ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang bergerak dalam dunia usaha juga tidak terlepas dari kebutuhan. membiayai investasi jangka panjangnya.

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. membiayai dan menjalankan operasi sehari-hari, misalkan untuk pembelian

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran orangperorang. dan perusahaan yang sesuai dengan itu ialah perusahaan,

PENERAPAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA DEALER YAMAHA HARPINDO JAYA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. Modal kerja merupakan salah satu komponen penting dalam. menjalankan aktivitas usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada pengembangan iklim usaha yang benar-benar sehat. setempat maupun pemerintah pusat. Dalam pembangunan ekonomi,

LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS SEBAGAI SALAH SATU PENGUKUR TINGKAT EFISIENSI MODAL KERJA PADA KPRI KOPENDIK WONOGIRI TAHUN

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILTAS PADA PT. QOMARI PRIMA PUBLISHER, SOLO

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC

ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. demikian, hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KELAYAKAN RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP PADA CV. AMANAH JAYA DI KARANGANYAR

ANALISIS TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

EVALUASI KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS PADA SEKTOR MANUFAKTUR

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan bertujuan untuk menghasilkan laba yang maksimal serta dapat

DIGIET ARY SETYAWAN B

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI UNIT DESA MARGOMULYO DI JATIYOSO, KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi serta semakin

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOFOOD T.bk YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005/2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitasnya koperasi dihadapkan pada persoalan yang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM PERHITUNGAN RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MEBEL RIZKY

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional sehari-hari disebut modal

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

PENGARUH JENIS-JENIS MODAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABA PADA CV. SAHABAT DI KLATEN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun )

PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP PENDAPATAN SAHAM PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan akhir suatu perusahaan dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Oleh karena itu, peran seorang manajer keuangan sangat dibutuhkan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Judul

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. dimana informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan. pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini masih memprihatinkan, baik dari sisi keuangan. masalah produksi, pemasaran, keuangan, dan penjualan.

ANALISIS RASIO FINANSIAL PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEKAR KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA CV. PERMATA 7 FURNITURE DI WONOGIRI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

PERANAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. dapat tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Apabila efisiensi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI KOPERASI MAHASISWA INDONESIA (FKKMI)

ANALISIS Z-SCORE ALTMAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. besar. Bagi perusahaan, modal merupakan salah satu faktor penunjang yang

BAB I PENDAHULUAN. atau penilaian kinerja perusahaan oleh pihak manajemen menggunakan

ANALISIS PENGARUH HUTANG, EKUITAS SERTA INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN

ANALISA PENGARUH TOTAL HUTANG JANGKA PENDEK, HUTANG JANGKA PANJANG DAN INVESTASI TERHADAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendapatan yang sebesar-besarnya dengan biaya yang dikeluarkan

PEMBAHASAN. Pengertian Modal dan Struktur Modal

(Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI)

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Piutang..., Indah, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berskala besar maupun yang kecil. Di tambah kondisi krisis ya ng

MANAJEMEN KEUANGAN. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KUD SERBA USAHA MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat yang semakin memasuki era globalisasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan akuntansi pada dasarnya merupakan kegiatan mencatat,

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah kebijaksanaan keuangan yang dihadapi perusahaan

ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARGET LABA PERUSAHAAN YANG DIKEHENDAKI PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI TBK TAHUN SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KUD DHEWI SRI DI SUKOHARJO

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu memperhatikan kinerja yang ada dalam perusahaan, karena. dalam suatu perusahaan seoptimal mungkin.

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK WONOGIRI KOTA

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISA PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. mengembalikan dana yang diperoleh tersebut. melakukan penerbitan dan penjualan saham di Pasar Modal atau Bursa Efek.

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dikenal dengan fungsi perantara (intemediary) keuangan. Karena

agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Di dalam suatu perusahaan sumber sumber

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan yang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Bagi setiap perusahaan,

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LAMPUNG-SELATAN

Transkripsi:

i ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : HANDINI BUDI CAHYANI B 200 050 137 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada dasarnya semua perusahaan didirikan mempunyai sasaran atau tujuan yang sama yaitu keberhasilan dalam mempertahankan hidup ( survive ) mendapatkan laba dan berkembang. Agar dapat mencapai tujuan perusahaan tersebut, maka semua bagian yang ada dalam perusahaan seperti : personalia, produksi, keuangan, pembelanjaan dan pemasaran perlu adanya koordinasi anatara satu dengan yang lain, sehingga tujuan dan kepentingan masing masing bagian secara keseluruhan tidak saling merugikan,melainkan harus saling mendukung kelancaraan operasi perusahaan. Pembelanjaan merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi keberhasilan usaha suatu perusahaan, karena kegagalan dalam pembelanjaan dapat berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan, karena kegagalan dalam pembelanjaan dapat berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan secara keseluruhan. Kegiatan pembelanjaan perusahaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana seefisien mungkin ( Bambang Riyanto, 1996 : 6 ) 1

2 Dalam pengelolaan modal kerja perusahaan dituntut untuk selalu mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan agar perusahaan dapat beroperasi secara berkesinambungan. Selain itu pengelolaan modal kerja penting, karena selama perusahaan beroperasi modal sangat dibutuhkan, dan secara umum modal kerja dapat digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan modal kerja yang lebih baik akan berpengaruh pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu adanya modal yang cukup sangat penting bagi perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi dengan ekonomis atau afisien. Sekaligus perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi bahaya bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan. Selain itu modal kerja yang cukup juga memberikan keuntungan lain, yaitu ( Bambang Riyanto, 1995 :10 ) : 1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktivita lancar. 2. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumennya. Perusahaan yang likuid akan dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya, sehingga kontinuitas perusahaan dapat dijamin dan perusahaan dapat memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya. Sehingga mendapatkan kepercayaan dari pihak luar, seperti : mudahnya mendapatkan kredit dari bank, kredit dari pihak lain dan mudah pula bagi perusahaan untuk menarik

3 modal sendiri dari pihak luar yang dapat berupa saham maupun bentuk bentuk lain. Untuk itu likuiditas perusahaan dapat digunakan sebagai alat pembayaan yang dibutuhkan untuk membayar segala keperluan perusahaan setiap saat supaya operasi perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Dalam analisis ini tidak terlepas dari laporan keuangan karena didalam neraca terdiri dari atas aktiva yang mencerminkan hasil keputusan pendanaan. Sedangkan dari perhitungan rugi laba dapat dilihat seberapa jauh efisiensi laba yang diperoleh dapat digunakan untuk memberikan imbalan kepada pemilik dana dan sebagai sumber dana investasi. Sedangkan bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah lebih penting daripada masalah laba, karena laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan itu bekerja secara efisien, Efisien baru dapat diketahui dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain menghitung rentabilitas Dengan melihat betapa pentingnya pengelolaan modal pada suatu usaha dalam menentukan tingkat efisiensinya, dan terutama pada perusahaan Go Publik maka penulis mengadakan penelitian yang selanjutnya penulis tuangkan dalam karya ilmiah yang berbentuk skripsi dengan judul ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN OFFICE EQUIPMENT YANG TERDAFTAR BEI

4 B. PERUMUSAN MASALAH Fungsi pembelanjaan dalam perusahan merupakan faktor penting dalam pelakasanaan kegiatan perusahaan serta digunakan untuk mengukur aliran dana sehingga diharapkan dana yang diperoleh perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut Apakah penggunaan modal kerja pada perusahaan Electronic dan Office Equipment yang terdapat di BEJ telah digunakan secara efisien? C. PEMBATASAN MASALAH Dalam penelitian ini agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka penulis sengaja membatasi khusus pada masalah menganalisa rasio-rasio keuangan yang meliputi Rasio Likuditas, Rasio Aktivitas dan Rasio Rentabilitas pada perusahaan Electonics dan Office Equipment yang terdaftar di BEJ. D. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan : a. Untuk mengetahui apakah penggunaan modal kerja perusahaan sudah efisien atau belum dalam kaitannya dengan likuditasnya b. Untuk mengetahui apakah penggunaan modal kerja perusahaan sudah efisien atau belum dalam kaitannya aktivitasnya c. Untuk mengetahui apakah penggunaan modal kerja perusahaan sudah efisien atau belum dengan rentabilitas.

5 E. MANFAAT PENELITIAN Semua kegiatan penelitian dilakukan pada hakekatnya diharapkan mempunyai suatu kengunaan. Adapun kegunaan yang diharapkan adalah : a. Bagi perusahaan, untuk memberikan saran kepada pimpinan perusahaan dan diharapkan dapat membantu dalam mengambil kebijaksanaan khususnya mengenai efisiensi penggunaan modal kerja guna menjaga kelangsungan hidup serta pengembangan usahanya. b. Bagi peneliti, untuk menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh dengan menerapkan secara langsung pada dunia usaha nyata yang dihadapi pada perusahaan. c. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu referensi yang dapat digunakan untuk kepentingan keilmuan.

6 F. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini membahas mengenai teori-teori yang menjelaskan mengenai permasalahan yang akan diteliti secara singkat. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Dalam Bab ini membahas mengenai ruang lingkup penelitian, jenis penelitian, jenis data dan teknik pengumpulan data. BAB IV. ANALISA DATA Dalam Bab ini membahas mengenai gambaran perusahaan, analisis pemecahan, masalah yang telah ditentukan berdasarkan alat alat dan langkah-langkah analisis sehingga bisa membawa kepada tujuan dan sasaran dari penelitian. BAB V. KESIMPULAN Dalam bab ini membahas mengenai pokok hasil analisis sedangkan dalam saran membahas tentang uraian yang berguna bagi perusahaan untuk perbaikan-perbaikan.