PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILTER ASAP PADA INCINERATOR SAMPAH (RJ01)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding dengan industri yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KONTROL SISTEM BAHAN BAKAR PADA ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) Oleh Sutiman, M.T

berbagai cara. Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri,

kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu

BAB II LANDASAN TEORI. didalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari

Ma ruf Ridwan K

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

KAJIAN EKSPRIMENTAL PENGARUH BAHAN ADITIF OCTANE BOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN DIESEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan manusia dan

CATALYTIC CONVERTER BERBAHAN TEMBAGA BERBENTUK SARANG LABA-LABA UNTUK MENGURANGI EMISI GAS BUANG PADA SUPRA X 125

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KNALPOT RAMAH LINGKUNGAN MENGGUNAKAN CATALYTIC CONVERTER DENGAN BAHAN TEMBAGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR PADA RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KADAR EMISI GAS BUANG DAIHATSU HIJET Suriansyah Sabaruddin 1)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENAMBAHAN REAKTOR PLASMA DBD (DIELECTRIC-BARRIER DISCHARGE)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

CATALITYC CONVERTER JENIS KATALIS KAWAT KUNINGAN BERBENTUK SARANG LABA-LABA UNTUK MENGURANGI EMISI KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan manusia. Hal ini disebakan karena gas CO dapat mengikat

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas lingkungan yang baik merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari saluran pembuangan kendaraan bermotor, sehingga industri industri

PROFIL VOLUME LALU LINTAS DAN KUALITAS UDARA AMBIEN PADA RUAS JALAN IR. SOEKARNO SURABAYA

BEBERAPA ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR DENGAN RADIATOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA MESIN BENSIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan unsur lingkungan hidup lainnya (SNI ).

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan sebuah pusat kota, sekaligus ibu kota Provinsi

PENGARUH PEMASANGAN KAWAT KASA DI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN KONVENSIONAL TOYOTA KIJANG 4K

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan pun muncul seiring semakin padatnya jumlah penduduk. Salah. satunya permasalahan di bidang transportasi.

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

BAB III METODE PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN PERHITUNGAN SERTA ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. berpacu untuk menginovasi produk produk kendaraan yang mereka

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN KADAR GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK (CDI) DAN PENGAPIAN KONVENSIONAL

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang telah banyak

PENCEMARAN UDARA AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN P. H. H. MUSTOFA, BANDUNG. Grace Wibisana NRP : NIRM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kota lebih banyak mencerminkan adanya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang semakin menurun untuk mendukung kehidupan mahluk hidup. Menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

: exhaust gas emissions of CO and HC, electric turbo, modified of air filter

BAB I PENDAHULUAN 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

KLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah

KONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR

Perancangan Sistem Monitoring Gas Hasil Pengolahan Sampah

VARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

APLIKASI TEKNOLOGI CATALYTIC CONVERTER SISTEM SERABUT BAJA KARBON RENDAH PADA KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI PEREDUKSI POLUSI UDARA. Andi Sanata.

PEMBEKALAN KKN -PENGOLAHAN LIMBAH PIAT UGM- Bidang Energi dan Pengelolaan Limbah Pusat Inovasi Agroteknologi UGM 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

4.1 Konsentrasi NO 2 Tahun 2011

PENGARUH PENGGUNAAN THREE WAY CATALYTIC CONVERTER TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA KENDARAAN TOYOTA KIJANG INNOVA

KARAKTERISTIK EMISI GAS BUANG INSINERATOR MEDIS DIRUMAH SAKIT JIWA DADI MAKASSAR SULAWESI SELATAN

Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE)

ANALISIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEDIA ABSORBSI KARBON AKTIF JENIS GAC DAN PAC

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan terjadinya penyakit paru kronik (Kurniawidjaja,2010).

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENCEMARAN UDARA LELY RIAWATI, ST., MT.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang berkembang pesat, khususnya dalam bidang teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. Jalur hijau di sepanjang jalan selain memberikan aspek estetik juga dapat

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997 Tentang : Indeks Standar Pencemar Udara

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat

II.TINJAUAN PUSTAKA. tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan

Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership)

Efisiensi PLTU batubara

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

BAB III TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH KOTA BANDUNG SEBAGAI ENERGI

LAPORAN HASIL UJI. Alamat : Kampung Salam, Darmaga, Kec. Cisalak Kab. Subang, West Java 04011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di

Spesifikasi Bahan dan alat :

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILTER ASAP PADA INCINERATOR SAMPAH (RJ01) Nama : Rico Eka Arfiansyah NPM : 26411131 Jurusan : Teknik Mesin Dosen Pembimbing : Dr. Ridwan, ST., MT

Latar Belakang Sampah merupakan permasalahan umum yang menjadi perhatian khusus, jika tidak segera diatasi maka sampah akan menumpuk dan menyebarkan bau tidak sedap. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan insinerator untuk proses pembakaran sampah yang dapat mengurangi volume sampah di sekitar kita, namun hasil dari pembakaran tersebut menghasilkan polusi berupa gas beracun dan abu. Untuk mengurangi polusi tersebut maka diperlukan catalyst converter dan water spray sebagai filter hasil gas pembakaran pada insinerator.

RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja filter asap yang digunakan pada incinerator untuk mereduksi gas buang? 2. Bagaimana proses pembuatan filter asap berupa water spray pada incinerator untuk mereduksi gas buang? 3. Bagaimana pengaruh kandungan gas hasil pembakaran berupa asap yang telah melewati filter tersebut?

TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui filter asap apa saja yang digunakan pada incinerator untuk mereduksi gas buang. 2. Untuk mengetahui proses perancangan dan pembuatan filter asap yang digunakan pada incenerator untuk mereduksi gas buang. 3. Untuk mengetahui kandungan asap yang telah melewati filter asap pada incinerator.

LANDASAN TEORI Sampah merupakan suatu badan yang dibuang atau terbuang sebagai hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau belum memiliki nilai Ekonomis. Sifat-sifat sampah, antara lain : Metode Pengelolaan Sampah : a. Sampah organik a. Pewadahan sampah b. Sampah anorganik b. Pengumpulan sampah c. Sampah berbahaya c. Pemindahan sampah d. Pengangkutan sampah e. Pengolahan sampah

LANDASAN TEORI Kandungan Gas Pada Asap Pembakaran Sampah Karbon monoksida (CO) Nitrogen oksida (NOx) Hidrokarbon (HC) Sulfur dioksida (SO2) Dioxin dan Furan

LANDASAN TEORI 1. Debit 3. Head Pompa 2. Kecepatan Aliran

LANDASAN TEORI 4. Efisiensi Pompa

SETUP ALAT exhaust Penampung Asap incinerator Tempat penampung abu Tempat pembakaran

SETUP ALAT exhaust Tabung Pipa spray nozzle tangki Water spray

Komponen Penunjang Exhaust Fan IR Termometer Stopwatch Gas Analyzer Pressure Gauge

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN Catalytic Converter berfungsi mengurangi atau mengkonversi gas-gas beracun hasil pembakaran seperti CO, HC, dan NOx, menjadi gas-gas yang tidak berbahaya seperti CO2, N dan O2 sebelum dikeluarkan ke udara bebas. Persamaan reaksi yang terjadi pada Catalyst Converter Oksidasi karbon monoksida (CO) CO + ½ O 2 CO 2 CO + H 2 O CO 2 + H 2 Oksidasi hidrokarbon (HC) HC + ½ O 2 CO 2 + ½ H 2 O Reduksi nitrogen oksida (NOx) NO + CO ½ N 2 + CO 2 NO + H 2 ½ N 2 + 2H 2 O

PEMBAHASAN Water Spray merupakan alat untuk pengendali emisi berupa partikulat yang terbawa oleh asap. Water spray di desain untuk membersihkan partikulat dan menangkapnya dalam tetesan kabut air. Prinsip kerja

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN Hasil rata-rata penurunan kandungan gas

KESIMPULAN 1. Untuk menyaring gas hasil pembakaran pada incinerator dapat digunakan alat berupa catalyst converter berfungsi mengurangi gas-gas beracun hasil pembakaran sebelum dikeluarkan ke udara bebas dan menggunakan water spray sebagai penangkap partikulat-partikulat yang terbawa oleh asap. 2. Dalam proses pembuatan water spray dibutuhkan peralatan utama berupa pompa dan misting nozzle sebagai pengkabut air. Serta peralatan pendukung berupa tangki / ember, pipa, strainer, dan tabung / galon. Hasil pengujian pada pompa di dapat debit air rata-rata 3,87 x 10-4 m 3 /s, dengan tekanan 186158 Pa, sehingga di dapat efisiensi pompa sebesar 73 %. 3. Pengaruh gas hasil pembakaran berupa asap yang telah melewati catalyst converter dan water spray mengalami penurunan kandungan gas rata-rata sebesar 84,93% untuk CO, 89,3% untuk CO 2, 93,83% untuk HC, 59% untuk O 2, dan 96,3% untuk NO x.