BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
2016, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Perencanaan. Penentuan. Kebutuhan Materiil. Pembinaan.

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 183, Tambahan Lemba

2017, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemb

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tamba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

-2- Pelaksanaan Pemeriksaan Setempat Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengin

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Penyelenggaraan. Pembinaan Materiil

LEMBARAN NEGARA. No.251, 2013 KESEHATAN. Pelayanan. Operasional. Kemenhan. TNI. POLRI.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksana

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Te

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.407, 2009 DEPARTEMEN. Pertahanan. Pengambilalihan. Bisnis.

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

2016, No Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara R

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2016, No Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Nomor 5062); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tamb

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tamb

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PENGAMBILALIHAN AKTIVITAS BISNIS TENTARA NASIONAL INDONESIA

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI INSPEKTORAT JENDERAL PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERTAHANAN NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Eselon II Mandiri di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimak

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tenta

2016, No Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan anggaran Bagian Anggaran Bendahara

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabaenan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

2016, No Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

No.1121, 2014 KEMENHAN. Senjata Api. Pemeliharaan. Pedoman.

2018, No Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tamba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan L

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PENGAMBILALIHAN AKTIVITAS BISNIS TENTARA NASIONAL INDONESIA

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No. -2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambah

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG ALAT PENDUKUNG UTAMA PERSANDIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Perekonomian selaku Ketua Pengarah Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional; c. bahwa berdasarkan pertimbanga

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 3. Peraturan Pemer

BERITA NEGARA. No.1534, 2015 KEMENAKER. Lift. Orang dan Barang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Syarat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

KEMENHAN. Satuan Kesehatan. Pengendalian. Zoonosis. Pelibatan.

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembinaan terhadap

2016, No Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2016 tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN PESAWAT TEMPUR IF-X

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N

2016, No diselenggarakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b

-2- memberikan pertimbangan atas Rancangan Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah 06 tentang Akuntansi Investasi (Revisi 2016); e. bahwa berda

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang

2016, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No perkembangan peraturan perundang-undangan sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 127); 3. Pera

TENTANG MEKANISME KOORDINASI BANTUAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN TENTARA NASIONAL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentan

2016, No dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I

2016, No Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Neg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

Transkripsi:

No.1078, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Alat Kesehatan. Pemenuhan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; b. bahwa dalam rangka memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan dan keluarganya, serta masyarakat sesuai dengan standar prosedur operasional diperlukan ketersediaan peralatan kesehatan; c. bahwa pemenuhan Alat Kesehatan merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia kepada anggota TNI dan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

2016, No.1078-2- menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DAN TENTARA NASIONAL INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan adalah kegiatan dan usaha perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan evaluasi Alat Kesehatan guna memenuhi, melengkapi dan mengganti Alat Kesehatan satuan yang rusak, hilang maupun kekurangan Alat Kesehatan satuan serta guna

-3-2016, No.1078 memenuhi kelengkapan Alat Kesehatan suku cadang, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan dan rumah sakit di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Alat Kesehatan adalah intrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. 3. Fasilitas Kesehatan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut Faskes Kemhan dan TNI adalah semua fasilitas yang ada di Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia yang digunakan untuk pelayanan kesehatan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan disabilitas, produksi vaksin, produksi obat-obatan, produksi cairan medis, produksi dan pemeliharaan Alat Kesehatan, penelitian kesehatan umum, penelitian kesehatan gigi dan mulut, serta pelayanan kesehatan matra yang bersifat kekhususan. 4. Kementerian Pertahanan yang selanjutnya disebut Kemhan adalah unsur pelaksana fungsi pemerintah di bidang pertahanan negara. 5. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertahanan. 6. TNI adalah Tentara Nasional Indonesia. 7. Angkatan adalah Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Pasal 2 Asas Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan meliputi: a. asas peningkatan yaitu kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pembinaan kesehatan pertahanan negara;

2016, No.1078-4- b. asas manfaat yaitu hasil yang bermanfaat bagi upaya pembangunan kekuatan dan kemampuan materiil pertahanan; c. asas efisiensi yaitu kegiatan yang menjamin pembinaan materiil yang lebih efisien; d. asas berlanjut yaitu kegiatan yang selalu ditinjau kembali dengan sistem umpan balik; e. asas keterpaduan yaitu kegiatan yang didukung dengan data yang komprehensif; f. asas rasional yaitu kegiatan yang logis dan dapat direalisasikan pemenuhannya; dan g. asas keamanan yaitu kegiatan dan hasil yang bersifat rahasia/terbatas yang diperlakukan dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan. Pasal 3 Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan meliputi: a. selaras dengan pembinaan logistik, kebutuhan operasional, pembinaan personel, dan pembinaan keuangan; dan b. bermanfaat untuk kepentingan pertahanan negara. Pasal 4 Sasaran Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan meliputi: a. terselenggaranya sistem perencanaan dan penentuan kebutuhan Alat Kesehatan dengan lancar dan terpadu dalam rangka peningkatan nilai dan daya guna pembinaan kesehatan pertahanan negara; dan b. tersedianya informasi kebutuhan Alat Kesehatan untuk melengkapi dan mendukung pelaksanaan tugas organisasi dalam kurun waktu tertentu secara tepat. BAB II MEKANISME PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN Pasal 5 Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan meliputi:

-5-2016, No.1078 a. perencanaan; b. pengadaan; c. pendistribusian; dan d. evaluasi Pasal 6 (1) Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, dilakukan oleh: a. Rumah Sakit TNI; b. Lembaga Farmasi; c. Lembaga Biomedis; d. Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut; e. Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa; f. Lembaga Kesehatan Kelautan; g. Direktorat/Dinas Kesehatan Angkatan; h. Markas Besar Angkatan; i. Markas Besar TNI; dan j. Kemhan. (2) Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun dengan cara: a. mengisi kebutuhan Alat Kesehatan organisasi yang baru dibentuk sesuai Tabel Organisasi dan Peralatan (TOP) maupun Daftar Susunan Personel dan Peralatan (DSPP) atau Daftar Susunan Personel (DSP); b. mengisi kekurangan Alat Kesehatan organisasi dan tugas sesuai TOP/DSPP/DSP; c. mengganti Alat Kesehatan yang telah dihapus karena rusak selama pemakaian atau sebab lain yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai tingkatan fasilitas kesehatan; d. mengganti Alat Kesehatan karena berakhirnya usia pakai atau sedang dalam pemeliharaan; e. menjamin kesinambungan kegiatan pemeliharaan Alat Kesehatan; f. menjaga tingkat persediaan di gudang kesehatan dalam rangka menjamin kesiapan dukungan tugas operasional satuan;

2016, No.1078-6- g. memenuhi standar Alat Kesehatan Faskes Kemhan dan TNI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan h. memenuhi kebutuhan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Faskes Kemhan dan TNI. Pasal 7 Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan dilaksanakan melalui: a. pendataan Alat Kesehatan; dan b. penentuan kebutuhan Alat Kesehatan. Pasal 8 Pendataan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, dilakukan melalui supervisi dengan mencatat Alat Kesehatan berdasarkan kelompok Alat Kesehatan yang terdiri atas: a. Kelompok Alat Kesehatan terdiri atas: 1. Alat Kesehatan inventaris; dan 2. Alat Kesehatan terpakai habis. b. Alat Kesehatan inventaris sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1, terdiri atas: 1. Alat Kesehatan umum; 2. Alat Kesehatan spesialistik; 3. Alat Kesehatan gigi; 4. Alat Kesehatan matra; 5. Alat Kesehatan penanggulangan nubika; 6. Alat farmasi; 7. Alat laboratorium; dan 8. Alat Kesehatan lain-lain. c. Alat Kesehatan terpakai habis sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 2, terdiri atas: 1. Alat Kesehatan umum; 2. Alat Kesehatan gigi; 3. Alat Kesehatan farmasi; 4. Alat Kesehatan radiologi; 5. Alat Kesehatan mata;

-7-2016, No.1078 6. Bahan laboratorium; dan 7. Suku cadang. Pasal 9 Penentuan kebutuhan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, dilaksanakan berdasarkan skala prioritas, dengan memperhatikan: a. tingkat urgensi kebutuhan Alat Kesehatan; b. status Faskes Kemhan dan TNI sebagai sandaran operasi dan latihan; dan c. adanya rencana pengembangan organisasi Faskes Kemhan dan TNI. Pasal 10 Pengajuan Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan Faskes Kemhan dan TNI dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 11 (1) Pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, dilakukan oleh: a. Rumah Sakit TNI; b. Lembaga Farmasi; c. Lembaga Biomedis; d. Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut; e. Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa; f. Lembaga Kesehatan Kelautan; g. Direktorat/Dinas Kesehatan Angkatan; h. Markas Besar Angkatan; i. Markas Besar TNI; dan j. Kemhan. (2) Pengadaan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan cara: a. membuat daftar kebutuhan Alat Kesehatan yang diperlukan; dan b. membuat rencana penganggaran untuk pengadaan Alat Kesehatan yang diperlukan.

2016, No.1078-8- Pasal 12 Pendistribusian Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 13 Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB III PENDANAAN Pasal 14 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan berasal dari: a. Anggaran Pendapatan Belanja Negara; dan b. Non Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Pasal 15 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a, meliputi Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang ada di Kemhan, Markas Besar TNI dan Markas Besar Angkatan. Pasal 16 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal dari dana Non Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b, meliputi: a. penerimaan non APBN dari Faskes Kemhan dan TNI; b. hibah; c. pinjaman pemerintah; dan/atau d. sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

-9-2016, No.1078 Pasal 17 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal dari penerimaan non APBN Faskes Kemhan dan TNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a, diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 18 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal dari hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf b, diatur sesuai dengan ketentuan peraturan penerimaan hibah di lingkungan Kemhan dan TNI. Pasal 19 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal dari pinjaman pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c, terdiri atas dana dari pinjaman lunak pemerintah negara asing (soft loan) dan/atau pinjaman komersial negara asing (commercial loan) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 20 Pendanaan pengadaan kebutuhan Alat Kesehatan yang berasal sumber lain yang tidak mengikat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf d, terdiri atas dana yang berasal dari instansi swasta, organisasi masyarakat, dan/atau perusahaan Alat Kesehatan yang melakukan kerja sama dengan Faskes Kemhan dan TNI diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

2016, No.1078-10- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2016 MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. RYAMIZARD RYACUDU Diundangkan di Jakarta Paraf: pada tanggal 26 Juli 2016 1. Sekjen :. DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2. Irjen :. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA