GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 7S TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG. Menimbang. Mengingat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1981 TENTANG PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1981 TENTANG PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PP 12/1981, PEERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL. Tentang:PERAWATAN, TUNJANGAN CACAD, DAN UANG DUKA PEGAWAI NEGERI SIPIL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

BUPATI LAMPUNG SELATAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1954 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN CACAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 14 TAHUN 1990

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG HAK KEUANGAN/ADMINISTRATIF MENTERI NEGARA DAN BEKAS MENTERI NEGARA SERTA JANDA/DUDANYA.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DIREKTORAT STATUS DAN KEDUDUKAN KEPEGAWAIAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

RUMUS PENETAPAN MANFAAT

2015, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 46 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

APARATUR SIPIL NEGARA

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 35 TAHUN 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PP 70 Tahun tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN. Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal

2016, No Negara Nomor: 368/Men-Kes/EB/VII/1981 dan Nomor: 09/SE/1981 dan Nomor: tentang Perawatan, Tunjangan Cacad, dan Uang Duka Pegawai Neger

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Administrasi Kepegawaian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I NOMOR: PER.04/MEN/1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK IND ONES IA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Ta

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH LAUT

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 1993

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5793); MEMUTUSK

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

PENYELENGGARAAN PROGRAM JKK DAN JKM BAGI PEGAWAI ASN PUSAT

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 99 TAHUN 2015 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

CUTI, PENGOBATAN, PERAWATAN, REHABILITASI, TUNJANGAN CACAD, UANG DUKA DAN BIAYA PEMAKAMAN

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PER-002/A/JA/02/2013 TENTANG PEDOMAN PENGURUSAN JENAZAH DI LINGKUNGAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KE LIMA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993

2017, No Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Tata Cara.

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG GANTI KERUGIAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Iuran Dana Pensiun. Pengembalian. Nilai Tunai.

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN THT PENSIUN JKK& JKM BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi

BUPATI PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 182, Tamb

: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur. batan. Menimbang : a Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Orga

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 11 TAHUN 1986 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM LINGKUNGAN PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PENYELENGGARAAN JKK DAN JKM APARATUR SIPIL NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BPOM. Prestasi Kerja. PNS. Penilaian. Pedoman.

Transkripsi:

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 7S TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERAN BANTUAN SANTUNAN KEPADA PEGAWA NEGER SPL D LNGKUNGAN PEMERNTAH PROVNS LAMPUNG YANG MENGALAM MUSBAH DENGAN RAHMAT TURAN YANG MAHA ESA Menimbang a. bahwa sehubungan dengan te1ah ditetapkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pemberian Bantuan Santunan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang mengalami musibah, dan berdasarkan tindaklanjut hasil LHP BPK Lampung dengan berpedoman kepada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1981 tentang Perawatan, Tunjangan Cacad dan Uang Duka Pegawai Negeri Sipil, maka Peraturan Gubernur dimaksud perlu diubah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan agar pelaksanaan pemberian bantuan dimaksud dapat berlangsung efektif dan efisien serta menyesuiakan dengan ketentuan peraturan perundangundangan, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Lampung tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pemberian Bantuan Santunan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Yang Mengalam Musibah; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-Undang Nornor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1981 tentang Perawatan, Tunjangan Cacad dan Uang Duka Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Pemerintah Republik ndonesia Nomor 69 Tahun 1991 tentang Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta Ke1uarganya. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

- 2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota; 7. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja nspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Tekriis Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Larnpung Nomor 3 Tahun 2014;, Memperhatikan Surat Edaran Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 368/Men.Kes/EBA//1981 dan Nomor 09!SE/1981 tanggal 7 Juli 1981 tentang Perawatan, Tunjangan Cacad dan Uang Duka Pegawai Negeri Sipil. MEMUTUSKAN, Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERAN BANTUAN SANTUNAN KEPADA PEGAWA NEGER SPL D LNGKUNGAN PEMERNTAH PROVNS LAMPUNG YANG MENGALAM MUSBAH. Pasa 1. Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubemur Lampung Nomor 42 Tahun 2014 tentang Pemberian Bantuan Santunan kepada Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Yang Mengalami Musibah (Berita Daerah Provinsi Lampung Tahun 2014 Nomor 42), diubah sebagai berikut: Pasal 1 Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga Pasal selengkapanya berbunyi sebagai berikut: 1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung termasuk didalamnya Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. 2. Pemohon adalah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan atau suami/isten atau anak atau ahli waris yang sah. 3. Santunan adalah suatu biaya bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung kepada Pegawai Negeri Sipil yang mengalami musibah dalam menjalankan tugas kedinasan. 4. Musibah adalah suai.u keadaan bencana, malapetaka atau sesuatu kejadian yang dialami seorang Pegawai Negeri Sipil yang menimbulkan duka atau rasa sedih seperti tewas, meninggal dunia, cacad atau tindakan operasi.

- 3.-, 5, Tewas adalah: a. meninggal dunia pada saat atau karena menjalankan tugas kewajibannya; b. meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam arena menjalankan tugas kewajibannya; atau c. rneninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacad rohani atau jasmani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau d. meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggungjawab.ataupun sebagai akibat tindakan anasir itu; 6. Wafat adalah rneninggal dunia yang bukan diakibatkan oleh hal-hal sebagaimana dimaksud pada angka 5; 7. Kecelakaan adalah suatu peristwia yang mendadak yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan seseorang menderita atau menjadi cacad yang memerlukan pengobatan, perawatan dan atau rehabilitas atau mengakibatkan seseorang meninggal dunia; 8. Kecelakaan karena dinas adalah kecelakaan yang terjadi; -, a. dalam arena menjalankan tugas kewajiban; atau b. dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam dan arena menjalankan tugas kewajibannya; atau c. karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan anasir itu. 9. Cacad adalah kelainan jasmani dan rohani karena kecelakaan yang sifatnya sedemikian rupa sehingga kelainan tersebut menimbulkan gangguan untuk rnelakukan pekerjaan. 10. Cacad karena dinas adalah cacad yang disebabkan oleh hal-hal sebagaimana dimaksud dalam angka 8 dan angka 9. 11. Pejabat yang berwajib adalah pejabat yang karena tugas dan atau jabatannya berwenang melakukan tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain membuat dan menandatangani surat keterangan, surat pernyataan, berita acara dan surat-surat lain yang serupa dengan itu. 2. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga Pasa! 2 berbunyi sebagai berikut: Pasal2 (1) Kepada Pegawai Negeri Sipil yang mengalami musibah di dalam maupun di luar dinas diberi bantuan santunan berupa uang tunai. (2) Yang berhak menerima santunan bantuan musibah, adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung: a. santunan musibah Tewas; b. Biaya pemakaman; c. santunan musibah wafat; atau d. santunan musibah Cacad. (3) Besarnya bantuan santunan kepada Pegawai Negeri Sipil dan atau keluarganya yang mengalami musibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.

-4 (4) Jika terdapat Pegawai Negeri Sipil yang mengalami musibah, maka yang menerima bantuan santunan musibah tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan atau ahli warisnya yang sah. 3. Diantara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal, yaitu Pasal 2A, sehingga Pasal 2A selengkapnya berbunyi sebagai berikut: Pasal2A (1). Kepada lsteri atau suami PNS yang tewas diberikan uang duka tewas sebesar 6 (enam) kali penghasilan sebulan; (2). Biaya Pemakaman bagi PNS yang tewas ditanggung oleh Negara (3). Uang duka tewas dan biaya pemakaman diberikan dengan Surat Keputusan pejabat yang berwenang setelah mendapat persetujuan atau dengan memperhatikan pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara. 4. Lampiran dalam Ketentuan Pasal 3 diubah sehingga Lampiran berbunyi selengkapanya sebagai berikut: Lampiran tercantum dalam Peraturan Gubernur ini. Pasal Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Lampung Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal 2014 Diundangkan di Telukbetung pada tanggal 2014 SEKRETARS DAERAH PROVNS LAMPUNG, r. ARNAL DJUNAD Pembina Utama Madya NP. 19560617 198503 1 005 BERTA DAERAH PROVNS LAMPUNG TAHUN 2014 NOMOR

-1 LAMPlRAN : PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR TAHUN 2014 TANGGAL: 2014 DAFTAR BESARAN BANTUAN SANTUNAN MUSBAH BAG! PEGAWA NEGER SPL Dl LNGKUNGAN PEMERNTAH PROVNS LAMPUNG BESARANYA NO JENS MUSBAH BANTUAN frp) 1 TEWAS 6 kali penghasilan sebulan KETERANGAN 2 WAFAT 3 kali penghasilan sebulan 3 CACAO Kehilangan fungsi : (a). penglihatan kedua belah mata, 70% dari gaji atau (b). pendenganaran pada kedua belah telinga, atau (e). Kedua belah kaki dari pangkal paha atau dari lutut ke bawah Kehilanzan funzsi : (a). lengan dari sendi bahu ke 50% dari gaji bawah, atau (b). kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah Kehilanzan unzsi : (a). lengan dari atau dari atas siku 40% dari gaji ke bawah, atau (b). sebelah kaki dari panzkal paha Kehilanzan funzsi : (a). penglihatan dari sebelah mata, 30% dari gaji atau (b). pendengaran dari sebelah telinga, atau (e). tangan dari atau dari atas pergelangan ke bawah, atau (d). sebelah kaki dari mata kaki ke bawah

-2 4 PEMAKAMAN (a). Peti jenazah dan perlengkapannya; (b). Tanah pemakaman dan biaya di tempat pemakaman; (e). Angkutanjenazah dari rumah duka ke tempat pemakaman biaya (d). Persiapan pemakaman Angkutan dan penginapan bagi isterijsuami yang sah atau keluarga sebanyak-banyaknya 3 (tizal orang. Rp. 1.000.000,- Rp. 3.500.000,- Rp. 2.400, jkm (PP) Rp. 2.000.000, i ~ M. RDHO FCARDO

-3 LAMPlRAN PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR TAHUN 2014 TANGGAL : 2014 TATA CARA DAN PERSYARATAN PENGUSULAN BANTUAN SANTUNAN MUSBAH 1. Tata cara pengusulan bantuan santunan musibah: Pemohon mengajukan permohonan santunan sesuai dengan jenis kejadian kepada Gubernur Lampung melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing dengan melengkapi persyaratan. 2. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan usul bantuan santunan musibah, sebagai berikut: a. TEWAS: 1) Diusulkan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; 2) Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa/Kelurahan atau Rumah Sakit atau Pejabat yang berwenang; 3) Surat Perintah ZKeterangan Melaksanakan Tugas dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah; 4) Fotocopy Kartu Pegawai (Karpeg) atau SK Pangkat Terakhir. b. WAFAT: 1) Diusulkan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; 2) Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa/Kelurahan; 3) Fotocopy Kartu Pegawai (Karpeg) atau SK Pangkat Terakhir. c. CACAD: 1) Diusulkan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; 2) Surat Keterangan Cacad Fisik dan atau Mental dari Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri Sipil dari Rumah Sakit; 3) Surat Perlntab/Keterangan Melaksanakan Tugas dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan; 4) Fotocopy Kartu Pegawai (Karpeg) atau SK Pangkat Terakhir. 3. Berkas dibuat rangkap 2 (dua). 4. Berkas diajukan secepatnya melalui tindakan proaktif dari instansi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dan diketahui oleh Pejabat yang berwajib. 5. Berkas permohonan diajukan kepada Gubernur Lampung melalui Ketua Tim Seleksi Penerima Santunan Musibah Provinsi Lampung dengan alamat Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung. M. RDHO FCARDO