{gnsp EADA { itagtolt^t SERnStXASt PROf Est RIsTCKDIKTI SKEMA SERTIFIKASI IURU GAMBAR ARSITEKTUR (ra 003) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2016
SKEMA SERTIFIKASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR SKEMA SERTIFIKASI IURU GAMBARARSITEKTUR Disahkan Tempat Tanggal: akarta,20 tanuari 2At6 Ir. YusiU Tovib. M.En Direktur Jenderal Bina Konstruksi u.v,ako")r^r*e- Ir. Sumarna Abdurrahman, Msi Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Prof. Intan Ahmad, Ph. D Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIIGSI PROFESI...t..t! IIr..I Tt..I'I! R. SKEMA.O JUDUT: JURU GAMBAR ARSITETffUR Skema sertifikasi luru Gambar Arsitektur Nomor Registrasi : INA 5220.723.07 merupakan skema sertifikasi okupasi yqry dikembangkan oleh komite skema sefiiftkasi LSP... Kemasan kompetensi yang d\gunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Juru Gambar Arsitekfir pado pekerjaan Konstruksi yang disusun mengacu pada Surat Keputusan lllentcri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesio 227IhIEN/2003 Tahun 2073, Tanggal 37 Ol<tober 2A03 Tentang tata cara Penetapan s'tandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan perubahannya KEP.69/MEN/20O4, tnnggal4 Mei 2004 dan digunakan sebagai acuan dalom pembinaan dan penetapan persysrqtan pada jabatnn tersebut dan berlalru secara nasional. SKKNI tersebut dikuatkan dengan Keputusan llenteri Pekerjaan Umum Nomor : 340/KPTSfl9I/2007 @ntang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Tenaga Teramp dan Tenaga AhIi Di Bidang lasa KonstnrkstL Skema sertiftkasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi pada jabotan kerja luru Gambar Arsitcl<frtr dan sebagai acuan dalam asesmen oleh I,f,,P dan asesor kompetensi, fakarta, Tanggal, Ditetapkan Oleh: Disahkan Oleh Ketua Komite Skema Nomor Dokumen : SSK-TS-OUZ0L4 Ketua LSP Nomor Salinan : Status Distribusi : t-ml Terkendali
1. TATAR BETAKANG Pada Tahun 2O76, AEC IASEAN ECONOMICS COMMUNITYJ mulai diterapkan dan setiap negara dalam kawasan ASEAN bebas bekerja diantara kawasan ASEAN. Salah satu tenaga kerja yang akan berkontribusi besar dalam pembangunan industri untuk peningkatan daya saing bangsa adalah tenaga kerja sektor konstuksi. Undang-Undang Nomor 18 tahun 7999 tentang jasa konstruksi mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja konstuksi harus memiki sertifikat keahlian dan/atau keterampan kerja. Politeknik sebagai salah perguruan tinggi yang menghaskan lulusan di sektor konstruksi mempersiapkan lulusannya untuk dapat bersaing di lapangan kerja dengan membekali Iulusan dengan sertifikat kompetensi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang nomor L2 tahun 2O7Z tentang perguruan tinggi pasal 44. Dibidang konsfruksi salah satu bidang yang harus dipastikan kompetensinya dalam rangka menjamin mutu bangunan adalah luru Gambar Arsitektur. Juru Gambar merupakan tenaga kerja yang memegang peranan penting dalam melakukan desain atau gambar konstruksi gedung. 2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI 2.1-, Ruang Lingkup : Bidang Sip 2.2. Lingkup Penggunaannya : luru Gambar Arsitektur 3. TUIUAN SERTIFIKASI 3.L. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja tenaga kerja yang berprofesi sebagai /u ru Gambar Arsitektur 3.2. Menjadi panduan fguidance) dalam Pelaksanaan Asesmen oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) dan asesor kompetensi, ACUAN NORMATIF 4.1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang f asa Konstruksi 4.2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 4.3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4.4, Undang-undang Nomor tz tahun 2012 tentang Perguruan tinggi
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi 4.6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3L Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 4.7. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 20tZ tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4.8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. O9/PRT/M /20L3 Tentang Persyaratan Kompetensi Untuk Subkualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Teramp Bidang fasa Konstruksi. 4.9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 385 Tahun 2013 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Jasa Arsitektur dan Telarik Sip; Analisis dan Uji Teknis Golongan Jasa Arsitektur dan Teknik Sip serta Konsultasi Teknis YBDI Sub Golongan fasa Arsitektur dan Teknik Sip serta Konsultasi Teknis YBDI Kelompok Usaha fasa Arsitektur dan Tekniks Sip serta Konsultasi Teknis YBDI Jabatan Kerja Estimator Biaya Jalan 4.10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2AL4 Tentang ljazal, Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tingi 4.1.1.. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4.12. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 1/BNSP/llll2Ot4 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi 4.13. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 4/BNSP/Vlllz0L4 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi s. KEMASAN / PAKET KOMPETENST S.1.fenis Kemasan +I(K}III / OKUPASI NASIONAL / KI $f+r 5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas NO KODE UNIT JUDUL UNIT 01 INA Melaksanakan prosedur K3 dan lingkungan di tempat kerja o2 INA Bekerjasama dengan rekan kerja dan lingkungan
sesuai yang beragam 03 INA Mendiagnosa gambar-gambar, sketsa/ draft a4 INA Mengidentifikasi bahan dan alat yang diperlukan 05 INA Membuat jadwal kerja 06 INA Melakukan penggambaran 07 INA Menyimpanf meraikan gambar dan peralatan yang sudah selesai digunakan 08 INA Membuat laporan has penggambaran 6. PERSYARATAN DASAR PESERTA SERTIFIKASI 6.L. Pemohon terdaftar sebagai mahasiswa urusanlprogram Studi... di Politeknik dan telah lulus pada mata kuliah...semester... dalam kemasan jabatan/uru Gambar Arsitekfitr, Atau 6.2. Memiki sertifikat pelatihan kerja berbasis kompetensi pada jabatan luru G ambar Arsl'tekf,ur, atau 6.3. Tenaga Kerja pada jabatan luru Gambar Arsitektttr yang berpengalaman kerja minimum selama 2 tahun secara berkelanjutan. 7. HAK PESERTA SERTIFIKASI DAN KEWA'IBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.1. Hak Pemohon 7.7.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifi kasi 7.1.2. Mendapatkan hakbertanya berkaitan dengan kompetensi 7.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak danggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional 7.7.4. Memperoleh jaminan kerahasiaan didalam proses sertifikasi 7.7.5. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi 7.L.6. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten 7.7.7. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.2.t Melaksanakan keprofesian dalam jabatan/uru Gambar Arsitelrtur 7.2.2 Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen 7.2.3 Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan 7.2.4 Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi 7.2,5 Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan 7.2.6 Membayar biaya sertifikasi 8. BIAYA SERTIFIKASI Struktur biaya sertifikasi mencakupi biaya asesmen, survean dan administrasi dan penerbitan sertifikat kompetensi dengan biaya sertifikasi sebesar Rp...,,...,- (Terbang...,...). 9. PROSES SERTIFIKASI 9.1. Persyaratan Pendaftaran 9.7.1. Pemohon memahami proses asesmen jabatan Juru Gambar Arsitektur yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat 9.1.2. Pemohon mengisi formulir permohonan sertifikasi (APL 01J dan formulir asesmen mandiri (APL 02) dan dengkapi dengan bukti-bukti pendukung berupa : a. Copy KTP dan KTM Mahasiswa b. Copy liazahterakhir c. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar d. Copy sertifikat pelatihan/uru Gambar Arsitektur atau e. Laporan has studi/rapor/transkrip nai (mark sheet ) untuk mata kuliah yang bersangkutan f. Surat keterangan pengalaman kerja dari industri mitra z
9.1.3, Pemohon Telah Memenuhi Persyaratan Dasar Sertifikasi Yang Telah Ditetapkan 9.L.4. Pemohon Menyatakan Setuju Untuk Memenuhi Persyaratan Sertifikasi Dan Memberikan Setiap Informasi Yang Diperlukan Untuk Penaian 9,1.5. LSP... menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi. 9.2. Persyaratan Asesmen 9.2.1. Proses sertifikasi daksanakan pada TUK.. yang telah diverifikasi oleh LSP... dan ditetapkan melalui keputusan Ketua LSP 9.2.2. Asesmen/uru Gambar Arsitektur direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi. 9.2.3. LSP... menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen 9.2.4. Asesor memih perangkat asesmen dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan 9.2.5. Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi 9.2.6. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL -02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan 9.2.7. Has proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi 9.3. Proses Uii Kompetensi
9.3.1. Uji kompetensi Juru Gambar Arsitel<fitr dirancang untuk menai kompetensi secara Prakteh Tertulis, Lisan dengan handal dan objektifl, sefta berdasarkan pada skema sertifikasi. 9.3.2. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Juru Gambar Arsitel<tur diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat 9.3.3. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas 9.3.4. Bulai yang dikumpulkan melalui uji praktek, uji tulis, uji lisan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti 9.3.5. Has proeses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti Valid, Asli, Terkini dan Memadai (VATM) direkomendasikan "Kompeten" dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Belum Kompeten" 9.4. Keputusan Sertifikasi 9.4.1. Informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk:. mengamb keputusan sertifikasi; o melakukan penelusuran apaba terjadi banding 9.4.2 Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dakukan oleh LSP berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses sertifikasi. Person yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi 9.4.3 Person yang membuat keputusan sertifikasi memiki pengetahuan yang cukup dan pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifi kasi telah dipenuhi. 9.4.4 Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.5 LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh person yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 tahun 9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi Pembekuan dan pencabutan sertifikat dakukan jika seorang pemegang sertifikat kompetensi terbukti menyalahgunakan sertifikat yang dimiki dan dapat merugikan LSP,... 9.6. Pemeliharaan sertifikasi Untuk memelihara kompetensi, LSP melakukan survean kepada pemegang sertifikat kompetensi, yang dapat mencakupi salah satu : a. Evaluasi rekaman kegiatan minimal sekali dalam setahun (Log Book) b. Evaluasi asesi fsampling) c. Witness (ba diperlukan) 9.7. Proses Sertifikasi Ulang 9.7.1. Sertifikasi Ulang dakukan dengan persyaratan dan prosedur yang sama dengan sertifikasi awal 9.7.2. Skema sertifikasi harus menetapkan metode sertifikasi ulang dan sesuai dengan seluruh ketentuan yang berlaku dan harus dakukan hanya dalam rangka sertifikasi ulang saja. 9.8. PenggunaanSertifikat Pemegang sertifikat ]uru Gambar Arsitektur harus menandatangani persetujuan untuk: 9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi 9.8.2. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifi kasi yang diberikan r
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP...,... dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP... dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah 9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP..,... setelah dibekukan atau dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP... yang menerbitkannya. 9.9. Banding Peserta Sertifikasi dapat melakukan banding jika tidak puas atas keputusan yang diamb oleh asesor kompetensi, dengan mengisi form pengajuan banding.