Pengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014 BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI JAMBI

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN 2017 PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

DIALOG NASIONAL APEKSI MEI 2016

Kebijakan dan Program DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Dan Rencana Tahun 2014

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

KEBIJAKAN PENGANGGARAN DANA PERIMBANGAN DALAM APBD 2017 DAN ARAH PERUBAHANNYA

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

Latar Belakang ULT. Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dinamakan unit layanan terpadu (ULT).

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pelimpahan Kewenangan. Dekonsentrasi.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

RKB PPKD. selaku BUD APBD KEBIJAKAN PENYEDIAAN ALOKASI ANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA DALAM APBD

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

PENDAMPING DESA. oleh: Ahmad Erani Yustika

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

KEBIJAKAN BOS TA 2015 DAN MEKANISME PENYALURAN BOS 2015

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2089, 2014 ANRI. Dana Dekonsentrasi. Kegiatan. Pelaksanaan.

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Tahun Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 2011

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN PASCA OPTIMALISASI DAN PENGHENTIAN KEGIATAN DEKONSENTRASI URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

PERAN PROVINSI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PPSP OLEH: PIU KELEMBAGAAN DAN PENDANAAN

PENATAUSAHAAN&PELAPORAN DANA BOS SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH NEGERI DAN SATUAN PENDIDIKAN KHUSUS NEGERI YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH PROVINSI

DISPARITAS KEMISKINAN MASIH TINGGI - SEPTEMBER 2012

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semester 1 Tahun 2013

DALAM JABATAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

KEBIJAKAN ALOKASI DAK BIDANG PENDIDIKAN TAHUN 2015

PENGELOLAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA BOS PADA PEMERINTAH DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

Perencanaan Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

TENTANG RAKYAT, tentang. Pembantuan, sebagian. Kementeriann. urusan. b. bahwa. Pemerintah. d dalam Menteri. Peraturan. Pelimpahan.

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

IMPLEMENTASI KEWENANGAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN KELOMPOK IV

2016, No Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

B. SUMBER PENDANAAN (10) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta Rupiah) Prakiraan Kebutuhan

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI TEPRA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR OKTOBER 2016

RPP tentang Gaji, Tunjangan, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

Perbaikan Juknis DAK Tahun 2013 Dan Rencana Kebijakan DAK Bidang Dikmen Tahun 2014

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jakarta, November 2016

PENGELOLAAN PNBP SDA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA. Biro Keuangan Kementerian ESDM

DISPARITAS PRASARANA SMA ANTAR PROVINSI DI INDONESIA. Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2

Transkripsi:

Pengelolaan Pendidikan Menengah SMA dan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Pengelolaan Pendidikan 1. PAUD 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. SMK 6. PK Kab/Ko ta 1. PAUD 2. SD

RUANG LINGKUP PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH Ruang lingkup Perubahan pembagian urusan pemerintah antara pemerintah pusat, provinsi, dan kab./kota dalam pengelolaan bidang pendidikan dalam UU 23 tahun 2014 yaitu: 1 2 3 4 5 Kebijakan Pendidikan Kurikulum Akreditasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Perizinan Pendidikan 3

PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH (1. KEBIJAKAN PENDIDIKAN) Lampiran I PP 38 Tahun 2007 Lampiran I UU 23 Tahun 2014 Pusat: 1. Pengelolaan Dikti Pusat: 1. Pengelolaan Dikti Provinsi: 1. Koordinasi Pengelolaan Dikdas dan Dikmen 2. Pengelolaan Pendidikan Khusus Provinsi: 1. Koordinasi Pengelolaan Dikdas 2. Pengelolaan Pendidikan Khusus 3. Pengelolaan Dikmen Kab./Kota: 1. Pengelolaan PAUDN 2. Pengelolaan Dikdas 3. Pengelolaan Dikmen Kab./Kota: 1. Pengelolaan PAUDN 2. Pengelolaan Dikdas 4

PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH (2. KURIKULUM) Lampiran I PP 38 Tahun 2007 Lampiran I UU 23 Tahun 2014 Pusat: 1. Penetapan Kurikulum nasional Provinsi: 1. Koordinasi dan supervisi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jenjang Pendidikan Menengah Pusat: 1. Penetapan Kurikulum nasional Provinsi: 1. Penetapan Kurikulum mulok Pendidikan Khusus 2. Penetapan Kurikulum mulok dikmen Kab./Kota: 1. Koordinasi dan supervisi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jenjang Pendidikan Dasar Kab./Kota: 1. Penetapan Kurikulum mulok PAUDN 2. Penetapan Kurikulum mulok Dikdas 5

PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH (3. AKREDITASI) Lampiran I PP 38 Tahun 2007 Lampiran I UU 23 Tahun 2014 Pusat: 1. Akreditasi PT 2. Akreditasi Dikmen 3. Akreditasi Dikdas 4. Akreditasi PAUD 5. Akreditasi Nonformal Provinsi: 1. Membantu Akreditasi Dikmen Pusat: 1. Akreditasi PT 2. Akreditasi Dikmen 3. Akreditasi Dikdas 4. Akreditasi PAUD 5. Akreditasi Nonformal Kab./Kota: 1. Membantu Akreditasi Dikdas 6

PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH (4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN) Lampiran I PP 38 Tahun 2007 Lampiran I UU 23 Tahun 2014 Pusat: 1. Pengembangan PTK 2. Pemindahan PTK lintas provinsi Pusat: 1. Pengendalian Formasi Pendidik 2. Pengembangan karier PTK 3. Pemindahan PTK lintas provinsi Provinsi: 1. Pemindahan PTK lintas Kab./Kota dalam Provinsi Kab./Kota: 1. Pemindahan PTK dalam Kab./Kota 2. Pengembangan Karier PTK Dikdas, Dikmen, dan PAUDNI Provinsi: 1. Pemindahan PTK lintas Kab./Kota dalam Provinsi Kab./Kota: 1. Pemindahan PTK dalam Kab./Kota 7

PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH (5. PERIZINAN PENDIDIKAN) Lampiran I PP 38 Tahun 2007 Lampiran I UU 23 Tahun 2014 Pusat: 1. Penerbitan izin PT 2. Penerbitan izin Sekolah Asing Pusat: 1. Penerbitan izin PT 2. Penerbitan izin Sekolah Asing Provinsi: 1. - Provinsi: 1. Penerbitan izin SM 2. Penerbitan izin SLB Kab./Kota: 1. Penerbitan izin SD 2. Penerbitan izin SMP 3. Penerbitan izin SM 4. Penerbitan izin Pendidikan nonformal Kab./Kota: 1. Penerbitan izin SD 2. Penerbitan izin SMP 3. Penerbitan izin Pendidikan nonformal 8

IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UU NO.23 TAHUN 2014 1 Surat Edaran Mendagri nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 2 Surat Edaran Mendagri nomor 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengaliahan Urusan berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; dan Lampirannya 3 Surat Edaran Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3603/D/DM/2015 tanggal 24 Agustus 2015 tentang Pengelolaan Pendidikan Menengah setelah ditetapkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 9

TUGAS GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA 5. Melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD masing-masing. 4. Melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait yang membidangi masing-masing urusan pemerintahan dan dapat difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri. GUBERNUR BUPATI WALIKOTA 1. Menyelesaikan inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan pemerintahan paling lambat 31 Maret 2016 dan serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D) paling lambat tanggal 2 Oktober 2016. 2. Hasil inventarisasi P3D tersebut menjadi dokumen dan dasar penyusunan RKPD, KUA/PPAS dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi/Kkabupaten/ Kota TA 2017. 3. Gubernur, Bupati dan Walikota segera berkoordinasi terkait dengan pengalihan urusan pemerintahan konkuren. Sumber data: Surat Edaran Mendagri Nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 10

Inventarisasi P3D Serah Terima Serah Terima TAHAPAN PERALIHAN P3D Penyelesaian Inventarisasi P3D sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan konkuren paling lambat tanggal 31 Maret 2016 Serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D) paling lambat tanggal 2 Oktober 2016 Serah terima Pendanaan paling lambat tanggal 31 Desember 2016 Pelaksanaan Peralihan Beralihnya kewenangan dan penganggaran dari Kabupaten/Kota dalam urusan pengelolaan pendidikan menengah kepada Provinsi berlaku efektif terhitung sejak 1 Januari 2017

Roadmap Implementasi UU 23 Tahun 2014

4 DATA PERKEMBANGAN DAN RENCANA JADWAL PENGALIHAN *P2D (1/3) NO Provinsi Pendampingan Inventarisasi P3D Pendataan P3D Validasi data dan dokumen Serah Terima P2D (Maret-Oktober) 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Aceh 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Jambi 6 Sumatera Selatan 7 Bengkulu 8 Lampung 9 Kepulauan Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau 11 DKI Jakarta 12 Jawa Barat 13 Jawa Tengah 14 DI Yogyakarta 15 Jawa Timur *P2D: Personil/Sarana dan Prasarana, Dokumen Sumber: Ditjen Dikdasmen, 10 November 2016

NO DATA PERKEMBANGAN DAN RENCANA JADWAL PENGALIHAN *P2D (2/3) Lanjutan Provinsi Pendampingan Validasi data Inventarisasi P3D Pendataan P3D dan dokumen Rencana Serah Terima P2D (Maret-Oktober) 3 4 5 6 7 8 9 10 16 Banten 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 19 Nusa Tenggara Timur 20 Kalimantan Barat 21 Kalimantan Tengah 22 Kalimantan Selatan 23 Kalimantan Timur 24 Kalimantan Utara 25 Sulawesi Utara 26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Selatan 28 Sulawesi Tenggara 29 Gorontalo 30 Sulawesi Barat 31 Maluku *P2D: Personil/Sarana dan Prasarana, Dokumen 14

BOS Dikdas dan Dikmen 2017 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Dasar Pelaksanaan BOS tahun 2017 Perpres No. 97 Tahun 2016 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 PMK 187/PMK.07/2016 tentang Perubahan atas PMK 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa SE No. 910/106/SJ tentang Juknis Pelaksanaan, Penatalaksanaan dan Pertanggungjawaban BOS Satdikdas yang diselenggarakan oleh Kab/Kota APBD SE No. 903/1043/SJ tentang Juknis Pengelolaan BOS Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah Provinsi pada APBD Permendikbud No. 8 Taun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah

Alokasi dan Mekanisme BOS Alokasi No. Jenjang Nilai/siswa 1 SD/SDLB 800.000,- 2 SMP/SMPLB 1.000.000,- 3 SMA/SMALB/SMK 1.400.000,- Mekanisme SMAN/SMKN/LB SMAS/SMKS/LB SD/SMP/LB Belanja Langsung HIBAH Hibah Tujuan BOS 1. Membantu biaya operasional sekolah Non Personil 2. Meningkatkan APK 3. Mengurangi Angka Putus Sekolah 4. Mewujudkan keberpihaan Pemerintah (affirmative) bagi siswa miskin 5. Memberikan kesempatan yang setara bagi siswa miskin untuk memeroleh pendidikan yang bermutu 6. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran disekolah Triwulanan : I/II/III/IV = 20%/40%/20%/20% dari dana per tahun Semesteran : I/II = 60%/40% dari dana per tahun

Alur Penyaluran Dana BOS 2017 Usulan Alokasi BOS 1. Diusulkan oleh Kemdikbud 2. Diproses oleh Kemenkeu Dana BOS Masuk RKUD per tanggal 21 Januari 2017 Perpres Alokasi BOS 3. Diproses oleh Pemda Provinsi Penganggaran BOS Pada APBD Provinsi 4. Disalurkan oleh Kemenkeu Dasar Pencairan Pencairan RKUN ke RKUD Pencairan RKUD ke Sekolah 5. Diusulkan oleh Disdik Prov 6. Disalurkan oleh Keuangan Prov

Bisnis Proses Penyaluran Dana BOS SMA Sekolah Kemdikbud Dinas Pend. Provinsi Gubernur Pendataan ke Dapodik - Melakukan Verval isian data sekolah - Menyediakan data Cut Off Triwulanan - Mengunduh data Cut Off - Melakukan perhitungan alokasi BOS per sekolah - Menyiapkan SK Gubernur Menetapkan SK alokasi BOS per sekolah - Menyalurkan dana ke rekening sekolah (Bendahara BOS SMA) - Waktu maksimal 1 hari kerja Menyalurkan dana ke Bendahara SKPD Disdik Prov SMA Negeri BUD - Pengajuan RKAS per tahun, mengacu ke Permendikbud - Menyampaikan RKAS BOS ke SKPD Disdik Prov - Menyusun RKA-SKPD, berdasarkan RKAS - Menyusun DPA-SKPD - Mengajukan pencairan dana Untuk SMA Swasta mekanisme hibah

Kewenangan Dalam Program BOS 2017 No. Kemeterian Kewenangan 1 Kementerian Keuangan Mengatur mekanisme penyaluran dana BOS dari pusat ke Provinsi 2 Kemdagri Mengatur mekanisme pengelolaan, pertanggungjawaban, dan penyeluran dari kas daerah ke sekolah 3 Kemdikbud Penggunaan dan Pelaporan dana BOS Perkembangan Penyaluran BOS SM TW 1 Thn 2017 No. Provinsi Keterangan 1 8 Provinsi Sudah Menyalurkan dana BOS untuk SM Negeri (Belanja Langsung) 2 21 Provinsi Sudah menyalurkan dana BOS untuk SM Swasta (Hibah) 3 11 Provinsi belum menyalurkan dana BOS untuk SM Negeri maupun Swasta (Jambi)

KOMPONEN PEMBIAYAAN BOS SMA/SMALB 2017 05. Pengelolaan Sekolah 04. Kegiatan Evaluasi Pembelajaran 03. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 02. Penerimaan Peserta Didik Baru 01. Pengembangan Perpustakaan 06. Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah 07. Langganan Daya dan Jasa 08. Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah 09. Pembayaran honor 10. Pembelian Alat Multi Media Pembelajaran

Kebijakan BOS Non Tunai Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menggalakkan transaksi keuangan secara non tunai tahun 2017 BOS mulai menerapkan kebijakan pembayaran non tunai untuk belanja dari dana BOS; Ketentuan kebijakan pembayaran non tunai BOS tahun 2017: Tidak di seluruh daerah/sekolah (baru uji coba); Tidak/belum seluruh belanja di sekolah. Merupakan kebijakan terkait dengan model atau cara pembayaran, bukan pengadaan barang/jasa; Masih tetap membuka adanya sebagian transaksi pembayaran tunai sehingga tidak mempersulit satuan pendidikan; Diterapkan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur; Pencatatan dan pelaporan transaksi pembayaran non tunai dilakukan secara otomatis.

Profil Data Pendidikan SMA/SMK Prop Jambi

Profil Data SMA Prop Jambi Kabupaten/Kota Negeri Swasta Total Kab. Batang Hari 11 4 15 Kab. Bungo 19 3 22 Kab. Kerinci 13-13 Kab. Merangin 20 4 24 Kab. Muaro Jambi 15 6 21 Kab. Sarolangun 13 8 21 Kab. Tanjung Jabung Barat 18 7 25 Kab. Tanjung Jabung Timur 10 2 12 Kab. Tebo 18 1 19 Kota Jambi 11 31 42 Kota Sungai Penuh 5 2 7 Total Provinsi Jambi 153 68 221 Kabupaten/Kota Negeri Swasta Total Kab. Batang Hari 5.480 355 5.835 Kab. Bungo 6.813 103 6.916 Kab. Kerinci 5.334-5.334 Kab. Merangin 6.652 161 6.813 Kab. Muaro Jambi 6.483 814 7.297 Kab. Sarolangun 4.101 724 4.825 Kab. Tanjung Jabung Barat 4.955 594 5.549 Kab. Tanjung Jabung Timur 4.351 175 4.526 Kab. Tebo 5.440 57 5.497 Kota Jambi 12.301 5.297 17.598 Kota Sungai Penuh 4.231 85 4.316 Total Provinsi Jambi 66.141 8.365 74.506

Profil Data Sarana SMA Prop Jambi Ruang Kelas Baik 913 Rusak Ringan 1.333 Rusak Sedang 97 Rusak Berat 126 Total 2.469 Laboratorium Kimia Baik 21 Rusak Ringan 30 Rusak Sedang 1 Rusak Berat 4 Total 56 Perpustakaan Baik 71 Rusak Ringan 93 Rusak Sedang 10 Rusak Berat 10 Total 184 Laboratorium Biologi Baik 28 Rusak Ringan 41 Rusak Sedang 2 Rusak Berat 3 Total 74 Laboratorium Komputer Baik 37 Rusak Ringan 48 Rusak Sedang 5 Rusak Berat 5 Total 95 Laboratorium Fisika Baik 31 Rusak Ringan 34 Rusak Sedang 3 Rusak Berat 5 Total 73

Profil SMK di Provinsi Jambi Jumlah Siswa 500 Jumlah Sekolah 450 10616 400 350 429 300 250 200 36541 150 100 50 166 0 Negeri Swasta Negeri Swasta Jumlah Siswa Keseluruhan di Provinsi Jambi 47157 Siswa yang tersebar di SMK Negeri dan Swasta. Jumlah Keseluruhan SMK di Provinsi Jambi 595 yang tersebar di SMK Negeri dan Swasta

Prasarana Pendukung SMK di Provinsi Jambi 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 Prasarana Pendukung 298 Tingkat Kerusakan Ruang RKB Laboratorium 1428 123 Jumlah Tingkat Kerusakan ruang di Provinsi Jambi sebanyak 298 ruang (data di ambil dari verifikasi wilayah) Jumlah RKB sebanyak 1428 ruang. - Jumlah Laboratoriu m sebanyak 123 Lab.

Terima kasih