ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: EDEMA SEREBRI DI RUANG GLADIOL ATAS RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun oleh: ARIEF ADHITA J200120061 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
MOTTO Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang ini tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison). Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang. (William J. Siegel) Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. (Confusius) Hidup seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah. (Abu Bakar Sibli) Kita harus memaknai hidup dengan suatu perjuangan, untuk mencapai sebuah keberhasilan (Penulis) vii
PERSEMBAHAN Alhamdulillah, kupanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang maha agung lagi maha suci maha pengasih lagi maha penyayang, hanya kepadamu aku bersujud serta meminta pertolongan. terimakasih telah memberi kemudahan serta kelancaran dalam proses pembuatan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ini kupersembahkan kepada: Kedua orangtuaku Bapak Suyadi dan Ibu Parinah yang telah mendidik serta membesarkanku dengan penuh kasih sayang, maaf jika sampai hari ini belum bisa memberi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dalam hidupmu, semoga doamu takkan pernah putus untuk keberhasilan yang akan kucapai, dan tunggu hari dimana aku akan memberi kebahagiaan dan kebanggaan itu. Kasih sayangmu akan selalu hadir didalam hidupku. Kedua Adikku Sita Nuraysa dan Pandu Aji Pangestu yang telah memberi semangat lewat keceriaan yang selalu kau berikan kepadaku, tangis dan senyumu akan selalu teringat dibenakku sebagai hal terindah yang pernah kita lalui bersama dalam perjalanan hidup ini. viii
Nenekku Ibu Dasyiem yang telah mendoakanku disetiap sholatnya. Terimakasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan kepadaku, semoga tubuh rentamu itu selalu diberi kesehatan yang tiada henti oleh Allah Swt yang maha pemurah lagi maha penyayang. Teman Hidup Yang telah memberi dukungan serta kebahagiaan disetiap hari-hari yang kujalani. Engkau sebagai semangat hidupku kau pula yang memberi dukungan disaat aku mulai putus asa, semoga tangismu yang lalu akan menjadi kebahagiaan kelak dihari esok. Teman teman Teman-teman kos rajawali 09, Dimas, Yuda Urip, Thomas, Wisnu Gembul, Ganang, Teo, Yuan Kocomoto, Nur wahid mustofa yang telah menjadi hiburan dikala sepi, kalian akan selalu menjadi teman sekaligus sahabat dalam hidupku. ix
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Asuhan keperawatan Pada Ny. M dengan Gangguan Sistem Persarafan: Edema Serebri di RSUD Sukoharjo. Menyadari bahwa banyak pihak yang terkait dalam proses pembuatan karya tulis ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta 2. Dr. Suwadji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Okti Sri Purwanti, S. Kep.Ns., Sp.Kep.MB selaku Kaprodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 4. Fahrun Nur R, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing penulis 5. Segenap dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 6. RSUD Sukoharjo sebagai tempat pelaksanaan pengambilan kasus 7. Kedua orang tuaku serta keluarga besarku terimakasih atas dukungannya. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam memberikan dorongan moril yang tidak dapat menyebutkan satu persatu. x
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN : EDEMA SEREBRI DI RSUD SUKOHARJO (Arief Adhita, 2015, 67 halaman) ABSTRAK Latar belakang: Cedera kepala masih merupakan permasalahan kesehatan global sebagai penyebab kematian, disabilitas, dan defisit mental pada usia muda. Penderita cedera kepala seringkali mengalami edema serebri yaitu akumulasi kelebihan cairan di intraseluler atau ekstraseluler ruang otak atau perdarahan intrakranial yang mengakibatkan meningkatnya tekanan intra kranial. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan edema serebri yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Metode: Penulis menggunakan metode pengkajian, data ini diperoleh dengan cara yaitu: wawancara, pemeriksaan fisik pada pasien edema serebri. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan tiga masalah yaitu nyeri, gangguan pola tidur, dan cemas. Penulis membuat intervensi untuk mencegah peningkatan tekanan intrakranial, memperbaiki pola tidur, dan mengatasi kecemasan. Implementasi sebagian besar telah dilakukan, semua masalah dapat teratasi sebagian dan perlu perawatan lebih lanjut agar masalah dapat teratasi sepenuhnya. Kesimpulan: Dalam melakukan asuhan keperawatan semua masalah masih teratasi sebagian sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut dan kerja sama dengan tim medis lain, pasien serta keluarga sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan. Kata Kunci: Edema serebri, perfusi jaringan serebral, pola tidur, cemas. xii
NURSING CARE OF MRS. M WITH NEUROLOGIC SYSTEM PROBLEM: EDEMA CEREBRI IN GLADIOLWARD SUKOHARJO HOSPITAL (Arief Adhita, 2015, 67 pages) ABSTRACT Background: Head injury is still a global health problem as the cause of death, disability, and mental deficits at a young age. Head injury sufferers often experience edema cerebri i.e the accumulation of excess fluid in the brain extracellular or intracelluler spaces or intracranial hemorraghe resulting in increased intracranial pressure. Objective: Knowing about the study of nursing care with edema cerebri and able to apply it in patiens with edema cerebri includes assessement, diagnose intervention, implementation and evaluation of nursing. Method: The research is an assesment. Data is obtained by using interview and physical examination on edema cerebri patient. Result: After assasment obtained three problems namely, pain, distruption of normal sleep patterns, and anxious. The author makes an intevention to prevent an increase in intracranial pressure, improve sleep quality and anxiety. Implementations have largery done, all problems can be resolved most and need further treatment so that the problem can be completely resolved. Conclusing: On nursing care process all problem are can be overcome but jud partly of problem, so need to continue nursing care and cooperation with medical team, patient and family was very need to successfuly nursing care Key Words: Edema cerebri, tissue perfusion, sleep patterns, anxious. xiii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DALAM... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii Halaman HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN LEMBAR ORIGINALITAS... iv HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI... v HALAMAN MOTTO... vii HALAMAN PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x ABSTRAK (Bhs, Indonesia)... xii ABSTRAK (Bhs, inggris)... xiii DAFTAR ISI... xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii GLOSARIUM... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 3 D. Manfaat... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengertian... 5 2. Etiologi... 5 3. Klasifikasi... 7 4. Tanda Gejala... 8 5. Patofisiologi... 9 6. Pathwayi... 11 7. Pemeriksaan diagnostik... 12 8. Komplikasi... 12 9. Penatalaksanaan... 15 B. TINJAUAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian... 18 2. Diagnosa Keperawatan... 25 3. Intervensi Keperawatan... 26 xiv
4. Implementasi... 31 5. Evaluasi... 31 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian... 32 B. Analisa Data... 42 C. Diagnosa Keperawatan... 44 D. Intervensi Keperawatan... 44 E. Implementasi Keperawatan... 47 F. Evaluasi Keperawatan... 54 BAB IV PEMBAHASAN A. Diagnosa Keperawatan yang Muncul di Kasus... 56 B. Diagnosa Keperawatan yang Tidak Muncul di Kasus... 57 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 65 B. Saran... 66 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN xv
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Tabel pola aktivitas dan latihan... 36 Tabel 3.2. Analisa Data... 43 Tabel 3.3. Intervensi... 45 Tabel 3.4. Implementasi... 48 Tabel 3.5. Evaluasi... 55 xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Phatway... 11 xvii
GLOSARIUM Agitasi Amnesia Anaerob Analgetik : Gerakan yang menunjukkan adanya kecemasan : Hilang ingatan sementara : Metabolisme tubuh yang tidak memerlukan oksigen : Obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri Ataxia breath : Irama pernapasan yang tidak teratur Bladder Blood Bone Bowel Bradikadi Brain Breathing CBF CFR : Perkemihan : Kardiovaskuler : Muskuloskeletal : Pencernaan : Frekuensi denyut jantung lebih rendah dari normal (50kali/menit) : Persarafan : Pernapasan : Cerebral Blood Flow : Case Fatality Rate Cheyne Stokes : pola pernapasan yang diselingi dengan apneu (henti napas) CT Scan Deviasi : Computerized axial Tomography Scan : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding tipis yang memisahkan kedua cuping hidung) Disfagia Disritmia : Kesulitan menelan : Irama jantung abnormal Edema Serebri : Peningkatan volume otak karena penimbunan cairan otak xviii
Ekstermitas Endotel : Anggota badan bagian tangan dan kaki : Lapisan yang melapisi pembuluh darah, pembuluh limfe, dan rongga tubuh Ensefalopati ETT Fasikulasi GCS Hemiparese : Keadaan dengan kelainan otak : Endotracheal Tube : Kram otot atau otot kejang terus-menerus : Glascow Coma Scale : kelemahan separuh badan yang disebabkan stroke iskemik Hiperglikemi : Peningkatan kadar glukosa Hipertensi Hipoksia : Tekanan darah yang lebih tinggi dari normal (120/80 mmhg) : Kekurangan suplai oksigen Inkontinensia : Ketidakmampuan mengontrol/menahan Iskemik Kompresi Latergi Miksi Motorik Osmolalitas Otoregulasi Perfusi : Suplai darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah : Tekanan : Kelemahan badan dan tak ada dorongan untuk beraktivitas : Buang air kecil : Saraf penggerak tubuh : Kepekatan larutan : Penyesuaian otomatik dari aliran darah : penurunan sirkulasi darah ke perifer Permeabiltas : Perbandingan antara volume di sebuah ruang yang dapat diisi Resistensi Retensi : Kekebalan tubuh untuk melawan zat asing : Penyimpanan zat dalam tubuh seperti air kencing xix
Ronkhi Sedasi : Suara napas yang gaduh : Obat anastesi yang digunakan pada pasien yang terlihat cemas Serebrospinal : Cairan dalam otak Sinkope SOAP Stridor : Kehilangan kesadaran secara mendadak (pingsan) : Subyektif, Obyektif, Analisis, Perencanaan : Respirasi yang berisik seperti suarag angin Substansi alba : Kumpulan serabut saraf Substansi grisea: Kumpulan badan neuron Takikardi TBI : Frekuensi denyut jantung lebih tinggi dari normal (50kali/menit) : Traumatic Brain Injury Tekanan osmotik: Tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan keseimbangan osmotik TIK Tinitus Torsi Vasomotor Vertigo : Tekanan intrakranial : Telinga yang berdengung : Putaran : Sistem saraf dan otot yang mengontrol diameter pembuluh darah : Jenis sakit kepala dimana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya Wheezing : Suara napas frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di akhir ekspirasi xx