STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Development, Student Worksheet, Scientific Approach, Critical Thinking.

Welly Juli Ariesta, Wan Syafi i, Arnentis Phone Number:

development, student worksheets, guided inquiry, critical thinking, circulation system.

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

Annisa Auliya, Yustina, Darmadi Ahmad Phone:

57 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Keywords: Student Worksheet, Scientific approach and Critical thinking.

Nora Fitria, Evi Suryawati, Darmawati Telepon :

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

PERCEPTIONS OF STUDENTS ON THE APPLICATION OF SCIENTIFIC APPROACHES TO BIOLOGY LEARNING X SMA CLASS SENIOR HIGH SCHOOL 12 PEKANBARU

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

Key words: biotechnology, discovery learning, student worksheet, creative thinking skill

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS KELAS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS XI

THE DESIGN OF WORKBOOK STREGHTHENING PEDAGOGICAL KNOWLEDGE FOR NATURAL SCIENCE TEACHERS

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

Key words: Critical Thinking, Development, Student Worksheet Based On Scientific Approach

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

THE DEVELOPMENT OF WORKSHEETS TOPIC ENERGY IN LIVE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE SEVEN WITH SCIENTIFIC APPROACH TO IMPROVE SCIENCE PROCESS SKILLS

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP MATERI ARITMATIKA SOSIAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR DI KURIKULUM 2013 MATERI JURNAL KHUSUS. Vidia Pattashiki. Luqman Hakim.

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MATERIALS THAT ORIENTED SCIENTIFIC APPROACH FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE XII ON THE GROWTH AND THE DEVELOPMENT TOPIC

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARTHROPODA

Ningrum Oktaviawati: Mahasiswa FKIP Universitas jambi Page 1

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) IPA Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Listrik Dinamis Kelas IX SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

PENGEMBANGAN LKS MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA. (Artikel) Oleh: Ely Fitri Astuti

BUDAYA KEDIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS ETNOMATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK)

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

Artikel Ilmiah PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR BERORIENTASI PADA VOCATIONAL SKILL PRAKTIKUM BIOLOGI SMA

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI PERUSHAAN DAGANG

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

RANCAN1G BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SMP. Andi Amir*, Muhammad Nasir**, Mitri Irianti**

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Wan Syafi i, Rini Farmita Sari, Arnentis Telepon :

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI HARGA POKOK PESANAN

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,

Transkripsi:

1 STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH WidyA Astariana*, Wan Syafi i, dan Irda Sayuti e-mail: astarianawidy@ymail.com, wansya_ws@yahoo.com, irdasayuti63@gmail.com phone: +6285374833317 Study Program of Biology, Faculty of Teacher Training and Education University Of Riau Abstract: The aim of this research was to develop the Student Worksheet development in digestion system content for grade VIII junior high school with scientific approach. The research was done at Faculty of Education, University of Riau in September until November 2015. The study refers to research approaches Research and Development using ADDIE models developed by Dick and Carry. Research carried out until the stage of development. The subjects is KD 3.6 junior high school grade VIII in digestion system content. Population and samples for limited trial randomly determine that the class VIII BK in SMP Negeri 1 Pekanbaru as many as 25 students. Result of the validation of the design, pedagogical and content aspects showed all student worksheets obtain an average score 3.64, 3.63, 3.62, 3.53, and 3.60 categorized as very valid while the student response from the aspect of design and content showed all student worksheet obtain an average score 3.58, 3.58, 3.57, 3.87, and 3.50 with the excellent category. Keywords: Development, Student Worksheet, Scientific Approach.

2 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA () PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS VIII SMP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Widya Astariana*, Wan Syafi i, dan Irda Sayuti e-mail: astarianawidy@ymail.com, wansya_ws@yahoo.com, irdasayuti63@gmail.com phone: +6285374833317 Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Dilakukan penelitian ini untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa () pada materi sistem pencernaan kelas VIII SMP dengan pendekatan saintifik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi Universitas Riau pada bulan September hingga November 2015.Penelitian mengacu pada pendekatan penelitian Reseacrch and Development yang dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Penelitian dilakukan sampai tahap pengembangan. Subjek penelitian adalah KD. 3.6 SMP kelas VIII materi sistem pencernaan yang dikembangkan menjadi 5 untuk 5 pertemuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi yang diisi oleh 5 orang validator dan angket respon siswa yang ditujukan pada siswa SMP kelas VIII yang telah mempelajari materi sistem pencernaan. Populasi dan sampel untuk respon siswa ditentukan secara acak yaitu kelas VIII HK di SMP Negeri 1 Pekanbaru sebanyak 25 orang siswa. Hasil validasi dari aspek perancangan, pedagogik dan isi menunjukkan kelima memperoleh skor rata-rata 3.64, 3.63, 3.62, 3.53, dan 3.60 dengan kategori sangat valid sedangkan hasil respon siswa dari aspek perancangan dan aspek isi menunjukkan kelima memperoleh skor rata-rata 3.58, 3.58, 3.57, 3.87, dan 3.50 dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: Pengembangan, Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik.

3 PENDAHULUAN Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Kemendikbud, 2013). Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum untuk mewujudkan tujuan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut maka pemerintah memberlakukan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013. Berlakunya Kurikulum 2013 diharapkan mampu membuat siswa memiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Untuk mencapai kompetensi tersebut Kurikulum 2013 menekankan pada penggunaan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran. Pendekatan saintifik pada proses pembelajaran akan sangat terlihat melalui kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran. Salah satu perangkat pembelajaran yang sering digunakan guru adalah Lembar Kerja Siswa () karena dengan adanya didalam perangkat pembelajaran bertujuan agar siswa mampu melakukan pengamatan, percobaan sederhana dan diskusi untuk memahami konsep serta mampu menginterperstasikan data yang dikumpulkan dan melaporkannya. Dari hasil observasi, beberapa sekolah yang ada di Pekanbaru, khususnya guru IPA kelas VIII SMP di kota Pekanbaru menggunakan yang disusun oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Berdasarkan hasil analisis, lembar kerja siswa yang disusun oleh MGMP belum dapat mencapai keseluruhan tuntutan dari kurikulum, karena ada beberapa sub materi yang tidak tercantum pada lembar kerja tersebut. Langkah kerja yang disajikan dalam kurang melatih siswa dalam proses saintifik. Pengamatan yang dilakukan pada MGMP tersebut menunjukan bahwa pada materi sistem pencernaan yang dibuat oleh guru hanya satu sub materi saja, yaitu pada praktikum Uji Nutrisi pada Makanan, selebihnya guru menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran. Kurang baiknya kualitas yang digunakan menyebabkan siswa menjadi tidak terarah untuk memahami materi pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Pekanbaru menunjukkan bahwa materi sistem pencernaan merupakan salah satu materi yang cukup sulit untuk dipahami oleh siswa kelas VIII, dikarenakan guru menggunakan yang kurang melatih siswa dalam proses saintifik yaitu, menanya, mengumpulkan data, dan mengasosiasikan. Siswa sulit membedakan antara proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Kesulitan siswa terjadi karena guru tidak menggunakan pada sub materi ini. Guru hanya berceramah lalu memberikan soal-soal yang tersedia pada buku panduan untuk dikerjakan siswa secara individu maupun berkelompok. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan pada materi sistem pencernaan kelas VIII SMP dengan pendekatan saintifik. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dilakukan di Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau September-November 2015. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian Research and Development dengan

4 model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement and Evaluate) oleh Dick and Carry (2005). Pengembangan pembelajaran hanya dilakukan pada tahap Analyze, Design, dan Development. Subjek penelitian ini adalah Kompetensi Dasar (KD) 3.6 SMP kelas VIII yaitu : Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernafasan, sistem peredaran darah, dan penggunakan energi makanan. sistem pencernaan yang dikembangkan pada penelitian ini terdiri dari 5 pertemuan yang terbagi menjadi sub materi Uji Nutrisi Bahan Makanan, Uji Vitamin C pada Buah, Organ Pencernaan Manusia, Pencernaan Mekanis dan Kimiawi, Membuat Model Penyerapan di Usus Halus. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi terdiri dari 3 aspek yang akan dinilai oleh validator yaitu aspek perancangan, aspek pedagogik dan aspek isi. Lembar validasi diisi oleh 5 orang valoidator yang terdiri dari 3 orang dosen ahli bahasa, ahli pendidikan, dan ahli materi serta 2 orang guru SMP. Setelah dilakukan validasi oleh validator, selanjutnya dilakukan penyebaran angket respon siswa yang yang ditujukan pada siswa SMP kelas VIII HK. Respon siswa terdiri dari 2 aspek yaitu aspek perancangan dan aspek isi. Respon siswa dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Lembar Kerja Siswa () yang akan dikembangkan dan untuk mengetahui tingkat keterpakaian dari segi struktur, penggunaan bahasa dan estetika dalam pengembangan tersebut. Respon siswa dilakukan dengan menyebarkan sekaligus angket kepada siswa SMP kelas VIII HK SMP Negeri 1 Pekanbaru dengan sampel 25 siswa yang ditentukan secara acak. Data yang diperoleh dari hasil validasi dan respon siswa dianalisis dengan menggunakan rumus : M = FX N Keterangan : M FX N = Rata-rata skor = yang diperoleh = Jumlah komponen yang validitas Kriteria dalam mengambil keputusan dalam validasi dan respon siswa perangkat pembelajaran berupa dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2. dapat digunakan jika penilaian rata-rata validator dikategorikan valid dan sangat valid. Tabel 1.Kategori Validitas Interval Rata-rata Kategori 3.25 x 4 Sangat Valid 2.5 x 3.25 Valid 1.75 x 2.5 Kurang Valid 1 x 1.75 Tidak Valid

5 Tabel 2. Kriteria Respon Siswa No Rata-rata skor Kategori Validitas 1 3.25 x 4 Sangat Baik 2 2.5 x 3.25 Baik 3 1.75 x 2.5 Kurang Baik 4 1 x 1.75 Tidak Baik (Sumber: Modifikasi Sugiyono, 2010) HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data didapakan hasil validasi pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek perancangan materi sistem pencernaan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil validasi dengan Pendekatan Saintifik pada Aspek Perancangan Sistem Pencernaan No Komponen Yang Diamati 1 Kesesuaian dengan pendekatan yang dipilih 2 Tujuan pembelajaran dicantumkan dalam dan telah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan 3 Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas dan mudah dipahami serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai (EYD) 4 Kelengkapan Komponen Format Lembar Kerja Siswa () sesuai dengan format yang ditentukan 5 Kriteria penyajian (konsep yang disajikan logis dan sistematis). 6 Tata urutan pertanyaan yang diberikan sesuai dengan materi. 1 2 3 4 5 3.80 SV 4.00 SV 4.00 SV 4.00 SV 4.00 SV 3.80 SV 4.00 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.20 V 3.60 SV 3.00 V 3.60 SV Rata Rata 3.70 SV 3.67 SV 3.63 SV 3.50 SV 3,73 SV Keterangan : SV : Sangat Valid, V: Valid, KV : Kurang Valid, TV : Tidak Valid

6 Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa rata-rata skor untuk masing-masing secara berurutan adalah 3.70, 3.67, 3.63, 3.50, dan 3.73 dengan kategori sangat valid. Tabel 3 menunjukkan bahwa dilihat dari aspek perancangan untuk pertemuan 1 memperoleh skor rata-rata 3.70 dengan kategori sangat valid. tertinggi terdapat pada pertemuan 5 dengan skor 3.73 dengan kategori sangat valid, sedangkan skor terendah terdapat pada pertemuan 4 dengan rata-rata keseluruhan 3.50 dan masih dalam kategori sangat valid. Menurut Sugiyono (2010), suatu hasil validasi dikatakan valid apabila bernilai rentang antara 2.5-3.25 dan dikatakan sangat valid apabila bernilai rentang 3.25-4.00. Secara keseluruhan untuk aspek perancangan kelima dengan pendekatan saintifik pada materi sistem pencernaan yang dikembangkan memperoleh kategori sangat valid dan layak untuk digunakan. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil validasi pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek pedagogik materi sitem pencernaan disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Validasi dengan Pendekatan Saintifik pada Aspek Pedagogik Sistem Pencernaan No Komponen Yang Diamati 1 2 1 Kriteria isi relevan dengan KI-KD. 3.60 SV 3.80 SV 3.80 SV 3.20 V 3.60 SV 2 Kegiatan mendukung pemahaman konsep. 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.60 SV 3.20 V 3 Ilustrasi, Gambar, Tabel dan sejenisnya disajikan dengan jelas, efektif dan menarik 3.80 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.20 V 4 Kesesuaian materi dengan indikator pencapaian kompetensi. 3.60 SV 3.80 SV 3.80 SV 3.80 SV 3.60 SV 5 Kalimat pertanyaan pada jelas, sederhana, dan mudah dipahami 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.40 SV 6 Wacana pada mudah dipahami 3.60 SV 3.20 V 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3 4 5 7 Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan pendekatan saintifik: a. Mengamati (Observing) b. Menanya (Questioning) c. Mengumpulkan informasi/mencoba (Experimenting) d. Menalar/Mengasosiasi (Associating) 3.80 SV 4.00 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 4.00 SV 3.80 SV 4.00 SV 3.80 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.60 SV

7 e. Mengomunikasikan (Communicating) 3.80 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.40 SV Rata Rata 3,69 SV 3.69 SV 3.64 SV 3.55 SV 3,53 SV Keterangan : SV : Sangat Valid, V: Valid, KV : Kurang Valid, TV : Tidak Valid Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui bahwa dilihat dari aspek pedagogik, ratarata skor masing-masing secara berurutan adalah 3.69, 3.69, 3.64, 3.55, dan 3.53 dengan kategori sangat valid. Namun jika dilihat ke dalam masing-masing komponen pada aspek pedagogik, ditemukan beberapa komponen yang mendapat nilai pada kategori valid saja. terendah pertemuan 1 adalah 3,60 dengan kategori sangat valid yang terdapat pada komponen nomor 1, 2, 4, 5, 6, dan 7b. Validator menilai komponen isi sudah cukup baik. terendah pertemuan 2 adalah 3,20 yang ada pada komponen nomor 6. Validator menilai wacana pada kurang dipahami. Validator menyarankan : agar wacana lebih diperjelas dan dipersingkat agar siswa lebih mudah memahami. terendah pertemuan 3 adalah 3,40 dengan kategori sangat valid yang ada pada komponen nomor 2, 5, dan 7b. Validator menilai kegiatan mendukung konsep sudah cukup baik, dan kalimat pertanyaan pada sudah cukup jelas, sederhana dan mudah dipahami, kategori pendekatan saintifik pada menanya sudah baik. terendah pertemuan 4 adalah 3,20 dengan kategori valid yang ada pada komponen nomor 1. Validator menilai kriteria isi sudah cukup relevan dengan KI dan KD. terendah pertemuan 5 adalah 3,20 dengan kategori valid yang ada pada komponen nomor 2 dan 3. Validator menilai ilustrasi, gambar, tabel dan sejenisnya disajikan dengan cukup baik. Validator menyarankan : agar gambar dan ilustrasi diperjelas agar siswa lebih mudah memahami. Secara keseluruhan untuk aspek pedagogik kelima dengan pendekatan saintifik pada materi sistem pencernaan yang dikembangkan memperoleh kategori sangat valid dan layak untuk digunakan. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil validasi pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek isi materi sitem pencernaan disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Validasi dengan Pendekatan Saintifik pada Aspek Isi Materi Sistem Pencernaan No Komponen Yang Diamati 1 disertai dengan hasil pengamatan dan latihan berupa pertanyaan. 2 Kegiatan dan pertanyaan pada sesuai dengan tingkat kemampuan siswa 3 Khusus untuk pertanyaan dengan pendekatan saintifik, sesuai dengan tingkatan mengamati, menanya, mengumpulkan 1 2 3 4 5 3.80 SV 3.60 SV 3.80 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.60 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.40 SV 3.40 SV

8 informasi/mencoba, menalar/mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Rata Rata 3.53 SV 3.53 V 3.60 SV 3.53 SV 3,53 SV Keterangan : SV : Sangat Valid, V: Valid, KV : Kurang Valid, TV : Tidak Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa dilihat dari aspek isi, rata-rata skor masing-masing secara berurutan adalah 3.53, 3.53, 3.60, 3.53, dan 3.53 dengan kategori sangat valid. tertinggi terdapat pada pertemuan 3 dengan rata-rata 3.60. pertemuan 3 meminta siswa untuk mempelajari organ sistem pencernaan makanan pada manusia. Siswa diarahkan untuk memperhatikan torso/video kemudian mengurutkan organ-organ pencernaan makanan pada manusia. Secara keseluruhan untuk aspek isi, kelima dengan pendekatan saintifik pada materi sistem pencernaan yang dikembangkan memperoleh kategori sangat valid dan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil validasi pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek perancangan, pedagogik, dan isi pada materi sitem pencernaan disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Rata-rata untuk Tiap Aspek Aspek 1 2 3 4 5 Rata Rata Kategori Perancangan 3.70 3.67 3.63 3.50 3,73 3.65 SV Pedagogik 3.69 3.69 3.64 3.55 3,53 3.62 SV Isi 3.53 3.53 3.60 3.53 3,53 3.40 SV Rata Rata 3.64 3.63 3.62 3.53 3.60 3,60 SV Kategori SV SV SV SV SV Keterangan : SV : Sangat Valid, V: Valid, KV : Kurang Valid, TV : Tidak Valid Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa kelima secara berurutan memperoleh skor rata-rata masing-masing 3.64, 3.63, 3.62, 3.53, dan 3.60 dengan ratarata keseluruhan 3.59 dengan kategori sangat valid. Hal ini berarti bahwa keseluruhan sudah dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran menurut validator. Kegiatan praktikum/eksperimen memberi kesempatan siswa sebagai scientist untuk menemukan suatu teori maupun konsep biologi dan eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis (Prida Purwoko, 2013). Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti pada tahap pengembangan adalah melakukan respon siswa. Respon siswa yang dilakukan oleh oleh peneliti adalah penyebaran angket kepada 25 orang siswa SMP kelas VIII untuk melihat keterpakaian yang telah dikembangkan dasi segi estetika dan penulisan dan tetap meninjau dari aspek perancangan, pedagogik, da nisi. Respon siswa dilakukan di SMP Negeri 1 Pekanbaru. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil Angket pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek isi materi sitem pencernaan disajikan pada Tabel 7.

9 Tabel 7. Hasil Angket Respon Siswa Terhadap pada Materi Sistem Pencernaan dengan Pendekatan Saintifik dalam Aspek Perancangan No Indikator 1 Tulisan dan bahasa yang digunakan pada soal jelas dan mudah dipahami. 2 Gambar pada jelas dan dapat membantu saya dalam mengerjakan. 3 Tampilan menarik (warna dan tata letak). 4 Petunjuk kegiatan yang ada di dalam jelas sehingga mempermudah saya melakukan semua kegiatan yang ada di dalam. 1 2 3 4 5 3.80 SB 3.80 SB 3.80 SB 4.00 SB 3.80 SB 3.40 SB 3.80 SB 3.60 SB 4.00 SB 3.40 SB 4.00 SB 3.60 SB 3.80 SB 4.00 SB 2.80 B 3.60 SB 3.60 SB 3.60 SB 3.80 SB 4.00 SB Rata-rata 3.70 SB 3.70 SB 3.70 SB 3.95 SB 3.50 SB Keterangan : SB : Sangat Baik, B: Baik, KB : Kurang Baik, TB : Tidak Baik Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa hasil analisis angket respon siswa terhadap pada materi sistem pencernaan kelas VIII SMP dengan pendekatan saintifik pada aspek perancangan untuk kelima secara berurutan memperoleh ratarata skor masing-masing adalah 3.70, 3.70, 3.70, 3.95, dan 3.50. Rata-rata skor keseluruhan untuk aspek perancangan berada pada kategori sangat baik. tertinggi ada pada pertemuan 4 sedangkan skor terendah ada pada pertemuan 5. Menurut siswa yang dikembangkan sudah dirancang dengan menarik, sehingga rata-rata siswa memberi nilai baik dan sangat baik untuk aspek perancangan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil Angket pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek isi materi sistem pencernaan disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Angket Respon Siswa Terhadap pada Materi Sistem Pencernaan dengan Pendekatan Saintifik dalam Aspek Isi No 1. 2. 3. Indikator Topik pada sesuai dengan materi pembelajaran Soal yang ada pada sesuai dengan materi yang disajikan. Soal yang diberikan jelas dan mudah dipahami. 1 2 3 4 5 4.00 SB 3.80 SB 3.80 SB 4.00 SB 3.80 SB 3.80 SB 4.00 SB 3.60 SB 4.00 SB 3.80 SB 3.60 SB 3.40 SB 3.60 SB 3.60 SB 3.40 SB

10 4. Apabila saya mengerjakan, pertanyaan pada membuat saya tertarik untuk mempelajari materi yang disajikan. 3.20 B 3.00 B 3.20 B 3.40 SB 3.20 B 5. Wacana dan soal membantu saya dalam : a. Melakukan pengamatan b. Menanya masalah yang terdapat padda soal c. Mengumpulkan data-data dalam menjawab pertanyaan. 3.40 SB 3.20 B 3.40 SB 3.80 SB 3.40 SB 3.40 SB 3.40 SB 3.20 B 3.80 SB 3.40 SB 3.40 SB 3.60 SB 3.20 B 3.80 SB 3.20 B d. Menalar 3.20 B 3.40 SB 3.40 SB 3.80 SB 3.80 SB e. Mengkomunikas ikan yang terdapat pada wacana dan soal melalui datadata yang telah terkumpul. 3. Apabila saya melakukan kegiatan di, saya akan semakin memahami konsep tentang materi yang disajikan 3.20 B 3.40 SB 3.20 B 4.00 SB 3.40 SB 3.40 SB 3.40 SB 3.80 SB 3.60 SB 3.60 SB Rata Rata 3.46 SB 3.46 SB 3.44 SB 3.78 SB 3,50 SB Keterangan : SB : Sangat Baik, B: Baik, KB : Kurang Baik, TB : TidakBaik Berdasarkan Tabel 8 aspek isi rata-rata skor untuk masing-masing secara berurutan adalah 3.46, 3.46, 3.44, 3.78, dan 3.50. tertinggi ada pada pertemuan 4 dan skor terendah ada pada pertemuan 3. Rata-rata skor keseluruhan untuk aspek isi berada pada kategori sangat baik. Menurut siswa soal yang ada pada dapat menibgkatkan motivasi belajar siswa, maka dari itu siswa memberi nilai baik dan sangat baik untuk aspek isi. Berdasarkan hasil analisis datadidapatkan hasil Angket pengembangan dengan pendekatan saintifik pada aspek perancangan dan isi materi sistem pencernaandisajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil Respon Siswa Terhadap pada Materi Sistem Pencernaan dengan Pendekatan Saintifik dalam Aspek Perancangan, dan Isi. Aspek Rata-rata 1 2 3 4 5 Perancangan 3.70 SB 3.70 SB 3.70 SB 3.95 SB 3,50 SB 3.71 Isi 3.46 SB 3.46 SB 3.44 SB 3.78 SB 3,50 SB 3.53 Rata Rata Total 3.58 SB 3.58 SB 3.57 SB 3.87 SB 3.50 SB 3.62 Keterangan : SB : Sangat Baik, B: Baik, KB : Kurang Baik, TB : Tidak Baik

11 Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh skor total untuk kedua aspek penilaian pada masing-masing secara berurutan adalah 3.58, 3.58, 3.57, 3.87, dan 3.50 dengan rata-rata skor keseluruhan 3.62. Rata-rata skor masing-masing berada pada kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis respon siswa secara keseluruhan dengan pendekatan saintifik tersebut sudah baik sekali untuk dikembangkan dalam memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri. Hasil validasi dan respon siswa pengembangan Lembar Kerja Siswa () pada materi sistem pencernaan kelas VIII SMP dengan pendekatan saintifik sangat baik untuk diaplikasikan dalam pembelajaran. dengan pendekatan saintifik ini akan menjadi salah satu sumber belajar bagi siswa untuk belajar mandiri dan membangun konsep melalui kegiatan mencoba langsung. Menurut Kemendikbud (2013), Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang melibatkan serangkaian kegiatan ilmiah yang meliputi mengamati, menaya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru (Imas Kurinasih, 2014) SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat simpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa () pada materi sistem pencernaan kelas VIII SMP dengan pendekatan saintifik telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dapat diaplikasikan dalam pembelajaran dikelas. Lembar validasi terdiri dari 3 aspek yang akan dinilai oleh validator yaitu aspek perancangan, aspek pedagogic, dan aspek isi. Sedangkan angket respon siswa terdiri dari 2 aspek yang akan dinilai oleh siswa yaitu, aspek perancangan dan aspek isi. Rincian perolehan skor validasi untuk kelima masing-masing secara berurutan adalah 3.64, 3.64, 3.62, 3.53, dan 3.60 dengan kategori sangat valid. Rincian perolehan hasil angket respon siswa untuk kelima masing-masing secara berurutan adalah 3.58, 3.58, 3.57, 3.58, dan 3.50 dengan kategori sangat baik. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan pada tahapan pengembangan implementasi dan evaluasi sebagai penyempurnaan tahapan pengembangan yang telah dilakukan oleh peneliti. DAFTAR PUSTAKA Endang Widjajanti,. 2008. Pelatihan Penyusunan Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK.Laporan penelitian. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Yogyakarta Imas Kurinasih dan Berlin Sani. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kata Pena.

12 [Kemdikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2015/2015. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prida Purwoko. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Lembar Kerja Peserta didik. (Online), www.blogspot.com (diakses 28 Mei 2014) Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta