METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENILITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seperangkat soal Latihan Ujian

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode korelasional. Menurut

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis datang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Ekonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Transkripsi:

22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP Negeri 2 Kotabumi dan SMP Negeri 10 Kotabumi. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kotabumi, kelas VII SMP Negeri 2 Kotabumi dan SMP Negeri 10 Kotabumi. Sampel penelitian ini dilakukan dengan metode Purposive sampling. Sampel ditentukan berdasarkan prestasi belajar siswa perkelas yang dinilai baik, atau rata-rata di atas KKM. Hal tersebut dimaksudkan agar angket yang dibagikan oleh peneliti kepada sampel dapat memperoleh hasil yang maksimal. Diduga apabila prestasi belajar baik, maka siswa mampu menjawab point-point angket. Berdasarkan data informasi yang diperoleh peniliti di SMP Negeri 1 kelas VII berjumlah 5 kelas dengan 262 siswa, SMP Negeri 2 Kotabumi 4 kelas dengan 198 siswa dan SMP Negeri 10 Kotabumi 5 kelas dengan 152 siswa.

23 C. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif korelasi product moment. Desain deskriptif dilakukan dengan cara menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik fakta dan karakteristik objek yang diteliti tersebut secara tepat. Objek dalam penelitian ini adalah gaya belajar siswa. D. Faktor Yang Diamati Pada Penelitian ini faktor yang diamati adalah gaya belajar siswa dan prestasi belajar siswa kelas VII berupa hasil nilai uji blok siswa pada materi pokok ekosistem. E. Prosedur Penelitian Terdapat dua tahap yang dilaksanakan pada penelitian ini, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan a. Menyampaikan surat izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 10 Kotabumi. b. Menetapkan sampel dengan metode purpose sampling yaitu kelas VII SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 10 Kotabumi. c. Mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam penelitian yaitu: kuesioner siswa, soal uji blok dan catatan lapangan.

24 2. Tahap Pelaksanaan a. Mengamati proses pembelajaran dan membuat catatan gaya mengajar guru, metode dan media yang digunakan. b. Membagikan soal ulangan harian siswa, kemudian menugaskan siswa mengerjakan soal tersebut dengan batas waktu yang telah ditentukan. c. Membagikan materi kuisioner gaya belajar siswa kepada siswa setelah proses pembelajaran berakhir. Materi kuesioner diisi sesuai karakteristik masing-masing individu (instrument terlampir). d. Melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran dan beberapa siswa. e. Mencatat hasil wawancara berupa catatan lapangan diperoleh dari RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) dan beberapa pertanyaan. F. Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tes Pada penelitian ini menggunakan tes tertulis, yaitu berupa sejumlah pertanyaan essai dan menjodohkan mengenai materi Ekosistem. Testersebut digunakan sebagai data untuk melihat hubungan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar IPA siswa.

25 2. Kuesioner (angket) Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang gaya belajar yaitu dengan menggunakan angket yang dikembangkan oleh penulis dan telah diuji ahli dan diberikan secara langsung kepada sampel. Skala disusun dalam skala Likert dengan menggunakan empat alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. 3. Observasi Observasi digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan pengamatan proses pembelajaran di dalam kelas, seperti cara guru mengajar di dalam kelas, media pembelajaran yang digunakan, dan kegiatan yang dilakukan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung serta mengamati keadaan lingkungan sekolah. 4. Dokumentasi Dalam penelitian, fungsi data yang berasal dari dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara di SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP Negeri 2 Kotabumi dan SMP Negeri 10 Kotabumi, Lampung Utara. 5. Interview (Wawancara) Wawancara dilakukan secara terbuka atau wawancara tidak terstruktur digunakan dalam penelitian pendahuluan. Pada penelitian pendahuluan,

26 peneliti berusaha mendapatkan informasi awal tentang berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek, wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran. Lalu pada saat penelitian lanjutan, peneliti kembali melakukan wawancara terhadap siswa di SMP N 1 Kotabumi, SMP N 2 Kotabumi dan SMP N 10 Kotabumi. G. Teknik Analisis Instrumen Sebelum diberikan kepada sampel yang sebenarnya, terlebih dahulu melakukan uji ahli pada instrument, setelah itu diujicobakan pada populasi untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Instrumen Validitas merupakan kecermatan atau ketepatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen dimaksud adalah angket gaya belajar siswa. Peneliti menggunakan program SPSS 17. Untuk menghitung validitas instrumen. Secara manual dapat dilihat pada rumus berikut. = ( ) ( )( ) ( ( ) )( ( ) ) Keterangan : r xy = Koefisien korelasi yang menyatakan validitas X = Skor butiran soal Y = Skor total N = Banyak data (Priyatno, 2010: 90-91)

27 Setelah dilakukan uji validitas bahwa 25 soal valid untuk angket gaya belajar siswa. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas diukur dengan perhitungan harga reliabilitas menurut pendapat Arikunto (2008: 109) bahwa perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha yaitu: = Keterangan : r 11 2 i n i 2 = reliabilitas yang dicari = Jumlah varians skor tiap tiap item = Varians total = Banyaknya item angket Dimana : = / dan = ( )²/ Keterangan : 2 X i = Kuadrat skor total X i = skor total N = Banyaknya responden Untuk mengubah skor angket menjadi nilai digunakan rumus : N = Keterangan : N = Nilai yang diperoleh siswa S = Skor yang diperoleh siswa = Skor maksimun S max

28 H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Deskripsi data Data yang diperoleh dideskripsikan berdasarkan kategori teratur. Data gaya belajar diperoleh dari penyebaran angket, sedangkan data prestasi belajar diperoleh dari nilai uji blok siswa. Selanjutnya menggolongkan tingkatan gaya belajar siswa berdasarkan gaya belajar yang dimiliki daan prestasi belajar menurut kategori teratur dengan menentukan kategori interval. Tabel 1. Gaya Belajar Belajar Siswa SMP Negeri di Kotabumi No Gaya belajar Jumlah siswa Persentase (%) 1. Visual 2. Auditorial 3. Kinestetik Data prestasi belajar diperoleh berdasarkan kriteria penilaian prestasi belajar yaitu:

29 Tabel 2. Prestasi belajar IPA siswa kelas VII SMP di Kotabumi Gaya Rentang Nilai Frekuensi % Belajar Visual 81-100 61-80 41-60 21-40 0-20 Auditorial 81-100 61-80 41-60 21-40 0-20 Kinestetik 81-100 61-80 41-60 21-40 0-20 Keterangan: n=jumlah siswa Setelah didapatkan hasil gaya belajar dan data prestasi belajar, maka data disatukan dalam bentuk tabel rata-rata prestasi belajar berdasarkan gaya belajar. Tabel. 3 Rata-rata prestasi belajar berdasarkan gaya belajar Gaya belajar Jumlah siswa Rata-rata prestasi belajar Visual Auditorial Kinestetik 2. Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan untuk prasarat dalam analisis korelasi atau regresi

30 linier. Uji ini menggunaan SPSS 17. Dua variabel dinyatakan linier jika signifikansi kurang dari 0.05. 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0 dengan Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Penelitian ini terdiri atas dua korelasi sederhana (hubungan antara satu variabel independen dengan satu atau lebih variabel dependen). Koefisien korelasi untuk populasi diberi symbol ρ (rho) dan untuk sampel diberi symbol r dan untuk korelasi ganda diberi symbol R. Rumus Pearson Product Moment: = ( ) ( )( ) ( ) ( ) Keterangan : X = variabel pertama Y = variabel kedua N = Jumlah data Tabel 4. Tingkat hubungan berdasarkan interval korelasi Interval Koofisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0799 0,80 1,000 Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat

31 Tingkat hubungan yang ditunjukkan oleh rumus Pearson Product Moment tersebut secara langsung dan meyakinkan berlaku untuk sampel yang diambil. Untuk menentukan signifikansi hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi, maka perlu diuji dengan memakai uji-t sebagai berikut: Keterangan: r = koofisien korelasi sederhana n = jumlah data atau kasus = Kedua rumus tersebut diterapkan untuk menguji masing-masing variabel bebas, yaitu gaya belajar (X) terhadap variabel terikat, yaitu Prestasi Belajar (Y).