RANCANG BANGUN ANTENA SLOT WAVEGUIDE 2,4 GHZ. Reza Farizqi 1,Mudrik Alaydrus 2 1,2

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN TRANSISI KOAXIAL KE WAVEGUIDE WG8. Toni Ismanto 1, Mudrik Alaydrus 2 1,2

PERANCANGAN TRANSISI KOAXIAL KE WAVEGUIDE WG8. Toni Ismanto 1, Mudrik Alaydrus 2 1,2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan siapa saja. Teknologi wireless merupakan teknologi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi baik dari manusia maupun dunia maya semakin

BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA SLOT WAVEGUIDE

ANALISA ANTENA DIPOLE-λ/2 PADA MODUL PRAKTIKUM B4520 MENGGUNAKAN SIMULATOR ANSOFT HFSS VERSI 10.0 DAN CST MICROWAVE STUDIO 2010

BAB III. PERANCANGAN ANTENNA YAGI 2,4 GHz

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. wireless dimana transmisi sinyal tanpa menggunakan perantara konduktor / wire.

karakteristik dan implementasi antena horn piramida yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan LAN nirkabel (wifi) yang beroperasi pada

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SLOT RECTANGULAR DUAL-BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA MIKROSTRIP FREKUENSI 2,4 GHZ

BAB IV PENGUKURAN ANTENA

RANCANG BANGUN ANTENA 2,4 GHz UNTUK JARINGAN WIRELESS LAN

SIMULASI MODEL INDOOR CEILING MOUNT ANTENNA SEBAGAI PENGUAT SINYAL WI-FI MENGGUNAKAN SIMULATOR ANSOFT HFSS V10.0

BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ANTENA YAGI MODIFIKASI OMNIDIRECTIONAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENERIMA SIARAN TELEVISI ULTRA HIGH FREQUENCY

BAB IV DATA DAN ANALISA SERTA APLIKASI ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2,4 GHz

BAB IV. Perancangan Dan Realisasi Antena Horn

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS HASIL PENGUKURAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Antena Mikrostrip Slot Double Bowtie Satu Larik Dengan Pandu Gelombang Coplanar Untuk Komunikasi Wireless Pada Frekuensi 2.4 GHz

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA ANTENA MIKROSTRIP. mejelaskan secara tepat mengingat sangat banyaknya faktor yang

Desain Antena Log Periodik Mikrostrip Untuk Aplikasi Pengukuran EMC Pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz

BAB IV HASIL SIMULASI, PENGUKURAN DAN ANALISA Simulasi Parameter Antena Mikrostrip Patch Circular Ring

RANCANG BANGUN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENGGUNAAN STUB

Perancangan dan Implementasi Reflector Antena Wifi dengan Frekuensi 2,4 GHz

PERANCANGAN ANTENA YAGI UDA 11 ELEMEN PADA FREKUENSI MHz (TVONE) MENGGUNAKAN SOFTWARE NEC-Win Pro V e

PERANCANGAN ANTENA HELIX UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz

RANCANG BANGUN ANTENA PLANAR MONOPOLE MIKROSTRIP UNTUK APLIKASI ULTRA WIDEBAND (UWB)

Tugas Akhir SIMULASI PERANCANGAN ANTENA YAGI UNTUK APLIKASI WLAN. Oleh : FIRMANTO NIM :

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGI EMPAT TRIPLE BAND PADA FREKUENSI 2,3, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz

ANTENA OMNIDIREKT10NAL 2,4 GHZ

LAMPIRAN 1 GRAFIK PENGUKURAN PORT TUNGGAL

ANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE

PERANCANGAN ANTENA HELIX UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

: Widi Pramudito NPM :

Desain Antena Array Mikrostrip Tapered Peripheral Slits Pada Frekuensi 2,4 Ghz Untuk Satelit Nano

KARAKTERISASI ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGITIGA SAMASISI DENGAN FREKUENSI KERJA 2,4 GHz UNTUK KOMUNIKASI WIRELESS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Antena mikrostrip..., Slamet Purwo Santosa, FT UI., 2008.

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL- BAND ( 2,4 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN STUB PADA SALURAN PENCATU

Rancang Bangun Antena Mikrostrip Dua Elemen Patch Persegi Untuk Aplikasi Wireless Fidelity

BAB 3 ANTENA MIKROSTRIP SLOT SATU DAN DUA ELEMEN DENGAN BENTUK RADIATOR SEGIEMPAT

M O D U L W O R K S H O P P E N G U K U R A N A N T E N A

BAB 4 PENERAPAN DGS PADA ANTENA SUSUN MULTIBAND

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz

BAB III PERANCANGAN ANTENA DAN METODOLOGI PENGUKURAN

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2,3 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGIEMPAT TRIPLE-BAND (2,3 GHz, 3,3 GHz dan 5,8GHz) Disusun Oleh : RAMLI QADAR NIM :

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TIPE POLARISASI MELINGKAR MENGGUNAKAN ANSOFT

DAFTAR PUSTAKA. 1. Balanis Constatantine, A John Wiley - Sons Analysis And Design Antena Theory Third Edition.

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP UNTUK APLIKASI LONG TERM EVOLUTION (LTE) TESIS OLEH : EMILIA ROZA NIM:

DESAIN ANTENA TEKNOLOGI ULTRA WIDEBAND

Perancangan Antena Mikrostrip PIF-A pada Frekuensi CDMA 800 MHz dan 1900 MHz Untuk Sistem Ambient Electromagnetic Harvesting

RANCANG BANGUN ANTENA BICONICAL UHF UNTUK APLIKASI KANAL TV

Perancangan, Realisasi, dan Pengujian Antena Helik Mode Axial pada Access Point Wireless-G 2,4 GHz Broadband Linksys

PPET-LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ)

RANCANG BANGUN ANTENA OMNIDIRECTIONAL 15 dbi UNTUK PENGUAT SINYAL WIRELESS FIDELITY (Wi-Fi)

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

Bab IV Pemodelan, Simulasi dan Realisasi

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial dengan teknologi sebagai media yang digunakan oleh manusia.

ANTENA MIKROSTRIP MONOPOLE PITA LEBAR SEGI EMPAT UNTUK APLIKASI DVB-T

BAB II TEORI DASAR ANTENA. Dilihat dari latar belakang telekomunikasi berupa komunikasi wireless,

Antena Slot Waveguide Segi Empat Segala Arah pada Frekuensi 2.4 GHz Omnidirectional Slot Rectangular Waveguide Antenna at 2.

PERANCANGAN ANTENA WAVEGUIDE 6 SLOT PADA FREKUENSI 2,3 GHZ UNTUK APLIKASI LTE-TDD

Perancangan Antena Mikrostrip Planar Monopole dengan Pencatuan Coplanar Waveguide untuk Antena ESM

3 BAB III PERANCANGAN PABRIKASI DAN PENGUKURAN

Gambar 4.1 Konfigurasi pengukuran port tunggal

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP REKTANGULAR UNTUK APLIKASI WIRELESS LAN 2.4 GHZ

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2,4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN INSET

RANCANG BANGUN ANTENA SLOT OMNIDIRECTIONAL 13 dbi UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (LAN) Rahmi Sari Marina Daulay NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Antena merupakan perangkat telekomunikasi yang berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

TUGAS AKHIR TE Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz.

BAB 3 PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY

Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Telur (Egg) Dengan Slot Lingkaran Pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB)

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tanpa kabel (wireless) menyebakan para perancang antena agar merancang

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH COPLANAR DIPOLE DUAL BAND UNTUK APLIKASI WIMAX

Materi II TEORI DASAR ANTENNA

BAB II DASAR TEORI ANTENA MIKROSTRIP DAN WIRELESS LAN

Mahkota (Crown Antenna) Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band)

STUDI PERANCANGAN SALURAN PENCATU UNTUK ANTENA MIKROSTRIP ARRAY ELEMEN 2X2 DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENGOPTIMALKAN POLA RADIASI SUSUNAN ANTENA

Rancang Bangun Dan Analisis Antena Yagi 11 Elemen Dengan Elemen Pencatu Folded Dipole Untuk Jaringan VOIP

ANALISIS DAN FABRIKASI ANTENA LTE MIKROSTRIP DENGAN FREKUENSI FIXED 2,6 GHZ DAN MOBILE 2,3 GHZ

IMPLEMENTASI ANTENA HORN SEKTORAL BIDANG-H UNTUK LINK LOS WIRELESS-LAN 2,4 GHz

PERANCANGAN ANTENA HELIX PADA FREKUENSI 433 MHz

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI

RANCANG BANGUN ANTENA YAGI 2,1 GHz UNTUK MEMPERKUAT PENERIMAAN SINYAL 3G

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086 9479 RANCANG BANGUN ANTENA SLOT WAVEGUIDE 2,4 GHZ Reza Farizqi 1,Mudrik Alaydrus 2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat. Telepon: 021-5857722 (hunting), 5840816 ext.2600 Fax: 021-5857733 Email : mudrikalaydrus@yahoo.com Abstrak - Penelitian ini menitikberatkan pada analisa perancangan dan fabrikasi antena sektoral slot waveguide dengan frekuensi kerja 2,4 GHz untuk jaringan wireless. Mengingat semakin banyaknya pelanggan (client) yang ingin sharing/terkoneksi pada jaringan komputer setempat, untuk memudahkan koneksitivitas antara client dan server dibuatlah teknologi nirkabel yaitu antena sektoral 2,4 Ghz pada sisi client, selain menghemat biaya untuk penarikan kabel, teknologi ini sangat praktis dan efisien. Dengan memanfaatkan Aluminium Square Tubing (101,6mm; 44,45mm; 2mm) yang diberi sejumlah N slot pada salah satu sisi wide side, dengan jarak antar slot ½ λg maka jadilah sebuah antena sektoral yang sesuai dengan standar aplikasi IEEE 802.11. Kata Kunci : Slot pada waveguide, panjang gelombang di udara, panjang gelombang di waveguide. PENDAHULUAN Kondisi geografis dan infrastruktur Indonesia mendorong banyak pihak untuk menggunakan koneksi wireless sebagai media transfer data. Terbatasnya koneksi kabel di banyak daerah semakin mendongkrak peningkatan penggunaan wireless. Kondisi ini semakin meningkat seiring dengan dibebaskannya frekuensi 2,4 GHz oleh pemerintah pada awal 2005. Peningkatan ini terlihat dari semakin menjamurnya menara yang dipasangi antena wireless dari kota besar sampai pedesaan. Mahalnya harga bandwidth di Indonesia mendorong orang untuk melakukan improvisasi guna menekan biaya pembangunan infrastruktur wireless, terutama pada jaringan-jaringan swadaya. Salah satunya adalah membuat sendiri antena ataupun memodifikasi antena untuk mendapatkan kinerja yang lebih, baik dalam segi jangkauan maupun kualitas koneksi. Semua radio, baik yang memancarkan Vol.5 No.1 Januari 2014 1

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086 9479 maupun menerima sinyal, membutuhkan antena. Antena menerima power dari pemancar dan melemparkannya ke udara sebagai gelombang elektromagnetik atau gelombang radio. Pada sisi penerima, antena yang akan mengumpulkan gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi arus atau sinyal yang dapat dideteksi oleh radio penerima. Antena pemancar yang baik mengubah energi radio frequency (rf) yang diproduksi oleh pemancar radio menjadi medan elektromagnetik yang akan dipancarkan ke udara. Antena pemancar mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Antena penerima melakukan hal yang sama, tetapi dengan arah kebalikannya. Antena penerima mengubah medan elektromagnetik menjadi energi rf yang kemudian diteruskan ke radio penerima. Antena slot waveguide merupakan antena yang cocok digunakan untuk koneksi wireless. Keuntungan antena slot waveguide adalah wide beam yaitu bisa 360 (omnidirectional) atau bisa juga 180 (sektoral). Keuntungan berikutnya adalah gain yang relative besar dan pembuatannya yang relatif sederhana. Perancangan Antena Slot Waveguide Tahap-tahap perancangan Antena Slot Waveguide a. Menentukan jumlah slot yang diperlukan untuk mendapatkan Gain dan Beamwidth yang diinginkan. b. Menentukan ukuran panjang waveguide sesuai dengan frekuensi kerja. Semakin kecil ukuran waveguide, semakin membutuhkan toleransi yang kritis. c. Menghitung panjang gelombang waveguide (λ ). g d. Menentukan posisi slot dari garis tengah bidang waveguide. e. Menentukan panjang lubang slot untuk resonansi f. Menentukan lebar lubang slot, kira-kira 1/20 dari panjang gelombang waveguide (λ ). g Vol.5 No.1 Januari 2014 2

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086 9479 Jarak antar center slot : End spacing atas : ఒ ଶ ఒ ସ Desain Antena di Perangkat Lunak Feko Dari hasil yang didapat pada perhitungan perancangan diatas, maka pada perancangan kali ini akan dilakukan simulasi dengan bantuan perangkat lunak FEKO (Gambar 2). Gambar 1 : Antena Slot Waveguide Dengan Frekuensi 2.442 Ghz (Channel 7), Wide Side (a) = 101.6 mm, Short Side (b) = 44.45 mm, dengan ketebalan/material Thickness 2 mm, banyaknya slot 8, didapat : ܩ 1 1 ௧ ଵ 2,09 ܩ ௧ ܩ ଵ ܩ ௧ 8 ߣ ߣ 0,125 ଶ ߣߨ cos ߣ 2 ݔ : Offset Slot Gambar 2 : Antena Hasil Simulasi Antena Fabrikasi Dari hasil perhitungan serta diteruskan dengan perancangan dan simulasi Antena Slot Waveguide dengan menggunakan perangkat lunak FEKO. Pada gambar di bawah ini merupakan antena slot waveguide ଶ ఒ గ ඥarcsin ሺ ݎ ሻ Dimana : ఒ బ Panjang Slot : Vol.5 No.1 Januari 2014 3

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086 9479 hasil fabrikasi (gambar 3). Lebar Slot : ଶ Vol.5 No.1 Januari 2014 4

Gambar 3 : Antena Hasil Fabrikasi Pengukuran Antena Hasil Rancangan Pada Penelitian ini didapat hasil pengukuran Antena Slot Waveguide dari dua metode, yaitu dengan menggunakan perangkat lunak FEKO secara teoritis yang tercantum dan sesuai dengan parameter yamg telah ditentukan, serta pengukuran dengan menggunakan Network Analyzer yang dilakukan di Laboratorium Universitas Mercu Buana. Pengukuran dengan dua metode tersebut dimaksudkan untuk memperoleh perbandingan antara hasil simulasi komputer dengan hasil pengukuran menggunakan Network Analyzer. Perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak FEKO. Pengukuran dengan menggunakan Network Analyzer (gambar 4) Gambar 4 : Network Analyzer Hasil Pengukuran Dari hasil pengukuran dengan dua metode, yaitu simulasi dengan menggunakan perangkat lunak FEKO dan pengukuran dengan menggunakan Network Analyzer didapat hasil sebagai berikut. VSWR dan Impedansi Masukan Gambar 5 : Perhitungan VSWR dengan FEKO Dari hasil perhitungan VSWR dengan menggunakan perangkat lunak FEKO, di dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 5, dimana dari 14 Channel yang ada pada Frekuensi 2,4 Ghz, untuk hasil VSWR dengan nilai VSWR < 2, ada 11 channel, sedangkan untuk VSWR dengan nilai VSWR > 2, ada 3 Channel. Vol.5 No.1 Januari 2014 5

VSWR < 2 ), sedangkan untuk VSWR dengan nilai VSWR > 2, ada 9 Channel. Gambar 6 : Perhitungan Impedansi Masukkan Dengan FEKO Dari hasil perhitungan Impedansi Masukan dengan menggunakan perangkat lunak FEKO, di dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 6 di atas. Gambar 7 : Pengukuran VSWR Dengan Network Analyzer Dari hasil pengukuran VSWR dengan menggunakan Network Analyzer di dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 7, dimana dari 14 Channel yang ada pada Frekuensi 2,4 Ghz, ada 5 channel yang nilai VSWR-nya cukup baik ( Gambar 8 : Pengukuran Impedansi Masukkan Dengan Network Analyzer Dari pembacaan data pada mode Smith Chart dan keterangan lebih jelasnya tentang gambar mode Smith Chart pada Network Analyzer dapat dilihat pada gambar 8. Setelah dilakukan pengukuran impedansi masukan tampak pada display Network Analyzer sekitar (94,88 + j7,79)ω S11 Vol.5 No.1 Januari 2014 6

Gambar 9 : Perhitungan S11 Dengan FEKO Dari hasil perhitungan S11 dengan menggunakan perangkat lunak FEKO di dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 9, dimana hasilnya adalah, Dari 14 channel yang ada pada frekuensi 2,4 Ghz, untuk S11 yang nilainya -10 db, ada 11 channel, sedangkan untuk S11 yang nilainya -10 db, ada 3 channel. dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 10, dimana dari 14 Channel yang ada pada Frekuensi 2,4 Ghz, ada 5 channel yang nilai S11 cukup bagus ( S11 10dB ), sedangkan untuk S11 dengan nilai S11 10, ada 9 Channel. Tabel 1 : Perbandingan Hasil Perhitungan Dengan Pengukuran (VSWR dan S11) Gain Gambar 11 : Perhitungan Gain Dengan FEKO Secara Polar Gambar 10 : Pengukuran S11 Dengan Network Analyzer Dari hasil pengukuran S11 dengan menggunakan Network Analyzer di Vol.5 No.1 Januari 2014 6

Gambar 12 : Perhitungan Gain Dengan FEKO Secara 3D Dari hasil pengukuran Gain dengan menggunakan perangkat lunak FEKO di dapat hasil seperti yang digambarkan pada gambar 11 dan 12, dimana hasilnya adalah Gain maksimal yang dihasilkan sebesar 15 db. Untuk pengukuran Gain dengan menggunakan Network Analyzer di Universitas Mercu Buana tidak dapat dilakukan karena untuk fasilitasnya kurang memadai. KESIMPULAN Hasil perbandingan antara perancangan Antena Slot Waveguide yang menggunakan perangkat lunak FEKO dengan pengukuran Antena Slot Waveguide hasil fabrikasi, adalah sebagai berikut (tabel 1) : 1 Nilai VSWR pada saat perancangan menggunakan perangkat lunak FEKO menunjukkan hasil yang baik (VSWR < 2) pada frekuensi untuk Channel 1-11, Sedangkan hasil pengukuran hanya pada channel 1-5. 2 Nilai S11 pada saat perancangan menggunakan perangkat lunak FEKO menunjukkan hasil yang baik (S11-10 db) pada frekuensi untuk Channel 1-11, Sedangkan hasil pengukuran hanya pada channel 1-5. 3 Dari hasil perhitungan Gain dengan menggunakan perangkat lunak FEKO, dihasilkan Gain maksimal sebesar 15 db. Sedangkan untuk pengukuran Antena Slot Waveguide hasil fabrikasi tidak dapat dilakukan karena fasilitas yang belum memadai. DAFTAR PUSTAKA 1. Alaydrus, Mudrik. 2008. Diktat Kuliah Antena dan Propagasi. Jakarta : Universitas Mercu Buana. 2. Joko, Yohanes Tri. 2008. Antena Wireless Untuk Rakyat (Panduan Membuat Sendiri Antena Wireless 2,4 GHz). Yogyakarta : Andi Offset. 3. Purbo, Onno W. 2007. Panduan Praktis RT/RW-net Antena Vol.5 No.1 Januari 2014 7

Wajanbolic. Jakarta : Info Komputer. 4. Wade, Paul. 2001. Chapter 7 Slot Antennas. http://www.w1ghz.org/antbook/co ntents.htm 5. Building the Single Sided 8 Slot Waveguide. http://www.wikarekare.org/anten na/8waveguide.html 6. Constructing and Analysing an L- band Horn Antenna. http://www.feko.info/helpcenter/h elpcenterinstructionalvideofolder/ constructing-and-analysing-an-lband-horn-antenna- /?searchterm=video%20demonstr ation Vol.5 No.1 Januari 2014 8