METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Pangkah kabupaten Gresik. Adapun pertimbangan dalam memilih lokasi tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

III. METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Bumiputera Muda 1967 yang berlokasi di Komp ITC Roxy Mas Blok E2/17,

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

Transkripsi:

25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable adalah (X) yaitu teori motivasi Maslow, dalam teori motivasi tersebut terdapat 5 variabel yaitu Kebutuhan Fisiologis (X1), Kebutuhan Keamanan (X2), Kebutuhan Sosial (X3), Kebutuhan Penghargaan (X4), dan Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5). Kemudian Variabel terikat atau dependent variable (Y) adalah kinerja karyawan PT. CPB Tanjung Bintang. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung diwilayah Lampung Selatan dan objek penelitian yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. 3.2 Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan. Menurut Sekaran (2006) Penelitian Explanatory adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research karena peneliti ingin menjelaskan hubungan kausal yang terjadi antara variabel-variabel teori

26 motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan PT. CPB Tanjung Bintang dengan melakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. 3.3 Populasi Menurut Nazir (2005) populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Kualitas atau ciri tersebut disebut variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT CPB Tanjung Bintang yang berjumlah 84 karyawan. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi dan tidak menggunakan penelitian sampel. Responden dalam penelitian ini menggunakan karakteristik demografi seperti usia, jenis kelamin, jabatan dan masa kerja yang berasal dari karyawan PT. CPB Tanjung Bintang. 3.4 Data dan Sumber Data Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori huruf atau bilangan. Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi: 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber utama atau diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan dengan cara menyebar kuesioner kepada karyawan PT CPB Tanjung Bintang.

27 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak dari sumbernya langsung, melainkan dari pihak lain yagn sudah diolah. Data ini diperoleh dari dokumendokumen yang dimiliki oleh organisasi seperti halnya struktur organisasi, selain itu data sekunder dapat diperoleh dari literatur-literatur dan lain-lain. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono (2004), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 3.6 Skala Pengukuran Pengukuran yang dilakukan terhadap variabel penelitian ini adalah bertujuan untuk mendapatkan gambaran empiris dari konsep-konsep yang telah diuraikan. Menurut Sugiono (2004), skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan unruk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Dengan skala ini responden diminta untuk memberikan tanggapan terhadap setiap pertanyaan dengan memilih satu dari lima jawaban yang tersedia berdasarkan perasaan mereka. Selanjutnya untuk pertanyaan yang telah dibuat ditentukan

28 skornya. Pemberian skor pada skala ini dimulai dari angka 1 sampai dengan 5 dengan perincian sebagai berikut: 1. Sangat setuju (SS) diberi nilai = 5 2. Setuju (S) diberi nilai = 4 3. Netral (N) diberi nilai = 3 4. Tidak setuju (TS) diberi nilai = 2 5. Sangat tidak setuju (STS) diberi nilai = 1 3.7 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari suatu varibel tersebut (Yuswianto, 2009). Untuk memudahkan atau menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dalam menafsirkan pengertian atau makna dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan penegasan istilah-istilah sebagai berikut: 1. Motivasi Samsudin (2009) Maslow berpendapat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tersusun secara hierarki dari tingkat yang paling mendasar sampai pada tingkatan yang paling tinggi. Oleh karena itu, setiap manajer yang ingin memotivasi bawahannya perlu memahami hierarki kebutuhan sebagai berikut: a. Kebutuhan fisiologis dasar, seperti makanan, pakaian, perumahan, dan fasilitas-fasilitas dasar lainnya yang berguna untuk kelangsungan hidup pekerja.

29 b. Kebutuhan akan rasa aman, seperti lingkungan kerja yang bebas dari segala berntuk ancaman, keamanan jabatan atau posisi, status kerja yang jelas, dan keamanan alat yang digunakan. c. Kebutuhan sosial, seperti interaksi dengan rekan kerja, kebebasan melakukan aktivitas sosial, dan kesempatan yang diberikan untuk menjalin hubungan akrab dengan orang lain. d. Kebutuhan untuk dihargai, seperti pemberian penghargaan (reward) dan mengakui hasil karya individu. e. Kebutuhan aktualisasi diri, seperti kesempatan dan kebebasan untuk merealisasikan cita-cita atau harapan individu, kebebasan untuk mengembangkan bakat atau talenta yang dimiliki. 2. Kinerja Sutrisno (2010) mengemukakan kinerja karyawan adalah prestasi yang diperoleh seseorang dalam melakukan tugas. Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung dari seberapa baik kinerja karyawan yang dimiliki. Indikator yang peneliti gunakan untuk menilai kinerja karyawan adalah sebagai berikut: 1. Kualitas kerja adalah akurasi, ketelitian,dan bisa didukung atas pekerjaan yang dilakukan. 2. Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu.

30 3. Pengetahuan pekerjaan adalah keterampilan dan informasi praktis/teknis yang digunakan pada pekerjaan. 4. Bisa diandalkan adalah sejauh mana seorang karyawan bisa diandalkan atas penyelesaian dan tindak lanjut tugas. 5. Kehadiran adalah sejauh mana karyawan tepat waktu, mengamati periode istirahat/makan yang ditentukan dan catatan kehadiran secara keseluruhan. 6. Kemandirian adalah sejauh mana pekerjaan yang dilakukan dengan atau tanpa pengawasan. Dalam penelitian ini, indikator kinerja diambil dari teori Dessler (2009), sedangkan indikator motivasi diambil dari Teori Maslow (dalam Samsudin, 2009) yang dijelaskan pada tabel 2 tentang konsep, variabel, indikator dalam definisi operasional variabel. 3.8 Uji Instrumen Penelitian 3.8.1 Uji Validitas Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), menyatakan bahwa uji validitas adalah pengujian sejauh mana suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang ada. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur yang diinginkan oleh peneliti, serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Pada penelitian ini pengukuran validitas menggunakan analisis faktor yang merupakan salah satu teknik statistic multivariate. Jika ditemukan korelasi yang

31 cukup kuat diantara faktor-faktor pembentuk maka faktor tersebut dinyatakan memang sebagai pembentuk variabel. Besarnya matriks korelasi yang lazim digunakan adalah 0,5. Tabel 4 Definisi operasional variabel dan pengukuran Konsep Variabel Indikator Skala Motivasi (X) (Maslow 1994) Kebutuhan Fisiologis (X1) X1. 1= Kesesuaian Gaji Ordinal Kebutuhan Rasa Aman (X2) Kebutuhan Sosial (X3) Kebutuhan Penghargaan (X4) Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) X1. 2= Kondisi Penerangan Ordinal X1. 3= Kondisi Kebersihan Ordinal X2. 1= Jaminan sosial Ordinal X2. 2= Jaminan hari tua Ordinal X3. 1= Hubungan baik dengan atasan Ordinal X3. 2= Hubungan baik dengan bawahan Ordinal X3. 3= Hubungan baik dengan rekan kerja X4. 1= Bonus Ordinal X4. 2= Penghargaan Ordinal X4. 3= Promosi jabatan Ordinal X5. 1= Prestasi Ordinal X5. 2= Kreatifitas Ordinal X5. 3= Pengembangan diri Ordinal Kinerja (Y) Kinerja Y1. 1= Kualitas kerja Ordinal (Dessler 2009) Y1. 2= Produktivitas Ordinal Y1. 3= Pengetahuan pekerjaan Ordinal Y1. 4= Bisa diandalkan Ordinal Y1. 5= Kehadiran Ordinal Y1. 6= Kemandirian Ordinal Sumber: Maslow (dalam Samsudin,2009) dan Dessler (2009)

32 3.8.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto, 2006). Arikunto (2002) merumuskan alpha cronbach yang telah dibakukan sebagai berikut: =[ ( ) ] [ ] = reabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varian butir = total varian Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha cronbach (α) >0,50 dengan bantuan SPSS 20.0 a. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya tidak dikuantifikasi atau tidak dihitung dan tidak menggunakan analisis matematis. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif agar lebih memahami kinerja karyawan PT CPB. Selain itu, dalam metode analisis kuantitatif menggunakan kuesioner yang

33 didalamnya memuat pertanyaan-pertanyaan terbuka sehingga data yang dihasilkan lebih kaya, manusiawi, tajam, dan sering kali lebih membuka wawasan. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung menggunakan analisis sistematis. Dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Sugiono (2006), uji regresi linier berganda dapat dilihat dalam persamaan berikut: Simultan : Y = Parsial : Y= Y= Y= Y= Y= Keterangan: Y = variabel terikat yaitu kinerja karyawan = konstanta = koefisien regresi variabel bebas ke-1 sampai ke-5 = kebutuhan fisiologis = kebutuhan keamanan = kebutuhan sosial = kebutuhan penghargaan

34 = kebutuhan aktualisasi diri = standar eror b. Uji Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan keamanan (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerya (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. Uji Hipotesis (H1) yaitu : 1. Ho = Kebutuhan Fisiologi (X1), Kebutuhan Keamanan (X2), Kebutuhan Sosial (X3), Kebutuhan Penghargaan (X4), dan Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. 2. Ha = Kebutuhan Fisiologi (X1), Kebutuhan Keamanan (X2), Kebutuhan Sosial (X3), Kebutuhan Penghargaan (X4), dan Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dengan kriteria : a. Ho tidak didukung dan Ha didukung, jika nilai signifikan (P Value) < 0,05 b. Ho didukung dan Ha tidak didukung, jika nilai signifikan (P Value) > 0,05 2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel indipenden yaitu kebutuhan fisiologi (X1), kebutuhan keamanan (X2), kebutuhan

35 sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau = 5% Uji Hipotesis (H2-H6) yaitu : Ho = 1. Kebutuhan Fisiologi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 2. Kebutuhan Keamanan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja(y) 3. Kebutuhan Sosial (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 4. Kebutuhan Penghargaan (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) Ha = 1. Kebutuhan Fisiologi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 2. Kebutuhan Keamanan (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja(y) 3. Kebutuhan Sosial (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 4. Kebutuhan Penghargaan (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (X5) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y)

36 Dengan kriteria : 1. Ho didukung dan Ha tidak didukung bila t hitung t tabel 2. Ho tidak didukung dan Ha didukung bila t hitung t tabel