ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RATNAH

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data WHO UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia menunjukkan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER IV DENGAN PRAKTIK PENGISIAN PARTOGRAF DI STIKES A. YANI YOGYAKARTA SKRIPSI

PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN LEMBAR PARTOGRAF DALAM MEMONITOR PERSALINAN DI RSUD KOTA SURAKARTA

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Dewi Yulia Widyaningtyas

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12

BAB IV METODE PENELITIAN

DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA


Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

SKRIPSII. Yogyakarta

Jurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

Lisda W. Longgupa 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. bahwa tujuan nasional bangsa Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

Teguh Pribadi 1 ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETEPATAN PENULISAN PARTOGRAF KNOWLEDGE LEVEL WITH ACCURACY PARTOGRAPH WRITING

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN LEMBAR PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA IBI RANTING NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASKEB II PADA MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT 2 DI STIKes MITRA KENCANA TASIKMALAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF SECARA LENGKAP OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DENGAN SIKAP PENCEGAHAN INFEKSI DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK II DENGAN KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERSALINAN MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

HUBUNGAN SIKAP DAN MASA KERJA BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang diberikan oleh petugas kesehatan yang tidak lain tujuannya untuk memelihara

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

Lampiran 1 PENGANTAR KUESIONER Kepada Yth: Ibu Pimpinan Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Bantul

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Ketepatan Penentuan Kode Penyebab Dasar Kematian Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga Triwulan IV Tahun 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dalam

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

Meningkatkan Kinerja Bidan dalam Upaya Menurunkan Angka Kejadian Partus Lama di RSUD Rokan Hulu. Andriana* Syafneli**

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017

HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Target global untuk menurunkan angka kematian ibu dalam Millenium. mencapai 359 per kelahiran hidup (SDKI, 2012).

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

dalam suatu pendapat yang perumusanya bermacam-macam.

HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto

Transkripsi:

THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT This study using the analytic survey with cross sectional approach. This study to take based on samples of 109 students 4 th semester of STIKES A. Yani Yogyakarta. Data analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi-square statistical test. Based on the research conducted showed that most respondents to the level of knowledge about the partograph (55.2%) is enough categories. Most respondents to the application of the competent fulfilment partograf category is (57.1%). Having correlation 4 th semester student knowledge level about the application partograf in Diploma study program of Midwifery at STIKES A. Yani Yogyakarta in 2013 because X2> calculate to X2 table (11.997> 5.991) and p: 0.002 (<0,05). Suggestions of this study that could be a reference as much useful information for the development of knowledge about the partograph with the application. Keywords : knowledge, application filling partograph, student 4 th semester 1 Title of thesis) 2 As student Prodi Bidan Pendidik DIV STIKES Aisyiyah Yogyakarta 3 As lecturer STIKES Aisyiyah Yogyakarta 1

PENDAHULUAN Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) memperkirakan, di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN, 2009). Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) survei terakhir tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia. Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ada sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DepKes RI), 2007). Angka Kematian Bayi (AKB) menurut SDKI, tercatat 35 per 1000 kelahiran hidup (Pendidikan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Pdpersi), 2008). Departemen Kesehatan (Depkes) mengungkapkan rata-rata per tahun terdapat 401 bayi di Indonesia yang meninggal dunia sebelum umurnya mencapai 1 tahun. Kematian bayi yang berusia 0 sampai 1 tahun di Indonesia, masih terbilang tinggi dibandingkan di negara-negara tetangga. Sekitar 50 persennya meninggal sebelum mencapai usia 1 bulan (DepKes RI, 2007). Sebagian besar penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam menolong persalinan. Salah satu upaya untuk menurunkan risiko terburuk pada ibu pada saat persalinan adalah dengan memantau kesehatan ibu dan bayi. Pencatatan pemantauan kesehatan ibu dan bayi dapat menggunakan partograf. Partograf ini sebagai alat 2

bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau, mengevaluasi dan menatalaksana persalinan. Partograf dapat digunakan untuk mendeteksi dini masalah dan penyulit dalam persalinan sehingga dapat sesegera mungkin menatalaksana masalah tersebut atau merujuk ibu dalam kondisi optimal. Instrumen ini merupakan salah satu komponen dari pemantauan dan penatalaksanaan proses persalinan secara lengkap (Depkes RI, 2007). Partograf merupakan alat bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau, mengevaluasi dan menatalaksana persalinan dan kewajiban untuk menggunakannya secara rutin pada setiap persalinan. Partograf merupakan alat bantu yang sederhana, tetapi mempunyai berbagai kelebihan baik penolong maupun ibu yang ditolong saat persalinan. Partograf dapat digunakan untuk deteksi masalah dan penyulit sesegera mungkin menatalaksana masalah tersebut atau merujuk ibu dalam kondisi optimal. Jadi dengan metode yang baik, dapat diketahui lebih awal adanya persalinan yang abnormal dan dapat dicegah terjadinya persalinan lama (Rahbar & Roshan, 2000); Mohammad & Virasakdi, 2005). Menurut Standar Pelayanan Kebidanan, standar 2 tentang pencatatan dan pelaporan. Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis, dinyatakan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Berdasarkan hal diatas serta melihat pada tanggung jawab atas tugas profesi dengan segala risiko 3

tanggung gugatnya dihadapan hukum, maka dokumentasi kebidanan dalam bentuk partograf memang benar diakui eksistensinya dan keabsahannya serta mempunyai kedudukan yang setara dengan dokumen medik lain. Dengan demikian dapat dipahami bahwa Permenkes yang berisikan tentang kewajiban tenaga kesehatan untuk mendokumentasikan hasil kerjanya di dalam rekam kesehatan. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan menemukan ada tidaknya hubungan tanpa melakukan suatu perlakuan (Arikunto, 2010). Metode pengambilan data berdasarkan pendekatan waktu cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini, melihat dari tabel Krejcie dan Morgan dari jumlah populasi 148 dengan taraf kesalahan 5% didapat sampel dengan jumlah 105 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan insidental sampling. Kelas A 31 mahasiswi kelas B 30 mahasiswi, dan kelas C 31 mahasiswi. Cara pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan komputer dan menghasilkan data kuantitatif menggambarkan pengetahuan mahasiswi semester VI kebidanan STIKES A.Yani tentang partograf. Setelah data terkumpul melalui 4

kuesioner maka data melalui beberapa tahapan yaitu:editing, Coding, Scoring, Entry, Cleaning, Tabulating. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel. 1 Karakteristik mahasiswa semester VI Program Studi DIII Kebidanan STIKES A.Yani Yogyakarta 2013 Karakteristik Frekuensi Persentase Umur 19 19 18,1 20 73 69,5 21 13 12,4 Total 105 100 Berdasarkan Tabel. 1dapat diketahui bahwa responden yang berumur 19 tahun sejumlah 19 responden (18,0%) dan responden yang berumur 20 tahun sejumlah 73 responden (69,5%). Dari hasil penelitian mengenai distribusi frekuensi responden berdasarkan aplikasi pengisian partograf diketahui responden masuk kategori baik yaitu 60 responden (57,1%), sedangkan responden masuk kategori kurang yaitu 45 responden (42,9%). Tabel 2. Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Semester VI Tentang Partograf Dengan Aplikasinya di Prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta tahun 2013 (N=105) Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Semester Aplikasi Pengisian Partograf Total X 2 p VI Tentang Partograf Kurang Baik N % N % N % Kurang 19 42,2 8 13,3 27 25,7 11,997 0,002 Cukup 21 46,7 37 61,7 58 55,2 Baik 5 11,1 15 25 20 19,0 Total 45 100 60 100 105 100,0 Contingency Coefficient = 0,320 5

Berdasarkan tabulasi silang pada tabel 3 diketahui bahwa responden dengan tingkat pengetahuan tentang partograf kategori kurang dan baik dalam aplikasi pengisian partograf sejumlah 8 responden (7,6%), cukup dan baik dalam aplikasi pengisian partograf sejumlah 37 responden (35,2%), kemudian responden dengan tingkat pengetahuan tentang partograf kategori baik dan baik dalam aplikasi pengisian partograf sejumlah 15 responden (14,3%). Menggunakan tingkat keyakinan 95%, α =5 %, df = (jumlah baris 1) x (jumlah kolom 1) = (3-1) x (2-1) = 2, hasil diperoleh untuk X 2 tabel sebesar 5,991. Karena X 2 hitung > X 2 tabel (11,997> 5,991) maka H 0 ditolak yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi semester VI tentang partograf dengan aplikasinya di Prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta tahun 2013. Nilai Contingency Coefficient sebesar 0,320 masuk rentang 0,2-0,399 atau termasuk hubungan rendah. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap 105 responden, diperoleh data bahwa sebagian besar responden di prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta dapat diketahui bahwa responden yang berumur 21 tahun sejumlah 13 responden (12,4%), responden yang berumur 20 tahun sejumlah 73 responden (69,5%), responden yang berumur 19 tahun sejumlah 19 responden (18,1%). Penggunaan partograf oleh bidan merupakan salah satu pengetahuan sekaligus keterampilan dasar yang harus dikuasai untuk melaksanakan salah satu kompetensi bidan yaitu asuhan selama persalinan sehingga pengetahuan mahasiswa tentang partograf harus terus ditingkatkan. 6

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 105 responden, diperoleh data bahwa sebagian besar responden di prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta dengan aplikasi pengisian partograf kategori baik yaitu 60 responden (57,1%), sedangkan responden masuk kategori kurang yaitu 45 responden (42,9%). Berdasarkan hal tersebut serta melihat pada tanggung jawab atas tugas profesi dengan segala risiko tanggung gugatnya dihadapan hukum, maka dokumentasi kebidanan dalam bentuk partograf memang benar diakui eksistensinya dan keabsahannya serta mempunyai kedudukan yang setara dengan dokumen medik lain. Setiap tenaga kesehatan, terutama bidan harus bisa menggunakan dan menerapkannya dalam semua persalinan karena memang salah satu kompetensi bidan adalah kompeten dalam penggunaan partograf. Calon tenaga kesehatan terutama mahasiswa institusi pendidikan kesehatan perlu dipersiapkan sedini mungkin untuk menguasai dan mengaplikasikan kemampuan partograf tersebut. Sebagai mahasiswi semester VI yang akan mengikuti uji kompetensi bidan, hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui kompetensi sebagai seorang bidan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi semester VI tentang partograf dengan aplikasinya di Prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta tahun 2013 karena X 2 hitung > X 2 tabel (11,997> 5,991) dan p: 0,002 (<0,05). Calon tenaga kesehatan terutama mahasiswa institusi pendidikan kesehatan perlu dipersiapkan sedini mungkin untuk menguasai dan mengaplikasikan kemampuan partograf. Mahasiswa kebidanan harus dapat mengerti dan memahami tentang pengisian partograf 7

sebagai bahan pengetahuan sehingga nanti bisa kompeten untuk diaplikasi ketika mereka praktik di lahan. Menurut Notoatmodjo (2003), pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi sikap berperan serta dalam pembangunan KESIMPULAN Sebagian besar responden di prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta dengan tingkat pengetahuan tentang partograf kategori cukup yaitu (55,2%). Sebagian besar responden di prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta dengan aplikasi pengisian partograf kategori baik yaitu (57,1%) tetapi lainnya kurang. Ada hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi semester VI tentang partograf dengan aplikasinya di Prodi DIII Kebidanan STIKES A. YANI Yogyakarta tahun 2013 (p : 0,002). SARAN Bagi Mahasiswa semester VI Prodi DIII Kebidanan STIKES A.Yani Yogyakarta hendaknya secara aktif meningkatkan pengetahuan dan aplikasi tentang partograf melalui sumber informasi, seperti buku Asuhan Persalinan Normal (APN). Bagi Dosen Kebidanan hasil penelitian ini bisa dijadikan fokus dalam mata kuliah Askeb II supaya lebih menjelaskan kepada mahasiswi tentang partograf dan aplikasinya, khususnya proses pembelajaran dengan metode demonstrasi yang mudah dipahami oleh mahasiswi. 8

Bagi Ketua Prodi Kebidanan khususnya ASKEB II supaya lebih ditingkatkan dalam teori, praktikum dan lahan praktik tentang partograf dan aplikasinya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Hidayat, A. A. A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Mohammad & Virasakdi. (2005). Evaluation of World Health Organization partograph implementation by midwives for maternity home birth in Medan, Indonesia. www.doc.clib.psu.ac.th. Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sulistyaningsih, dkk. (2009). Studi Korelasi Tingkat Pengetahuan Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Bantul dengan Kelengkapan Partograf dan Kewenangannya Memaparkan Isi Rekam Medis. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 5, Nomor 1, Juni 2009. Sulistyaningsih. (2010). Buku Ajar & Panduan Praktikum Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta : STIKES Aisyiyah Yogyakarta. 9