Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIFITAS MODEL KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN RAYA RUNGKUT MADYA KOTA MADYA SURABAYA ( PERBANDINGAN MODEL GREENSHIELD DAN GREENBERG)

STUDI PENDAHULUAN PEMODELAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN RUNGKUT ASRI KOTA MADYA SURABAYA dengan METODE UNDERWOOD

Tabel 1.1 Data Volume dan Kecepatan Pejalan Kaki

HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME, KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS PADA RUAS JALAN DR. DJUNDJUNAN BANDUNG

TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK

EVALUASI FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING MENURUT MKJI 1997 UNTUK JALAN SATU ARAH

PEMILIHAN MODEL HUBUNGAN ANTARA VOLUME, KECEPATAN, DAN KERAPATAN JALAN DALAM KOTA (Studi kasus: Jalan Ahmad Yani, Denpasar)

ANALISA GELOMBANG KEJUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI JALAN SARAPUNG MANADO

ANALISIS HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME, DAN KERAPATAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN TERUSAN PASIR KOJA BANDUNG

HUBUNGAN KECEPATAN, KEPADATAN DAN VOLUME LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS (STUDI KASUS JALAN DARUSSALAM LHOKSEUMAWE)

Jurnal Teknik Sipil ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

ANALISIS PENGARUH PENYEMPITAN JALUR JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI JALAN DR.DJUNJUNAN BANDUNG

BAB IV ANALISA PENELITIAN. Kebon Jeruk - Simprug dan arah Simprug - Kebon Jeruk. Total. rabu dan jum at. Pengambilan waktu dari pukul

Pola Hubungan Matematis Aktivitas Parkir Sepeda Motor Di Kampus Itenas

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.7 Juli 2015 ( ) ISSN:

PERBANDINGAN HUBUNGAN PARAMETER LALU LINTAS PADA RUAS JALAN TOL DALAM KOTA DAN LUAR KOTA

KAJIAN TENTANG HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN MENGGUNAKAN METODE BELL (STUDI KASUS JALAN PAJAJARAN, SUKASARI-BARANANG SIANG)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 3 (tiga)

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 18, No. 1, Januari 2014

Analisis Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalu Lintas dengan Metode Greenshields dan Greenberg

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME, DAN KERAPATAN LALU LINTAS AKIBAT KONDISI PERMUKAAN JALAN

STUDI ANALISIS HUBUNGAN, KECEPATAN, VOLUME, DAN KEPADATAN DI JALAN MERDEKA KABUPATEN GARUT DENGAN METODE GREENSHIELDS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN GUNUNG SARI (STA STA 2+820) KOTA SURABAYA DENGAN MODEL UNDERWOOD DAN MODEL GREENSHIELD

ANALISIS HUBUNGAN VOLUME, KECEPATAN DAN KERAPATAN LALU LINTAS PADA JALAN ASIA AFRIKA BANDUNG

STUDI PARAMETER LALU LINTAS DAN KINERJA JALAN TOL RUAS MOHAMMAD TOHA BUAH BATU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ruas jalan harus memiliki hambatan berupa penyempitan jalan.

STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA SURVEI WAKTU TEMPUH PENGOLAHAN DATA. Melakukan klasifikasi dalam bentuk tabel dan grafik ANALISIS DATA

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA RUAS JALAN LETJEN HARUN SOHAR PALEMBANG

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS JALAN (STUDI KASUS: JL. P. KEMERDEKAAN DEKAT MTOS JEMBATAN TELLO)

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (Studi Kasus pada Ruas Jalan Kota Demak-Kudus Road, Km. 5) (1)

STUDI PEMODELAN ARUS LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELD DAN GREENSBERG

STUDI MODEL HUBUNGAN VOLUME KECEPATAN KEPADATAN PADA JALAN PERKOTAAN TIPE 2 LAJUR DAN 4 LAJUR TAK TERBAGI (2UD DAN 4UD)

Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 ( ) ISSN:

Pengaruh Penutupan Pintu Perlintasan Kereta Api Terhadap Tundaan dan Panjang Antrian Kendaraan Di Jalan Braga

MODEL HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN METODE GREENSHIELD PADA RUAS JALAN PROF. DR. JHON ARIO KATILI KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KAPASITAS JALAN (Studi Kasus : Jl. Sam Ratulangi Manado Segmen Rs. Siloam - Golden Swalayan)

STUDI KINERJA JALAN SATU ARAH DI JALAN KEBON KAWUNG, BANDUNG

STUDI PENGARUH PERLINTASAN SEBIDANG JALAN DENGAN REL KERETA API TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS

Pengaruh Aktifitas Kampus Itenas Terhadap Kinerja Jalan P.K.H. Mustafa Bandung

Yan Dwitama. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya Jl. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selatan

ANALISA PERBANDINGAN KECEPATAN OPTIMUM ANTARA JALAN TOL PONDOK PINANG-TMII DAN CAWANG-PLUIT

ANALISA GELOMBANG KEJUT PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS: JL. 17 AGUSTUS JL. BABE PALAR)

PENGARUH PARKIR KENDARAN PADA BADAN JALAN TERHADAP ARUS, KECEPATAN DAN KERAPATAN (Studi Kasus : Jalan Kejaksaan, Medan)

STUDI WAKTU PERJALANAN DAN TUNDAAN PADA RUAS JALAN DR. SETIABUDI

Studi Karakteristik Arus Lalulintas Dengan Beberapa Metode (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM 134 KM 138) ABSTRAK

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN LEMBONG, BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997

ANALISA GELOMBANG KEJUT PADA LENGAN PERSIMPANGAN TERHADAP ALIRAN ARUS LALULINTAS

PERHITUNGAN PANJANG ANTRIAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING DENGAN METODE GELOMBANG KEJUT. ALI HUSIN Disetujui oleh :

Pemodelan Hubungan Parameter Karakteristik Lalu Lintas pada Jalan Tol Belmera

STUDI VOLUME, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN ABDULRACHMAN SALEH, BANDUNG

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.2 April 2017 (67-82) ISSN:

PEMODELAN KEBISINGAN LALULINTAS DI JALAN TERUSAN KOPO BANDUNG ABSTRAK

Perhitungan Ekivalensi Mobil Penumpang pada Ruas Jalan dengan Metode Regresi Linier Berganda SIGIT MARYANTO 1, DWI PRASETYANTO 2

Pemodelan Hubungan Parameter Karakteristik Lalu Lintas pada Jalan Tol Belmera

Irvan Banuya NRP : Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK

RENCANA JALAN TOL TENGAH DI JL. AHMAD YANI SURABAYA BUKAN MERUPAKAN SOLUSI UNTUK PENGURANGAN KEMACETAN LALU-LINTAS

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 ( ) ISSN:

STUDI HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN PENDEKATAN EMPAT MODEL

STUDI VOLUME, KECEPATAN, KERAPATAN, DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN TERUSAN PASIRKOJA, BANDUNG

STUDI VOLUME, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN DR. JUNJUNAN, BANDUNG

ANALISIS INDEKS TINGKAT PELAYANAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERSAMAAN DAVIDSON (STUDI KASUS : JALAN KAIRAGI-AIRMADIDI)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS JAM SIBUK PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI

Model Persamaan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Di Jalan Dr. Djunjunan Kota Bandung

PENGARUH PERBEDAAN PENGGUNAAN LAJUR TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA

ANALISIS PEMODELAN HUBUNGAN PARAMETER LALU LINTAS PADA JALAN TOL BELMERA

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

EVALUASI PENGARUH PASAR MRANGGEN TERHADAP LALU-LINTAS RUAS JALAN RAYA MRANGGEN

Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Teknik Sipil Itenas No.x Vol.xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

EVALUASI PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA SINMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG TIGA SUPRIYADI)

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DI JALAN SUMPAH PEMUDA KOTA SURAKARTA (Study kasus : Kampus UNISRI sampai dengan Kantor Kelurahan Mojosongo) Sumina

ANALISIS PENGARUH PENYEMPITAN BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI JALAN GATOT SOEBROTO BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

HUBUNGAN VOLUME, KECEPATAN, DAN KEPADATAN LALULINTAS DI RUAS JALAN H.R. RASUNA SAID (JAKARTA) 1. Ofyar Z. Tamin 2

Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbagi. Operasional fasilitas putaran balik seringkali menimbulkan hambatan,

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN MOBILITAS KENDARAAN PADA JALAN PERKOTAAN (STUDI KASUS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN)

PENGARUH MANUVER PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS ABSTRAK

STUDY EFFECT OF THE PROPORTION OF MOTORCYCLES ON THE ROAD WITH A MEDIAN PERFORMANCE

STUDI PERBANDINGAN ARUS LALU LINTAS SATU ARAH DAN DUA ARAH PADA RUAS JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

Pengaruh Variasi Nilai emp Sepeda Motor Terhadap Kinerja Ruas Jalan Raya Cilember-Raya Cibabat, Cimahi ABSTRAK

EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL TIGA LENGAN JALAN SAM RATULANGI JALAN BABE PALAR MANADO

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian

STUDI KAPASITAS JALAN SOEKARNO-HATTA KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE GREENSHILD PADA SIANG HARI DAN MALAM HARI DENGAN PENCAHAYAAN LAMPU JALAN

Analisis Kapasitas Ruas Jalan Raja Eyato Berdasarkan MKJI 1997 Indri Darise 1, Fakih Husnan 2, Indriati M Patuti 3.

STUDI TINGKAT KINERJA JALAN BRIGADIR JENDERAL KATAMSO BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. terpencil yang merupakan sentral produksi pertanian. Usaha penataan ruang kota dan daerah ditujukan sebagai wadah dari fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi darat memiliki fungsi sangat mendasar yaitu : 1. membantu pertumbuhan ekonomi nasional,

APLIKASI TEORI GELOMBANG KEJUT DALAM PENENTUAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA LENGAN PERSIMPANGAN BERSINYAL

PENGARUH PENUTUPAN CELAH MEDIAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS DI JALAN IR.H.JUANDA BANDUNG

PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN SOEKARNO TERHADAP PEMBEBANAN LALU LINTAS DI JALAN TOL MANADO - BITUNG

PENGARUH KENDARAAN BERHENTI TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS RUAS JALAN PERKOTAAN TESIS MAGISTER. Oleh TASLIM BAHAR NIM :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN JALAN TOL RUAS PASTEUR BAROS

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman Online di:

STUDI ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL JALAN ACEH JALAN BANDA BANDUNG

Transkripsi:

Reka Racana Teknik Sipil Itenas No.x Vol. Xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2015 Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg YUDI SUPRIADI 1, DWI PRASETYANTO 2 1 Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional 2 Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Email : Yudisolo48@gmail.com ABSTRAK Perhitungan kapasitas suatu jalan diperlukan untuk mendapatkan nilai kemampuan ruas jalan dalam menampung arus lalu lintas yang maksimum pada satuan waktu tertentu. Pada penelitian ini digunakan analisis perbandingan model karakteristik lalu lintas berdasarkan metode Greenshield dan metode Greenberg. Pada Kedua metode tersebut akan dilakukan perbandingan antara kepadatan, arus, dan kecepatan kendaraan agar memberikan solusi yang optimal untuk pergerakan kendaraan pada ruas jalan P.H.H Mustafa Kota Bandung. Pada metode Greenshields didapatkan Volume Maksimum (VM) 3788,37 smp/jam, Kepadatan Maksimum (DM) 163,68 smp/km dan Kecepatan saat volume maksimum (SM)= 23,145 km/jam, pada metode Greenberg Volume maksimum(vm) 3491,99 smp/jam, Kepadatan Maksimum (DM) 474,32 smp/km dan Kecepatan saat volume maksimum (SM) 19,96 km/jam. Kata Kunci : Metode Greensberg, Metode Greenshield, kecepatan, volume, kepadatan ABSTRACT The calculations of the road capacity is needed to get the value of the ability of roads to accommodate the traffic flow in maximum condition in the time. In this study used a comparative analysis which compare of traffic characteristics model based on Greenshield and Greenberg methods. the comparison between the density, flow, and speed of the vehicle by both methods will provide an optimal solutions for vehicles movement on PHH Mustafa road in Bandung. The result of Greenshields methods showed that maximum volume (VM) is 3788,37 smp/h, maximum density (DM) is 163,68 smp/km and the maximum speed when the volume at maximum (SM) is 23,145 km/h, at the other method of Greenberg showed that Maximum Volume (VM) is 3491,99 smp/h, maximum Density (DM) is 474,32 smp/km and the maximum speed when the volume at maximum (SM) is 19,96 km/h. Keywords : Greensberg Methods, Greenshield Methods, speed, flow, density RekaRacana - 1

Yudi Supriadi, Dwi Prasetyanto 1. PENDAHULUAN Permasalahan transportasi berupa kemacetan, keterlambatan dan antrian merupakan permasalahan lalu lintas yang bisa ditemui di kota-kota besar di Indonesia termasuk di Kota Bandung. Jalan Raya P.H.H. Mustafa kota Bandung adalah salah satu jalan arteri di kota Bandung yang memiliki volume kendaraan yang cukup tinggi, terutama pada saat musim sekolah, dimana ruas jalan raya ini menuju kepada kampus itenas yang memiliki ribuan mahasiswa serta adanya deretan kampus-kampus yang lainnya ataupun toko disepanjang jalan tersebut. Kondisi jalan yang dinamis tersebut menimbulkan kerawanan berupa kemacetan kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut. Dengan melihat kepada latar belakang yang ada maka dapat dikemukakan beberapa permasalahan yang ada yaitu bagaimanakah bentuk model matematis dari karakteristik ruas jalan Raya P.H.H. Mustafa tersebut dan model manakah yang paling optimal yang dapat menggambarkan kondisi riil dari karakteristik ruas jalan tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar perbandingan parameter arus kecepatan, dan kerapatan dengan menggunakan metode Greenshields, dan Greenberg di ruas Jalan P.H.H. Mustafa kota Bandung, dan menentukan model manakah yang paling optimal yang dapat menggambarkan kondisi riil dari karakteristik ruas jalan tersebut diantara model Greenshields dan Greenberg Manfaat dari penelitian ini yaitu mengetahui berapa kecepatan maksimum dan kepadatan maksimum pada suatu saat tertentu dari ruas jalan P.H.H Mustafa, dapat mengetahui dan mengenal model yang paling efektif dalam memberikan solusi permodelan matematis karakteristik arus lalu lintas pada ruas jalan P.H.H Mustafa, dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan kepadatan arus lalu lintas dalam selang waktu tertentu di ruas jalan P.H.H Mustafa Batasan dari penelitian ini hanya mengungkap karakteristik arus lalu lintas, panjang jalan yang diamati hanya pada ruas jalan P.H.H Mustafa kota Bandung, dan banyaknya kendaraan yang diukur hanya sebatas pada kendaraan bermotor, sedangkan waktu melakukan pengukuran 1 hari diambil pada jam 06.00 WIB pagi hingga jam 17.00 WIB petang. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Matematis Volume, Kecepatan dan Kepadatan Lalu Lintas Karakteristik arus lalu lintas pada suatu area menarik untuk diteliti dan dianalisa, dimana hasil yang diperoleh dapat merepresentasikan kondisi dari ruas jalan yang ada. Dalam hal ini dikenal ada 3 parameter yang utama yaitu: Arus (volume) lalu lintas, Kepadatan (density) lalu lintas, dan Kecepatan (speed) lalu lintas. Hubungan matematis tersebut dapat dinyatakan pada rumus (2.1) V = D. S... (2.1) Dengan : V = arus ( volume) D = kepadatan (density) S = kecepatan (speed ) RekaRacana - 2

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg Pada penelitian ini akan dibahas perbandingan model karakteristik yang ada yaitu model Greenshield, model Greensberg, sedangkan rute yang diambil sebagai sample adalah ruas jalan P.H.H Mustafa kota Bandung dengan jumlah pengukuran sebanyak 44, dimulai jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. 2.2 Kendaraan Bermotor (SMP) Penggunaan ini dimaksudkan agar analisis lalu lintas mudah dilakukan. Faktor satuan mobil penumpang (smp) masing-masing kendaraan bermotor menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), untuk jalan perkotaan adalah sebagai berikut: 1. Kendaraan Berat (HV) = 1,30 2. Kendaraan Ringan (LV) = 1,00 3. Sepeda Motor (MC) = 0,40 4. Kendaraan tidak bermotor = 1,00 2.3 Model Greenshields Untuk model greenshield pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan linier dan dapat dinyatakan Rumus (2.2) S = S ff - S ff D j.d....... (2.2) Dj Rumus di atas adalah rumus untuk model Kecepatan dan Kepadatan. Dimana S adalah notasi untuk kecepatan (speed), Sff adalah notasi untuk kecepatan pada kondisi arus lalu lintas sangat rendah atau men dekati nol, D adalah notasi untuk kepadatan (density) sedangkan Dj adalah kepadatan pada kondisi arus lalu lintas macet total dalam satuan smp/jam. Rangkuman persamaan model Greenshields ditunjukan pada Tabel 1 Tabel 1 Rangkuman persamaan yang dihasilkan model Greenshields Hubungan Persamaan Hubungan Persamaan S D V D V S Yang dihasilkan S = Sff - Sff Dj Sumber: Tamin, O.Z. 2008. V = D. Sff - Sff Dj V = Dj. S - Dj Sff yang dihasilkan.d VM VM =.D² SM SM = Sff.S² DM DM = Dj Dj.Sff 2 2 4 Pada prinsipnya pemakaian model Greenshields ini memerlukan pengetahuan tentang parameter kecepatan arus bebas (Sff) dan kerapatan (Dj) dalam menyelesaikan secara numerik hubungan kecepatan dengan kerapatan. Kecepatan arus bebas relatif mudah diestimasi dilapangan dan umumnya bernilai antara kecepatan batas dengan kecepatan rencana. 2.4 Model Greenberg Greenberg merumuskan bahwa hubungan antara kecepatan rata rata ruang dan kerapatan kendaraan bukan merupakan hubungan linear melainkan merupakan fungsi logaritmik, dan dinyatakan dalam Rumus (2.3) D = C. e bs.......... (2.3) RekaRacana - 3

Yudi Supriadi, Dwi Prasetyanto Rangkuman persamaan model Greenberg ditunjukan pada Tabel 2 Tabel 2 Rangkuman persamaan yang dihasilkan model Greenberg. Hubungan Persamaan Hubungan Persamaan S D V D yang dihasilkan S = Ln C - Ln D b b V = D Ln D - D Ln C b b VM SM yang dihasilkan VM = C be SM = 1 b V S V = S. C. e bs DM DM = e Ln C 1 Sumber: Tamin, O.Z. 2008. 2.5 Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi ialah metode statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antarsifat permasalahan yang sedang diselidiki dan derajat atau tingkat hubungan antara dua variabel diukur dengan Indeks Korelasi. 2.5.1 Analisis Regresi Linier Untuk analisa data dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier Yi = A + BXi...(2.4) Dengan transformasi linier diperoleh: S = Yi, D = Xi, dan A adalah intercep dengan sumbu Y, maka diperoleh A = Sff, sedangkan B adalah gradien atau kemiringan dari kurva sehingga diperoleh B = - ( Sff / Dj ). Untuk mencari nilai koefisien A dan B dilakukan perhitungan dengan rumus (2.5) B = n. Ʃ XY-(Ʃ X)(Ʃ Y)...(2.5) n.ʃ X 2 -(Ʃ X)² 3. METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Data utama yang diukur dalam penelitian ini adalah besarnya arus lalu-lintas, kecepatan rata-rata ruang kendaraan dan dari kedua variabel tersebut dihitung besarnya kerapatan kendaraan. Setelah topik diperoleh selanjutnya dilakukan pengumpulan referensi atau studi terdahulu yang berkaitan dengan penelitian. Setelah itu dilakukannya pengambilan data primer di ruas jalan P.H.H Mustafa kota Bandung berupa data volume dan kecepatan kendaraan, setalah data diperoleh selanjutnya menganalisis data dengan menggunakan dua metode yaitu metode Greenshields dan Greenberg, dan selanjutnya dari kedua metode tersebut di uji statistik menggunakan uji statistik regresi, hasil persamaan yang telah didapatkan dapat dibuat grafik dari setiap model, dan setelah dilakukannya penggambaran grafik langkah selanjutnya yaitu dengan menyimpulkan dan memberi saran dari hasil analisis karakteristik lalu lintas dari kedua metode tersebut. RekaRacana - 4

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg 3.2 Pengambilan Data -Survey dan pengambilan data dilakukan pada ruas jalanp.h.h Mustafa, pada selang waktu 15 menit. - Pengambilan data dilakukan mulai jam 06.00 WIB hingga selesai jam 17.00 WIB dengan cara menghitung jumlah kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan tersebut dan di total tiap 15 menit berjalan. - Untuk data kecepatan (S), pengambilan data dilakukan dengan terlebih dahulu mengukur panjang ruas jalan percobaan, diambil panjang 25 meter dan setelah itu dengan bantuan stopwatch mengukur waktu lintasan kendaraan bermotor dari titik awal ke titik akhir dengan mengacu kepada pengamatan roda depan kendaraan bermotor. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Kecepatan Ruang Tiap Jenis Kendaraan Data waktu tempuh kendaraan didapatkan dengan cara manual. Perhitungan kecepatan kendaraan didapat dengan menggunakan Rumus (4.1) Us= d Ʃt....... (4.1) n Dengan : Us = Kecepatan (Km/jam) d = Jarak Tempuh (m) Ʃt = Waktu tempuh kendaraan (det) n = jumlah kendaraan 4.2 Perhitungan Kepadatan Kendaraan Kepadatan kendaraan dihitung dengan membagi volume lalu lintas dengan variabel kecepatan rata-rata dengan menggunakan Rumus (4.2) D = V.... (4.2) Us Dengan : D = Kepadatan lalu lintas (smp/km) V = Volume lalu lintas (smp/jam) Us = Kecepatan kendaraan (km/jam) 4.3 Hubungan Matematis Volume, Kecepatan dan Kepadatan dengan Model Linier Greenshields Dengan melakukan transformasi linier, persamaan hubungan kecepatan-volume-dan kepadatan dapat disederhanakan dan ditulis kembali dengan persamaan linier Y = A + BX dengan mengasumsikan S = Y dan D = X. Dengan mengetahui beberapa set data S dan D yang bisa di dapat dari hasil perhitungan kecepatan dan kerapatan lalu lintas, maka dengan menggunakan bantuan program komputer perangkat lunak microsoft excel parameter A dan B dapat dihitung menggunakan model linier Greenshields. Dari data survei diperoleh jumlah dan nilai rata rata yang ditunjukan padatabel 3 RekaRacana - 5

Yudi Supriadi, Dwi Prasetyanto Tabel 3 Prosedur perhitungan analisis regresi-linear hubungan matematis kecepatan-kepadatan model Greenshields V = Xi * Yi V = Xi * Yi Us = Yi D = V/S = Xi (smp/15menit) ( smp/jam) (km/jam) (smp/km) (Xi)² [0] [0]*4 [2] [3]=[1]/[2] [4]=[3]*[3] Ʃ 139958,60 1083,07 6746,27 1218904,42 Rata-Rata 3180,88 24,62 153,32 Dari perhitungan analisa regresi dengan rumus B = n. XY-( X)( Y) n. X 2 -( X)² Nilai B = - 0,1414 A = Y BX, didapat nilai : Nilai A = 46,29 Sehingga dihasilkan nilai A = Sff = 46,29 km/jam nilai Dj = A = 46,29 = 327,36 smp/jam B (- 0,1414) Dengan menggunakan nilai Sff dan nilai Dj, maka dapat ditentukan hubungan matematis antar parameter, persamaan model Greenshields ditunjukan pada Tabel 4 Tabel 4 Persamaan parameter model Greenshields Hubungan Persamaan yang dihasilkan Kecepatan Kepadatan S = 46,29-0,1414 D Volume Kepadatan V = D 46,29-0,1414 D² Volume Kecepatan V = 327,36 S - 7,071 S² Kepadatan Maksimum (DM) = Dj 2 = 327,36 2 = 163,68 smp/km Kecepatan saat volume maksimum (SM) = S ff = 46,29 = 23,145 km/jam 2 2 Volume Maksimum (VM) = Dj. S ff = 4 327,36 x 46,29 4 = 3788,37 smp/jam 4.4 Hubungan Matematis Volume, Kecepatan dan Kepadatan dengan Model Greenberg Greenberg mengasumsikan bahwa hubungan matematis antara Kepadatan dan Kecepatan merupakan fungsi eksponensial. Persamaan dasar model Greenberg dapat dinyatakan melalui rumus (4.7) D=C.e bs.... (4.7) RekaRacana - 6

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg Ln C A = dan b = 1 sehingga akhirnya didapat nilai b = 1 b b B dan nilai C = e - A/B Dari data survei diperoleh jumlah dan nilai rata rata yang ditunjukan pada Tabel 5 Tabel 5 Prosedur perhitungan analisis regresi-linear hubungan matematis kecepatan-kepadatan model Greenberg V = Xi * Yi V = Xi * Yi Us = Yi D = V/S = Xi (smp/15menit) ( smp/jam) (km/jam) (smp/km) [0] [0]*4 [2] [3]=[1]/[2] [4]=Log[3] [5]=[2]*[4] [6]=[4]*[4] Ʃ 1083,07 216,71 5118,72 1078,16 Rata-Rata 24,62 4,93 Dari hasil perhitungan analisa regresi dengan rumus B = n. Ʃ XY-(Ʃ X)(Ʃ Y) n.ʃ X 2 -(Ʃ X)² Nilai B = - 19,94 A = Y BX, didapat nilai : Nilai A = 122,92 Ln D = Xi Xi * Yi (Xi)² 1 Sehingga dihasilkan nilai b = = - 0,0501-19,94 nilai C = e (122,92/ -19,94) = 475,56 dengan menggunakan nilai b dan C, maka dapat ditentukan hubungan matematis antar parameter, persamaan model Greenberg ditunjukan pada Tabel 6 Tabel 6 Persamaan parameter model Greenberg Hubungan Kecepatan Kepadatan Volume Kepadatan Volume Kecepatan Persamaan yang dihasilkan S = 122,92-19,94 Ln D V = 122,92 D - 19,94 D Ln V = 475,56 e Kepadatan pada arus jam (Dj) Ln Dj = 122,92 19,94 = 6,164 Ln Dj = 6,164 Dj = Ln -1 6,164 = e 6,164 Dj = 475,32 smp/km Kepadatan maksimum (DM) = e Ln C 1 = e Ln 475,32 1 = 474,32 smp/km Kecepatan saat volume Maximum (SM) = -1 / b= - (1/-0,0501) = 19,96 km/jam Volume Maximum (VM) = 475,56 x 19,96 e -(0,0501x 19,96 ) = 3491,99 smp/jam RekaRacana - 7

Yudi Supriadi, Dwi Prasetyanto 4.5 Penggambaran Data lapangan yang diperoleh dari hasil survei diolah dengan perhitunganperhitungan, sehingga mendapatkan data sebagai dasar analisis karakteristik lalu lintas. Hasil persamaan yang telah didapatkan dapat dibuat gambar grafik dari setiap model seperti pada gambar 1, 2 dan 3 a. model Greenshields b. model Greenberg Gambar 1 Grafik hubungan Kecepatan dengan Kepadatan a. model Greenshields b. model Greenberg Gambar 2 Grafik hubungan Volume dengan Kepadatan RekaRacana - 8

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg a. model Greenshields b. model Greenberg Gambar 3 Grafik hubungan Volume dengan Kecepatan 4.6 Pembahasan Gambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3 adalah grafik yang terjadi dari hubungan kecepatan dengan volume dan Kepadatan lalu lintas pada ruas jalan P.H.H Mustafa kota Bandung. Dari grafik masing-masing model analisis diperoleh hasil pembahasan diatas dirangkum dalam Tabel 7 Tabel 7 Nilai parameter lalu-lintas. Dari hasil analis maka diperoleh : Hasil uji statistik, terlihat dari kedua model analisa menghasilkan nilai determinasi (r²) yang mendekati, berarti dari masing-masing model mempunyai keterkaitan antara variabel yang hampir sama RekaRacana - 9

Yudi Supriadi, Dwi Prasetyanto 5. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di jalan P.H.H Mustafa kota Bandung untuk lalu lintas dua arah dan dengan jenis kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor, maka diperoleh kesimpulan bahwa : - Metode Greenshields menghasilkan kecepatan maksimum yang lebih besar dibandingkan metode Grennberg, berbanding terbalik dengan volume maksimum yang lebih besar pada metode Greenberg dibandingkan dengan metode Greenshields. Model Linier Greenshields Kapasitas / Volume Maksimum = 3788,37 smp/jam/4lajur, Kepadatan Maksimum (DM) = 163,68 smp/km/4lajur dan Kecepatan saat volume maksimum (SM)= 23,145 km/jam. Model Greenberg Kapasitas / Volume Maksimum = 3491,99 smp/jam/4lajur, Kepadatan Maksimum (DM) = 474,32 smp/km/4lajur dan Kecepatan saat volume maksimum (SM)= 19,96 km/jam DAFTAR RUJUKAN Djumari, (2003). Analisis Karakteristik Lalu-Lintas Ruas Jalan Letjen Surapto Surakarta Universitas Diponogoro Semarang. Leihitu,D. (2001). Studi Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan Lalu Lintas dengan Model Linier Greenshileds, Greenberg dan Underwood. Tamin, O.Z. (2008). Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan Lalu Lintas, Jurnal Teknik Sipil ITB. RekaRacana - 10

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg RekaRacana - 11