LEMBAR DATA KESELAMATAN

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red 5B FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 415. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Hexanediol-1,6 pure liquid Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Hexanediol-1,6 pure liquid. Monomer Formulasi persiapan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLLOIDAL SULFUR 50%

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) THERBAN C : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 340G. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL B 2

Solbrol SC Na Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Solbrol SC Na. Antar produk

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT SM 600 KR CL-FREI. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Transkripsi:

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEVANOX Red 130 LF 04994493 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas / nama produk berdasarkan GHS LEVANOX Red 130 LF Penggunaan zat/sediaan Bahan warna untuk aplikasi industri Data rinci mengenai pemasok LANXESS Deutschland GmbH Production, Technology, Safety & Environment 51369 Leverkusen, Germany, Telephone +49 214 30 65109 Email infosds@lanxess.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi bahaya produk (senyawa / campuran) Tidak diklasifikasikan. Elemen label GHS Kata sinyal Pernyataan Bahaya Pernyataan Kehatihatian Pencegahan Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Tanpa Kata Sinyal Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi Tidak diketahui. 3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Campuran Pigmen besi oksida persiapan Nomor CAS/ pengenal lainnya Nomor CAS Tidak berlaku. Nama bahan % Nomor CAS bronopol (INN) <0.025 52517 Tanggal terbitan 20161004 Halaman 1/11

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). 4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Kena mata Kena kulit Tertelan Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadangkadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Bersihkanlah kulit dengan segara dengan air dan sabun yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis jika iritasi berkembang. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. Cuci mulut dengan air. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Kena mata Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Kena kulit Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tandatanda/gejala kenanya berlebihan Kena mata Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Kena kulit Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Perawatan khusus Perlindungan bagi penolong pertama Tidak ada pengobatan khusus. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) Tanggal terbitan 20161004 Halaman 2/11

5. Tindakan pemadaman kebakaran Media pemadam kebakaran/api Media pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂. Tidak diketahui. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Produk dekomposisi termal berbahaya Dalam kebakaran atau jika dipanaskan, peningkatan tekanan akan terjadi dan wadah bisa meledak. Bahanbahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraianhayati karbon dioksida karbon monoksida oksida sulfur oksida logam/oksida Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self Contained Breathing Apparatus SCBA) yang berpelindungwajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan Kebocoran Langkahlangkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai nondarurat Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Untuk perespon darurat Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahanbahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia nondarurat". Langkahlangkah pencegahan bagi lingkungan Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Tumpahan besar Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. Tanggal terbitan 20161004 Halaman 3/11

7. Penanganan dan Penyimpanan Langkahlangkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hatihati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. 8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Paramater pengendalian Nilai batas terkena Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja berada di bawah batas pencemaran yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri Tindakan Higienis Perlindungan mata Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Apabila kemungkinan kontak terjadi, pelindung berikut harus dipakai, kecuali penilaian menunjukkan tingkat perlindungan lebih tinggi kacamata pelindung dengan perisai samping. Direkomendasikan kacamata pelindung dengan perisai samping Tanggal terbitan 20161004 Halaman 4/11

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri Perlindungan kulit Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Direkomendasikan (< 1 jam) Polyvinyl khlorida PVC, Polikloropren CR atau Karet nitril NBR Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Direkomendasikan Memakai pakaian pelindung Gunakan alat pernafasan pemurniudara (airpurifying respirator) atau yang dimuati udara (airfed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan Kedok dengan tipe filter ABEK jika produk membentuk uap arosol. 9. Sifat fisika dan kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat (densitas) uap Cairan. Merahkecoklatan. Tidak berbau. Kepadatan 2 sampai dengan 2.2 kg/l (20 ) Kerapatan (densitas) relatif Kelarutan Suhu dapat membakar sendiri (autoignition temperature) Suhu penguraian SADT Kekentalan (viskositas) 6 sampai dengan 8 [Conc. (% w/w) 10%] 100 C (212 F) Cawan tertutup >100 C (>212 F) [DIN 51758] Tidak berlaku. Tidak berlaku. Dapat bercampur dalam air. Dinamis (temperatur ruang) 10000 mpa s (10000 cp) Tanggal terbitan 20161004 Halaman 5/11

9. Sifat fisika dan kimia 10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi yang harus dihindari Tidak ada data khusus. Bahanbahan yang tidak tercampurkan Tidak ada data khusus. Produk berbahaya hasil penguraian Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraianhayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. 11. Informasi Toksikologi Informasi efekefek toksikologi Toksisitas akut Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan Uji LEVANOX Red 130 LF LD50 Oral Tikus besar >5000 mg/kg * bronopol (INN) bronopol (INN) Iritasi/korosif Kesimpulan/Rangkuman Kulit Tidak iristasi (Diuji pada kelinci) * Mata Tidak iristasi (Diuji pada mata kelinci) * Sensitisasi Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil bronopol (INN) kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi Mutagenisitas LD50 Dermal LC50 Debu dan kabut Tikus besar Pria, >2000 mg/kg Tikus besar 800 mg/m³ 4 jam Nama produk/bahan Hasil Spesies Angka Pemaparan ObservasiReversibilitas bronopol (INN) Kulit Iritan Kelinci 4 jam 14 hari Tanggal terbitan 20161004 Halaman 6/11

11. Informasi Toksikologi Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil bronopol (INN) Karsinogenisitas Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan bronopol (INN) Toksisitas reproduktif OECD 473 In vitro Mammalian Chromosomal Aberration Test OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test Mammalian cell gene mutation assay OECD 474 Mammalian Erythrocyte Micronucleus Test OECD 486 Unscheduled DNA Synthesis (UDS) Test with Mammalian Liver Cells in vivo Percobaan In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek Kelas Mamalia Manusia Sel Sel Somatik Aktivasi Metabolik with/ without S9mix Percobaan In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek Bakteri Aktivasi Metabolik with/ without S9mix Percobaan In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek Kelas Mamalia Binatang Sel Sel Somatik Aktivasi Metabolik with/ without S9mix Percobaan In vivo (dalam sel hidup) Subjek Kelas Mamalia Binatang Percobaan In vivo (dalam sel hidup) Subjek Kelas Mamalia Binatang Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Tidak Tikus besar dilaporkan Negatif Oral NOAEL Tikus besar 7 mg/kg bw/ hari 104 minggu; Negatif Dermal Tikus Pria, 80 minggu; 3 hari per minggu Nama produk/bahan Efekefek Spesies Dosis Pemaparan bronopol (INN) NOAEL P, F1 Tikus besar NOAEL Parental toksisitas sistemik Tikus besar NOAEL P Tikus besar NOAEL F1, F2 Tikus besar NOAEL Teratogenisitas, Embrio Tahap hidup awal yang multi sel dan tanpa bentuk dan yang Tikus besar Oral >40 mg/ kg bw/ hari Oral 25 mg/kg bw/hari Oral 70 mg/kg bw/hari Oral 200 mg/ kg bw/ hari Oral 100 mg/ kg bw/ 19 minggu; 6 minggu; Berlanjut 6 minggu; Berlanjut 6 minggu; Berlanjut 15 hari; Tanggal terbitan 20161004 Halaman 7/11

11. Informasi Toksikologi berupa hasil pembuahantoksisitas LOAEL Ibu yang keracunan Tikus besar NOAEL Ibu yang keracunan Tikus besar NOAEL / LOAEL Ibu yang keracunan, Teratogenisitas Tikus besar Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Nama Kena mata Kena kulit Tertelan hari Oral 30 mg/kg bw/hari Oral 10 mg/kg bw/hari Oral 80 mg/kg bw/hari Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. 15 hari; 15 hari; 15 hari; bronopol (INN) Kategori 3 Tidak berlaku. Iritasi saluran pernapasan Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Berpotensi efek kesehatan yang akut Kategori Rute Paparan Organ sasaran Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi Kena mata Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Kena kulit Tidak ada data khusus. Tertelan Tidak ada data khusus. Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Berpotensi efek kesehatan yang kronis Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan bronopol (INN) Subkronis NOAEL Oral Tikus besar Kronis LOAEL Oral Tikus besar Subkronis LOAEL Oral Tikus besar 25 mg/kg/d 90 hari 32 mg/kg/d 104 minggu; 7 hari per minggu 20 mg/kg/d 13 minggu; 7 hari per minggu Tanggal terbitan 20161004 Halaman 8/11

11. Informasi Toksikologi Catatan * Hasilhasil mengacu pada zat warna. 12. Informasi Ekologi Toksisitas Nama produk/bahan Uji Hasil Spesies LEVANOX Red 130 LF Akut LC50 >100 mg/l * Ikan Leuciscus idus Pemaparan 48 jam Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis bronopol (INN) Nama produk/bahan OECD 301B Ready Biodegradability CO₂ Evolution Test Waktuparo akuatik (lingkungan air) 70 sampai dengan 80 % Mudah 28 hari Fotolisis bronopol (INN) 50%; <2 hari Zat inokulasi Keteruraiansecarahayati Potensi bioakumulasi Nama produk/bahan LogPow BCF Potensial bronopol (INN) 0.22 rendah Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Catatan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. * Hasilhasil mengacu pada zat warna. Produk ini mengandung besi. Produk ini tidak mengandung nitrogen yang bisa menghasilkan eutrofikasi. 13. Pembuangan Limbah Metode pembuangan Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk nondaur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan Tanggal terbitan 20161004 Halaman 9/11

13. Pembuangan Limbah selokan. 14. Informasi Transportasi Nomor PBB IMDG IATA Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehatihatian khusus bagi pengguna No Not regulated. No Not regulated. Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC Catatan bahaya Bukan muatan yang berbahaya. Berbau sedikit. Dipisahkan dari makanan. 15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahanbahan produk tersebut). 16. Informasi Lain Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi Pemberitahuan kepada pembaca 20161004 20161004 1.01 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Tanggal terbitan 20161004 Halaman 10/11

16. Informasi Lain Datadata berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produkproduk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja. Tanggal terbitan 20161004 Halaman 11/11