ABSTRAK. Kata kunci : PLTMH, Prosedur Praktikum, Sudu Turbin, Efisiensi.

dokumen-dokumen yang mirip
Merancang dan Mengimplementasi Modul Praktikum Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran... 57

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

Studi Analisis Pengaruh Model Sudu Turbin Terhadap Putaran Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Rancang Bangun Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Overshot Wheel

UJI JUMLAH SUDU ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR IRIGASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 8,4% per

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

ANALISA CFD DAN AKTUAL PERFORMA TURBINE BULB DENGAN HEAD 0,6 METER Gatot Eka Pramono 1

HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

Pengaruh Pitch Terhadap Perputaran Pada Turbin Screw 3 Lilitan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Energi dan Ketenagalistrikan

BAB I PENDAHULUAN. Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kebutuhan energi listrik oleh masyarakat dan. dunia industri tidak sebanding dengan peningkatan produksi listrik

Listrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini dalam menunjang kemajuan masyarakat. Mudah

BAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi

PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN SUDU SAVONIUS PADA HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE TERHADAP POWER GENERATION

PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG

ANALISA PERUBAHAN SUDU TERHADAP DAYA TURBIN ANGIN TIPE HORIZONTAL DI LABORATORIUM TEKNIK LISTRIK POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sementara tingginya kebutuhan

LAPORAN TUGAS SARJANA

DRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

II. TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM:

STUDI PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP KINERJA TURBIN CROSSFLOW

Rancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMODELAN TURBIN CROSS-FLOW UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA SUMBER AIR DENGAN TINGGI JATUH DAN DEBIT KECIL

Pengaruh Variasi Tebal Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air Tipe Sudu Datar

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO ( PLTMH ) KAPASITAS 70 kw

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat

STUDI SIMULASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT MENGGUNAKAN HORIZONTAL AXIS TURBIN DENGAN METODE CFD

ANALISIS EKSPERIMENTAL PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SKRIPSI

LAMPIRAN. Panduan Manual. Alat Peraga PLTMH Dengan Turbin Pelton. 1. Bagian Bagian Alat. Gambar 1.1 Bagian Alat. Keterangan gambar:

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan energi listrik juga digunakan untuk kebutuhan lainnya

ALAT PERAGA TENAGA PASANG SURUT ( TIDAL POWER ) UNTUK MATA KULIAH ENERGI BARU DAN TERBARUKAN ( NEW AND RENEWABLE ENERGY)

SESSION 8 HYDRO POWER PLANT. 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SAMPUL DALAM... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

I. PENDAHULUAN Saat ini Negara berkembang di dunia, khususnya Indonesia telah membuat turbin air jenis mini dan mikro hydro yang merupakan salah satu

Analisa Supply-demand pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro 32 KW di Desa Praingkareha, Kabupaten Sumba Timur

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

MODIFIKASI INSTALASI PENGUJIAN TURBIN AIR CROSS FLOW

PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI

PENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI

BAB I PENDAHULUAN. listrik. Banyak masyarakat yang sangat bergantung akan keberadaan energi listrik.

I. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang

BAB I PENDAHULUAN. maju dengan pesat. Disisi lain, ketidak tersediaan akan energi listrik

Tahapan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

KAJIAN EKSPERIMENTAL TURBIN TURGO DENGAN VARIASI SUDUT NOSEL

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

OPTIMALISASI DESAIN TURBIN PLTA PICO- HYDRO UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE CFD DAN KONSEP REVERSE ENGINEERING

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

PENGUJIAN PROTOTIPE TURBIN HEAD SANGAT RENDAH PADA SUATU SALURAN ALIRAN AIR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KARAKTERISASI DAYA TURBIN PELTON MIKRO DENGAN VARIASI BENTUK SUDU

BAB I PENDAHULUAN. melepaskan dirinya dari ketergantungan terhadap energi. Gerak pembangunan

KAJIAN EFISIENSI DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DENGAN TURBIN PELTON

Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)

SKRIPSI EFEK PEMUNTIRAN SUDU TERHADAP PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE SUDU ORI

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA

Jurnal Rekayasa Mesin Vol.4, No.3 Tahun 2013: ISSN X. Pengaruh Variasi Sudut Input Sudu Mangkok Terhadap Kinerja Turbin Kinetik

DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN PADA DAERAH KECEPATAN ANGIN RENDAH TUGAS AKHIR

ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu modul praktikum PLTMH kemudian mengimplementasikan modul tersebut dengan menyusun suatu petunjuk-petunjuk praktikum serta melakukan pengukuran pada prototype PLTMH. Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang telah ada, digunakan sebagai acuan untuk parameter-parameter pengukuran yang dapat dilakukan dengan prototype tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan tiga jenis turbin, yaitu turbin sudu setengah lingkaran, turbin sudu segitiga, dan turbin sudu sirip. Hasil pengukuran tersebut dibahas dan dianalisis dengan menggunakan rumus dan program komputer Ms. Excel. Prosedur pengukuran dalam praktikum PLTMH dirancang untuk mengetahui prinsip kerja prototype PLTMH dengan mengukur Arus (I), Tegangan (V), Daya (P), Debit Air (Q), Putaran Turbin (nt), dan Putaran Generator (ng) dengan sudut nozzle 10 0, 15 0, 20 0, 25 0, 30 0, 35 0, dan 40 0 untuk setiap percobaan, dengan tiga macam jenis sudu turbin, serta dapat menentukan efisiensi dan regulasinya. Kata kunci : PLTMH, Prosedur Praktikum, Sudu Turbin, Efisiensi. vi

ABSTRACT This research aims to design an experimental module MHP then implement those modules by constructing a lab instructions and perform measurements on a prototype of MHP. Prototype Micro Hydro Power (MHP) who have been there, used as a reference for measurement parameters that can be done with the prototype. Measurements were made using three different types of turbines, turbine blade is a semi-circular, triangular blade turbine, and the turbine blade fins. The measurement results are discussed and analyzed by using formulas and computer programs Ms. Excel. Measurement procedures in lab MHP is designed to determine principle of working prototypes of MHP by measuring Currents (I), Voltage (V), Power (P), Water Discharge (Q), Round Turbine (nt), and Round Generator (ng) with angle nozzle 10 0, 15 0, 20 0, 25 0, 30 0, 35 0, and 40 0 for each experiment, with three kinds type of turbine blades, and can determine the efficiency and regulation. Keywords: MHP, Practical Procedures, turbine blades, efficiency vii

DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii PERSYARATAN GELAR... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SINGKATAN... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Batasan Masalah... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir... 5 2.2 Tinjauan Pustaka... 6 2.2.1 Teori Dasar Aliran... 6 2.2.2 Energi Potensial... 7 2.2.3 Daya yang dihasilkan turbin... 7 2.3 Mikro Hidro... 8 2.3.1 Pipa pesat (penstock)... 10 2.3.2 Governoor... 10 2.3.3 Turbin Air... 11 2.3.4 Generator... 11 2.4 Teori Dasar Alat Ukur... 11 2.4.1 Manometer... 11 2.4.2 Multimeter... 12 2.4.3 Tachometer... 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 14 3.2 Data... 14 viii

3.2.1 Sumber Data... 14 3.2.2 Metode Pengumpulan Data... 14 3.3 Alur Penelitian... 15 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Prototipe PLTMH... 16 4.2 Modul Praktikum PLTMH... 16 4.2.1 Prosedur Praktikum... 16 4.3 Hasil Pengukuran... 19 4.3.1 Hasil Pengukuran Turbin Sudu Setengah Lingkaran... 19 4.3.2 Hasil Pengukuran Turbin Sudu Segitiga... 20 4.3.3 Hasil Pengukuran Turbin Sudu Sirip... 21 4.4 Pembahasan... 22 4.4.1 Perhitungan Debit Air... 22 4.4.2 Tinggi Jatuh Air (head)... 22 4.4.3 Perhitungan Daya Input (Pin)... 22 4.4.4 Daya Output Generator (Pout)... 23 4.5 Perhitungan Efisiensi Masing-Masing Sudu Turbin... 24 4.5.1 Hubungan Sudut Nozzle Terhadap Putaran Turbin... 26 4.5.2 Hubungan Sudut Nozzle Terhadap Putaran Generator... 27 4.5.3 Hubungan Sudut Nozzle Terhadap Daya Output... 27 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 28 5.2 Saran... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Sudu Setengah Lingkaran... 19 Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Sudu Segitiga... 20 Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Sudu Sirip... 21 Tabel 4.4 Daya Output Generator dari Masing-Masing Turbin... 23 Tabel 4.5 Efisiensi Masing-Masing Sudu Turbin... 24 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Grafik Pemilihan Jenis Turbin... 9 Gambar 2.2 Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro... 10 Gambar 2.3 Manometer... 11 Gambar 2.4 Multimeter... 12 Gambar 2.5 Tachometer... 13 Gambar 3.1 Alur Penelitian... 15 Gambar 4.1 Hasil Prototipe PLTMH... 16 Gambar 4.2 Sudut Nozzle 35 0 dan 40 0 Terhadap Turbin... 26 xi

DAFTAR SINGKATAN AC ADC DC DMM PLN PLTMH RPM VOM : Alternating Current : Analog Digital Converter : Direct Current : Digital Multi Meter : Perusahaan Listrik Negara : Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro : Rotation Per Minute : Volt/Ohm Meter xii

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Perbandingan Efisiensi Tiga Sudu Turbin... 25 Grafik 4.2 Perbandingan Sudut Terhadap Putaran Turbin... 26 Grafik 4.3 Perbandingan Sudut Terhadap Putaran Generator... 27 Grafik 4.4 Perbandingan Sudut Terhadap Daya Output... 27 xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Modul Praktikum Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian yang dilakukan oleh T. Sakurai dan Ogasawara dengan judul Fundamental Characteristics Of Test Facility For Micro Hydroelectric Power Generation System pada tahun 2009 menyatakan bahwa dunia saat ini mengalami krisis energi, karena energi yang berasal dari minyak bumi jumlahnya semakin terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Kebutuhan akan energi minyak bumi terus meningkat sepanjang waktu, sedangkan cadangan energinya terus menurun. Hal yang dapat dilakukan untuk menutupi kekurangan energy ini yaitu dengan mencari serta menciptakan sumber energi baru, (Agar dkk, 2008). Pembaharuan atau renewable energy merupakan pilihan yang sangat tepat untuk dikembangkan guna mengatasi kelangkaan energi ini. Sumber energi terbarukan dapat dimanfaatkan dari pemanfaatan energi angin, surya, biogas, air, panas bumi dan arus laut. Namun, masing-masing sumber energi terbarukan tersebut memiliki keterbatasan bila dibandingkan dengan sumber energi minyak bumi. Keterbatasan energi terbarukan selama ini adalah kontinyuitas suplai energi yang dihasilkan dan tidak bisa dimanfaatkan secara langsung terutama dimalam hari dan harus menggunakan media penyimpan. Negara Indonesia merupakan Negara yang berada didaerah tropis dan hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim hujan air yang mengalir di sungai berlimpah sampai menyebabkan banjir, sebaliknya pada saat musim kemarau air sungai mengecil sampai kering. Air sungai yang berlebih dimusim hujan, dapat ditampung pada bendungan dengan daerah genangan yang luas, hal ini bermanfaat sebagai pengendali banjir dan sebagai tempat menyimpan air bila debit air sungai mengecil dimusim kemarau. Diantara sumber energi terbarukan yang ada, air merupakan sumber energi yang paling potensial untuk dikembangkan di wilayah Indonesia karena Indonesia memiliki kekayaaan alam berupa hutan, sungai yang sangat banyak. Namun 1

2 penelitian yang berkaitan dengan air yang dilakukan selama ini menghabiskan biayanya sangat besar karena lokasi dan investasi yang sangat besar dan pembangunannya yang lama, (Weking dkk, 2015). Tetapi jika dibandingkan dengan pembangkit dengan daya yang sama, biaya operasional untuk pembangkit listrik tenaga air paling rendah walaupun biaya investasi awalnya paling mahal. Hal ini disebabkan karena Pembangkit listrik tenaga air umumnya terletak dipegunungan, dan jauh dari pusat konsumsi tenaga listrik, sehingga memerlukan biaya transmisi yang panjang, dan daerah genangan air yang luas dimana kedua hal tersebut memerlukan biaya yang besar. Namun keuntungan yang bisa disapatkan dari teknik operasional pembangkit tenaga air diantaranya yaitu relatif mudah distart dan distop, bebannya mudah berubah-rubah, Angka gangguan relatif rendah, pemeliharaan mudah dan dapat distart tanpa daya dari luar (black start), (Djiteng, 2006). Salah satu solusi untuk menekan biaya investasi pembangkit listrik tenaga air yang terbilang mahal maka alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro guna meminimalisasi pengeluaran biaya. Secara singkat pembangkit ini sangat cocok digunakan untuk daerah yang jauh dari jangkauan suplai energi listrik, sehingga dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan energi saat ini serta mengeluarkan biaya investasi yang terbilang cukup rendah. (Djiteng, 2005). Sejauh ini, pengetahuan terkait sumber energi terbarukan ini khususnya dalam pendidikan Indonesia masih terbilang cukup minim dan belum merata sepenuhnya, hal tersebut sangatlah penting dalam kemajuan dan pengembangan teknologi energi listrik. Oleh karena itu masyarakat hendaknya juga memahami dengan baik ilmu pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya air terutama pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat yang terbatas terkait cara pemanfaatan sumber daya tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara pemanfaatan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Langkah yang dapat ditempuh salah satunya yaitu

3 dengan memberikan pemahaman materi kepada mahasiswa yang menekuni bidang tersebut, karena mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat luas. Salah satu solusi yang dapat di lakukan adalah dengan membuat suatu pemahaman mendalam melalui suatu mata kuliah khususnya di jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana yang mendalami ilmu terkait dengan sumber energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Mata kuliah tersebut juga dapat ditunjang melalui praktikum baik di laboratorium maupun di lapangan sehingga mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya secara langsung. Untuk menunjang mata kuliah praktikum maka perlu disusun suatu modul praktikum Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang modul praktikum PLTMH? 2. Bagaimana mengimplementasi modul praktikum PLTMH dengan menyusun petunjuk-petunjuk praktikum? 3. Bagaimana prosedur pengukuran dalam praktikum PLTMH? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk dapat merancang suatu modul praktikum PLTMH. 2. Untuk mengimplementasi modul praktikum PLTMH dengan menyusun petunjuk-petunjuk praktikum. 3. Untuk mengetahui prosedur pengukuran pada modul PLTMH. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Mahasiswa dapat mengerti sistem kerja prototipe PLTMH. 2. Menjadi bahan ajar untuk praktikum PLTMH bagi mahasiswa di jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana.

4 1.4 Batasan Masalah 1. Peneliti hanya merancang modul praktikum PLTMH di jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana. 2. Petunjuk praktikum dibuat berdasarkan desain prototype PLTMH yang telah ada. 3. Data diolah dengan menggunakan rumus dan program komputer Ms. Excel yaitu dengan menampilkan hasil pada grafik.