LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian secara mendalam mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM BERITA WARTA MALAM DI TVRI SKRIPSI. Oleh : Wahyu Pratama

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

Harwanto dan M. Arif, penulis mendapatkan penjelasan mengenai peran editor dalam. proses produksi Redaksi Pagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tahapan Pra Produksi pada program Reportase Sore dimulai dengan rapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERAN PRODUSER DALAM PROGRAM BERITA INDONESIA TERKINI DI LPP TVRI

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB V PASCA PRODUKSI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal

Materi Perkuliahan I BERITA TV

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. wawancara dari para editor program berita kabar riau di Dumai Vision yang

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya. Di tengah derasnya arus teknologi informasi saat ini, beberapa

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metodologi dan Perancangan Karya dalam laman ini, penulis akan

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. kualitatif, sehingga dapat menjadi dasar dan sumber dalam penyusunan laporan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Bardasarkan tujuan utama penelititan, yaitu menganalisis proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN. pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno. Stasiun televisi ini

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkup organisasi yang pada dasarnya membutuhkan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

Bab III. radio, ternyata memberi nilai yang sangat spektakuler dalam sisi-sisi pergaulan. geografis dan sosiologis (Kuswandi, 1996:22).

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Kemajuannya berjalan seiring dengan

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. terpercaya tentang kejadian yang terjadi di sekeliling kita.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lain. Ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari hari, semua kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN REDAKSIONAL PROGRAM BERITA JATENG HARI INI

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB IV PENUTUP. manajemen dalam sebuah porduksi acara televisi sangatlah penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

53 TV PARLEMEN adalah satu unit produksi televisi siaran terbatas di bawa Biro Humas dan Pemberitaan Sekretariat Jendral DPR RI. Diresmikan pada tangg

PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA TVRI SPORT DI LPP TVRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

BAB 4 HASIL PENELITIAN. program Salam dari Desa di LPP TVRI. Penelitian dilaksanakan di LPP TVRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. TVRI Stasiun Yogyakarta yang keberadaannya sudah lama di Yogyakarta dan

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab anda sebagai eksekutif produser? Jawab : Saya bertugas bertanggung jawab dalam pengawasan jadi saya sering datang keruangan editing untuk melihat gambar yang dihasilkan, dan memberikan masukan-masukan agar hasil editingnya bisa disesuaikan dengan kemauan penonton. Tanya : Apa yang dilakukan redaksi saat pra produksi (perencanaan)? Jawab : Dalam proses pra produksi atau perencanaan, yang kami lakukan disini adalah membuat rancangan berita apa yang ingin dicari dan dijadikan headline nantinya pada saat siaran. Semua proses tersebut sudah direncanakan pada saat rapat redaksi, jadi pada saat mencari berita, para crew crew sudah mengetahui tugas masing masing. Tanya : Berapa kalikah rapat redaksi diadakan dalam setiap harinya? Jawab : Rapat redaksi diadakan dua kali dalam sehari, pada jam sepuluh pagi dan jam dua siang. Tanya : Apa yang ditonjolkan dalam tayangan program berita Warta Malam? Jawab : Yang ditonjolkan pada program berita Warta Malam adalah berita-beritanya yang mempunyai nilai berita yang tinggi.

Tanya : Apa yang menjadi daya tarik program berita Warta Malam untuk khalayak? Jawab : Yang menjadi daya tarik pada program Warta Malam adalah mengenai berita- berita seputar pemerintah Indonesia. Tanya : Format berita yang seperti apakah yang dapat ditayangkan dalam Warta Malam? Jawab : Format berita yang ada pada Warta Malam adalah berita yang aktual, maksudnya adalah berita yang sedang terjadi pada saat ini di Indonesia dan berlangsung sekitar dua hari ke depan. Tanya : Apa target audiens dari program berita Warta Malam? Jawab : Yang menjadi target audiens dalam Warta Malam adalah seluruh rakyat Indonesia, tidak ada batasan dalam menonton program ini, namun kebanyakan masyarakat yang menonton adalah orang orang dewasa saja. Tanya : Berita apa yang dapat dijadikan headline program berita Warta Malam? Jawab : Semua berita dapat dijadikan headline Warta Malam, namun berita tersebut harus mempunyai nilai berita yang tinggi, dan aktual, yang artinya berita tersebut sedang terjadi sekarang ini dan mempunyai dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia. Tanya : Apa saja kendala yang anda hadapi sebagai eksekutif produser dalam Warta Malam? Jawab : Kendala yang saya hadapi sebagai eksekutif produser Warta Malam adalah lebih kepada teknis dan peralatan saja, kalau berbicara mengenai teknik

pengambilan berita dan produsi berita, tim Warta Malam merupakan orangorang yang sudah ahli dalam bidang ini. Tanya : Apa kekuatan dan kelemahan dari Warta Malam? Jawab : Yang menjadi kekuatan pada Warta Malam, program berita ini dapat disiarkan hingga seluruh Indonesia, sedangkan kelemahannya hanya pada kendala peralatan saja.

LAMPIRAN 2 Wawancara dengan Produser (Rini Padmirehatta) Hasil wawancara dengan produser program berita Warta Malam Tanya : Apa saja tugas dan tanggung jawab anda sebagai produser program berita Warta Malam? Jawab : Menyusun draft untuk dicari beritanya melalui liputan yang telah di bahas di rapat redaksi. Produser dalam Warta Malam ibarat koki, maksudnya adalah berita yang diberikan reporter yang sebelumnya telah dicari akan dikoreksi terlebih dahulu kata-katanya sebelum dijadikan naskah berita. Dan produser bertanggung jawab atas perencanaan acara dan berita. Tanya : Mengapa program ini diberikan nama Warta Malam? Jawab : Dulu nama programnya adalah Berita Nasional, namun berubah dikarenakan pimpinan menggantinya menjadi Warta Malam, produser disini hanya sebagai pelaksana saja. Pada dasarnya Warta Malam menayangkan berita-berita nasional dan internasional didalamnya, namun juga ada beberapa berita-berita dari daerah. Tanya : Apa format dan target audience dari Warta Malam?

Jawab : Format beritanya straight news tapi didalamnya itu ada warta nasional dan warta internasional. Dilengkapi juga dengan berita human interest. Target audience dari Warta Malam adalah semua lapisan masyarakat. Tanya : Apa isi atau content dari program berita Warta Malam? Jawab : Content berita Warta Malam adalah berita yang aktual dan masih hangathangatnya dalam kurun waktu untuk dua hari kedepan atau dua hari kebelakang. Namun dalam tayangannya yang satu setengah jam tidak dapat semuanya berita yang aktual, ada juga yang tidak. Tanya : Ada berapa segment dalam Warta Malam dan terdiri dari apa saja segment itu? Jawab : Segment itu terdiri dari bermacam macam persoalan yang ada di Indonesia, seperti politik, ekonomi, kebudayaan, hukum dan sosial. Tanya : Apakah per segment di Warta Malam ditentukan dalam rapat redaksi? Jawab : Pastinya dalam rapat redaksi, seperti pemilihan berita yang sedang hangat- hangatnya di Indonesia. Tanya : Hal-hal apa yang menentukan suatu berita layak untuk ditayangkan? Jawab : Tentunya karena TVRI merupakan TV Publik jadi berita yang ditayangkan adalah berita yang tidak menjatuhkan nama baik dari orang lain ataupun instansi-instansi tertentu. Dan berita yang terjadi sekarang ini pihak TVRI tidak beropini. Tanya : Apakah berita luar negeri dapat menjadi headline dalam Warta Malam?

Jawab : Bisa, contohnya pada waktu Jepang terkena Tsunami, pertistiwa tersebut menjadi headline karena banyak memakan korban hingga ratusan orang. Tanya : Hal apa saja yang dilakukan dalam proses pada proses pra produksi? Jawab : Proses tersebut ada tahap-tahapnya contohnya seperti reporter datang membawa berita dari berbagai narasumber lalu kita koreksi dan reporter itu dubbing liputannya dan di edit didampingi oleh editor. Tanya : Hal apa saja yang dilakukan dalam proses pada proses pasca produksi dan evaluasi? Jawab : Dalam proses ini, biasanya melihat dari rapat redaksi untuk menentukan liputan besok, atau bisa juga jika ada gambar yang kurang untuk beberapa liputan dan mengharuskan untuk dicari kembali visualnya. Tanya : Kendala apa saja yang dialami saat proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi? Jawab : Kendalanya lebih kepada teknis dan peralatan, kemudian berita itu kurang layak untuk ditayangkan secara nasional. Dan kadang koordinasi dengan daerah suka ada yang lewat, seperti ada visualnya tapi tidak ada audionya. Tanya : Apa kekuatan dan kelemahan dari Warta Malam? Jawab : Kelemahan pada Warta Malam adalah keterbatasan sumber daya manusia sehingga kadang-kadang tidak bisa mengejar berita yang sangat-sangat aktual, tapi mungkin bisa tetapi terbatas dengan sumber daya manusianya, alat transportasinya dan alat produksinya. Sedangkan kekuatan dari Warta Malam

ialah dapat menayangkan program berita ini keseluruh Indonesia hingga ke pelosok-pelosoknya. Tanya : Mengapa tayangan Warta Malam ditayangkan setiap hari? Jawab : Pastinya, karena ini berita dan TVRI berkewajiban menyajikan berita-berita yang aktual kepada masyrakat mengenai kejadian hari ini. Tanya : Apa saja kendala yang anda hadapi sebagai produser dalam Warta Malam? Jawab : Banyaknya kepentingan, dalam arti dari pimpinan, kadang-kadang bila acara ingin mulai pada jam 7 malam, ada beberapa acara yang masih tayang atau ada beberapa hal yang belum bisa ditayangkan. Tanya : Apa yang membuat Warta Malam berbeda dengan program berita tv lain? Jawab : Namanya juga berita berarti beritanya straight news saja, tidak seperti tayangan swasta yang ada unsur entertainmentnya

LAMPIRAN 3 Wawancara Dengan Editor (Bonnie Rachkmat Widibuana) Hasil wawancara dengan editor program berita Warta Malam Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab anda sebagai editor? Jawab : Tugas sebagai editor adalah membuat gambar secara keseluruhan berurut dari pertama hingga akhir dan disesuaikan dengan adanya naskah. Misalnya, berita itu ada naskah dan visual, dan tugas saya sebagai editor adalah mengsingkronisasikan naskah dengan gambar supaya gambar itu mempunyai satu kesatuan atau cerita yang dapat dimengerti masyarakat. Tanya : Persiapan apa saja yang anda lakukan sebelum mengedit berita?

Jawab : Menyalakan komputer terlebih dahulu, setelah itu baru menyalakan softwaresoftware yang diperlukan dalam mengedit berita. Dan setelah itu baru terima naskah berita lalu saya baca naskah tersebut dan saya lihat visualnya seperti apa baru diedit. Lalu lihat terlebih dahulu visual-visual yang penting, kalau tidak penting baru nanti akan di cut sesuai dengan kebutuhan. Tanya : Dalam mengedit hal-hal apa yang harus diperhatikan? Jawab : Ada banyak, salah satunya melihat visualnya terlebih dahulu, jika visualnya kurang layak seperti contohnya gambarnya goyang dan agak pecah, gambar tersebut tidak dapat dipakai. Kemudian dari suara, kita perhatikan dahulu suara tersebut channel satu atau dua, dan kalau perlu kita mixing. Biasanya soundbite itu channel satu, dan atmosfir channel dua. Tanya : Kendala apa yang anda hadapi dalam proses mengedit berita? Jawab : Pertama waktunya yang agak mendesak, jadi harus berpacu dengan waktu. Maksudnya, kadang-kadang waktu syuting jam 7 malam, berita baru hadir jam 7 kurangnya, jadi agak dipaksakan dalam mengedit berita dikarenakan keterlambatan materi yang datang. Kedua waktu proses dubbing suara kurang sempurna dan akhirnya harus mengulang lagi. Tanya : Seberapa besar peran editor dalam proses produksi Warta Malam? Jawab : Peran editor sangat besar dalam proses produksi Warta Malam, karena tanpa editor proses produksi berita tidak akan berjalan. Tanya : Sikap dasar apa yang harus anda miliki sebagai editor?

Jawab : Berdasarkan pengalaman sangat berpengaruh sekali dalam proses pengeditan, dan harus mempunya sense of editing dan harus tahu mengenai gambar-gambar yang harus diedit atau tidak. Tanya : Dalam proses pengeditan ada editing linier dan non-linier, program atau software apa yang anda pakai untuk mengedit pada proses tersebut? Jawab : Kalau editing linier menggunakan manual yaitu dari tape ke tape, merknya yang digunakan adalah Sony Betacam VTR. Sedangkan untuk non-linier biasanya menggunakan Final Cut Express buatan dari Apple. Tanya : Gambar dan suara seperti apa yang layak untuk ditayangkan? Jawab : Mencari gambar yang baik dan tidak goyang karena tidak akan bisa dipakai dalam proses editing, dan untuk suara usahakan suara tersebut cukup jelas suaranya. Tanya : Apakah kiriman berita dari daerah itu perlu untuk diedit juga? Jawab : Tidak, karena biasanya kiriman dari daerah itu sudah jadi hasil editingnya, dan saya biasanya hanya menyambung saja dengan editing manual atau linier.

LAMPIRAN 4 Wawancara Dengan Reporter (Anggia Situmorang) Hasil wawancara dengan reporter program berita Warta Malam Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab anda sebagai reporter? Jawab : Tugas saya sebagai reporter adalah membuat berita sesuai dengan penugasan dengan koordinator liputan. Dan reporter bertanggung jawab atas hasil liputan tersebut. Tanya : Persiapan apa saja yang anda lakukan sebelum melakukan liputan?

Jawab : Sebelum melakukan liputan, reporter dan kameraman harus sudah saling menyepakati fokus yang akan mereka liput. Secara teori kameraman sudah mendapatkan wishlist mengenai apa-apa yang akan direkam nanti. Kemudian mereka mencari data sebanyak mungkin sebelum kelapangan agar saat dilapangan data tinggal menggali saja data yang diperlukan, dan biasanya sudah mencari terlebih dahulu narasumber yang akan ditanyai. Tanya : Faktor apa yang membuat suatu berita layak untuk diliput? Jawab : Yang menentukan adalah peristiwa tersebut mempunya nilai berita tinggi atau tidak. Tolak ukur untuk menentukan peristiwa tersebut mempunyai nilai berita yang tinggi atau tidak adalah peristiwa itu mempunyai dampak yang besar bagi masyrakat atau tidak. Tanya : Kendala apa yang anda hadapi dalam proses melakukan proses liputan? Jawab : Kendalanya tidak ada, karena semua sudah ditentukan saat rapat redaksi, jadi kita tinggal menjalankan saja. Tanya : Selain wawancara materi apa yang digunakan untuk menguatkan data? Jawab : Bisa dari data kepustakaan, karena tujuan dari wawancara adalah menggali informasi sebanyak mungkin. Sementara reporter saat dilapangan harus meliput fakta-fakta yang ada dan digabungkan fakta-fakta itu dengan informasi yang kita gali plus data-data kepusatakaan. Tanya : Sebagai reporter strategi apa yang anda gunakan saat liputan?

Jawab : Strateginya adalah kecepatan dan membina hubungan atau jaringan yang baik dengan narasumber yang berkompetensi agar saat dimintai informasi-informasi nantinya akan cepat. Kemudian strategi selanjutnya adalah banyak membaca agar memperoleh wawasan yang luas, karena reporter dianggap tahu semua hal, walaupun tidak detail hal ini dilakukan supaya saat mewawancarai narasumber ataupun tokoh-tokoh obrolan yang berlangsung akan nyambung. Tanya : Seberapa besar peran reporter dalam proses produksi Warta Malam? Jawab : Peran reporter dalam proses produksi Warta Malam sangat penting, karena reporter adalah mencari berita dan melaporkan peristiwa yang terjadi. Tanya : Sikap dasar apa yang harus anda miliki sebagai reporter? Jawab : Pertama harus mempunya rasa ingin tahu yang tinggi, dan kedua harus mempunya wawasan yang luas, dan ketiga mempunya sikap petualang.