Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

dokumen-dokumen yang mirip
Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Pendaftar Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

Perangkingan calon penerima manfaat dilakukan dengan metodologi ilmiah, memperhatikan keberagaman antar daerah dan terbuka untuk perbaikan.

Pemanfaatan Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial di Kota Tanjung Balai

Pengelolaan dan Mekanisme Pemutakhiran Program Penanganan Fakir Miskin untuk Mempertajam Program Pengentasan Kemiskinan

Mendorong Sinergi Program Perlindungan Sosial untuk Penanggulangan Kemiskinan

Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 Untuk Program-program Perlindungan Sosial

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial

TANYA JAWAB Pelaksanaan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran

PEMANFAATAN SATU DATA DAN MEKANISME PEMUTAKHIRAN DATA TERPADU PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017: Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai

PETUNJUK TEKNIS BIMBINGAN TEKNIS VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN (PBI-JK)

2018, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

Upaya Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan Melalui Peningkatan Ketepatan Sasaran dan Penajaman Alokasi Anggaran Program di Daerah

SOLUSI DAN PENANGANAN MASALAH KEPESERTAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

Penerapan Subsidi Listrik Tepat Sasaran Bagi Konsumen Rumah Tangga Daya 900 VA. Bandung, 12 Januari 2017

APLIKASI E-RTS. Oleh : BUDIYANTO SIDIKI, S.Sos, M.Si KEPALA BAPPPEDA PROVINSI GORONTALO

PEDOMAN UMUM BANTUAN SOSIAL BERAS SEJAHTERA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN YANG TERTUANG DALAM RPJMD Pemalang, 4 Oktober 2017

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

Menuju Sistem Registrasi Tunggal Untuk Perlindungan Sosial SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMBANGUN PENDATAAN & PENDAFTARAN PENDUDUK PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - (Tabel A) Tabel Verifikasi dan Validasi Perubahan Data PBI Jaminan Kesehatan NAMA ANGGOTA KELUARGA/ TAMBAHAN NIK ALAMAT NO KK

Pemerintah Kabupaten Bantul DINAS SOSIAL VALIDASI DAN VERIFIKASI JAMINAN KESEHATAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014

BASIS DATA TERPADU UNTUK PROGRAM BANTUAN SOSIAL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 5 TAHUN tentang

BASIS DATA TERPADU 1

- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN KARTU PENYANDANG DISABILITAS

Kesiapan Data Dalam Pemberian Subsidi Listrik Tepat Sasaran

Kesiapan Data Dalam Pemberian Subsidi Listrik Tepat Sasaran

Dr. Kanya Eka Santi Sekretaris Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial. Jakarta, 2 5 April 2018

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2012 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMANFAATAN BASIS DATA TERPADU TAHUN Disampaikan oleh: Kepala BPS Kabupaten Bandung

BAHAN PAPARAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN SOSIALISASINYA

PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Materi Sosialisasi. Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) 2018

RAPAT PENETAPAN DAERAH PILOTING TERKAIT IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI PADA PEMERINTAH DAERAH

UU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012

BAB VIII RENCANA SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial

KEBIJAKAN TNP2K DALAM PENGELOLAAN DATA TERPADU YANG MENDUKUNG STRATEGI TRANSFORMASI PKH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 75

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

Siaran Pers Nomor : 13/Humas Kesra /IV/2014. Jakarta, 21 April 2014

KEWENANGAN KEMENTERIAN SOSIAL DALAM VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KEMISKINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 030 TAHUN TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENDATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI PENDUDUK RENTAN

MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI

PROGRAM RASKIN 2013 SUBSIDI BERAS BAGI RUMAH TANGGA BERPENDAPATAN RENDAH

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lem

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BANJARMASIN

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

3.7. Bersedia menjadi salah satu anggota KPPS; 3.8. Bersedia melakukan coklit sejak hari pertama pada tanggal 20 Januari 2018 (minimal 5 rumah); 3.9.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI UNTUK RUMAH TANGGA SASARAN

Peningkatan Kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN : PROGRAM BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH TAHUN 2014 TAK TEPAT SASARAN. medanseru.co

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (L

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

Penerapan Subsidi Listrik Tepat Sasaran Bagi Konsumen R-1/900 VA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

USULAN KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM: PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU

KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI

kelautan dan perikanan pariwisata pertanian kehutanan; energi dan sumber daya mineral; perdagangan; perindustrian; dan transmigrasi.

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia

Frequently Asked Questions (F.A.Q) Seputar Lokasi dan Alokasi PNPM Mandiri

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24 / HUK / 2007 TENTANG PENGELOLAAN DANA KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB VIII MONITORING DAN EVALUASI

Pedoman Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

2017, No Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Re

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Oleh : Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

sasaran dalam rangka penanggulangan kemiskinan tahun 2009, dengan ini

TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH PEMILIHAN BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN MADIUN TAHUN 2018

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMISI PEMILIHAN UMUWI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT NOMOR 54 TAHUN 2014

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 5 TAHUN 2016

PEDOMAN UMUM SUBSIDI RASTRA

2017, No Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga P

Transkripsi:

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Tanjung Pandan, 10 April 2017 1

Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin 2

Dasar Hukum Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin Pasal 8 10 : Pendataan fakir miskin Pasal 11 : Penetapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 2 dan 6 : Pengecualian informasi publik Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 8 10 : Perlindungan hak pribadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Pasal 101 (b) Semua instansi pengguna wajib menjadikan NIK sebagai dasar penerbitan dokumen Keputusan Menteri Sosial Nomor 32/HUK/2016 tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin 3

Pokja Pengelola Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Menteri Sosial telah membentuk Pokja Pengelola Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (Keputusan Mensos Nomor 284/HUK/2016), dengan susunan sebagai berikut: 1. Pengarah: Menteri Sosial Republik Indonesia 2. Penanggung Jawab: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial 2. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial 3. Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 4. Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik 5. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 6. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri 7. Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan 3. Ketua: Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial 4. Tim Teknis: Gabungan Staff Menko PMK, Kemensos, TNP2K, Kemendagri, Bappenas dan BPS 4

Mekanisme Pemutakhiran Mandiri Data Terpadu PPFM (MPM) 5

Alur MPM Data Terpadu PPFM Undang-Undang no 13/2011 Pasal 9 1) Seorang fakir miskin yang belum terdata dapat secara aktif mendaftarkan diri kepada lurah atau kepala desa atau nama lain yang sejenis di tempat tinggalnya. 2) Kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai fakir miskin wajib melaporkan setiap perubahan data anggota keluarganya kepada lurah atau kepala desa atau nama lain yang sejenis di tempat tinggalnya. 3) Lurah atau kepala desa atau nama lain yang sejenis wajib menyampaikan pendaftaran atau perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) kepada bupati/walikota melalui camat. 4) Bupati/walikota menyampaikan pendaftaran atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada gubernur untuk diteruskan kepada Menteri. 5) Dalam hal diperlukan, bupati/walikota dapat melakukan verifikasi dan validasi terhadap pendaftaran dan perubahan. 6

Mekanisme Pemutakhiran Mandiri Data Terpadu PPFM (MPM) DATA TERPADU Program Penanganan Fakir Miskin (2015) Aktif - Mandiri 1. Pendaftaran 2. Identifikasi Awal 3. Verifikasi 4. Pemutakhiran Data Mengurangi exclusion error Mengintegrasikan data pemda DATA TERPADU TERMUTAKHIRKAN Jumlah Rumah Tangga Bertambah Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga Dimutakhirkan 7

Alur Mekanisme Pemutakhiran Mandiri Data Terpadu PPFM 1 2 3 4 5 Pendaftaran DESA Identifikasi Awal Verifikasi Rumah Tangga Pemutakhiran Data Terpadu PPFM Pemutakhiran Daftar Sasaran Penerima Program Pendaftar mendatangi Petugas Pendaftar(Aktif) atau Petugas Pendaftar mendatangi ruta yang diduga miskin (Pasif) Pendaftar menunjukkan KTP dan/atau KK Pencocokan Data Rumah Tangga pendaftar dengan Data Terpadu PPFM Penetapan daftar rumah tangga yang akan diverifikasi/validasi (prelist) Pemerintah Daerah Menggunakan Formulir Perubahan/Pendaftar an Data Terpadu PPFM Data elektronik hasil pendataan dikirimkan ke Pokja Pengelola Data Terpadu PPFM Pemeringkatan ulang rumah tangga lama dan baru Menggunakan metode PMT Menggunakan basis Data Terpadu yang sudah dimutakhirkan Kriteria sasaran penerima program ditetapkan oleh K/L Pokja Data Terpadu PPFM 8

Standar Pelaksanaan Tahap 1 MPM: Pendaftaran Tujuan: mengumpukan data awal rumah tangga pendaftar untuk digunakan dalam Tahap 2 MPM (Identifikasi Awal),meliputi setidaknya variable berikut: 1. Nama, alamat, NIK pendaftar 2. Nama, alamat, NIK, umur, jenis kelamin Kepala Rumah Tangga 3. Jumlah KK dalam rumah tangga 4. Jumlah anggota rumah tangga (ART) Pelaksana: perangkat kelurahan/desa (sesuai UU no 13/2011 pasal 9 ayat 1) Dokumen acuan: e-ktp dan Kartu Keluarga Output: daftar dan data awal rumah tangga pendaftar 9

Standar Pelaksanaan Tahap 2 MPM: Identifikasi Awal Tujuan: mengidentifikasi kelayakan rumah tangga pendaftar untuk diverifikasi (Tahap 3 MPM). Pelaksana: Pemda (pengelola data di tingkat desa atau kabupaten/kota sesuai dengan kapasitas MIS wilayah setempat). Kegiatan: mencocokan data pendaftaran dengan Data Terpadu PPFM menggunakan parameter minimal (NIK, no KK, nama dan alamat) Output: daftar rumah tangga sasaran verifikasi (prelist) Sesuai UU no 13 tahun 2011 pasal 9 ayat 5, rumah tangga yang menjadi sasaran verifikasi (Tahap 3 MPM) adalah: 1. Rumah tangga yang diduga miskin/kurang mampu dan belum terdaftar di dalam Data Terpadu 2. Rumah tangga yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu tapi ada perubahan data karakteristik social-ekonomi sejak pendataan terakhir 10

Standar Pelaksanaan Tahap 3 MPM: Verifikasi-Validasi Data Rumah Tangga Tujuan: mengumpulkan data rinci karakteristik sosial-ekonomi rumah tangga dalam prelist untuk proses pemeringkatan (Tahap 4 MPM) Pelaksana: petugas/tim yang ditunjuk pemda dan telah mengikuti pelatihan verifikasi data rumah tangga PSKS Dinsos, anggota tim penanggulangan kemiskinan tingkat desa/kelurahan/dusun (contoh: satgas penanggulangan kemiskinan di Banyuwangi, tim masyarakat peduli di DKI Jakarta, TPK Dusun di Sleman) Metode: kunjungan rumah untuk wawancara dan observasi menggunakan instrument Formulir Pendaftaran/Perubahan Data Terpadu PPFM Output: data rinci karakteristik sosial-ekonomi rumah tangga dalam prelist 11

Standar Pelaksanaan Tahap 4 MPM: Pemutakhiran Data Terpadu PPFM Pelaksana: Pokja Pengelola Data Terpadu PPFM Frekuensi: 2 kali dalam setahun Kegiatan: Integrasi data rumah tangga baru ke dalam Data Terpadu Pemutakhiran data rumah tangga lama sesuai hasil verifikasi (Tahap 3 MPM) Pemeringkatan ulang semua rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu PPFM menggunakan metode proxy means testing (PMT) Output: Jumlah rumah tangga terdaftar dalam Data Terpadu PPFM dapat bertambah Peringkat baru untuk semua rumah tangga dalam Data Terpadu PPFM (naik/turun) mempengaruhi elijibilitas sebagai sasaran/penerima manfaat program yang sudah berjalan 12

Standar Pelaksanaan Tahap 5 MPM: Pemutakhiran Daftar Sasaran Program Pelaksana: Pokja Pengelola Data Terpadu PPFM Frekuensi: sesuai kebutuhan program Kegiatan: Menyusun daftar sasaran program menggunakan Data Terpadu PPFM yang sudah dimutakhirkan dan kriteria sasaran program yang ditetapkan oleh penyelenggara program Menyampaikan daftar sasaran program kepada penyelenggara program untuk ditetapkan Output: Daftar Sasaran Program yang termutakhirkan Ada sasaran baru yang masuk daftar sasaran Ada peserta program yang keluar dari daftar sasaran (bila peringkat dalam Data Terpadu naik sedangkan kuota program tidak bertambah) 13

Lokasi: Fase Rintisan MPM 11 kabupaten/kota dan 1 provinsi yang telah melaksanakan kegiatan pemutakhiran basis data kemiskinan di daerah secara mandiri 1. Kab. Banyuwangi 5. Kota Tarakan 9. Kab. Sleman 2. Kota Pasuruan 6. Kota Makassar 10. Kab. Sragen 3. Kota Surabaya 7. Kab. Malinau 11. Kab. Belitung Timur 4. Prov. DKI Jakarta 8. Kab. Musi Banyuasin 12. Kab. Bantaeng Tujuan: mendapatkan masukkan untuk pelaksanaan MPM yang efektif dan dapat direplikasi secara nasional 14

Rencana Kegiatan April 2017 Juni 2018 Kegiatan Apr Jun 17 Jul- Des 17 Jan- Jun 18 WILAYAH RINTISAN 1. Verifikasi Rumah Tangga (Tahap 3 MPM) di wilayah rintisan 2. Analisis dan pemeringkatan ulang Data Terpadu PPFM (Tahap 4 MPM) 3. Pemutakhiran daftar sasaran program (Tahap 5 MPM) 4. Evaluasi & diseminasi hasil pelaksanaan rintisan MPM WILAYAH REPLIKASI 1. Sosialisasi & bimtek untuk wilayah replikasi I 2. Inisiasi MPM di wilayah replikasi I 3. Sosialisasi & bimtek untuk wilayah replikasi II 4. Inisiasi MPM di wilayah replikasi II 15

Terima kasih 16