MODUL 3 STRUKTUR SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur Sistem Operasi

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen

Nama : Tsani Agustin Aghnia Toibin.S Nim : Prodi : Teknik Informatika Kelas : 21

Struktur Sistem Operasi

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Konsep Dasar Sistem Operasi

Process Control Block Keadaan proses Program counter Informasi manajemen memori Informasi pencatatan Informasi status I/O PCB CPU register

Struktursistemoperasi, Sysgen. Ptputraastawa.wordpress.com

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Sistem Operasi. Nama : Bram Dermawan NIM : Kelas : 21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

2 Konsep Dasar Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi

STRUKTUR SISTEM OPERASI

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

Struktur Sistem Komputer

Sistem Operasi Mobile

Struktur Sistem Komputer

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B PENGENALAN DASAR SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Sistem Operasi

Struktur OS. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

2.6. Struktur dasar sistem operasi

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum

Dukungan Sistem Operasi :

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

Arsitektur Sistem Operasi WINDOWS

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Pemgantar Teknologi Informasi

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

SISTEM KOMPUTER PEMROSES (CPU) Empat komponen Sistem Komputer : Pemroses Memori Utama Perangkat Masukan dan Keluaran Interkoneksi Antar Komponen

Departemen Ilmu Komputer/ Informatika Universitas Diponegoro Semester Gasal 2017/ 2018

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Arsitektur Sistem Operasi

Organisasi & Arsitektur Komputer

Arsitektur Komputer Sistem Operasi

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas Fikom. Eppstian Syah As ari. Program Studi Jati Sampurna / Kranggan

Struktur Sistem Operasi

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

Bab 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 2.1 KOMPONEN SISTEM

Konsep SISTEM OPERASI. Pengenalan Sistem Operasi

Pengantar Teknologi Informasi. Evangs Mailoa (evangsmailoa.wordpress.com) Fakultas Teknologi Informasi UKSW

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM INPUT OUTPUT

Sistem Operasi Terdistribusi

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi

Dini Triasanti STRUKTUR SISTEM OPERASI

Operating-System Structures (Ch. 3)

PERTEMUAN 1 PENGENALAN SISTEM KOMPUTER & SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 1 1

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 --

APLIKASI KOMPUTER. Komponen Dasar Komputer & Sistem Operasi. Chalifa Chazar MN- APLIKASI KOMPUTER (MANAJEMEN)

TUGAS ORGANISASI KOMPUTER

SISTEM OPERASI. Oleh:

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com

MEMORI VIRTUAL. Kelompok Franky Sadar Baskoro S. Yemima Aprilia

Pengantar Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU.

Pertemuan Ke 2 Arsitek tur Dasar Komputer

Pertemuan ke 13 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

ORGANISASI KOMPUTER 1

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aditya Wikan Mahastama

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Pengantar Sistem Komputer

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Hanif Fakhrurroja, MT

MATERI 7 SISTEM OPERASI

Sistem Operasi Pertemuan 2 Sistem Operasi. (Pengenalan) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

Pertemuan #1: Pengenalan Sistem Operasi

Sistem Operasi. Perkembangan komputer & teknologi informasi. Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 7. Prossesor & Memori

Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2)

Pengenalan Sistem Operasi

DEFINISI SISTEM OPERASI

Sistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU

Pendahuluan (1) Fungsi Dasar (1) Pendahuluan (2) Fungsi Dasar (2) 9/26/2007. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tugas Sistem Operasi Manajemen Proses. Disusun oleh: RIDLO PAMUJI / 22

Klasifikasi Perangkat I/O

Hanif Fakhrurroja, MT

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

BAB Arsitektur Komputer. Konsep Arsitektur Komputer. Rini Agustina, S.Kom, M.Pd RINI AGUSTINA - DARI BERBAGAI SUMBER

Struktur Sistem Komputer

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

Pengantar Sistem Operasi

Transkripsi:

MODUL 3 STRUKTUR SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1

STRUKTUR SO 1. Struktur Sederhana 2. Struktur Berlapis (Layered) 3. Microkernel M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 2

STRUKTUR SEDERHANA Semua komponen sistem operasi bercampur Semua rutin sistem operasi dapat mengakses rutin yang lainnya Tidak ada pemisahan yang jelas antara aplikasi dan sistem operasi Akibatnya program-program malware mudah memodifikasi dan merusak sistem operasi Program aplikasi memiliki akses untuk memodifikasi bagian sistem operasi Contoh : Ms-Dos, UNIX M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 3

STRUKTUR SEDERHANA Struktur MS-DOS Struktur UNIX M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 4

STRUKTUR SEDERHANA Keunggulan Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat. Kelemahan Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi. Sulit dalam menyediakan fasiitas pengamanan. Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. Kesalahan pemrograman satu bagian dari kernel menyrbabakan matinya seluruh sistem. M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 5

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Rutin-rutin sistem oprasi dikelompokkan dalam lapisan-lapisan (layered) Lapisan yang lebih bawah bertugas menangani detil operasi perangkat keras Lapisan atas fokus menangani interface user atau program aplikasi Rutin-rutin pada suatu lapisan hanya boleh menggunkan rutinrutin lapisan di bawahnya Contoh : THE System M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 6

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Sistem Berlapis Tanenbaum LAYER 5 The Operator 4 User Programs FUNCTION 3 Input / Output Management 2 Operator-Process Communication 1 Memory and Drum Management 0 Processor Allocation and Multiprogramming M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 7

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem berlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu: Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis. Lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Pada lapis ini masing-masing proses secara efektif memiliki opertor console sendiri. Lapisan 3. Mengatur peranti M/K dan menampung informasi yang mengalir dari dan ke proses tersebut. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemen M/K. Lapisan 5. Merupakan operator sistem. M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 8

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Stallings memberi model yang lebih detail, sebagai berikut: Lapisan 1. Berisi berbagai sirkuit elektronik, misal register, memory cells, dan logic gate. Lapisan 2. Berisi instruksi prosesor, misal instruksi aritmatika, instruksi transfer data, dsb. Lapisan 3. Penambahan konsep seperti prosedur/subrutin, maupun fungsi yang me-return nilai tertentu. Lapisan 4. Penambahan interrupt. Lapisan 5. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor. Lapisan 6. Berhubungan dengan secondary storage device, yaitu membaca/menulis head, track, dan sektor. Lapisan 7. Menciptakan alamat logika untuk proses. Mengatur hubungan antara main memory, virtual memory, dan secondary memory. Lapisan 8. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor. Lapisan 9. Berhubungan dengan secondary storage device, yaitu membaca/menulis head,track, dan sektor. Lapisan 10. Menciptakan alamat logika untuk proses. Mengatur hubungan antara main memory, virtual memory, dan secondary memory. Lapisan 11. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor. Lapisan 12. File adalah objek yang memiliki nama dan ukuran. Abstraksi dari lapisan 9. Lapisan 13. Menyediakan interface agar bisa berinteraksi dengan pengguna. M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 9

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Sistem Berlapis Stallings M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 10

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Dapat disimpulkan bahwa lapisan sistem operasi secara umum terdiri atas empat bagian, yaitu: 1. Perangkat keras. Lebih berhubungan kepada perancang sistem. Lapisan ini mencakup lapisan 0 dan 1 menurut Tanenbaum, dan level 1 sampai dengan level 4 menurut Stallings. 2. Sistem operasi. Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 2 menurut Tanenbaum, dan level 5 sampai dengan level 7 menurut Stallings. 3. Kelengkapan. Lebih berhubungan kepada programer. Lapisan ini mencakup lapisan 3 menurut Tanenbaum, dan level 8 sampai dengan level 11 menurut Stallings. 4. Program aplikasi. Lebih berhubungan kepada pengguna aplikasi komputer. Lapisan ini mencakup lapisan 4 dan lapisan 5 menurut Tanebaum, dan level 12 dan level 13 menurut Stallings. M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 11

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Lapisan Sistem Operasi Secara Umum M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 12

SISTEM BERLAPIS (LAYERED) Keuntungan: modularitas Mempermudah debug dan verifikasi sistem Lapisan pertama bisa didebug tanpa mengganggu sistem yang lain Kesulitan: Hanya bisamenggunakan lapisan dibawahnya Tidak efisien dibandingkan tipe yang lain M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 13

MIKROKERNEL Menyusun sistem operasi dengan menghapus semua komponen yang tidak esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai sistem program dan level pengguna Fungsiutama: mendukung fasilitas komunikasi antara program klien dan bermacam-macam layanan yang juga berjalan diuser-space M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 14

MIKROKERNEL Keuntungan: ketika layanan baru akan ditambahkan ke userspace, kernel tidak perlu dimodif OS lebih mudah ditempatkan pada suatu desain perangkat keras ke desain lainnya mendukung keamanan reliabilitas lebih Contoh sistem operasi: Tru64 UNIX, MacOSX, QNX M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 15

VIRTUAL MACHINE Mesin virtual mengambil pendekatan terlapis sebagai kesimpulan logis. Mesin virtual memperlakukan hardware dan sistem operasi seolah-olah berada pada level yang sama sebagai perangkat keras. Pendekatan Mesin virtual menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying bare hardware. Sistem Operasi membuat ilusi dari banyak proses, masingmasing dieksekusi pada prosesornya sendiri dengan virtual memorinya sendiri. VM dibuat dengan pembagian sumber daya oleh komputer fisik M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 16

VIRTUAL MACHINE Keuntungan Penggunaan Virtual Machine Keamanan bukanlah masalah VM mempunyai perlindungan lengkap pada berbagai sistem sumber daya Tidak ada pembagian sumber daya secara langsung. Pembagian disk mini dan jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak VM sistem adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi DenganVM perubahan suatu bagian tindakkan mempengaruhi komponen yang lain M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 17

VIRTUAL MACHINE Kerugian Penggunaan Virtual Machine VM sulit di implementasikan karena banyak syarat yang dibutuhkan untuk menyediakan duplikat yang tepat dari underlying machine Harus punya virtual-user mode dan virtual-monitor mode yang keduanya berjalan di pysical mode. Akibatnya, saat instruksi yang hanya membutuhkan virtual monitor mode dijalankan, register berubah dan bisa berefek pada virtual user mode, bahkan bisa me-restartvm Waktu yang dibutuhkan I/O bisa lebih cepat(karena ada spooling), tapi bisa lebih lambat( karena diinterpreted) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 18

M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 19