MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

PEMODELAN ANALISIS. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

1. Konsep dan Prinsip Analisa

Nama : Rendi Setiawan Nim :

MAKALAH PEMODELAN DATA. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

Analisis (Konvensional)

BAB IV PEMODELAN ANALISIS. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama yakni untuk :

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN PERANGKAT LUNAK DALAM ANALISIS )

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Analisis Sistem (bag.2)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Pendekatan Terstruktur dan alat-alat pemodelan Sistem

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

System Analysis. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

PEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. calon seleksi alih golongan (SAG) dengan menggunakan metode SMART (Simple

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor INTEL Pentium Dual Core T4300

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang akan dilakukan dalam proses penelitian skripsi yang

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALISIS TERSTRUKTUR. Defri Kurniawan M.Kom

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rekayasa Perangkat Lunak

MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

BAB 9 DATA MODELLING 9.1 DATA MODEL

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB 10 DATA MODELLING

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

MAKALAH MODEL DESAIN DAN DOKUMENTASI DESAIN. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Perusahaan atau Organisasi tidak dapat terlepas dari kegiatan atau

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III LANDASAN TEORI

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

2.1 Definisi Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah proses menemukan permasalahan dan menghasilkan alternatif pemecahan yang relevan.

Analysis Systems. Analyzing Requirement

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Teknik Informatika S1

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

Pemodelan Proses. Didik Dwi P

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

MAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

BAB III 3. LANDASAN TEORI

PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Konsep Basis Data (Lanjut)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

BAB III LANDASAN TEORI

Hanif Fakhrurroja, MT

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

Rangkuman Materi Pengembangan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

Adam Hendra Brata Teknik Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada beberapa macam definisi mengenai sistem, yaitu:

13. KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi:

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

PEMODELAN ANALISIS Pada tingkat teknik, rekayasa perangkat lunak dimulai dengan serangkaian tugas pemodelan yang membawa kepada suatu spesifikasi lengkap dari persyaratan representasi dan representasi desain yang komprehensip bagi perangkat lunak yang dibangun. A. ELEMEN MODEL ANALISIS Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama yakni untuk : Menggambarkan apa yang dibutuhkan untuk pelanggan Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun. B. REKAYASA PERANGKAT LUNAK Untuk mencapai sasaran tersebut dibuatlah model analisis yang berisi: 1. Data Dictionary Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua obyek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak. 2. Entity Relationship Diagram (ERD) Menggambarkan hubungan antara obyek data. 3. Data Flow Diagram (DFD) Memberikan indikasi mengenai bagaiman data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasikan aliran data. 4. State Transition Diagram Menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. 5. Control Specification (CSPEC) Informasi tambahan mengenai aspek kontrol dari perangkat lunak

C. PEMODELAN DATA Untuk dapat menjawab sebagai berikut : 1. Bagaimana komposisi dari masing-masing obyek data dan atribut apa yang menggambarkan obyek tersebut? 2. Dimana obyek saat ini berada? 3. Bagaimana hubungan antara masing-masing obyek data dan obyek lainnya? 4. Bagaimana hubungan antara obyek dengan proses yang mentransformasikannya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, metode pemodelan data menggunakan ERD. ERD hanya berfokus pada data (sehingga memuaskan prinsip pertama analisis operasional). a. Obyek Data, Atribut dan Hubungan Obyek Data Adalah representasi dari hamper semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak Atribut Menentukan property suatu obyek data dan mengambil salah satu dari tiga karakteristik yang berbeda. - Menamai sebuah contoh dari obyek data - Menggambarkan contoh - Membujat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain. Hubungan Obyek data disambungkan satu dengan lainnya dengan berbagai macam cara. b. Kardinalitas dan Modalitas Kardinalitas Model data harus dapat merepresentasikan jumlah peristiwa dari obyek di dalam hubungan yang diberikan: - Satu ke satu (1:1) Misalnya: seorang suami hanya dapat memiliki satu istri, dan seorang istri hanya mempunyai satu suami.

- Satu ke banyak (1:N) Misalnya: seorang ibu dapat memiliki banyak anak, tetapi seorang anak hanya dapat memiliki satu ibu. - Banyak ke banyak (M:N) Misalnya: seorang paman dapat memiliki banyak keponakan, sementara itu seorang keponakan dapat memiliki banyak paman. Modalitas Modalitas dari suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau hubungan itu bersifat opsional. Modalitas bernilai satu jika suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah. c. Entity Relational Diagram Pada mulanya digunakan untuk desain sistem database relational dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD: obyek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indicator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili obyek data dan hubungan mereka. D. PEMODELAN FUNGSIONAL DAN ALIRAN INFORMASI Informasi ditransformasikan pada saat dia mengalir melalui sebuah sistem berbasis komputer. Sistem tersebut menerima input dengan berbagai cara dan menghasilkan suatu output. Akibatnya kita dapat menciptakan suatu model aliran bagi setiap sistem berbasis komputer tanpa melihat ukuran dan kompleksitasnya. a) Diagram Aliran Data/ Data Flow Diagram (DFD) Merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Dikenal juga dengan sebutan grafik aliran data atau buble chart. Komponenkomponen DFD : 1. Proses 2. External entity 3. Data Flow 4. Data Store Proses

- Proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem - Setiap proses memiliki nama yang unik dan nomor yang ditempatkan dalam simbol. File atau Data Store - File atau Data Store adalah tempat penyimpanan data - Proses dapat menempatkan data ke dalam data store atau mengambil / mendapatkan data store - Setiap data store mempunyai nama yang unik b) External Entity External entity adalah di luar sistem, tetapi mereka merupakan salah satu bagian yang memberikan input data ke dalam sistem atau digunakan oleh output sistem. c) Data Flow Aliran data pada sistem : 1. antara dua proses 2. dari sebuah data store ke sebuah proses 3. dari sebuah proses ke sebuah data store 4. dari sebuah source ke sebuah proses 5. dari sebuah proses ke sebuah sink E. PEMODELAN TINGKAH LAKU Mendeskripsikan status sistem yang dapat muncul ketika perangkat lunak digunakan Mendeskripsikan kelakuan sistem Tools: - State Transition Diagram - Control Specification Umumnya digunakan pada sistem waktu-nyata F. MEKANIK DARI ANALISIS TERSTRUKTUR bangun ERD bangun DFD + Data Dictionary + P-SPEC (bangun CFD)

bangun STD + C-SPEC G. METODE ANALISIS TERSTRUKTUR Analisis terstruktur dimulai sebagai sebuah teknik pemodelan aliran informasi. Sebuah sistem berbasis komputer direpresentasikan sebagai sebuah transformasi informasi. Sebagai contoh terlihat pada gambar dibawah ini. Keseluruhan fungsi dari sistem tersebut diwakilkan sebagai transformasi informasi tunggal, yang ditulis sebagai gelembung didalam gambar. Satu input atau lebih diperlihatkan oleh anak panah yang diberi label, berasal dari entitas eksternal. Yang direpresentasikan sebagai sebuah kotak. Input mengendalikan transformasi tersebut untuk memproduksi informasi Output yang dilewatkan ke entitas eksternal.