BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

ALAT PENDETEKSI TINGGI PERMUKAAN AIR SECARA OTOMATIS PADA BAK PENAMPUNGAN AIR MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Waduk merupakan kolam besar atau danau buatan tempat menampung air

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Bendungan :

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pekerjaan manusia. Alat bantu ini menggunakan system

ALAT PENDETEKSI WARNA DAN PENAMPIL PANJANG GELOMBANG MENGGUNAKAN LIGHT DEPENT RESISTOR (LDR) BERBASIS MICROCONTROLLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC PING))) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 SKRIPSI AHMAD ZAINY

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

PENGUKUR TINGGI BADAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. terbatas pada komunikasi antara 2 orang.

I. PENDAHULUAN. rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai. menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.

BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang. 1.2 Perumusan Masalah Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang seb

BAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kendali yang digunakan dunia industri maupun rumah tangga

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN SISTEM MONITORING KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGENDALI LEVEL DAN VOLUME AIR PADA PROSES PENGISIAN BAK PENAMPUNG AIR MENGGUNAKAN AT89S51 DENGAN PENAMPIL SEGMENT 7 TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

Gambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011)

SISTEM PEMBERIAN PUPUK TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR. Oleh : BASUKO HERMAWANTYO

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan yang diciptakan dan dapat dioperasikan serta digunakan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. Proses pengontrolan peraiatan-peraiatan listrik di suatu pabrik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51

SISTEM OTOMATIS ON/OFF KRAN DAN LEVEL TANGKI AIR MENGGUNAKAN BAHASA C BERBASIS ATMEGA8535 TUGAS AKHIR TEUKU HENRY KURNIAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah kendaraan bermotor khususnya mobil sudah semakin banyak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. mulai menggeser pekerjaan manusia dari pekerjaan sederhana sampai pekerjaan yang

I. PENDAHULUAN. bahan bakar kendaraan terus meningkat. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

SISTEM PERANCANGAN MONITORING PENGISIAN DAN PENGOSONGAN TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS ATMEGA32 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK TUGAS AKHIR LAIDY DIANA BR GINTING

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN BENSIN DI DALAM RESERVOIR SPBU DENGAN SENSOR ULTRASONIK. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum (PDAM). Air sangat berguna dalam kehidupan sehari hari bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ellyas, 2010).

Transkripsi:

67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan efisiensi. Pengontrolan yang dilakukan oleh petugas setiap pengisian minyak pada tanki diesel harus memonitoring dan mencatat setiap ketinggian minyak yang tertampung di tangki. Namun untuk pengukuran, petugas masih melakukan tugasnya secara manual dengan cara melihat ketinggian minyak pada tangki dengan melihat langsung ke bak ukur yang tertulis pada dinding tangki dan tidak jarang menggunakan tiang sebagai meteran yang dimasukkan ke tanki untuk mengukura ketinggian permukan minyak, dalam pencatatan sebagai laporan masih dicatat secara manual dengan menggunakan buku laporan harian. Sistem operasional dalam pengukuran volume dan tinggi permukaan minyak pada tanki diesel secara manual diatas tidaklah efisien, hal tersebut sering menimbulkan permasalahan bagi petugas dilapangan yang jumlahnya terbatas untuk mengawasi dengan jumlah tangki yang lebih banyak dari petugas, sebab dengan sistem manual tersebut bisa menimbulkan cukup masalah serta produksi terganggu, nilai kerugianpun akan muncul, untuk itu perlu dipilih teknologi yang tepat, mudah dan berdayaguna dalam operasional. Dari keterangan dan kendala di atas, maka dirancang perangkat teknologi otomasi untuk membantu meringankan kinerja bagi petugas untuk pengontrolan debit minyak agar mempermudah operasional pabrik bahan bakar minyak terutama dalam otomasi pompa pengukuran volume dan tinggi permukaan minyak agar tidak terjadi kendala yang dapat merugikan. Simulasi sistem otomasi pompa untuk pengukuran volume minyak pada tanki diesel dengan menggunakan sensor ultrasonic berbasis mikrokontroler AT89S51 merupakan solusi dari permasalahan diatas. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan sensor

2 ultrasonik sebagai alat untuk mendeteksi dan mengukur penggunaan volume dan tinggi permukaan minyak yang berada di dalam tanki sehingga didapatlah besaranbesaran parameter tersebut secara real time dari keluaran sensor. Berdasarkan dari kebutuhan real time ini didapatlah data akurat yang selanjutnya mengirimkan informasi secara tepat dan berkelanjutan pada pusat sistem. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menginformasikan volume penggunaan minyak. Sehingga sistem mampu mengoptimalkan penggunaan minyak dengan tepat guna dan mengurangi kerugian kerugian yang ada dalam pengisian dan penggunaan minyak. 2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, masalah dirumuskan adalah bagaimana membuat suatu alat yang dapat mengukur penggunaan volume dan tinggi permukaan minyak dalam tanki diesel dengan pengisian minyak melalui kontrol pompa otomatis sehingga dapat menggantikan kinerja alat otomatis yang sudah ada sebelumnya. 2.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Hanya membahas mengenai otomasi pompa untuk pengukuran volume dan tinggi permukaan minyak pada tanki diesel. 2. Hasil pengukuran yang disimpan ke database adalah hasil volume permukaan minyak yang terpakai yaitu pada saat pompa mati (off). 3. Pada percobaan ini untuk pengukuran volume minyak dihitung berdasarkan range yang sudah ditentukan. 4. Jarak yang diukur sesuai dengan media penampung, untuk simulasi ini menggunakan media penampung dengan ukuran tinggi maksimal 22 cm yang dapat menampung maksimal 5 liter minyak.

3 5. Alat dapat mengukur volume dan tinggi permukaan semua jenis larutan, pada pembahasan minyak sebagai parameter pengukuran dan air sebagai media simulasi. 6. Sensor yang digunakan untuk mengukur volume permukaan minyak adalah sensor ultrasonic PING))) buatan PARALLAX. 7. Mikrokontroler yang digunakan pada alat ini jenis MCS-51 tipe AT89S51. 8. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa assembly untuk mikrokontroler dan visual basic 6.0 untuk interface pada PC. 2.4 Tujuan Penelitian Merancang suatu alat yang dapat dioperasikan untuk mematikan dan menghidupkan pompa minyak secara otomatis dan mengukur penggunaan volume dan tinggi permukaan minyak yang sudah diukur berdasarkan ruang yang kosong pada tanki (terpakai) dan ruang yang terisi pada tanki (tersisa), serta melakukan pengiriman data menggunakan RS232 dan menampilkan hasilnya pada PC sehingga data penggunaan volume dan tinggi permukaan minyak lebih akurat. 2.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah pemantauan volume dan tinggi permukaan minyak yang sudah diukur berdasarkan ruang yang kosong pada tanki (terpakai) dan ruang yang terisi pada tanki (tersisa). 2. Memberikan data secara akurat dari hasil pengukuran volume permukaan minyak baik dari yang terpakai maupun yang tersisa. 3. Pengisian minyak pada tanki diesel dilakukan secara otomatis sesuai dengan batas maksimum dan minimum dari permukaan minyak pada tanki yang telah ditentukan. 4. Meringankan kinerja manusia atau operator dalam hal pengontrolan debit minyak di dalam tanki penampung sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

4 2.6 Metodologi Penelitian Untuk mempermudah pemahaman serta pembahasan bagaimana sebenarnya sistem kerja dari simulasi sistem otomasi pompa minyak pada tanki diesel dengan menggunakan sensor PING))) parallax berbasis mikrokontroller AT89S51, maka sistematika metodologi penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Melakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian berupa buku, jurnal, dan artikel artikel yang terkait, serta mempelajari lebih dalam teori teori tentang sensor dan mikrokontroler. 2. Pengumpulan Data Dalam tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data yang valid dalam mengukur volume minyak. Minyak sebagai parameter pengumpulan data. 3. Analisis dan Perancangan Sistem Melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi untuk mendapatkan solusi terbaik untuk permasalahan tersebut dan membuat perencanaan struktur rangkaian dasar seperti blok diagram, flowchart dan sistematis untuk rangkaian alat. 4. Pengujian Sistem Pada tahapan ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan baik dari perangkat keras maupun dari perangkat lunak untuk melihat apakah sistem sudah sesuai dengan perancangan. 2.7 Sistematika Penulisan Susunan penulisan Tugas Akhir ini disajikan dalam beberapa bab, yaitu: BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI

5 Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja rangkaian. Teori pendukung yang di bahas antara lain: sensor Ping))), Mikrokontroler, bahasa pemograman yang digunakan, serta karakteristik dari komponen-komponen pendukung. BAB 3 : PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Pada bagian ini akan dibahas sistem perancangan alat yaitu: diagram blok rangkaian, flowchart (diagram alir) dari rangkaian, skematik dari masing-masing sub rangkaian, serta program yang akan diisikan ke mikrokontroller AT89S51. BAB 4 : PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil pengujian dan analisa dari alat untuk membuktikan kebenaran dari alat yang dibuat. BAB 5 : PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari alat ataupun data yang dihasilkan dari alat.