UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BAGAN DINDING (WALL CHART) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP BINA PUTRA NUSANTARA SEREN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Analisis Kesalahan Menulis Aksara Jawa pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah KebumenTahun Pelajaran 2013/2014

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERAKSARA JAWA DENGAN METODE PAKEM SISWA VIII B SMPN 1 AYAH

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

Oleh : Iin Septi Anggraeni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF PEMBELAJARAN TEKS NARASI BAHASA JAWA KELAS VII KOTA MAGELANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR Nur Asiyah ekasetya 27@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Asiyah, Nur. Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Berbahasa Jawa dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen Tahun Ajaran 2012/ 2013. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2013. Perkawis ingkang badhe dipunteliti wonten panaliten inggih punika: 1) lampahipun pasinaon nyerat paragraf deskripsi ngangge basa Jawa kaliyan media gambar dhuateng para siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen, kaliyan 2) kadospundi ngindhakipun kawegikan nyerat paragraf deskripsi ngangge basa Jawa kaliyan media gambar dhateng para siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Teori ingkang dados dhasar wonten panaliten inggihpunika: 1) teori saking Tarigan (2008: 22), nulis inggih punika ngandhapaken utawi nyerat lambang-lambang grafik ingkang gambaraken salah setunggaling basa ingkang dipunginakaken dhening tiyang, satemah tiyang sanesipun saged mangertosi basa kaliyan lambang grafik, 2) teori saking Wiyanto (2006: 59-68), paragraf deskripsi inggih punika paragraf ingkang gadhah tujuan maringi kesan kangge pamaos dhening objek, ide, panggenan, prastawa, kaliyan sapanunggalanipun ingkang dipun wedharaken dening panyerat, 3) teori saking sadiman dkk (1984: 29) piranti gambar inggih punika piranti ingkang paling umum dipun ginakaken. Subjek panaliten siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen saking jumlah siswa 38. Objek panaliten inggih punika kaprigelan nyerat paragraf deskripsi siswa. Panaliten tindakan kelas dipun lampahi tiga tahap, inggih punika prasiklus, siklus I kaliyansiklus II. Instrumen panaliten yaiku tes kaliyan nontes. Saking hasil panaliten dipun mangertosi: 1) lampahipun pasinaonan ngginakaken piranti gambar kangge mindhakaken kawegikkan nulis paragraf deskripsi ngginakaken bahasa Jawa,2) mindhakipun kawegikkan nyerat paragraf deskripsi ngginakaken basa Jawa kaliyan piranti gambar saking pra siklus, siklus I,kaliyan siklus II. Mindhakipunnilai rata-rata saking pra siklus 56,21 tumuju siklus I 70,91, inggih menika 14,7, lan siklus I 70,91 tumuju siklus II 78,21, inggih menika 7,3. ngindhakipun ketuntasan saking pra siklus 10,52%, siklus I 54,05%, kaliyan siklus II 92,10%. Ngindhakipun saking pra siklus ngantos siklus I 43,53%, saking siklus I ngantos siklus II 38,05%. Kata kunci: menulis, paragraf deskripsi berbahasa Jawa, media gambar Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 41

A. PENDAHULUAN Berdasarkan observasi awal melalui guru bahasa Jawa di SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Kebumen pada tanggal 6 Agustus 2012, dapat diketahui bahwa pembelajaran bahasa Jawa belum optimal. Guru yang mengajar masih sering menggunakan metode ceramah, serta kurangnya penggunaan media pembelajaran untuk siswa dikarenakan masih terbatasnya media pembelajaran di skolah. Siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa, karena siswa merasa kesulitan ketika akan menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk tulisan. Permasalah pada penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 dengan media gambar; dan (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 dengan media gambar. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 dengan media gambar; (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 dengan media gambar. B. KAJIAN TEORETIS 1. Menulis Tarigan (2008: 22) menyatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pakai seseorang, sehingga orang lain dapat memahami bahasa dan lambang grafik. Tarigan juga mengungkapkan bahwa keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Seorang penulis harus bisa memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata dalam kegiatan menulis. Menurut pendapat Nurgiyantoro (2010: 422), bahwa menulis merupakan kompetensi berbahasa yang paling sulit dibandingkan dengan tiga Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 42

kompetensi lain yaitu mendengarkan, berbicara, dan menyimak. Kompetensi menulis membutuhkan penguasaan berbagai unsur kebahasaan. 2. Paragraf Menurut Wiyanto (2006: 15), paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan. Paragraf bersama-sama menjelaskan satu unit buah pikiran untuk mendukung buah pikiran yang lebih besar, yaitu buah pikiran yang diungkapkan dalam seluruh tulisan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah sekelompok kalimat yang menjelaskan satu buah pikiran. Buah pikiran itu mendukung buah pikiran yang lebih besar yang diungkapkan dalam bentuk tulisan atau karangan. Menurut Suparno dan Yunus (2002: 3.16), satuan bagian karangan yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah gagasan dalam bentuk untaian kalimat disebut paragraf atau alenia. Sejalan dengan konsep untaian kalimat, paragraf yang ideal terdiri atas sejumlah kalimat. 3. Deskripsi Menurut Suparno dan Yunus (2002: 4.6), deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Hampir sama dengan pandangan Suparno dan Yunus, Keraf (1981: 93) mengungkapkan bahwa deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan. Sasaran yang ingin dicapai oleh seorang penulis deskripsi adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya khayal pada pembaca, seolah-olah mereka melihat sendiri objek secara keseluruhan. 4. Deskripsi Deskripsi memberikan suatu gambaran tentang suatu peristiwa atau kejadian dan masalah. Menurut Wiyanto (2006: 64), deskripsi merupakan tulisan yang bertujuan memberikan kesan atau impresi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan penulis. Dengan deskripsi yang baik pembaca dapat dibuat seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau terlibat dalam peristiwa yang diuraikan. 5. Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai beberapa manfaat. Menurut Sadiman dkk. (1984:16-17), manfaat media pendidikan dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 43

6. Media Gambar Gambar adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Gambar juga merupakan segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua di mensi sebagai curahan perasaan atau pikiran ( Sadiman dkk, 1984: 29). Semua gambar mempunyai arti, uraian, dan tafsiran sendiri-sendiri, sehingga gambar dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Gambar bisa diperoleh dari berbagai sumber dan harganya cukup ekonomis, misalnya gambar dari majalah, brosur, internet, dan buku-buku. Biasanya gambar yang berwarna akan lebih menarik perhatian para siswa dari pada gambar yang tidak berwarna. C. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2008: 3), yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan melibatkan mahasiswa sebagai peneliti, siswa sebagai subjek penelitian, guru bahasa Jawa sebagai observernya, dan gambar sebagai media pembelajaran. Waktu dan tempat penelitian, waktu penelitian dilaksanakn bulan oktober 2012, bertempat di SMK Muhammadiyad Kutowinangun Kebumen yang beralamat di jl. Pemuda Kutowinangun kebumen. Subjek penelitian yaitu siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen dengan jumlah 38 siswa putra. Objek penelitian yaitu keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI TKR. D SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Desain penelitian pada penelitian ini yaitu terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, seperti pada gambar dibawah ini. Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Gambar 1. Bagan Siklus Penelitian Tindakan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 44

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik tes dan teknik nontes, teknik tes terdiri dari tes uraian. Teknik nontes pada penelitian ini yaitu lembar observasi, angket, catatan lapangan dan dokumentasi foto. 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang berupa laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui (Arikunto 2010: 194). Kuesioner merupakan instrumen di dalam teknik komunikasi tidak langsung. Indikator untuk kuesioner dikembangkan dari permasalahan yang akan digali, yaitu upaya meningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa. 2. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap materi pelajaran, keaktifan siswa selama proses pembelajaran, komunikasi siswa dengan guru, keseriusan siswa dalam menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa, dan gairah belajar siswa dalam menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa. 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan berupa catatan-catatan yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang diisi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang dideskripsikan yaitu kegiatan awal pembelajaran sampai dengan akhir pembelajaran. Dimulai dari prasiklus, siklus I dan siklus II. 4. Dokumentasi Foto Dokumentasi foto ini digunakan sebagai pelengkap untuk menganalisis data. Dokumentasi juga digunakan untuk mengetahui kondisi siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dalam penelitian ini, foto akan digunakan untuk membantu merekam kegiatan siswa dan guru pada saat kegiatan belajar mengajar. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan instrumen yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes berisi soal yang harus dikerjakan oleh siswa pada akhir kegiatan pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa siswa, sedangkan jenis instrumen nontes dalam penelitian tindakan kelas ini adalah angket, pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi foto. Validitas Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu validitas isi. merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran hasil tes sesuai dengan tujuan penggunaan tes (Mardapi dalam Nurgiyantoro, 2001:152). Pengujian validitas ini diuji oleh guru mata pelajaran bahasa Jawa yaitu ibu Sri Handayani, S.Pd. Penelitian ini menggunakan validitas isi. Menurut Gronlund dan Popham dalam Nurgiyantoro (2001:155), validitas isi adalah validitas yang Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 45

pembuktiannya berdasarkan isi (Content-Related Evidence). Validitas isi adalah proses penentuan sejauh mana alat tes itu relevan dan dapat mewakili ranah yang dimaksudkan. Instrumen yang diuji validitaskan meliputi, RPP, Silabus dan soal tes yang akan digunakan pada penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini penulis menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Tujuan teknik analisis data ini adalah untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh data dan perkembangan hasil penelitian. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Berbahasa Jawa Siswa dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kutowinangun a. Prasiklus Pada prasiklus ini, langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru dibagi menjadi tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucapkan salam, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi, selanjutnya guru menyampaikan materi mengenai paragraf deskripsi yaitu pengertian paragraf, jenis-jenis paragraf, dan pengertian paragraf deskripsi, serta contoh paragraf deskripsi berbahasa Jawa. Pada kegiatan inti siswa membuat paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan tema gambar hewan kucing. b. Siklus I Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti dan guru akan melakukan pengajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan menggunakan media gambar. Peneliti menyediakan gambar hewan, yaitu gambar kucing sebagai media pembelajaran. Digunakannya gambar tersebut karena binatang, khususnya kucing, sangat dekat dengan kehidupan anak-anak. Setiap siswa tentu pernah melihat bahkan juga tidak jarang yang memelihara kucing. Pada siklus I ini siswa akan membuat paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar tersebut. Tujuannya agar siswa dapat membuat paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan lebih baik. c. Siklus II Peneliti dan guru bahasa Jawa menyiapkan gambar tempat sebagai media pembelajaran, yaitu gambar tempat berupa tempat wisata Goa Jatijajar, pantai, toko buku, dan toko buah sebagai media pembelajaran. Digunakannya media gambar tempat tersebut karena kebanyakan orang sering Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 46

mengunjunginya untuk berlibur di pantai atau di Gua Jatijajar yang terletak di daerah kebumen, dan ke tempat pertokoan untuk mencari kebutuhan. Media gambar tempat yang berbeda-beda ini di harapkan agar dapat membantu siswa memaksimalkan keterampilannya dalam menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa. Guru memberikan pilihan empat macam gambar, kemudian siswa memilih salah satu gambar yang mereka sukai. 2. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Berbahasa Jawa dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen a. Prasiklus Pada prasiklus siswa memperoleh pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar hewan kucing. Hasil skor prasiklus perlu dianalisis untuk mengetahui keadaan awal keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa siswa. Hasil prasiklus menunjukkan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar kucing masih rendah, yaitu siswa hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 56,21. b. Siklus I Pada siklus I siswa memperoleh pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar hewan. Hasil skor dan ratarata siswa pada siklus I ini sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan pada pembelajaran prasiklus. Hasil siklus I menunjukkan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar kucing sudah mengalami peningkatan, yaitu siswa mendapatkan nilai rata-rata sebesar 70,91. c. Siklus II Pada siklus II siswa memperoleh pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar tempat. Hasil skor dan ratarata pada siklus II ini juga mengalami peningkatan yang baik dibandingkan pada pembelajaran prasiklus dan siklus I. Hasil siklus II menunjukkan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar tempat mengalami peningkatan yang lebih baik, yaitu siswa mendapatkan nilai rata-rata sebesar 78,21. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut; (1) Langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf deskripsi Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 47

berbahasa Jawa terdiri atas; prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada setiap pertemuan baik prasiklus, siklus I, dan siklus II terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada proses pembelajaran kegiatan prasiklus siswa menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar hewan kucing. Pada siklus I siswa menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar kucing untuk memperbaiki keterampilan pada prasiklus. Media gambar yang digunakan pada siklus I berupa gambar hewan kucing. Pada siklus II siswa menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan menggunakan media gambar tempat. Peneliti menyediakan empat macam gambar yang berbeda, yaitu pantai, Goa Jatijajar, toko buah dan toko buku. Pada saat siklus II siswa dapat memilih sendiri gambar yang disukai yang telah disediakan peneliti; (2) Peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa siswa pada prasiklus nilai rata-ratanya sebesar 56, 21pada aspek isi sebesar 3,18, aspek organisasi sebesar 3,26, aspek kosakata sebesar 2,34, aspek bahasa sebesar 2,94, dan aspek mekanik sebesar 2,26. Prosentase ketuntasan siswa pada prasiklus 10,52%. Siklus I nilai rata-rata siswa telah mengalami peningkatan menjadi 70,91 pada aspek isi sebesar 3,81, aspek organisasi sebesar 3,78, aspek kosakata sebesar 3,40, aspek bahasa sebesar 3,45, dan aspek mekanik sebesar 3,27, dengan persentase ketuntasan sebesar 54,05%. Pada siklus II nilai rata-ratanya mengalami peningkatan lagi menjadi 78, 21pada aspek isi sebesar 4,28, aspek organisasi sebesar 4,15, aspek kosakata sebesar 3,63, aspek bahasa sebesar 3,78, dan aspek mekanik sebesar 3,65. Prosentase ketuntasan siswa pada siklus II sebesar 92,10%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa siswa sebelum dan setelah dilakukan tindakan. Penggunaan media gambar juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempermudah siswa dalam menuangkan ide dalam menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa sehingga siswa mampu mencapai hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tulisan siswa dan lembar penilaian sebelum dan setelah dilakukan tindakan. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 48

2. Saran Penulis memberikan saran-saran agar penelitian ini lebih baik di masa yang akan datang. Bagi mahasiswa yang menekuni bidang bahasa Jawa diharapkan melakukan penelitian di bidang menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dari aspek yang lain, sehingga dapat menambah hasil penelitian yang bermakna bagi peneliti- peneliti berikutnya. Bagi siswa disarankan untuk lebih intensif dalam menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan menggunakan media gambar. Bagi guru dapat memberikan variasi-variasi dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa, salah satunya dengan menggunakan media gambar. Bagi sekolah menyediakan fasilitas yang memadai khususnya dalam penggunaan media dalam pembelajaran. Bagi peneliti di bidang pendidikan dan bahasa dapat menggunakan penelitian menulis paragraf deskripsi berbahasa Jawa dengan media gambar ini sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lain dengan media pembelajaran yang berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif media pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Flores: Nusa Indah. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta. Sadiman, Arief.dkk. 1984. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Tarigan, H.G. 2008. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wiyanto, Asul. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: PT. Grasindo. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 49