PENGARUH ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS XI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. O X O Pretes Perlakuan Postes

PERAN ASESMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN HABITS OF MIND SISWA

PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MEMBENTUK HABITS OF MIND MAHASISWA BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ismi Rakhmawati, 2013

DAFTAR ISI. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1.The One-Group Pretest-Postest Design

PENGARUH PENERAPAN PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT) DALAM MEMBENTUK KEBIASAAN BERPIKIR PRODUKTIF (HABIT S OF MIND) SISWA

PROFIL SELF REGULATED THINKING SISWA SMP DAN CREATIVE THINKING SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI Π-LOG BERBASIS HABITS OF MIND

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No.2, pp , May 2015

PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENINGKATAN SELF REGULATION DAN PENGUASAAN KONSEP PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

KONTRIBUSI ASESMEN FORMATIF TERHADAP HABITS OF MIND MAHASISWA BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar mengembangkan manusia menuju

MENGGALI DAN MENINGKATKAN HABITS OF MIND MAHASISWA PADA MATERI BIODIVERSITAS MELALUI ASESMEN FORMATIF ABSTRAK

KEMAMPUAN CALON GURU BIOLOGI DALAM MENYUSUN RUBRIK ANALITIS PADA ASESMEN KINERJA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Unesa Journal of Chemistry Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

ISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013

PENGARUH PEMBELAJARAN DIAGRAM ROUNDHOUSE DISERTAI MODUL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MTSN DEWANTARA

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

KESESUAIAN INSTRUMEN EVALUASI DENGAN MATERI PLANTAE YANG DIAJARKAN GURU DI SMA BANDUNG. Dosen Pendidikan Biologi Universitas Islam Riau 2

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 4, Maret 2017

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 11 PEKANBARU

Kadek Rahayu Puspadewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMA NEGERI 1 GOMBONG PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Implementasi Model Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Penugasan Mind Map untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No.2, pp , May 2015

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

PENERAPAN MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA. Aden Arif Gaffar 1

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1117

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

Oleh : Ana Ratna Wulan (FPMIPA UPI)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBASIS KELAS PADA PEMBELAJARAN KIMIA

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

PENGARUH LATIHAN MEMBANGUN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH TOPIK KALOR PADA SISWA SMAN 1 SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH SURABAYA

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

SRI PUJI HIDAYATI NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eka Kartikawati,2013

DAMPAK MODEL INKUIRI TERBIMBING DISERTAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY

EFEKTIVITAS PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

PENGARUH SOFTWARE MIND MAPPING INTERACTIVE TERHADAP MOTIVASI PEMBELAJARAN IPA SD

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM KEGIATAN LABORATORIUM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR PESERTA DIDIK SMP

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 29 SATAP MALAKA KAB.

SKRIPSI. Oleh: TIARA OBRILIAN CAHYANTI K

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK

HELDA WAHYUNI NIM:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI PROJECT BASED LEARNING

Transkripsi:

PENGARUH ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HABITS OF MIND DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS XI Tengku Idris 1, Siti Sriyati 2, Adi Rahmat 2 1 Pendidikan Biologi Universitas Islam Riau, Jl. Kaharuddin Nasution No. 11 3 Pekanbaru Riau 2 Pendidikan Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia E-mail: tengkuidriszone@gmail.com Abstract: This reasearch aims to find-out: (1 ) the effect of mind habit by using portofolio assessment. (2) the effect of concept mastery through implementation of portofolio assessment. This research was conducted to science ninth graders of SMAN X Bandung on 201 2/201 3 academic year. The sample of this research was 48 students. The data were collected for seven meetings by applying two concepts; ecretion and nervous systems. The instruments used in this study ;Habit of Mind Questionnaires, Test of Secretion and Nervous System Concepts, and Questionnaire of Students views about learning process.the results of this research showed that category of critical thinking and self regulation improved and stayed in middle level, meanwhile creative thinking is on low level. Students concept mastery of ecretion and nervous systems improved after portofolio assessment implemented. The Average of the improvement stayed in higher standard 0,55 from 0,31. For over all, the students gave positive responds for the use of portfolio assessment. Keywords: habits of mind, concept mastery, portofolio assessment Abstrak: Penelitian dilakukan pada siswa XI IPA SMAN X Kota Bandung tahun ajaran 201 2/201 3 dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1 ) pengaruh habits of mind dengan menggunakan asesmen portofolio (2) pengaruh penguasaan konsep biologi melalui penerapan asesmen portofolio. Pengambilan data dilakukan sebanyak tujuh kali pertemuan dengan dua konsep yaitu system ekskresi dan system saraf. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket habits of mind, soal penguasaan konsep sistem ekskresi dan sistem saraf serta angket respon siswa tentang pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori critical thinking dan self regulation meningkat dalam kategori sedang sedangkan kategori creative thinking dalam kategori rendah. Penguasaan konsep siswa tentang sistem ekskresi dan saraf terjadi peningkatan setelah menggunakan asesmen protofolio. Peningkatan secara rata-rata berada di atas standar yang telah ditetapkan yaitu 0.31 dengan ratarata peningkatan sebesar 0.55. Secara keseluruhan siswa menanggapi positif terhadap penggunaan asesmen portofolio. Kata kunci: habits ofmind, penguasaan konsep, asesmen portofolio Pendidikan merupakan usaha sadar mengembangkan seorang individu menuju kedewasaan. Kedewasaan meliputi kedewasaan intelektual, sosial dan moral (Sriyati, 2011 ). Tujuan pendidikan bukan hanya mengembangkan aspek kognitif saja, akan tetapi harus diimbangi dengan sikap dan keterampilan. Hal ini sejalan dengan hakekat sains yang memperhatikan dan menyeimbangkan proses, produk dan sikap (nilai) (Rustaman dkk., 2003). Habits of mind dikembangkan oleh Marzano (1 992) sebagai salah satu dimension of learning outcome meliputi dimensi (1 ) sikap dan persepsi terhadap belajar, (2) memperoleh dan mengintegrasikan pengetahuan, (3) memperluas dan memperhalus pengetahuan, (4) menggunakan pengetahuan secara bermakna, (5) memanfaatkan kebiasaan berpikir produktif (habits of mind). Dimensi pertama dan kelima merupakan bagian yang paling menentukan keberhasilan dari dimensi-dimensi lain. Sikap dan persepsi 63

64 Jurnal Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1, Agustus 2014, hlm. 63-67 siswa tentang sebuah pengetahuan akan mempengaruhi bagaimana siswa memperoleh dan memperdalam pengetahuan. Siswa yang tidak memiliki sikap yang positif terhadap suatu ilmu, maka tidak akan memberikan hasil yang baik. Habits of mind pada dimensi 5 melandasi siswa dalam memperdalam pengetahuan dan menyelesaikan permasalahan di dalamnya. Habits of mind seseorang siswa dapat digali dan ditingkatkan dengan pembelajaran yang menunjang pengembangkan hal tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Sriyati (2011 ), terjadi peningkatan habits of mind mahasiswa dalam kategori sedang dengan menggunakan asesmen formatif. Penggunaan asesmen formatif mempunyai dampak terbesar pada kategori self regulation mahasiswa dibandingkan kategori lain. Penelitian Anwar (2005) menunjukkan bahwa habits of mind dapat ditingkatkan melalui asesmen formatif berupa perfomance assessment pada pembelajaran konsep lingkungan. Menurut Cheung dan Hew (2008), self regulation dan bersifat terbuka dalam habits of mind bisa digali melalui partisipasi mahasiswa pada pembelajaran online dibandingkan dengan indikator lain. Asesmen portofolio merupakan salah satu penilaian berbasis kelas (asesmen for learning) terhadap sekumpulan karya siswa yang disusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu yang digunakan untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan sikap siswa Surapranata dan Hatta (2006). Komponen asesmen yang paling dominan pada penggunaan asesmen portofolio adalah umpan balik dan self assessment. Hasil belajar siswa harus tetap diperhatikan karena ini berkaitan dengan tuntutan kurikulum dan standar kelulusan siswa. Siswa harus menguasai konsep yang diajarkan sebagai bekal untuk kehidupan sehari-hari dan untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagaimana penelitian yang dilakukan Anwar (2005) bahwa habits of mind secara tidak langsung akan menunjang hasil belajar siswa. Menurut Jantimala (2007) penggunaan asesmen portofolio membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang dipelajari. Penggunaan asesmen portofolio dalam pem belajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi persoalan belajar dan sebagai bekal kehidupan di masa mendatang. METODE Penelitian ini menggunakan metode weak experimental dengan menggunakan The One-Group Pretest-Posttest Design (Fraenkel dan Wallen, 2007). Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling, karena di dalam pengambilan sampel, peneliti memilih secara acak kelas yang akan dijadikan sampel. Penelitian ini memiliki dua variabel meliputi (1 ) variabel bebas berupa penggunaan asesmen portofolio, (2) variabel terikat berupa habits of mind dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini terdapat beberapa instrumen yang digunakan, untuk mengukur kemampuan HoM siswa menggunakan angket HoM yang dikembang oleh Sriyati (2011 ) dan Marzano (1 993). Validasi angket HoM menggunakan validasi isi oleh dosen pembimbing, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur penguasaan konsep pada penelitian ini adalah soal respon terbatas dengan menggunakan taksonomi Marzano dengan uji validitas dan reliabilitas menggunakan program ANATES V.4.0.9. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas XI IPA di salah satu Sekolah Menengah Atas di kota Bandung pada materi sistem ekskresi dan sistem saraf pada tahun pelajaran 201 2/201 3. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 48 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket habits of mind yang dikembangkan oleh Sriyati (2011 ), tes penguasaan konsep dan angket penggunaan asesmen portofolio. Analisis penelitian menggunakan data N-gain dengan uji signifikansi menggunakan One Sample T test dengan value sebesar 0.31 yang diperoleh dari nilai rank paling kecil untuk kategori sedang. HASIL Berdasarkan analisis hasil angket HoM, peningkatan kategori habits of mind yang terdiri dari self regulation, critical thinking dan creative thinking dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1 dapat kita lihat bahwa peningkatan tertinggi adalah kategori critical thinking yaitu 36.1 7% diikuti self regulation sebesar 33.54% sedangkan peningkatan terendah dari adalah creative thinking (25%). Secara keseluruhan peningkatan habits of mind siswa setelah pembelajaran dengan menerapkan asesmen

Idris, Pengaruh Asesmen Portofolio terhadap... 65 portofolio sebesar 31.57% dalam kategori sedang. Untuk mengetahui apakah peningkatan tersebut bermakna maka dilakukan uji signifikansi dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, nilai Signifikan N- gain HoM, self regulation, critical thinking dan creative thinking > nilai ½ α (0.025), sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai N- gain HoM, self regulation, critical thinking dan creative thinking sama dengan 0.31 (Value). Artinya bahwa peningkatan HoM, self regulation, critical thinking dan creative thinking siswa setelah penerapan asesmen portofolio sama dengan standar yang telah ditetapkan yaitu dalam kategori sedang. Peningkatan penguasaan konsep diukur dengan mencari nilai N-gain. Data N-gain penguasaan konsep diperoleh dengan memberikan pretes dan postes soal penguasaan konsep tentang sistem ekskresi dan sistem saraf. Data pretes, postes dan N- gain penguasaan konsep sistem ekskresi dan sistem saraf dapat dilihat pada Gambar 2. Berdasarkan Gambar 2 dapat kita lihat bahwa peningkatan penguasaan konsep secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan rata-rata peningkatan sebesar 55.48%. Data N-gain diuji menggunakan one sampel T test untuk mengetahui signifikansinya. Hasilnya uji signifikansi dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jika nilai Sig (0.000) < ½ α (0.025) maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan penguasaan konsep sistem ekskresi tidak sama dengan 0.31, ini berarti peningkatan penguasaan konsep secara keseluruhan, penguasaan konsep sistem ekskresi dan penguasaan konsep sistem saraf setelah menerapkan asesmen portofolio lebih besar dari standar yang telah ditetapkan yaitu dalam kategori sedang. PEMBAHASAN Asesmen portofolio merupakan salah satu penilaian berbasis kelas (asesmen for learning) terhadap sekumpulan karya siswa yang disusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu yang digunakan untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan sikap siswa (Surapranata dan Hatta, 2006). Komponen asesmen portofolio yang paling dominan pada penelitian ini adalah written feedback dan self assessment. Pemberian task dan pemberian written feedback dengan mengacu pada rubric yang dibuat membantu siswa menyadari kesalahan dalam mengerjakan task-task tersebut sehingga mereka memahami konsep yang sedang dipelajari. Self assessment yang diberikan membantu siswa mengevaluasi bagaimana mereka bekerja dan berfikir. Efek dari pemberian written feedback dan self assessment seperti menyadari kesalahan dalam mengerjakan tes, bersifat terbuka, mampu bekerja secara mandiri, terbiasa menilai kelebihan dan kekurangannya sehingga bisa langsung diperbaiki, secara terus menerus dan berkesinambungan akan menjadi sebuah kebiasaan (habits ofmind). Orsmond dkk. (2005), Black dan William (1 998) bahwa umpan balik yang diberikan pada tes atau tugas asesmen lainya harus menuntun siswa pada bagaimana mereka harus meningkat dan setiap siswa secara individual mendapatkan bantuan dan kesempatan untuk meningkat. Penggunaan self assessment membantu siswa menemukan kelemahan dan solusi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sulit, sehingga mereka mampu menerapkan apa yang telah mereka ketahui setelah pemberian feedback dan mereka rencanakan dalam self assessment untuk tugas berikutnya. Kategori habits of mind yang paling tinggi peningkatannya adalah critical thinking, diikuti self regulation sedangka peningkatan terendah adalah kategori creative thinking. Tingginya peningkatan critical thinking dan self regulation salah satu faktor penyebabnya adalah adanya written feedback dan self assessment. Ini sejalan dengan temuan Sriyati (2011 ), bahwa self regulation dapat ditingkatkan dengan menggunakan asesmen formatif dalam kategori sedang. Komponen asesmen formatif memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap hampir semua indikator HoM. Ini sejalan dengan temuan Cheung dan Hew (2008) dan Sriyati (2011 ) yang menyatakan bahwa secara keseluruhan asesmen formatif memberikan kontribusi terhadap peningkatan HoM seperti pada beberapa indikator berikut (1 ) menyadari pemikirannya sendiri, (2) membuat rencana secara efektif, (3) menyadari dan menggunakan sumber-sumber yang diperlukan, (4) sensitif terhadap umpan balik, (5) mengevaluasi keefektifan tindakan, (6) akurat dan mencari akurasi, (7) jelas dan mencari kejelasan, (8) bersifat terbuka, (9) mampu menempatkan diri ketika ada jaminan, (1 0) bersifat sensitif dan

66 Jurnal Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1, Agustus 2014, hlm. 63-67 Gambar 1. Rekapitulasi Pretes, Postes dan N-gain Habits ofmind Tabel 1. Hasil Uji Signifikansi N-gain HoM Gambar 2. Rekapitulasi Pretes, Postes dan N-gain Habits ofmind Tabel 2. Hasil Uji Signifikansi N-gain HoM tahu kemampuan teman dan (11 ) melakukan usaha semaksimal mungkin sesuai pengetahuan dan kemampuan. Kategori creative thinking memiliki peningkatan paling rendah, karena task yang diberikan kurang memberikan wadah terhadap peningkatan indikator-indikator creative thinking. Rendahnya peningkatan creative thinking sejalan dengan temuan Filsaime (2008) mengatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif akan mudah terwujud dalam lingkungan belajar yang secara langsung memberi peluang untuk berpikir terbuka dengan cara memberdayakan siswa agar aktif berpikir (mind-on) dan aktif melakukan (hand-on). Task yang

Idris, Pengaruh Asesmen Portofolio terhadap... 67 diberikan sebagai tugas portofolio disertakan dengan rubric sebagai panduan dalam mengerjakan task tersebut, kondisi seperti ini menghambat kreativitas siswa. Peningkatan penguasaan konsep dengan rata-rata 0.55 disebabkan oleh adanya written feedback dan self assessment. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Hamm & Adam, Gitomer & Dutchi dalam Sriyati (2011 ), Wulan, (2007) dan Jantimala, (201 2) menunjukkan bahwa asesmen portofolio dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Task yang diberikan sebagai tugas portofolio membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri (assessment for using) sedangkan feedback dan self assessment yang diberikan terhadap jawaban dari task tersebut, membantu siswa memahami suatu konsep yang dipelajari secara mendalam dan siswa mampu meminimalkan kekurangannya berdasarkan penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan dari tugas-tugas yang dikerjakan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa asesmen portofolio dapat meningkatkan habits of mind sebesar 0.31 dalam kategori sedang dan dapat meningkatkan penguasaan konsep sebesar 0.55 dalam kategori sedang. Secara keseluruhan siswa menanggapi positif terhadap penerapan asesmen portofolio. Saran Saran pada penelitian selanjutnya adalah hendaknya mengkombinasi alat evaluasi berupa tes dan nontes yang digunakan untuk mengukur HoM dan rubrik yang akan dilakukan hendaknya dilakukan uji validitas internal dengan membandingkan dua jawaban dari dua kelompok yang berbeda. DAFTAR RUJUKAN Anderson, J. 2004. Where do habits of mind fit in the curriculum? In c. owen (Ed.), Habits of mind: A resource kit for Australia school (pp. 54-56). Lindfield, NSW: Australian National School Network Ltd. Anwar, C. 2005. Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Dalam Membantuk Habits Of Mind Siswa Pada Konsep Lingkungan. Sekolah Pascasarjana Pendidikan IPA UPI. Thesis; tidak diterbitkan. Black, P. and William, D. 1 998. Inside The Black Box: Raising Standart Throught Clasroom Assessment. Phi Delta Kappan, 80(2). (Online). Tersedia: http://www//collegenet.co.uk/admin/ dowload/inside the black box_23_do.pdf. (23 Desember 201 2). Cheung & Hew. 2008. Examining Facilitator s habits of mind and learners Participation. Meulbourne: Proceedings Ascilite Melbourne. (Online). Tersedia: http://portal.acm. org/citatiom.cfm?id= 1 3838446. (28 November 201 2). Filsaime, D.K 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Frankel, J. R. and Walen, N. E. 2009. How to Design and Evaluate Research in Education 7th. New York: The McMraw-Hill Company, Inc. Jantimala Jantimala. (2007). Pembelajaran Konsep Sistem Koordinasi Dengan Memanfaatkan Portofolio Siswa. Thesis. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan. Marzano, R.J. 1 992. Different Kind of Classroom. Teaching with dimensions of learning. Alexandria: ACD (Association for Supervision and Curriculum Development). Orsmond, P., Merry, S. & Reiing, K. 2005. Biologi students utilization of tutors formative feedback: a qualitative interview study. Assesment and Evaluation in Higher Education. 30, 369-386. Rustaman, N.Y., dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: FPMIPA UPI. Sriyati, S. 2011. Penerapan Asesmen Formatif Untuk Membentuk Habits of Mind Mahasiswa Biologi. Sekolah Pascasarjana UPI. Thesis. Tidak diterbitkan. Surapranata, S. dan Hatta, M. 2004. Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wulan A.R. 2007. Strategi Asesmen Portofolio pada Pembelajaran Biologi di SMA. Asimilasi Jurnal Pendidikan Biologi FPMIPA. UPI, Juli 2009, 62-65