. xii

RESPONSIBILITY OF THE STATE OF LABOR IN INDONESIA BY DIPLOMATIC MISSIONS ABROAD UNDER INTERNATIONAL LAW ABSTRACT As a subject of international law, states have rights and international obligations. Where the rights and obligations of the state towards the individual is essentially determined by the country's own territory and the nationality of the individual concerned. The state also has a duty to protect its citizens living or working abroad. Responsibility and obligation of a state to protect its citizens who live or work abroad carried by diplomatic functions. If a citizen of a sending country has experienced a problem in the recipient country, the diplomatic representative of the sending State in the receiving country should provide help and assistance. Based on this background, the formulation of the problem is whether the factors that cause diplomatic representatives have not been able to protect Indonesian labor and responsibilities How diplomatic representatives of the Indonesian labor abroad. This research was conducted using the normative method that examines the main issues discussed by linking it with legislation and the opinion of the scholars of the various sources of books related to the problems. The conclusion, Law No. 39 of 2004 is deemed inadequate and ineffective in addressing the various issues that arise in practice related to the placement and protection of Indonesian labor. It can be seen from the many problems arising from the Act No. 39 of 2004 do not cover the entire scope of which should be given to the Indonesian labor. Responsibility of diplomatic representatives in providing protection to Indonesian labor abroad are obliged to protect and guarantee the rights of all Indonesian labor. Granted legal protection can be seen from the legal instruments and policies issued by the government. Keywords : Responsibility, Protection, Indonesian Labor. xiii