I. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Adapun yang dijadikan subjek penelitian tindakan kelas ini

dokumen-dokumen yang mirip
I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

I. METODE PENELITIAN. dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun 2010/2011, yaitu sekitar bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sukabumi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

Oleh : SUPRIYATI NPM

dengan menggunakan teknik tes dan non tes.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejarah peradapan di Indonesia pada siswa kelas 5 SDN Torongrejo 1 Batu.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research) (Wardani, dkk. 2007: 1.3). Setiap siklus terdiri

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukarame Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang diinginkan dapat tercapai. Dalam penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Bumi Waras Kecamatan Teluk Betung

III. PROSEDUR TINDAKAN. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom acation research) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

III. METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 5 SMA Perintis 2 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan (Januari s/d Maret 2013). Waktu. semester II tahun pelajaran 2012/2013.

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

III. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS SEGITIGA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BENDA RIIL

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action risech (Kemiss;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas berkolaborasi dengan guru kelas.

Transkripsi:

1 I. METODE PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukamaju Bandar Lampung. Adapun yang dijadikan subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas I SD Negeri 2 Sukamaju Bandar Lampung yang berjumlah 36 orang, 13 perampuan dan 23 laki-laki. 1.2 Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukamaju Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan Januari 2011 s.d Maret 2011 pada semester genap tahun pelajaran 2010 / 2011. 1.3 Teknik Pengumpulan Data Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data, mengajukan pedoman observasi dan tes tertulis. Selanjutnya peneliti melakukan pengoreksian dan penyekoran dengan pedoman. Pedoman observasi untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan tes tertulis untuk mengajukan data tentang prestasi menulis.

2 1.4 Teknik Analisa Data Dalam penelitian ini data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif kuantitatif, yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas dan penguasaan konsep siswa. 1.5 Prosedur Penelitian

3 Penelitian tindakan secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu, 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, dan 4. Refleksi, (Susharsimi 2007). Bila digambarkan prosedur tindakan sebagai berikut : PELAKSANAAN 1 PERENCANAAN 1 SIKLUS 1 PENGAMATAN 1 REFLEKSI 1 PELAKSANAAN 2 PERENCANAAN 2 SIKLUS 2 PENGAMATAN 2 REFLEKSI 2 PELAKSANAAN 3 PERENCANAAN 3 SIKLUS 3 PENGAMATAN 3 REFLEKSI 3 SIMPULAN Gambar 1. Prosedur Tindakan 1.6 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

4 Siklus 1 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 1 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Guru memberi contoh tulisan tegak bersambung yaitu dengan pokok bahasan menjiplak ; menebalkan, mencontoh, dan melengkapi berdasarkan gambar. 3. Siswa menuliskan tata tertib di rumah dan di sekolah menggunakan tulisan tegak bersambung. 4. Siswa menuliskan alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik dan tidak dengan menggunakan tulisan tegak bersambung. 5. Guru berkeliling sambil memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa yang mengalami kesulitan 6. Selama berkeliling guru memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya muncul atau diajukan oleh para siswa, sekaligus mengontrol jalannya proses interaksi antar siswa. 7. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing siswa 8. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya Siklus 2 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 2 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5 2. Guru membimbing dan mengarahkan kepada siswa cara menulis tegak bersambung. 3. Guru memberikan materi dengan cara memberi contoh menulis tegak bersambung lalu siswa mengerjakan pada buku tulis halus dengan mencontoh, dan melengkapi berdasarkan gambar. 4. Guru meminta siswa menulis tugas-tugas anggota keluarga dengan tulisan tegak bersambung. 5. Guru berkeliling sambil memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa yang mengalami kesulitan. 6. Selama berkeliling guru memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya muncul atau diajukan oleh para siswa, sekaligus mengontrol jalannya proses interaksi antar siswa. 7. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing siswa. 8. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya. Siklus 3 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 3 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Guru membimbing dan mengarahkan kepada siswa cara menulis tegak bersambung. 3. Guru meminta siswa menulis letak rumahnya menggunakan tulisan tegak bersambung.

6 4. Guru meminta siswa menulis benda-benda yang tidak menggunakan energi listrik dengan tulisan tegak bersambung. 5. Guru memberikan materi dengan cara memberi contoh menulis tegak bersambung lalu siswa mengerjakan pada buku tulis halus dengan mencontoh, dan melengkapi berdasarkan gambar 6. Guru berkeliling sambil memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa yang mengalami kesulitan 7. Selama berkeliling guru memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya muncul atau diajukan oleh para siswa, sekaligus mengontrol jalannya proses interaksi antar siswa. 8. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing siswa 9. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya Setelah selesai, selanjutnya dianalisis sesuai teknik yang ditentukan untuk diolah, digeneralisasikan agar diperoleh kesimpulan yang akurat.