DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 128 / PMK.07 / 2006 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2007

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 46 / PMK.02 / 2006 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Dana Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, per

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 505 / KMK.02 / 2004

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

Peraturan pelaksanaan Pasal 159 Peraturan Menteri Keuangan. 11/PMK.07/ Januari 2010 Mulai berlaku : 25 Januari 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 60/PMK.07/2008 TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 183/PMK.07/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 137 /PMK.02/2006 TENTANG TATA CARA REVISI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN 2007

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2011 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2011 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 37/PMK.02/2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 46 /PMK.02/2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

11/PMK.07/2010 TATA CARA PENGENAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KETENTUAN DI BIDANG PAJAK DAERAH DAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.07/2010 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

1 of 6 18/12/ :41

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 548 /KMK

MEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA REVISI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN 2006 BAB I KETENTUAN UMUM.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 52 /PMK. 010 /2006 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN HIBAH KEPADA DAERAH MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 165/PMK.07/2012 TENTANG PENGALOKASIAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 52 /PMK. 010 /2006 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN HIBAH KEPADA DAERAH MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PENYESUAIAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Alokasi. Dana. Penyeimbang. Penggunaan. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PRT/M/2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PMK.02/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JALAN PATTIMURA NO. 20 KEBAYORAN BARU JAKARTA TELP. (021) , FAX (021)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK. 05/2006 TENTANG TATACARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PENGELOLAAN DANA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 250/PMK.07/2014 TENTANG PENGALOKASIAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No b. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi penyelesaian pengembalian kelebihan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangu

BUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU NOMOR : 13 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No.70 2 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167); 3. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010; 4. Peraturan Menteri Ke

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN NOMOR 16/KPA/SK.310/C/2/2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 109/PMK. 02/2006 TENTANG

1 of 6 21/12/ :39

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penyediaan Air Minum. Prosedur.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

2016, No /PMK.02/2013 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.07/2012 TENTANG TATA CARA PENERBITAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN OBLIGASI DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 195/PMK.02/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan dan Peri

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presid

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

Transkripsi:

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Nomor : PER - 01 /PK/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA PENYESUAIAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN LAINNYA TAHUN 2007 DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Menimbang Mengingat : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.07/2006 tentang Penetapan Rincian Dana Penyesuaian Tahun 2007 Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, pengelolaan Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya Tahun 2007 diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; b. bahwa untuk memberikan pedoman dalam pengelolaan Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya Tahun 2007, perlu ditetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4662); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.07/2006 tentang Penetapan Rincian Dana Penyesuaian Tahun 2007 Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Memperhatikan : Laporan Panitia Kerja C (Belanja Ke Daerah) dalam rangka Pembicaraan Tingkat I/Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007 tanggal 16 Oktober 2006. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA PENYESUAIAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN LAINNYA TAHUN 2007.

BAB I U M U M Pasal 1 (1) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya adalah dana yang bersumber dari Dana Penyesuaian pada Anggaran Belanja untuk Daerah dalam APBN Tahun Anggaran 2007. (2) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari pendapatan daerah dan dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2007. (3) Alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya Tahun 2007 adalah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.07/2006 tentang Penetapan Rincian Dana Penyesuaian Tahun 2007 Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. BAB II PENGANGGARAN Pasal 2 (1) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya dituangkan dalam Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) sebagai dokumen penganggaran. (2) SAPSK merupakan dasar penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) bagi daerah penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya. (3) Dana yang tercantum di dalam SAPSK merupakan batas tertinggi dan tidak boleh dilampaui. BAB III PENGGUNAAN DANA Pasal 3 (1) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya untuk Kabupaten/Kota digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana fisik yang meliputi kegiatan-kegiatan pada bidang: a. pendidikan; b. kesehatan; c. jalan dan prasarana fisik lainnya; d. irigasi dan pengairan; e. air bersih dan lingkungan hidup; dan f. pertanian, kelautan dan perikanan. (2) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat digunakan untuk mendanai kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi dan/atau pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana pendidikan diutamakan pendidikan dasar 9 tahun;

(3) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat digunakan untuk mendanai kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi dan/atau pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana kesehatan; (4) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang infrastruktur jalan dan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dapat digunakan untuk mendanai kegiatan: a. pemeliharaan jalan dan jembatan; dan/atau b. peningkatan jalan; dan/atau c. penggantian jembatan; dan/atau d. pembangunan jalan dan jembatan; dan/atau e. pemeliharaan/rehabilitasi dan/atau pembangunan prasarana pemerintahan; dan/atau f. kegiatan lainnya di luar bidang yang disebutkan pada ayat (1) huruf a, b, d, e, dan f. (5) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang irigasi dan pengairan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dapat digunakan terutama untuk mendanai kegiatan pemeliharaan irigasi/pengairan dan rehabilitasi/pembangunan jaringan irigasi/pengairan. (6) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang air bersih dan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dapat digunakan terutama untuk mendanai kegiatan: a. perbaikan, peningkatan, dan pembangunan baru sistem prasarana air bersih bagi masyarakat di perdesaan dan perkotaan, serta penanganan prasarana dan sarana sanitasi; dan/atau b. penyediaan sarana dan prasarana yang ditujukan untuk menangani dan/atau mencegah pencemaran lingkungan dan dampak yang ditimbulkannya. (7) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya yang dialokasikan pada bidang pertanian, kelautan dan perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat digunakan terutama untuk mendanai kegiatan: a. penyediaan/rehabilitasi sarana dan prasarana pertanian termasuk di dalamnya untuk kegiatan perkebunan dan peternakan; dan/atau b. penyediaan/rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya. Pasal 4 Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya untuk Provinsi digunakan untuk kegiatan pemeliharaan dan/atau pembangunan jalan dan jembatan dan/atau peningkatan jalan dan/atau penggantian jembatan provinsi. Pasal 5 Pelaksanaan atas kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 disesuaikan dengan kebutuhan yang menjadi kewenangan daerah.

Pasal 6 Pelaksanaan kegiatan yang didanai Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya harus diselesaikan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2007, dan hasilnya sudah dapat dimanfaatkan paling lambat mulai awal tahun 2008. Pasal 7 (1) Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya tidak dapat digunakan untuk : a. belanja pegawai, termasuk di dalamnya pengeluaran untuk belanja gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi, dan lembur; b. belanja barang alat tulis kantor, operasional pemeliharaan, dan perjalanan dinas; c. biaya penelitian, termasuk studi kelayakan proyek; d. pengadaan/pembebasan/pematangan tanah; e. dana pendamping DAK; f. menutup defisit APBD; g. biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah; h. kendaraan dinas untuk pejabat daerah; i. penyediaan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik yang dikelola oleh badan usaha milik daerah. (2) Daerah dapat menyediakan dana penunjang untuk mendanai kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperlukan dalam rangka penyelesaian kegiatan-kegiatan yang didanai dari Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya. BAB IV PENERBITAN SP SAPSK Pasal 8 (1) Gubernur, Bupati, dan Walikota daerah penerima menyampaikan Rencana Penggunaan Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan yang berisi rincian bidang dan kegiatan dan sasaran/target yang akan dicapai. (2) Format Rencana Penggunaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan ini. (3) Penyusunan Rencana Penggunaan Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya agar dilakukan secara efisien dengan menggunakan standar biaya yang berlaku, antara lain Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.02/2006 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2007 dan Harga Satuan Umum Daerah setempat. (4) Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan melakukan konfirmasi atas Rencana Penggunaan Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya.

Pasal 9 (1) Berdasarkan hasil konfirmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4), Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menerbitkan Surat Penetapan Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SP-SAPSK). (2) SP-SAPSK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota daerah penerima dan Direktur Jenderal Perbendaharaan. (3) Berdasarkan SP-SAPSK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Gubernur, Bupati, dan Walikota daerah penerima menyusun konsep DIPA. (4) Konsep DIPA sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk mendapatkan pengesahan. BAB V PENYALURAN DANA Pasal 10 Tata cara penyaluran Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan. BAB VI PELAPORAN Pasal 11 (1) Gubernur, Bupati, dan Walikota daerah penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana tersebut setiap triwulan kepada Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dan Direktur Jenderal Perbendaharaan, dengan tembusan kepada Menteri Teknis terkait. (2) Laporan realisasi penggunaan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah triwulan bersangkutan berakhir, kecuali laporan untuk triwulan keempat disampaikan pada minggu pertama bulan Desember 2007. (3) Format laporan realisasi penggunaan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan ini. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 12 Perubahan/revisi atas DIPA mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Salinan Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Keuangan Republik Indonesia; 2. Gubernur, Bupati, dan Walikota daerah penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Jalan dan Lainnya; 3. Direktur Jenderal Perbendaharaan. Lampiran I... Lampiran II...