PENGARUH PEMBERIAN BORAKS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS HEPAR SELAMA 28 HARI (Studi pada tikus wistar) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum NURJAYA ADINUGROHO G2A009136 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI PENGARUH PEMBERIAN BORAKS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS HEPAR SELAMA 28 HARI (studi pada tikus wistar) Disusun oleh: NURJAYA ADINUGROHO G2A009136 Telah disetujui: Semarang, 4 Agustus 2013 Pembimbing 1 Pembimbing 2 dr. Intarniati N.R. Sp.KF, Msi. Med 19770805 200812 2 002 dr. Santoso, MSi. Med 19830213 200812 1 001 Ketua Penguji Penguji dr. Vega Karlowee, Sp.PA 19800130 200812 2 002 dr. Kusmiyati Tjahjono DK, M.Kes 19531109 198301 2 001 ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN Yang bertanda tangan ini, Nama : Nurjaya Adinugroho NIM : G2A009136 Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Pengaruh Pemberian Boraks Dosis Bertingkat Terhadap Gambaran Makrospis dan Mikroskopis Hepar Selama 28 Hari (studi pada tikus wistar) Dengan ini menyatakan bahwa: 1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing. 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain. 3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan. Semarang, 1 Agustus 2013 Yang membuat pernyataan, Nurjaya Adinugroho iii
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro 2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tuga ini dengan baik dan lancar. 3. dr. Intarniati N.R. Sp.KF, Msi. Med selaku dosen pembimbing 1 yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. dr. Santoso, MSi. Med selaku dosen pembimbing 2 yang dengan sabar membantu dan membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. dr. Ika Pawitra, Sp.PA selaku analis Patologi Anatomi yang dengan sabar membantu dan membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 6. dr. Vega Karlowee, Sp.PA selaku ketua penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk menguji kami. 7. dr. Kusmiyati Tjahjono DK, M.Kes selaku penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk menguji kami. 8. Kedua orang tua beserta keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material. iv
9. Yalla Rarangnu, Agiana Pratama, Hakim Alhaady Juhana, Edward Nurzali, Galih Aryyagunawan teman sekelompok penelitian yang selalu bersama-sama berjuang menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 10. Serta semua pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhir kata, kami berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semarang, 1 Agustus 2013 Penulis v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.....i LEMBAR PENGESAHAN....ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR....v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SINGKATAN....x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAK...xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 4 1.5. Orisinalitas Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1. Boraks... 7 2.1.1. Pengertian... 7 2.1.2. Sifat Kimia... 8 2.1.3. Fungsi Boraks... 8 2.1.4 Penyalahgunaan Boraks... 9 2.1.5 Metabolisme Boraks... 10 2.1.6. Toksisitas Boraks... 10 2.1.7. Pengaruh Pemberian Boraks terhadap Kerusakan Hati... 11 vi
2.2. Hepar... 12 2.2.1. Anatomi Hepar... 12 2.2.2. Struktur Mikroskopis... 14 2.2.3. Sirkulasi... 16 2.2.4. Fungsi Hepar... 17 2.2.5. Patologi Hepar... 18 2.2.6. Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kerusakan Hepar... 22 BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS... 25 3.1. Kerangka Teori... 25 3.2. Kerangka Konsep... 26 3.3. Hipotesis... 26 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... 28 4.1. Ruang Lingkup Penelitian... 28 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 28 4.3. Jenis dan Rancangan Penelitian... 28 4.4. Populasi dan Sampel... 29 4.5. Variabel Penelitian... 31 4.6. Definisi Operasional... 31 4.7. Cara Pengumpulan Data... 33 4.8. Alur Penelitian... 37 4.9. Analisis Data... 38 4.10. Etika Penelitian... 38 4.11. Jadwal Penelitian... 39 BAB V HASIL PENELITIAN... 40 5.1. Analisis Sampel... 40 5.2. Gambaran Makroskpis... 40 5.3. Gambaran Mikroskopis... 41 BAB VI PEMBAHASAN... 43 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 46 DAFTAR PUSTAKA... 48 LAMPIRAN... 51 vii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian penelitian... 4 Tabel 2. Definisi Operasional... 34 Tabel 3. Jadwal Penelitian... 42 Tabel 4. Hasil Pengamatan Mikroskopis Hepar... 41 Tabel 5. Hasil Uji Statistik Mann Whitney Mikroskopis Hepar... 42 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Boraks... 8 Gambar 2. Rumus Bangun Boraks... 8 Gambar 3. Kerangka Teori... 25 Gambar 4. Kerangka Konsep... 26 Gambar 5. Skema Rancangan Penelitian... 29 Gambar 6. Alur Penelitian... 37 ix
DAFTAR SINGKATAN BPOM NOAEL WHO HE : Badan Pengawas Obat dan Makanan : Non Observed Adverse Effect Level : World Health Organization : Hematoksilin Eosin x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance... 51 Lampiran 2. Hasil Analisis Data (Output Analisis Program Statistik)... 52 Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian... 57 Lampiran 4. Biodata Mahasiswa... 62 xi
ABSTRAK Latar Belakang: Belakangan ini banyak ditemukan makanan yang mengandung boraks di pasaran. Boraks termasuk dalam bahan kimia yang berbahaya. Hepar merupakan organ penting yang berfungsi untuk detoksikasi racun. Konsumsi boraks dapat menyebabkan kerusakan sel hepar yang akan mengganggu fungsi hepar. Tujuan: Menganalisis perubahan gambaran makroskopis dan mikroskopis hepar tikus wistar yang diberikan boraks peroral dosis bertingkat selama 28 hari. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel adalah tikus wistar jantan, umur 3 bulan, berat badan 150 200 gram, sehat dan tidak cacat. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 (P1) dan kelompok perlakuan 2 (P2). Pada kelompok P1 dan P2 diberikan boraks dengan dosis 300 mg/kgbb dan 600mg/kgBB per oral selama 28 hari. Untuk mengetahui pengaruh boraks pada hepar, diamati perubahan makroskopis dengan kaca pembesar dan mikroskopis dengan pengecatan HE dan dibaca menggunakan mikroskop. Data kemudian diolah menggunakan uji beda non parametrik Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil: Gambaran makroskopis hepar pada kelompok kontrol dan semua kelompok perlakuan tidak ditemukan kerusakan (normal). Perbedaan yang bermakna ditemukan pada gambaran mikroskopis hepar antara kelompok kontrol dengan kelompok P1 (p = 0,007) maupun dengan kelompok P2 (p = 0,006). Walaupun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok P1 dan kelompok P2 (p = 0,329). Simpulan: Pemberian boraks dengan dosis 300mg/kgBB dan 600mg/kgBB selama 28 hari menyebabkan perubahan gambaran mikroskopis hepar secara bermakna. Kata Kunci : Boraks, Hepar, Makroskopis Hepar, Mikroskopis Hepar, Dosis Bertingkat xii
ABSTRACT Background: Lately a lot of foods that contain borax found in the market. Borax included into the dangerous chemicals. Liver is an important organ that serves to detox poison. Borax consumption can damage liver cell and affect liver function. Aims : Analyze changes in macroscopic and microscopic of liver in Wistar rats given oral doses of borax stratified for 28 days. Methods: This is an experimental study with post test only control group design. Sample was male Wistar rats, 3 months, 150-200 grams, healthy and no abnormality. Samples were divided into 3 groups: control group, treatment group 1 (P1) and treatment group 2 (P2). In the group of P1 and P2 is given borax with a dose of 300 mg/kgwb and 600mg/kgWB orally for 28 days. To determine the effect of borax in the liver, we observed macroscopic changes with a magnifying glass and microscopic changes with HE staining and read using a microscope. The data is processed using Mann-Whitney and Kruskal Wallis. Results : Macroscopic of liver were not found damage in control group and all treatment groups (normal). Significant difference was found in the microscopic of the liver between control group - P1 (p=0,007) and control group - P2 (p=0,006). Although there was no significant difference between P1 and P2 (p=0,329). Conclusion : Giving of borax with a dose of 300 mg / kg and 600 mg / kg for 28 days caused hepatic changes in microscopic appearance. Keywords : Borax, Liver Macroscopic, Liver Microscopic, Graded dose. xiii