SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH METODE BILINGUAL

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NOERMANITA EKASARI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. atau anak didik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena di. taraf kemajuan peradapan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas. sumber daya manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. norma-norma yang berlaku. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan bagi bangsa Indonesia merupakan aspek yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan setiap individu dapat meningkatkan potensi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hampir semua orang mendapatkan pendidikan dan melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan manusia bisa menyikapi keadaan perkembangan zaman

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses belajar sepanjang hidup manusia, sejak lahir hingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: SRI BANDIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Di Smk

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. formal maupun lembaga non-formal, karena lembaga-lembaga tersebut memegang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai negara yang maju dan berkembang. fungsi pendidikan. Adapun fungsi pendidikan pada undang-undang RI No.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Itan Tanjilurohmah,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. dan watak siswa agar memiliki sikap dan kepribadian yang baik.

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah elemen penting dalam menciptakan manusia-manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai negara yang masih berkembang, pendidikan di Indonesia masih. sangat rendah dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional, pasal 1 ayat 1 tentang ketentuan umum menyatakan Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tira Nur Indah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah upaya untuk mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia. dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : IKA WIWIN. SW.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

BAB I PENDAHULUAN. berkualitasnya sumber daya manusia (human capital) negara tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

Transkripsi:

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI ASPEK MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN DAN NON UNGGULAN SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi Disusun Oleh : YULIANI SETIAWATI A.210 060 110 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan tujuan pendidikan yang dijelaskan dalam undang-undang RI. No. 2 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 No.1 yang menyebutkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalaian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Agar usaha untuk mempersiapakan sumber daya manusia yang berkualitas dapat tercapai, perlu adanya dukungan dari semua pihak yang terkait untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini pemerintah memberikan kriteria khusus kepada setiap jenjang pendidikan (sekolah) yang memenuhi syarat untuk masuk menjadi Sekolah Standar Nasional ( SSN ). Adapun kriterianya diatur dalam UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 Bab IX pasal 35 yang menyebutkan bahwa : 1) Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. (2) Standar Nasional Pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan. Keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak mungkin datang begitu saja tanpa adanya usaha yang sungguh-sungguh.

Keberhasilan tersebut didukung oleh beberapa faktor, yang dibagi menjadi faktor internal yang berasal dari diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari pihak luar. Salah satu faktor penting dalam yang mendukung keberhasilan sekolah adalah kelengkapan sarana dan prasarana yang sangat menunjang pembelajaran siswa. Dalam PP No. 19 tahun 2005 Bab 1 pasal 1 disebutkan bahwa : Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi dan komunikasi. Kelengkapan sarana belajar diharapkan dapat menunjang belajar siswa, serta mampu meningkatkan prestasi siswa tidak hanya untuk bidang mata pelajaran, namun juga untuk bidang ekstrakulikuler yang didorong oleh motivasi dari diri siswa tersebut. Motivasi belajar diharapkan mampu menggugah semangat belajar, terutama bagi siswa yang malas belajar sebagai akibat negatif dari luar diri siswa. Selanjutnya dapat membentuk kebiasaan siswa senang belajar, sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat. Dalam usaha mempersiakan sumber daya manusia yang berkulitas, bidang usaha pendidikan formal memegang peranan yang dominan. Usaha pendidikan formal ini merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang berpedoman pada kurikulum sekolah yang diterapkan oleh pemerintah. Prestasi belajar pada hakakatnya adalah pencerminan dari usaha belajar, semakin baik usaha belajar semakin baik pula prestasi yang dicapai., ada

beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Motivasi menurut Mc. Donald yang dikutip oleh Sardiman (2007:71) Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa baik yang bersifat non social yaitu faktor sesama manusia baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang, dalam konteks ini termasuk pula faktor keberadaan orang tua yang menjadi pendidik utama, dengan segenap dukungan yang diberikan kepada anak dalam proses belajar maupun motivasi anak itu sendiri. Keberhasilan belajar dapat diciptakan melalui kondisi yang memungkinkan dapat turut serta dalam proses belajar mengajar, misalnya dengan menyediakan lingkungan yang baik dan fasilitas yang memadai, sehingga siswa dapat lebih mudah dalam menguasai materi yang diberikan guru. Jika dalam diri siswa sudah memiliki keinginan untuk meraih prestasi belajar yang optimal, juga didukung lingkungan yang baik maka siswa akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Menurut Jeanne Rini P (2003:2) menyebutkan bahwa: Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Di Indonesia, alat ukur evaluasi prestasi belajar disebut Test Hasil Belajar (THB). Kedua tes ini digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan sebuah program pengajarandan untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa telah mendayagunakan kemampuan kognitifnya.

Dalam program pengajaran umum mata pelajaran ekonomi ditujukan untuk membekali semua siswa SMP sebagai calon warga masyarakat yang mengerti mengenai peristiwa dan masalah ekonomi sehari-hari, terutama yang mempunyai dampak atas kehidupan masyarakat di lingkungannya. Sedangkan sebagai program pengajaran khusus mata pelajaran ekonomi dimaksudkan untuk membekali siswa pengetahuan, ketrampilan dan sikap ekonomi sehingga perlu untuk mendalalami lebih lanjut bidang- bidang ekonomi di Perguruan Tinggi. Kegiatan belajar di SMP Negeri 3 Colomadu ditunjang dengan metode belajar yang ada, akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Selain itu peran motivasi belajar mempunyai arti yang sangat penting karena motivasi belajar akan mendukung dalam pencapaian hasil belajar siswa. Hal ini terjadi karena setiap aktifitas yang dilakukan oleh siswa didorong oleh kekuatan yang berasal dari diri siswa tersebut. Pada hakekatnya inti dari pendidikan di sekolah adalah proses belajar mengajar. Semua pihak yang tersangkut di dalamnya, baik kepala sekolah, guru, konselor, siswa, petugas, maupun orang tua siswa sangat mengharapkan terjadinya proses belajar mengajar yang optimal, diharapkan siswa mampu meraih prestasi yang tinggi. Untuk itu, selain senantiasa menyempurnakan sistem pengajarannya, disekolah juga mengupayakan terjadinya motivasi belajar.

Berdasrkan latar belakang masalah diatas. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI ASPEK MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN DAN NON UNGGULAN SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/2010 B. Pembatasan Masalah Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas VIII unggulan dan non unggulan di SMP Negeri 3 Colomadu. 2. Penelitian ini hanya mencakup motivasi belajar, sarana penunjang pembelajaran dan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa. C. Perumusan Masalah Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu masalah dan jika dirumuskan dengan jelas maka memberikan jalan yang mudah dalam memecahkan maasalah yang ada. Menurut Sugiono (2008 : 55) rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh pemilihan kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 2. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 3. Bagaimana pengaruh antara sarana penunjang pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 4. Bagaimana pengaruh motivasi belajar pada siswa kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 5. Bagaimana pengaruh kelengkapan sarana penunjang pembelajaran pada kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 6.Bagaimana pengaruh antara motivasi belajar dan sarana penunjang pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? 7. Bagaimana pengaruh antara motivasi belajar dan sarana penunjang pembelajaran pada kelas unggulan / non unggulan pada prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu? D. Tujuan Penelitian Dalam penelitian perlu ada tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti, sehingga peneliti akan bekerja lebih terarah dalam penelitian. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh pemilihan kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. 3. Untuk mengetahui pengaruh antara sarana penunjang pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar pada siswa kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu 5. Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan sarana penunjang pembelajaran pada kelas unggulan / non unggulan terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. 6. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dan sarana penunjang pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. 7. Untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dan sarana penunjang pembelajaran pada kelas unggulan / non unggulan pada prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu.

E. Manfaat Penelitian. Adapun hasil penelitian diharapkan akan bermanfaat antara lain di bawah ini : 1. Bagi Sekolah Sebagai bahan informasi, bahan pertimbangan, dan masukan terhadap mengembangkan kelengkapan sarana penunjang pembelajaran. 2. Bagi Guru Sebagai bahan informasi, bahan pertimbangan, dan masukan terhadap meningkatkan motivasi belajar dan pemanfaatan sarana penunjang pembelajaran pada siswa. 3.Bagi Siswa Memberikan masukan kepada siswa mengenai pentingnya meningkatkan motivasi dan memanfaatkan sarana belajar agar dapat meraih prestasi dalam segala bidang 4. Bagi Pembaca Memberikan referensi bagi peneliti lain yang berminat dalam masalah yang serupa. F. Sistematika Penelitian Sistematika merupakan isi yang ada didalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai prestasi belajar ekonomi, Sarana penunjang pembelajaran, Motivasi belajar, kerangka pemikiran, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat penelitian, populasi, sumber data, variable penelitian, tehnik pengumpulan data, dan tehnik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran.