Syarah Istighfar dan Taubat

dokumen-dokumen yang mirip
Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Doa dan Dzikir Seputar HUTANG Serta Syarahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

K E U T A M A A N. Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir. dan Syarahnya. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir dan Syarahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

DOA SUJUD TILAWAH, dan DOA SHALAT ISTIKHARAH

Doa dan Dzikir Kepada

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Hadits-hadits Shohih Tentang

Seputar Mandi Jum'at

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Dalam Berdoa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

PAKET FIQIH RAMADHAN (SHALAT TARAWIH & WITIR)

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Iman Kepada KITAB-KITAB

KESALAHAN DALAM IBADAH QURBAN

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Publication : 1438 H_2017 M DOA DAN DZIKIR MENGUSIR DAN MENOLAK GANGGUAN SETAN DAN SYARAHNYA

AL-JAMIL Yang Maha Indah

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Dzul Jalaali wal Ikraam, Jaami'un Naasi liyaumin laa raiba fiih

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Transkripsi:

Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani, hal 598-605. e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.wordpress.com

Syarah Istigfar dan Taubat (1 dan 2) ق ال ر س و ل للا ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م : و للا إ ن أل س ت غ ف ر للا و أ ت و ب إ ل ي ه ف ال ي و م أ ك ث ر م ن س ب ع ي م ر ة "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Demi Allah, sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-nya dalam sehari lebih dan tujuh puluh kali.'" 1 Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu. Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, "Aku tidak melihat orang banyak melakukan istighfar daripada yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam." Para ulama berkata, "Istighfar yang diminta adalah yang sanggup memudarkan ikatan keterus-menerusan yang mengukuhkan maknanya dalam hati, dan bukan hanya sekedar lafazh dengan lisan." Telah dijelaskan di muka tentang istighfar, lihat syarah hadits no. 97 (Syarah Dzikir Pagi dan Petang (22)). 1 Al-Bukhari, dalam Fathul Bari, (11/101), no. 6307.

ق ال ر س و ل للا ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م : ي أ ي ه ا الن اس ت و ب و ا إ ل للا ف إ ن أ ت و ب ف ال ي و م إ ل ي ه م ائ ة م ر ة "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-nya seratus kali dalam sehari.'" 2 Telah berlalu dalam penjelasan hadits no. 97 (Syarah Dzikir Pagi dan Petang (22)) dan lihat pembahasan tentang taubat dalam syarah hadits no. 14 (Syarah Doa Setelah Wudhu (2)). Syarah Istigfar dan Taubat (3) Dan Rasulullah Shallailahu Alaihi wa Sallam bersabda, و ق ال ر س و ل للا ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م : م ن ق ال أ س ت غ ف ر للا ال ع ظ ي م ال ذ ي ل إ ل ه إ ل ه و ال ح ي ال ق ي و م و أ ت و ب إ ل ي ه غ ف ر للا ل ه و إ ن ك ان ف ر م ن الز ح ف 2 Muslim, (4/2076), no. 2702.

"Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Barangsiapa yang membaca: 'Aku minta ampun kepada Allah Yang Mahatinggi, tiada Tuhan Yang berhak disembah, kecuali Dia, Yang hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-nya, aku bertaubat kepada-nya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dia pernah melarikan diri dari medan perang" 3 Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Zaid bin Baula (Ayah Yasar, budak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam). Ungkapan ف ر م ن الز ح ف 'sekalipun dia melarikan diri dari الز ح ف berkata, medan pertempuran'. Ath-Thibiy Rahimahullah adalah pasukan tentara yang sangat banyak yang terlihat seakan-akan melarikan diri karena banyaknya." Al-Muzhaffar Rahimahullah berkata, "Itu adalah perkumpulan pasukan tentara di hadapan pasukan lawan", dengan kata lain, dari peperangan melawan orang-orang kafir di mana tidak boleh melarikan diri." 3 Ditakhrij Abu Dawud, (2/85), no. 1517; At-Tirmidzi, (5/569), no. 3577; dan Al-Hakim dan dia menyahihkannya yang disepakati Adz- Dzahabi (1/511). Juga dishahihkan Al-Albani. Lihat Shahih At- Tirmidzi, (3/182); dan Jami' Al-Ushul li Ahadits Ar-Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam, (4/389-390) dengan tahqiq oleh Al-Arnauth.

Syarah Istigfar dan Taubat (4) و ق ال ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م : أ ق ر ب م ا ي ك و ن الر ب م ن ال ع ب د ف ج و ف الل ي ل ا آلخ ر ف إ ن اس ت ط ع ت أ ن ت ك و ن م ن ي ذ ك ر للا ف ت ل ك الس اع ة ف ك ن "Dan beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba- Nya adalah di tengah malam yang terakhir. Apabila kamu mampu tergolong orang yang berdzikir kepada Allah pada saat itu, lakukanlah.'" 4 Shahabat yang meriwayatkan hadits adalah Amr bin Abasah Radhiyallahu Anhu. Ungkapan أ ق ر ب م ا ي ك و ن الر ب م ن ال ع ب د 'saat Rabb paling dekat dengan hamba-nya'. Hikmah dalam dekatnya Rabb dari seorang hamba di waktu seperti itu adalah karena waktu seperti itu adalah waktu untuk menyeru Rabb. Apakah engkau tidak melihat hadits lain, 4 Ditakhrij At-Tirmidzi, no. 3579; An-Nasa'i, (1/279); dan Al-Hakim. Lihat Shahih At-Tirmidzi, (3/183); dan Jami' Al-Ushul dengan tahqiq Al-Arnauth, (4/144).

ي ن ز ل ا لل ك ل ل ي ل ة إ ل الس م اء الد ن ي ا ح ي ي ب ق ى ث ل ث الل ي ل اآل خ ر "Rabb kita setiap malam turun ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir." Pada waktu sedemikian Rabb sangat dekat kepada hamba-nya. Tidak akan mendapatkan bagiannya yang sangat banyak, kecuali orang-orang yang memiliki kesiapan dan selalu mengintai untuk mendapatkan faidah yang sangat agung itu yang sudah barang tentu di atasnya ditegakkan banyak manfaat keagamaan dan keduniaan. Syarah Istigfar dan Taubat (5) و ق ال ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م: أ ق ر ب م ا ي ك و ن ال ع ب د م ن ر ب ه و ه و س اج د ف أ ك ث ر وا الد ع اء "Dan beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Seorang hamba berada dalam keadaan yang paling dekat dengan Tuhannya adalah di saat sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah oleh kalian do'a'." 5 5 Muslim, (1/350), no. 482.

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu. Ungkapan أ ق ر ب 'paling dekat'. Sebagian para ulama menjadikan hadits ini sebagai dalil bahwa sujud lebih utama daripada berdiri. Imam Ahmad Rahimahullah berkata, "Sesungguhnya dengan jumlahnya yang banyak lebih utama daripada lamanya berdiri, demikian yang benar." Menurut madzhab Abu Hanifah Rahimahullah bahwa lamanya berdiri lebih utama daripada banyaknya jumlah ruku' dan sujud. Demikian juga dikatakan Asy-Syafi'i. Hal itu karena sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, أ ف ض ل الص ال ة ط و ل ال ق ن و ت "Sebaik-baik shalat adalah yang panjang berdirinya." 6 Karena dzikir ketika berdiri adalah Al-Qur an; dzikir ruku' dan sujud adalah tasbih. Al-Qur an lebih utama. Sesuatu yang lama dengan Al-Qur an itulah yang lebih utama. Ishaq Rahimahullah berkata, "Jika di siang hari, maka lebih banyak ruku' dan sujud, sedangkan di malam hari adalah lamanya berdiri. Kecuali yang memiliki kelompok majelis malam yang selalu dia datangi, maka banyaknya ruku' dan sujud dalam keadaan seperti itu lebih kusukai. Karena dia datang kepada 6 Muslim, no. 756.

kelompoknya." At-Tirmidzi Rahimahullah berkata, "Ishaq mengatakan sedemikian karena dia menyifati shalat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pada malam hari, dan menyifati berdirinya yang lama. Sedangkan pada siang hari dia tidak menyifati shalatnya dengan berdirinya yang lama sebagaimana yang dia sifati pada shalatnya di malam hari." Sedangkan makna bahwa seorang hamba lebih dekat kepada Allah Ta'ala ketika sedang sujud daripada seluruh kondisinya yang lain, karena kondisinya yang demikian menunjukkan kepada penghambaan yang paling mendalam dan pengakuan akan ubudiyah dalam dirinya serta rububiyah Rabbnya. Maka, menjadi sesuatu yang dianggap paling dekat dengan ijabah. Oleh sebab itu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan agar memperbanyak do'a. Wallahu A'lam. Syarah Istigfar dan Taubat (6) و ق ال ص ل ى للا ع ل ي ه و س ل م : إ ن ه ل ي غ ان ع ل ى ق ل ب و إ ن أل س ت غ ف ر للا ف ال ي و م م ائ ة م ر ة "Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Sesungguhnya hatiku terkadang lupa, dan

sesungguhnya aku minta ampun kepada-nya dalam sehari seratus kali.'" 7 Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Al-Agharr Al-Muzani Radhiyallahu Anhu. Ungkapan ل ي غ ان 'sungguh terkadang lupa'. Ibnu Al-Atsir Rahimahullah berkata, artinya 'sungguh hatiku ل ي غ ان ع ل ى ق ل ب terkadang lupa'. Sedangkan yang dimaksud di sini adalah lalai. Karena beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu dalam keadaan yang terus bertambah kuantitas dzikir dan taqarub serta kontinuitas muraqabahnya. Jika tiba-tiba beliau lupa sebagian dari semua itu pada suatu waktu, maka beliau anggap hal itu suatu dosa bagi dirinya. Sehingga beliau segera bangkit untuk beristighfar."[] 7 Ditakhrij Muslim, (4/2075), no. 2702. Lihat Jami' Al-Ushul, (4/386).