BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, kesimpulan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : Pasar anggrek di Indonesia masih sangat menarik dimana peningkatan pasar yang diperkirakan sebesar 20%. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tertentu, terutama bila tidak banyak pemain besar yang berkompetisi disana 1. Setiawan Anggrek menargetkan untuk mendapatkan market share sebesar 5%, namun pada kenyataannya, mereka hanya mampu menjual 65.58% dari hasil produksi mereka. 2. Program pemasaran Setiawan Anggrek yang kurang terstruktur dimana mereka hanya menunggu pembeli besar untuk datang dan melakukan transaksi serta beberapa kali memasang iklan di majalah Trubus. Belum ada strategi untuk merebut pangsa pasar 3. Penjualan yang cenderung menurun di akhir tahun sangat kontras dengan informasi dari dinas Hortikultura dimana penjualan di akhir tahun meningkat secara drastis. Hal ini dimungkinkan karena belum ada program khusus akhir tahun bagi para pembeli, dimana para pengusaha lain menawarkan program penjualan akhir tahun yang menarik 4. Supplier memegang peranan yang cukup besar dimana Setiawan Anggrek masih bergantung pada bibit yang berasal dari Bangkok 97
5. Dikarenakan oleh monopoli beberapa bibit unggul dari Bangkok, dan kompetensi dari pemilik untuk melakukan penyilangan, produk tanaman Setiawan Anggrek cukup banyak digemari 6. Lokasi yang terletak di daerah sekitar Jakarta, Jawa Barat, dan Pemalang menguntungkan bagi Setiawan Anggrek dalam mengelola jalur distribusi mereka. Dimana daerah tersebut mempunyai daya beli anggrek yang sangat baik 5.2 Rekomendasi Dalam perjalannya untuk mencapai target yang telah dicanangkan oleh perusahaan, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh Setiawan Anggrek untuk meningkatkan penjualan mereka : 1. Penentuan Segmen pasar yang lebih jelas sehingga membantu mereka untuk dapat fokus dalam menjalankan kegiatan pemasaran 2. Dengan mengkhususkan diri sebagai penyedia tanaman anggrek, Setiawan Anggrek sebaiknya bermain di beberapa level pasar (dari kecil hingga besar). Dan ada baiknya bekerjasama dengan penyedia tanaman hias lainnya untuk dapat menyalurkan tanaman hias ke masyarakat 3. Selain menyediakan berbagai macam produk anggrek, Setiawan Anggrek juga bisa memulai bisnis konsultasi penghijauan bagi perusahaan atau perumahan yang membutuhkan. Dewasa ini, bisnis semacam berkembang sangat pesat terutama dalam menyediakan solusi penghijauan bagi para konsumen. Hal ini dapat berupa konsultasi maupun penyewaan tanaman hias
4. Harga yang digunakan sebaiknya merupakan cost based pricing. Hal ini dikarenakan posisi Setiawan Anggrek sebagai grower. Namun hal ini dapat berubah apabila anda tidak berada di posisi awal dalam suatu mata rantai penjualan anggrek. 5. Perlu dilakukan penetrasi pasar untuk merebut pangsa pasar yang ada dan meningkatkan penjualan dari Setiawan Anggrek 6. Channel of distribution (COD) akan sangat menunjang perusahaan dalam mendekatkan produk perusahaan kepada pasar. Jalur distribusi tersebut sebaiknya terletak di daerah Jakarta, Banten, Bogor, Bandung Lembang, Medan, Semarang, dan Surabaya. Strategi sales juga bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan dari Setiawan Anggrek di masing masing COD. 7. Melakukan kegiatan promosi yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan anggrek melalui program program seperti: a. Advertising b. Penerbitan buku c. Kerjasama dengan pemasar lokal d. Pameran e. Direct Marketing f. Delivery Order g. Telemarketing 8. Melakukan kegiatan public relations untuk peningkatan brand awareness dari Setiawan Anggrek a. Membangun website dimana para calon pelanggan bisa mendapatkan informasi mengenai perusahaan
b. Melakukan sponsorship pada acara-acara yang diikuti oleh pelanggan potensial c. Membuat program pengenalan anggrek kepada masyarakat melalui seminar dan talk show di radio
101