BAB I PENDAHULUAN. (materi), strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai (Suryosubroto, 2010: 2).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan. Adapun objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan pendidikan nasional ditujukan untuk mewujudkan cita-cita

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ghitha Sukma Dewi, 2014

2015 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan aspek penting terhadap kemajuan suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu modal pembangunan karena sasarannya

I. PENDAHULUAN. tujuan penelitian, asumsi penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini semakin berusaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak negara mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kehidupan bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal

I. PENDAHULUAN. yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang rendah, terutama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat ASEAN sudah jauh tertinggal dari Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Pemerintah Indonesia merumuskan dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa belajar maka tidak ada ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anissa Dwi Ratna Aulia, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan terdapat nilai-nilai yang baik, luhur, dan pantas untuk dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era global saat ini. Seiring perkembangan itu salah satu yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Dengan kata lain prestasi belajar yang diperoleh peserta didik

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. antara lain dengan mengadakan perubahan serta perbaikan kurikulum guna

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Isni Agustiawati,2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dan ilmu pengetahuan berperan penting dan meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. budaya, tetapi juga aspek ilmu pengetahuan termasuk di dalamnya pendidikan. Dalam

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian adapun pembahasan secara lebih

DWI KUSTIANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan hal-hal. tersebut secara rinci dikemukakan berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu modal awal proses menuju pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. manusia masih ada di muka bumi, belajar sangat penting bagi manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. mendasar kegunaanya. Setiap ilmu pengetahuan tidak pernah lepas dari ilmu

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET NIM. K

I. PENDAHULUAN. dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. keluarga, sekolah dan masyarakat (Depertemen Pendidikan Nasional, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Negara-negara yang maju seperti Amerika, Jepang, atau Korea menjadikan

BAB I PENDAHULUAN NURUL FITRI ISTIQOMAH,2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

I. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1:

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung di dalam kelas dan di dalamnya terjadi pola interaksi antara guru dengan

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelajaran yang telah diberikan oleh guru dan didukung oleh nilai-nilai budipekerti

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu Negara ialah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menempati tempat yang penting dalam pembangunan bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

I. PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan mudah untuk dilakukan. Sebaliknya, apabila bangsa gagal dalam. bangsa harus memandang pendidikan sebagai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yoga Sidik Permana, 2015

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapinya dan mampu untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk menunjang kemajuan kehidupan, baik bagi diri dan bangsanya.

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peranan pendidikan telah dicantumkan oleh pemerintah secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

: FARID YULIYADI A

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan. sengaja agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

I. PENDAHULUAN. sumber daya suatu Negara dapat ditingkatkan. Dewasa ini sudah menjadi. kebutuhan di setiap Negara untuk terus berusaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Pasal 3 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan hidup sebagai seorang individu dan sebagai warga negara/masyarakat, dengan memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai (Suryosubroto, 2010: 2). Selanjutnya John Dewey dalam Hasbullah (2009: 2) menyatakan pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Dari penjelasan pendidikan diatas dapat artikan bahwa betapa pentingnya peran pendidikan dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan manusia dapat bermanfaat bagi keidupan masyarakat dan pendidikan dapat membimbing manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing di pesatnya perkembangan IPTEK dan Globalisasi. Pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam suatu negara dengan meningkatkan kecakapankecakapan fundamental secara intelektual. Secara umum kualitas pendidikan Indonesia masih kurang, yang dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan, kualitas pendidikan Indonesia menempati urutan ke-119 dari 187 negara dan di Asia Pasifik kualitas pendidikan Indonesia menempati urutan ke-12 dari 21 negara. (Datakesra. Mencokesra.go.id human_developement_index_2011) Nuraliyahaini Harahap, 2012 Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Keluarga, Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

2 Selanjutnya Anne Ahira dalam artikelnya yang berjudul Mangangkat Rendahnya Prestasi Belajar, Meningkatkan Kualitas SDM bahwa masalah yang dihadapi pendidikan akhir-akhir ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa. Dimana dengan masih rendahnya prestasi belajar siswa mengakibatkan sumber daya manusia (SDM) juga terpengaruh. Hal ini terjadi karena adanya hubungan antara prestasi belajar dengan kualitas sumber daya manusia. Siswa yang berprestasi mencerminkan sumber daya yang berkualitas, sementara siswa yang tidak berprestasi menunjukkan sumber daya manusia yang berkualitas rendah juga. (http://www.anneahira.com/ rendahnya-prestasi-belajar.htm) Pretasi belajar merupakan salah satu ukuran untuk menunjukkan keberhasilan proses pendidikan. Artinya, berhasil tidaknya suatu pendidikan dapat ditunjukkan oleh tinggi rendahnya prestasi belajar peserta didik, yang dapat dilihat dari nilai rapot, Ujian Nasional dan jumlah siswa yang tidak lulus. Dalam lapangan proses belajar tidak selamanya berjalan dengan lancar dengan memperoleh prestasi belajar yang tinggi tatapi juga ada yang memperoleh kesulitan dalam belajar. Kesulitan dalam belajar ini berdampak pada rendahnya pretasi belajar ataupun prestasi belajar. Hal seperti ini juga terjadi pada siswa kelas XI IPS SMA/MA swasta Kota Cimahi, terutama pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA/MA Swasta Kota Cimahi dapat dilihat pada rata-rata Ujian Akhir Sekolah mata pelajaran ekonomi yang masih banyak tidak

3 memenuhi KKM yang telah distandarkan sekolah. Berikut rata-rata Ujian Akhir Sekolah siswa kelas XI IPS SMA/MA swasta Kota Cimahi tahun ajaran 2011-2012. Tabel 1.1 Nilai Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA/MA Swasta Kota Cimahi Tahun Ajaran 2011-2012 Jumlah UAS Genap No Nama Sekolah Peserta KKM Tidak Didik Memenuhi Memenuhi 1 SMA Muhammadiyah 1 32 65 9 23 2 SMA Tut Wuri Handayani 33 66 6 27 3 SMA Warga Bakti 26 60 5 21 4 SMA Pasundan 1 95 65 26 69 5 MA Nurul Iman 25 60 7 18 6 SMA Pasundan 3 45 60 5 40 7 MA As-Sa'adah 27 66 5 22 8 SMA Budi Luhur 19 68 3 16 9 SMA Santa Maria 3 97 67 23 74 10 SMA Putra Mandiri 18 60 7 11 11 MA Al-Farisy 13 63 3 10 12 MA Nurul Falah 35 60 5 30 13 SMA Kartika Siliwangi 4 21 68 5 16 14 MA Al-Musdariyah II 17 60 4 13 15 SMA Pasundan 2 115 68 16 99 Jumlah 618-129 489 Sumber: Rekapitulasi Nilai UAS Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI Tahun Ajaran 2011-2012 SMA/MA Kota Cimahi Berdasarkan Tabel 1.1 dapat disimpulkan pencapaian hasil Ujian Akhir Semester siswa kelas XI IPS di 15 sekolah SMA/MA swasta Kota Cimahi menunjukkan banyak siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM. Adapun KKM mata pelajaran ekonomi masing-masing sekolah tersebut adalah rata-rata 6. Dari keseluruhan jumlah siswa yang diteliti nilainya dapat dilihat persentase siswa yang

4 tidak memenuhi KKM adalah 79,13% atau 489 siswa, sedangkan yang memenuhi KKM hanya 20,87% atau 129 siswa. Hal ini membuktikan bahwa prestasi belajar siswa di 15 sekolah tersebut masih sangat rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa dari SMA/MA swasta kelas XI IPS Kota Cimahi diatas dapat diduga dipengaruhi oleh banyak faktor, secara teoritis menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, baik faktor eksternal maupun internal. Muhibbin Syah (2010: 137) menyatakan bahwa: Rendahnya prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal dari diri siswa itu sendiri. Faktor internal meliputi motivasi belajar, minat, persepsi siswa terhadap guru, sikap kondisi fisik dan psikis siswa. Selain itu pula terdapat faktor eksternal yang ada diluar diri siswa meliputi kompetensi guru, metode mengajar, kurikulum, keluarga, dan pasilitas belajar. Faktor lingkungan dan faktor psikologi yakni minat diduga memiliki kekuatan besar dalam menentukan prestasi belajar siswa. Mengingat usia remaja secara psikologi merupakan usia ciri mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Selain itu individu remaja banyak belajar dari lingkungan sosial di sekitarnya yang memberinya pengalaman belajar. Minat dalam kegiatan belajar mengajar, merupakan salah satu faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar anak didik. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka sulit diharapkan

5 siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaiknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka prestasi belajar yang diperoleh lebih baik. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang utama dan pertama bagi seseorang sehingga keberadaannya begitu penting. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang dominan terhadap perilaku anak karena lingkungan keluarga adalah lingkungan pembelajaran awal bagi anak. Dalam keluarga, karakter dan kepribadian anak akan terbentuk dan dalam lingkungan keluarga yang menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi anak yang pada akhirnya akan menentukan prestasi belajar. Begitu juga dengan lingkungan sekolah dapat membentuk kepribadian siswa melalui pembelajaran dari peraturan-peraturan yang ada disekolah. Lingkungan sekolah juga memberikan pengajaran yang belum didapatkan dari lingkungan keluarga. Kondusif tidaknya lingkungan sekolah dapat mempengaruhi semangat belajar seseorang yang akan berdampak pada prestasi belajar. Dari fakta dan argumen diatas dapat diketahui bahwa masalah prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA/MA swasta di Kota Cimahi diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni minat belajar, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA/MA Swasta Kota Cimahi).

6 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang dikemukakan diatas, maka permasalahan yang timbul adalah: 1. Bagaimana gambaran minat belajar, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA/MA Swasta Kota Cimahi? 2. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi? 3. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi? 4. Bagaimana pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran minat belajar, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA/MA Swasta Kota Cimahi. 2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

7 3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis a. Hasil penelitan ini diharapkan dapat memeberikan sumbangan pemikiran atau bahan kajian lebih lanjut baik sebagai perluasan dari penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah minat belajar siswa, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar peserta didik. b. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan kajian dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempangaruhi prestasi belajar. 2. Secara Praktis a. Bagi sekolah dan orang tua, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai refrensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang ditunjukkan oleh keberhasilan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran ekonami. b. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat bermanfaat menjadi rujukan untuk meneliti masalah prestasi belajar lainnya.