Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

Penerapan Modifikasi Permainan Lari Estafet Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dan Hasil Belajar

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH PERMAINAN LARI ESTAFET TERHADAP KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Penerapan Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 02 Tahun 2014,

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pendidikan Jasmani

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Pengaruh Pemberian Permainan Tradisional Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Perbandingan Motivasi Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

ARTIKEL. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

Evaluasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Keilmuan Pencak Silat Tapak Suci Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surabaya

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

Yuski Alfan Toriq S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya,

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PEMBERIAN PERMAINAN SEBAGAI BENTUK PEMANASAN TERHADAP MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Penerapan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani,

PENGARUH METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto)

Pengaruh Penerapan Modifikasi Permainan Sepak Takraw Terhadap Motivasi Belajar Siswa

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH DALAM PEMBELAJARAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Pengaruh Model Mastery Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017,

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA WALKING IN THE AIR (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geger, Madiun)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Penerapan Permainan Tradisional Terhadap Partisipasi Akif Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

Perbandingan Pelaksanaan PPL Tahun 2013 Dengan PPP Tahun 2014 Mahasiswa FIK Unesa

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 56-61

PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI TERHADAP HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK 40 METER (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karang Dalam 1 Sampang)

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 2 KREMBUNG DAN SMP NEGERI 2 SIDOARJO. Bayu Sri Widodo.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Dengan Tipe Jigsaw

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI PERMAINAN BOLAVOLI (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngancar Kediri )

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

PENGARUH PERMAINAN KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET (Studi Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 1 Jatirogo-Tuban)

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LARI CEPAT MELALUI METODE PERMAINAN BOKAKUN (Study pada siswa kelas V SDN Balasklumprik I/434 Surabaya)

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS XI SMA ISLAM BRAWIJAYA, SMA TARUNA NUSA HARAPAN, DAN SMA TAMAN SISWA DI KOTA MOJOKERTO

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

jannah et al., Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing...

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH TERHADAP PERMAINAN BOLAVOLI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

Survei Interaksi Edukatif Guru Dengan Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 03 Nomor 01 Tahun 2015, 20-24

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH MEDIA SHUTTLECOCK GANTUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LOB BULUTANGKIS (Studi Pada Kelas X SMA Negeri 14 Surabaya)

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

PENGARUH PEMBERIAN TES FORMATIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KRIAN

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

Perbedaan Persepsi Antara Siswa Sekolah Negeri Dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAKBOLA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi)

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Perbandingan Hasil Belajar Guling Belakang Kaki Tekuk Dengan Media Alat Bantu Bidang Miring Dan Media Aktif

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SKRIPSI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMPN 1 SAMBENG DENGAN SISWA MTs 45 ASSA ADAH KANDANGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

WHELLY YULIANA K

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

Pengaruh Pemberian Permainan Kecil dalam Pemanasan Terhadap Minat Siswa dalam Pembelajaran Bolabasket

Transkripsi:

PENERAPAN MODIFIKASI PERMAINAN SOFTBALL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 24 Surabaya) Budi Utomo Mahasiswa S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, budie_dleader@yahoo.com Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Abstrak Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan guna mewujudkan suasana belajar yang nyaman sehingga peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah wahana untuk mendidik anak, yang mempunyai tujuan yang jelas yang bersifat menyeluruh, dan tujuan ini akan dicapai melalui penyediaan pengalaman langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk melakukan perubahan tingkah laku yang lebih baik dan terarah. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan perlu adanya motivasi, baik motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri maupun motivasi yang berasal dari luar.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 24 Surabaya. Dengan jumlah sampel 63 siswa yang terdiri dari 31 siswa kelas VII A dan 32 siswa kelas VII C. Data pada penelitian ini adalah nilai angket motivasi belajar yang diperoleh dari siswa dengan mengisi angket motivasi belajar yang telah disiapkan peneliti. Pengisian angket dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 24 Surabaya yang dibuktikan dari hasil uji t hitung 1,95 < nilai t 1,99. Kata Kunci: Modifikasi permainan softball, motivasi belajar siswa dalam penjasorkes Abstract Education is a conscious and deliberate effort was made to create an atmosphere conducive learning so that learners are active in developing her potential. Physical education, sport andhealth is a vehicle for educating children, who have a clear purpose that is comprehensive, and this goal will be achieved through the provision of direct experience and a real form of physical activity. The nature of motivation to learn is internal and external encouragement to students who are learning to change behavior and better targeted. In teaching physical education, sport and health need for motivation, whether motivation that comes from within themselves as well as the motivation that comes from outside. The purpose of this study was to determine whether there is the effect of applying a modified game of softball to learning motivation student in physical education, sport and health in students of class VII A as the experimental group and class VII C as a control group in SMP Negeri 24 Surabaya with a sample of 63 students consisting of 31 students of class VII A and 32 students of class VII C. The data in this study is the test scores obtained from the learning motivation of students by completing a learning motivation questionnaire that has been prepared by researchers. Completion of the questionnaire was conducted to determine learning motivation studentin physical education. Data retrieved by collecting all of the students sampled into a single class. All students completed a questionnaire together and the completed questionnaires were collected for analysis.from these results it can be concluded that there is no effect of applying a modified game of softball against the students' motivation in learning physical education, sport and health in SMP Negeri 24 Surabaya as evidenced from the results of the t test 1,95 < t table value of 1.99. Keywords: Modified softball game, learning motivation of Physical Education http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 575

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 575-579 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan guna mewujudkan suasana belajar yang nyaman sehingga peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan pada dasarnya merupakan rekonstruksi aneka pengalaman dan peristiwa yang dialami individu agar segala sesuatu yang baru menjadi lebih terarah dan bermakna. Menurut Lutan (2000: 1) pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah wahana untuk mendidik anak, yang mempunyai tujuan yang jelas yang bersifat menyeluruh, dan tujuan ini akan dicapai melalui penyediaan pengalaman langsung dan nyata berupa aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan wahana pendidikan yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mempelajari hal-hal yang penting, seperti keterampilan berfikir (kognitif), sikap (afektif) dan gerak (psikomotor). Bahagia & Suherman (2000: 1) menyatakan bahwa penyelenggaraan program penjasorkes di sekolah hendaknya mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri. Oleh karena itu penjasorkes tidak kalah pentingnya dengan mata pelajaran lain. Tugas ajar yang diberikan oleh guru harus memperhatikan perubahan serta kemampuan peserta didik. Dengan demikian tugas ajar yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak didik yang sedang belajar. Diharapkan tugas ajar yang sesuai ini harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik dari setiap individu guna mendorong ke arah perubahan yang lebih baik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk melakukan perubahan tingkah laku yang lebih baik dan terarah. Motivasi belajar siswa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan guna menunjang keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di sekolah. Motivasi memang tidak dapat diamati secara langsung hanya dengan melihat individu tersebut, tetapi dapat diartikan dalam tingkah lakunya di lapangan, berupa rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga yang dapat memunculkan suatu tingkah laku individu tersebut. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan perlu adanya motivasi. Menurut Maksum (2008: 50) motivasi dapat didefinisikan sebagai penggerak atau pendorong sesorang untuk melakukan sesuatu. Baik motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik), maupun motivasi yang berasal dari luar (ekstrinsik). Sedangkan menurut Uno (2011: 3) motivasi berasal dari kata motif, yang dapat diartikan sebagai suatu kekuatan dalam diri manusia/individu yang menyebabkan manusia tersebut berbuat sesuatu. Motivasi intrinsik muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan tertentu, misalnya karena ingin mendapatkan nilai bagus maupun memang benar-benar ingin belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik timbul karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ini tidak berasal dari dalam diri sendiri, melainkan karena adanya pengaruh dorongan dari orang lain sehingga membuat seseorang tersebut berperilaku. Berdasarkan pengalaman selama mengajar pada program pengalaman lapangan (PPL) pada kelas VII di SMP Negeri 24 Surabaya, penulis melihat adanya perilaku siswa yang tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran guru tidak memberikan variasi, sehingga proses belajar mengajar menjadi monoton dan menyebabkan siswa tidak bersemangat, sulit diatur, dan tidak termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran dengan perasaan gembira. Dalam kompetensi dasar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan kelas VII SMP/MTS diantaranya adalah mempraktikkan teknik dasar salah satu nomor olahraga bola kecil beregu dan perorangan, serta nilai kerjasama, kejujuran, dan menghormati lawan. Softball adalah olahraga permainan bola kecil, namun berdasarkan pengamatan selama program pengalaman lapangan (PPL) di SMP Negeri 24 surabaya olahraga softball belum pernah diajarkan pada kelas VII. Padahal permainan softball dalam kompetensi dasar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan kelas VII SMP/MTS termasuk dalam permainan bola kecil dan memiliki peraturan bermain yang lebih aman jika dibandingkan dengan permainan bola kecil lainnya seperti kasti. Dari permasalahan tersebut penulis akan mengadakan penelitian dengan judul Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Pada siswa kelas VII di SMP Negeri 24 Surabaya. METODE Pada hakikatnya penelitian mempunyai fungsi menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sehingga syarat mutlak dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, berbobot tidaknya sebuah penelitian tergantung pada pertanggung jawaban dari metode penelitian. Sesuai dengan permasalahan, Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen murni, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Maksum (2012: 65) penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel, sehingga bahwa perubahan yang terjadi pada 576 ISSN : 2338-798X

variabel terikat benar-benar disebabkan oleh adanya manipulasi pada variabel bebas. Penelitian eksperimen dicirikan dengan 4 hal, yaitu adanya perlakuan, mekanisme kontrol, randomisasi dan ukuran keberhasilan, sehingga apabila penelitian ekseperimen memenuhi ke-empat hal di atas, maka dapat dikatakan eksperimen murni (Maksum, 2012: 67). penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Control Group Pre tespost test Design. Desain ini relatif mendekati sempurna, mengingat ada kelompok kontrol, ada perlakuan, subjek ditempatkan secara acak dan adanya pre tespost test untuk memastikan efektifitas perlakuan yang diberikan (Maksum, 2012: 98). Variabel adalah suatu konsep yang memiliki variabilitas atau keragaman yang menjadi fokus penelitian. Variabel dapat digolongkan menjadi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, sementara variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi (Maksum, 2012: 29). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah modifikasi permainan softball, sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi belajar siswa dalam penjasorkes. Populasi adalah sekelompok individu disuatu daerah atau lingkungan yang akan diteliti. Sedangkan menurut Maksum (2012: 53) populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti dan nantinya akan dikenai generalisasi. Populasi merupakan hal penting dalam melakukan penelitian karena digunakan sasaran untuk memperoleh data serta informasi dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berada di SMP Negeri 24 Surabaya yang berjumlah 10 kelas. Dengan jumlah 373 siswa. sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cluster random sampling. Menurut Maksum (2012: 57) dalam cluster random sampling yang dipilih bukan individu, melainkan kelompok atau area yang kemudian disebut cluster. Namun pemilihan cluster harus tetap dilakukan secara random. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 63 siswa.yaitu kelas VII A 31 siswa dan kelas VII C 32 siswa (lampiran 1-2). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Mean dan Standar Deviasi Kelompok Mean SD Kelompok Eksperimen 189,94 23,08 Kelompok Kontrol 194,72 14,05 Dari diketahui hasil analisis statistik pre-test yang didapatkan kelompok eksperimen adalah mean 189,94, dan standar deviasi 23,08. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan mean 194,72, dan standar deviasi yang diperoleh sebesar 14,05. Tabel 2. Mean dan Standar Deviasi Kelompok Mean SD Kelompok Eksperimen 190,03 22,45 Kelompok Kontrol 200,34 18,81 Dari diketahui hasil analisis statistik postest yang didapatkan kelompok eksperimen adalah mean 190,03, dan standar deviasi 22,45. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan mean 200,34, dan standar deviasi yang diperoleh sebesar 18,81. Tabel 3. Uji Kolmogorov-Smirnov Kelompok p-value 0,547 Eksperimen 0,496 Eksperimen 0,422 Kontrol 0,856 Kontrol Dari hasil diatas diketahui p value pre-test kelompok eksperimen sebesar (0,547) dan p value posttest kelompok eksperimen sebesar (0,496). Sedangkan p value pre-test kelompok kontrol sebesar (0,422) dan p value postest kelompok kontrol sebesar (0,856). Dimana ketentuan yang berlaku sebagai berikut : bilamana p value > alpha (5%) maka data dinyatakan, bilamana p value < alpha (5%) maka data dinyatakan tidak. Terlihat bahwa pada uji One Sample Kolmogorov-smirnov test didapatkan p value > alpha. Sehingga data pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol merupakan data berdistribusi. Untuk mengetahui adanya perbedaan antara motivasi belajar siswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol perlu dilakukan uji-t sampel berbeda menggunakan perhitungan manual antara motivasi belajar penjasorkes kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Hipotesis nol (Ho) diterima apabila hitung <, Hipotesis kerja (Ha) diterima apabila hitung >. Tabel 4. Hasil Uji Beda Independent Angket Motivasi http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 577

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 575-579 Variabel S² hitung Kel.Eksperimen Kel.Kontrol 374,37-0,98 1,99 Tidak ada beda bahwa hasil perhitungan uji beda independent angket motivasi pre-test rata-rata menunjukkan hasil hitung (- 0,98) < (1,99), maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dari hasil uji hipotesis di atas, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pre-test motivasi belajar siswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Tabel 5. Hasil Uji Beda Independent Angket Motivasi Variabel S² Kel.Eksperimen Kel.Kontrol hitung 441,87 1,95 1,99 Tidak ada Beda bahwa hasil perhitungan uji beda Independent angket motivasi postest rata-rata menunjukkan hasil hitung (1,95) < (1,99), maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Dari hasil uji hipotesis di atas, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan postest motivasi belajar siswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Tabel 6. Hasil Uji Beda Dependent Angket Motivasi Kelompok Eksperimen Variabel hitung Peningkata n 6,33 1,697 5% Ada peningkatan sebesar 5% bahwa hasil perhitungan uji beda dependent kelompok eksperimen menunjukkan hasil hitung (6,33) > (1,697), maka dapat dikatakan bahwa ada peningkatan motivasi belajar kelompok eksperimen sebesar 5%. Tabel 7. Hasil Uji Beda Dependent Angket Motivasi Kelompok Kontrol Variabel hitung Peningkatan 6,75 1,691 5,06% Ada peningkatan sebesar 5,06% bahwa hasil perhitungan uji beda dependent kelompok kontrol menunjukkan hasil hitung (6,75) > (1,691), maka dapat dikatakan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa kelompok kontrol sebesar 5,06%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi belajar penjasorkes antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol di SMP Negeri 24 Surabaya, dengan t hitung lebih kecil dari t (1,95 < 1,99). Namun motivasi belajar penjasorkes masingmasing kelompok mengalami peningkatan dari pre-test ke postest. Adanya peningkatan tersebut bisa disebabkan oleh: 1. Masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol belum pernah mendapat pembelajaran permainan softball 2. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan ukuran lapangan yang sama. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian secara umum penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 24 Surabaya, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Terbukti dari hasil perhitungan uji t Independent postest terdapat nilai t hitung lebih kecil dari t yaitu (1,95 < 1,99). Saran Dari hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka diberikan saran agar hasil penelitian ini dapat benar-benar bermanfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Pada proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan perlu memerhatikan aspekaspek yang memengaruhi pembelajaran, salah satunya adalah motivasi belajar. Karena motivasi belajar mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. 2. Pada proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan hendaknya guru mampu memberikan pembelajaran olahraga yang baru atau belum pernah diajarkan disekolah sebelumnya, disesuaikan dengan kondisi siswa yang sedang belajar.. DAFTAR RUJUKAN Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal 578 ISSN : 2338-798X

Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III. Maksum, Ali. 2012. Metodologi Penelitian: dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press. Bahagia & Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III. Maksum, Ali. 2008. Psikologi Olahraga: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Unesa University Press. Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 579