AD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

KOPERASI KESEHATAN PEGAWAI DAN PENSIUNAN BANK. (1) Badan Usaha Koperasi ini bernama KOPERASI

BAB I NAMA TEMPAT KEDUDUKAN. menjalankan kegiatan sebagai berikut: 1. Membina dan mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan di antara para anggotanya.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI JASA LION GROUP (KKLG)

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

KOPERASI. Published by : M Anang Firmansyah

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

AD/ART KOPERASI PRAKTISI PENDINGIN INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 BAB II LANDASAN, AZAS, TUJUAN PRINSIP. Pasal 2.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR. mami. Sekretariat: Jl. MT. Haryono 165, Malang

Definisi Koperasi adalah bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

for discussion only rapin mudiardjo ANGGARAN DASAR KOPERASI NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA (INDONESIAN INTERNET DOMAIN NAME COOPERATION)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKTA PENDIRIAN KOPERASI PEMASARAN... Nomor:.

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

ANGGARAN DASAR (AD) KOPERASI RAJAWALI TEKNIK TANJUNGPURA (KOPERASI RATERA) BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) KOPPEFINDO BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR KOPERASI KARYAWAN BISNIS INDONESIA MUKADIMAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR KOPERASI AKU MANDIRI

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

ANGGARAN DASAR KOPERASI KARYAWAN PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) KOPPEFINDO BAB I NAMA,KEDUDUKAN,DAN JANGKA WAKTU. Pasal I

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Anggaran Dasar Koperasi ikatan Alumni SMP Negeri 1 Purwareja Klampok KOPAMA SATU ANGGARAN DASAR KOPERASI IKATAN ALUMNI SMP NEGERI 1 PURWAREDJA KLAMPOK

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 21 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) YAYASAN GERAK SEDEKAH CILACAP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG P E R K O P E R A S I A N

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

KELURAHAN PALAM KECAMATAN CEMPAKA Alamat : Jl. Purnawirawan No. 59 RT 03 Rw 01 Kelurahan Palam

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATURAJA MULTI GEMILANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


AKTA PENDIRIAN KOPERASI KONSUMEN... Nomor:.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN RUMAH TANGGA

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 15 Tahun : 2008 Seri : E

AKTA PENDIRIAN. KOPERASI SIMPAN PINJAM... Nomor:.

ANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDIRIAN

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2002 NOMOR : 98 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI

Transkripsi:

AD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 Nama dan Tempat kedudukan 1. Koperasi ini adalah Koperasi Guru dan pegawai SMA Negeri 1 Bukitkemuning, yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi Ganesha 2. Koperasi X berkedudukan di SMA Negeri 1 Bukitkemuning,Jalan Baturaja Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara Pasal 2 Jangka Waktu Koperasi X didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas BAB II LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN Pasal 3 Landasan Koperasi X berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 Pasal 4 Azas Koperasi X berdasarkan azas kekeluargaan Pasal 5 Tujuan Koperasi Ganesha bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota BAB III FUNGSI DAN PERANAN Pasal 6 Fungsi dan Peranan Koperasi Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi BAB IV Keanggotaan Pasal 7 1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka

2. Anggota koperasi adalah pemiliki sekaligus pengguna jasa koperasi 3. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi Ganesha adalah seluruh guru dan pegawai yang berada dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang telah menyetujui AD/ART Koperasi Ganesha 4. Setiap guru atau pegawai dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang berkeinginan menjadi anggota koperasi Ganesha dapat mengajukan permohonan kepada pengurus 5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota koperasi Ganesha akan dicatat dalam buku daftar anggota 6. Apabila permohonan ditolak oleh pengurus, pemohon dapat mengajukan kembali pada rapat anggota tahunan berikutnya 7. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam buku daftar anggota Pasal 8 Keanggotaan berakhir apabila: 1. Meninggal dunia 2. Tidak tercatat lagi sebagai guru atau pegawai dilingkungan SMAN 1 Cisolok 3. Dipecat oleh pengurus atau rapat anggota, apabila : a. Terbukti melakukan tindak pidana b. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik koperasi c. Melalaikan kewajiban-kewajiban sebagai anggota setelah 3 kali diperingatkan oleh pengurus 4. Mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi BAB V RAPAT ANGGOTA Pasal 9 1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi 2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak suara 3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota diberitahukan kepada anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan dan 2 (dua) hari untuk rapat luar biasa 4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 10

1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2 (dua) 2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut dala Anggaran Rumah Tangga BAB VII KEPENGURUSAN Pasal 11 1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota 2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota 3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebaga berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki sifat jujur dan belum pernah merugikan koperasi serta telah tercatat sebagai anggota koperasi minimal 2 (dua) tahun c. Memahami dan mengerti sistem akuntansi dan pembukuan d. Memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi 4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya 5. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang 6. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir maka anggota pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk sementara dirangkap oleh salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam rapat anggota tahunan berikutnya 7. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus jika terbukti : a. Melakukan tindakan atau kegiatan yang merugikan koperasi b. Tidak mematuhi AD/ART dan keputuan rapat anggota tahunan c. Dalam sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dikalangan anggota d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus BAB VIII MODAL KOPERASI Pasal 12 1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman 2. Modal sendiri dapat berasal dari : a. Simpanan pokok sebesar Rp. 25.000,00 (Dua puluh lima ribu rupiah) yang dibayar pada waktu mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan telah disetujui oleh pengurus dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota b. Simpanan wajib yang besarnya Rp. 12.000,00 (dua belas ribu rupiah) yang dibayar setiap bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya

ditetapkan oleh rapat anggota c. Simpanan sukarela d. Iuran kantin-kantin yang ada dilingkungan SMAN 1 Cisolok yang besarnya ditentukan oleh rapat anggota koperasi dan persetujuan dari kepala SMAN 1 Cisolok 3. Modal Pinjaman, dapat berasal dari : a. Anggota b. Bank Siswa c. Sumber lain yang sah Pasal 13 Simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota koperasi Pasal 14 1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanannya dapat diambil paling cepat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai anggota koperasi 2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat diambil paling cepat 3 (tiga) bulan setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi sebagai anggota koperasi 3. Jika anggota berhenti karena meninggal duniamaka seluruh simpanannyadapat diambil paling lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersankutan meninggal dunia dan dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku 4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2 dan 3 diberikan setelah dikurangi dengan utang-utangnya kepada koperasi BAB IX JASA PINJAMAN Pasal 15 1. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada koperasi yang besarnya harus melalui persetujuan pengurus koperasi yang dibayar secara rutin setiap bulan selama 10 bulan 2. Besarnya angsuran adalah 10% dari pinjaman pokok ditambah dengan 1% dari total jasa pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam 3. Apabila peminjam mengembalikan pinjamannya dalam waktu kurang dari 10 bulan, maka kepadanya tetap dikenakan jasa pinjaman sejumlah 10% 4. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada Bank Siswa melalui persetujuan pengurus koperasi dengan masa pengembalian maksimal 3 (tiga) bulan dengan jasa pinjaman 15% BAB X USAHA KOPERASI Pasal 16 1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota 2. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan ekonomi dilingkungan sekolah 3. Koperasi melakukan jasa perkreditan yang meliputi pinjaman jangka pendek (3

bulan) dan jangka panjang (10 bulan) 4. Koperasi melakukan usaha dibidang penjualan yang meliputi : ATK, makanan, minuman, LKS, serta kebutuhan siswa maupun guru lainnya 5. Koperasi mengadakan mitra usaha dengan pihak lain yang saling menguntungkan BAB XI SISA HASIL USAHA Pasal 17 1. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dala 1 (satu) tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya 2. Sisa hasil usaha setelah dikurangi cadangan dibagikan kepada angota sesuai dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota 3. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagikan sebagai berikut : a. 60% untuk seluruh anggota b. 20% untuk pengurus c. 7% untuk penyusutan barang d. 13% untuk cadangan BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 18 Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggota BAB XIII LAIN-LAIN Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 CISOLOK BAB 1 KEANGGOTAAN

Pasal 1 Kewajiban Anggota 1. Mematuhi AD/ART yang telah disepakati dalam rapat anggota 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi 3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan 4. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib 5. Mendukung dan menyukseskan tujuan, usaha, dan program koperasi Pasal 2 Hak-Hak Anggota 1. Memperoleh perlakuan yang adil dalam koperasi 2. Menghadiri, mengemukaka pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota 3. Dipilih (menjadi pengurus) dan memilih 4. Meminta diadakan rapat anggota sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 10 5. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik diminta maupun tidak diminta 6. Mendapatkan jasa kegiatan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesame anggota 7. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi 8. Mengajukan keberatan dan atau pembelaan diri bilamana memperoleh perlakuan kurang adil atau sanksi dari pengurus Pasal 3 Sanksi-Sanksi Pemberhentian dari keanggotaan koperasi dapat dikenakan kepada anggota apabila : 1. Melanggar pasa 8 ayat 3 (tiga) yang tercantum dalam Anggaran Dasar 2. Tidak mematuhi AD/ART dan keputusan rapat anggota BAB II TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS Pasal 4 Tugas Pengurus 1. Mengelola koperasi dan usahanya 2. Menyelenggarakan rapat anggota 3. Membuat laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pasal 5 Wewenang Pengurus 1. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan AD/ART koperasi 2. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota Pasal 6 Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa Pasal 7 1. Pengurus menanggung kerugian yang diderita koperasi karena tindakannya yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian 2. Kerugian koperasi ditanggung oleh seluruh anggota koperasi yang diakibatkan oleh musibah

Pasal 8 1. laporan pertanggungjawaban ditandatangani oleh seluruh pengurus koperasi 2. Apabila salah seorang anggota pengurus tidak menandatangani atau tidak hadir dalam rapat anggota, maka yang bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara tertulis Pasal 9 Persetujuan terhadap laporan tahunan termasuk pengesahan pehitungan tahunan merupakan penerimaan pertanggungjawaban pengurus oleh rapat anggota BAB III KEABSAHAN RAPAT ANGGOTA 1. Rapat anggota dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota 2. Selain rapat anggota tahunan, dapat pula dilakukan rapat anggota luar biasa apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera 3. Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota 4. Rapat anggota luar biasa dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota 5. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak diperoleh keputusan secara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting) BAB IV LAIN-LAIN Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggota