pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN MATA KULIAH...

iii Workshop Matematika/PEMA4104/2sks Kompetensi Umum Peta Kompetensi

Modul 1 : Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Modul ini membahas tentang Pengertian dan Hakikat Ilmu Administrasi; Pengertian dan Ruang Lingkup

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 19

TINJAUAN MATA KULIAH...

Selamat belajar, semoga Anda sukses.

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA. Imam Gunawan

dalam Modul 7. Kompensasi gaji adalah pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh karyawan dari pelaksanaan

Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan mampu. menghasilkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif,mandiri, mempunyai

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: KONSEP DASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG 1.

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Modul 1 Peran ilmu ekonomi pada bidang kesehatan. Modul 2. Kesehatan dan utilitas. Modul 3. Transformasi Perawatan Medis ke Kesehatan. Modul 4.

Modul 1: Modul 2: Modul 3:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan diperlukan

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilaksanakan, sebab dengan proses pendidikan manusia akan dapat

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

BAB I PENDAHULUAN. sekolah-sekolah sampai sekarang merupakan lembaga pendidikan utama yang. merupakan pusat pengembangan sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

Hakikat Prinsip Dasar Pendidikan Dasar

Kegiatan Belajar 2: Menjelaskan Konservasi Sumber daya Alam dan Lingkungan dalam konteks Perencanaan Wilayah.

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 202 TAHUN : 2016 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

TINJAUAN MATA KULIAH... Kegiatan Belajar 1: Hakikat Strategi Pembelajaran Latihan Rangkuman Tes Formatif

Tinjauan Mata Kuliah. nak adalah anugerah tertinggi dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang juga

SIMULASI TENTANG CARA PENGISIAN SKP DOSEN TETAP YAYASAN. KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA 29.d 30 JANUARI 2018

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh : Sri Handayani NIM K

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 5 WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat kemajuan suatu negara berbeda antara negara yang satu dengan

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: Hakikat Perkembangan Moralitas. Anak Usia Dini 1.3

BAB I PENDAHULUAN. berkembang melalui penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (BNSP, 2006: 5).

Kegiatan Belajar 2 : Prinsip, Pendekatan, dan Langkah-langkah dalam Pengembangan Kurikulum Modul 3 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know, learning

xii Peta Kompetensi Pengembangan Pegawai/ADPG4342/4 sks

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

Tinjauan Mata Kuliah. nak-anak usia 3-4 tahun memiliki berbagai potensi dasar yang perlu

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

TINJAUAN MATA KULIAH...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sektor penting yang secara langsung memberikan kontribusi

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

BAB I PENDAHULUAN. berakhlak. Proses mengembangkan siswa harus dengan tertib, dan teratur agar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka menjadi. pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Namun demikian, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sikap mengubah perilaku seseorang menuju lebih

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUA N. pernah tuntas dimanapun, termasuk di Negara yang sudah maju sekalipun.

Mata kuliah Evolusi dan Sistematika Makhluk Hidup (PEBI4204) berbobot 3 SKS, terdiri atas 9 modul, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut UU Sisdiknas

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2014 TENTANG

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

perikanan di dunia ketiga seperti: ketenagakerjaan, kemiskinan dan kesenjangan pembangunan perikanan serta permasalahannya setelah diberlakukan UU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun dan mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli Definisi Ada Daftar Pustakanya

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai,

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perkembangan peserta didik sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.

TINJAUAN MATA KULIAH...

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT

Transkripsi:

ix S Tinjauan Mata Kuliah ebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, ayat 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara Sehubungan dengan pengertian pendidikan tersebut, penyelenggaraan pendidikan dalam setiap jenjang dilaksanakan berdasarkan seperangkat prinsip dasar yang dikembangkan sesuai dengan aspek-aspek yang diasumsikan mempengaruhi suasana belajar dan proses pembelajaran agar tercapai tujuan yang diharapkan. Sebagaimana yang ditetapkan pula pada Undang-undang No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 14, Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sebagai penjelasan lebih lanjut, pada Pasal 17 ditetapkan bahwa: Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, dan selanjutnya ditetapkan pula bahwa: Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. Berdasarkan ketentuan undang-undang seperti di atas, pendidikan dasar meliputi pendidikan SD dan SMP. Setiap pendidik dan tenaga pendidikan yang terkait langsung dengan pengelolaan pendidikan pada jenjang tertentu harus memahami prinsip dasar pendidikan pada jenjang terkait. Tanpa memahami dengan benar prinsip dasar pendidikan, seseorang tidak mungkin menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan undang-undang. Di samping itu pemahaman yang mantap terhadap prinsip dasar pendidikan akan memungkinkan seseorang untuk menganalisis apakah praktek pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu sudah sesuai dengan kondisi atau aspekaspek pada jenjang pendidikan tersebut. Mata kuliah Prinsip Dasar Pendidikan Dasar disiapkan untuk membantu mahasiswa melakukan kajian terhadap berbagai aspek yang layak dipertimbangkan atau dijadikan dasar bertindak dalam penyelenggaraan

x pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan historis, serta prinsip dasar teknologis merupakan kajian utama yang akan memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Berdasarkan kajian berbagai prinsip dasar tersebut, berbagai prinsip dasar pendidikan dasar akan dikaji lebih lanjut. Sebagai puncak dari kajian setiap prinsip dasar, prinsip-prinsip yang diturunkan dari setiap prinsip dasar akan dibahas secara intensif. Semua ini akan bermuara pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis praktek-praktek pendidikan pada jenjang pendidikan dasar. Dengan demikian, setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Magister Pendidikan Dasar akan memiliki wawasan yang mantap tentang prinsip dasar pendidikan dasar, sehingga mampu menganalisis praktek-praktek pendidikan pada jenjang pendidikan dasar. Secara lebih rinci, mahasiswa diharapkan menguasai seperangkat kompetensi berikut. 1. Menjelaskan hakikat prinsip dasar pendidikan dasar. 2. Menjelaskan prinsip dasar filosofis, sosiologis, antropologis, serta prinsip-prinsip pendidikan yang diturunkan atau terkait dengan ketiga prinsip dasar tersebut. 3. Menganalisis praktek-praktek pendidikan di SD dan SMP berdasarkan prinsip dasar filosofis, sosiologis, dan anthropologis. 4. Mendeskripsikan prinsip dasar psikologis dan pedagogis serta prinsipprinsip pendidikan yang diturunkan dari atau terkait dengan prinsip dasar tersebut. 5. Mendeskripsikan perkembangan anak usia SD dan SMP dalam aspek kognitif, fisik, motorik, dan afektif. 6. Menganalisis praktek-praktek pendidikan di SD dan SMP berdasarkan prinsip dasar psikologis-pedagogis. 7. Mendeskrisikan prinsip dasar yuridis, ideologis, dan historis-kultural, serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan di SD dan SMP. 8. Mendeskripsikan prinsip dasar teknologis serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan di SD dan SMP. 9. Menganalisis secara komprehensif tingkat kesesuaian praktek-praktek pendidikan di SD dan SMP dengan prinsip dasar pendidikan dasar. 10. Menganalisis secara komprehensif implikasi prinsip dasar pendidikan dasar bagi guru, orang tua, masyarakat, dan pemerintah.

xi Untuk memfasilitasi mahasiswa agar menguasai kesepuluh kompetensi tersebut, Buku Materi Pokok (BMP) ini diorganisasikan menjadi sembilan modul, dengan urutan sebagai berikut. 1. Modul 1 : Hakikat Prinsip Dasar Pendidikan Dasar 2. Modul 2 : Prinsip Dasar Filosofis, Sosiologis, dan Athropologis. 3. Modul 3 : Praktek Pendidikan yang Bersumber dari Prinsip Dasar Filosofis, Sosiologis, dan Anthropologis 4. Modul 4 : Prinsip Dasar Psikologis dan Pedagogis 5. Modul 5 : Perkembangan Anak Usia SD dan SMP 6. Modul 6 : Praktek-Praktek Pendidikan yang Bersumber dari Prinsip Dasar Psikologis dan Pedagogis 7. Modul 7 : Prinsip Dasar Yuridis- Ideologis, dan Historis- Kultural 8. Modul 8 : Prinsip Dasar Teknologis 9. Modul 9 : Analisis Praktek-praktek Pendidikan Dasar secara Komprehensif dan Implikasinya bagi Pemangku Kepentingan. Agar berhasil menguasai kompetensi yang dipersyaratkan dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengikuti petunjuk belajar sebagai berikut. 1. Ikuti secara disiplin kiat belajar mandiri sebagai persyaratan yang harus ditunjukkan oleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh. Terkait dengan ini, rincian disiplin belajar dideskripsikan dalam langkahlangkah berikut. a. Pahami dengan baik kompetensi yang harus Anda kuasai setelah menyelesaikan mata kuliah ini. b. Untuk setiap modul, pahami dengan cermat kompetensi yang dituntut oleh modul yang sedang Anda kaji, sebelum beralih ke Kegiatan Belajar (KB). c. Cermati uraian dan contoh dalam setiap KB yang sedang Anda kaji dan buat catatan singkat dari konsep-konsep kunci yang Anda temukan, kemudian buat rangkuman sendiri. d. Kerjakan semua tugas dan latihan yang diberikan. e. Baca rangkuman, dan bandingkan dengan rangkuman yang Anda buat sendiri. f. Kerjakan tes formatif tanpa melihat rambu-rambu jawaban yang disediakan.

xii g. Cocokkan Jawaban Anda dengan Rambu-rambu jawaban yang disediakan. h. Perkirakan tingkat keberhasilan Anda, berdasarkan rambu-rambu yang disediakan. i. Jika keberhasilan Anda mencapai 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke KB berikutnya. Namun, jika keberhasilan Anda kurang dari 80%, Sebaiknya Anda kaji kembali KB bersangkutan. 2. Khusus untuk Mata Kuliah Prinsip Dasar Pendidikan Dasar, keberhasilan Anda akan meningkat, jika Anda mengikuti petunjuk berikut. a. Berdiskusilah dengan teman sejawat tentang masalah yang masih remang-remang bagi Anda. Bawalah masalah yang Anda temukan ke forum tutorial, baik tutorial tatap muka, maupun tutorial online. b. Lakukan pengamatan di SD dan SMP, yang mencakup suasana pendidikan yang sedang berlangsung, karakteristik anak-anak SD dan SMP, keterlibatan masyarakat, sarana-prasarana, praktekpraktek pendidikan yang sedang berlangsung, dsb. c. Lakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru, terkait dengan butir-butir nomor 2b atau terkait dengan tugas/ kasus yang sedang dibahas/diberikan pada modul tertentu. d. Dari pengamatan dan wawancara yang Anda lakukan, catatlah halhal penting yang Anda temui yang mungkin dapat Anda kembangkan menjadi masalah penelitian untuk Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Jika petunjuk di atas dapat Anda ikuti, dapat dipastikan keberhasilan Anda dalam mata kuliah ini dan kemampuan Anda dalam menyiapkan TAPM akan meningkat. Selamat belajar, Anda pasti sukses.

Peta Kompetensi MPDR5101 Filsafat Pendidikan Dasar / 3 sks xiii