LOGO DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kenali Kebijakannya, Pelajari Persyaratannya, Nikmati Insentifnya Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.011/2014 Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta, 27 Agustus 2014
REVENUE COLLECTOR Mengoptimalkan penerimaan negara, melalui penerimaan bea masuk, cukai, dan pajak dalam rangka impor INDUSTRIAL ASSISTANCE Memberikan dukungan pada industri dalam negeri sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar internasional TRADE FACILITATOR Memberikan fasilitas perdagangan (peningkatan arus barang dan perdagangan) sehingga dapat menekan ekonomi biaya tinggi yang pada akhirnya akan menciptakan iklim perdagangan yang kondusif COMMUNITY PROTECTOR Melindungi masyarakat dari masuknya barang - barang yang dilarang atau dibatasi, yang dapat mengganggu kesehatan dan keamanan serta moralitas
PEMBEBASAN BM KERINGANAN BM PENANGGUHAN BM DITANGGUNG PEMERINTAH (BMDTP) AMANAT UU KEPABEANAN AMANAT UU APBN
UU APBN 2014 Undang Undang No.23 tahun 2013 PMK INDUK BMDTP 2014 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.011/2014 PMK PER SEKTOR INDUSTRI PMK Nomor 117/PMK.011/2014 s.d PMK Nomor 132/PMK.011/2014 PERDIRJEN BEA DAN CUKAI PER SEKTOR INDUSTRI PER-14/BC/2014 s.d PER-29/BC/2014
BEA MASUK DIBAYAR PEMERINTAH Bea masuk terutang yang dibayar oleh Pemerintah dengan pagu tertentu untuk sektor tertentu yang ditetapkan dengan Peratuarn Menteri Keuangan Tidak dapat diberikan restitusi dan vooruitslag PERTANGGUNG JAWABAN Dokumen sumber (PIB dan SSPCP) sebagai dasar pelaksanaan pelaporan dan pencatatan di Kementerian Keuangan Belanja subsidi pemerintah yang diakui sebagai penerimaan bea masuk
BERLAKU SATU TAHUN Permohonan dapat diajukan, sampai dengan akhir tahun Dasar Hukum berlaku satu tahun (s.d. 31 Desember 2014) SKMK Pemberian BMDTP hanya berlaku satu tahun Anggaran (s.d 31 Desember 2014) Realisasi impor hanya sampai akhir tahun (s.d. 31 Desember 2014)
Permohonan untuk mendapatkan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah ditujukan ke : Yth. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai u.p Direktur Fasilitas Kepabeanan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Jalan Jenderal A Yani (By Pass) Rawamangun
Diberikan kepada Industri, dengan kriteria penilaian : 1. Memenuhi penyediaan barang/jasa untuk kepentingan umum, dikonsumsi masyarakat luas, melindungi konsumen; 2. Meningkatkan daya saing; 3. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja; dan 4. Meningkatkan pendapatan negara Untuk Perusahaan dengan persyaratan : 1. Tidak pernah melakukan kesalahan dalam memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang yang mendapatkan BMDTP selama 1 (satu) tahun terakhir; 2. Tidak memiliki utang bea masuk, cukai dan PDRI yang telah lewat jatuh tempo; 3. Mempunyai RIB yang telah disetujui dan ditandasahkan oleh Instansi Pembina Sektor; dan 4. Mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai Diberikan atas Barang dan Bahan, dengan ketentuan : 1. Belum diproduksi di dalam negeri 2. Sudah diproduksi di dalam negeri, namun belum memenuhi spesifikasi 3. Sudah diproduksi dalam negeri, namun belum mencukupi kebutuhan Tidak diberikan kepada barang dan bahan: 1. Pembebanan Bea Masuk (BM) 0%; 2. Pembebanan BM 0% berdasarkan perjanjian /kesepakatan internasional; 3. Dikenakan BM Anti Dumping / BM Anti Dumping Sementara, BM Tindakan Pengamanan / BM Tindakan Pengamanan Sementara, BM Imbalan, atau BM Tindakan Pembalasan; 4. Diimpor oleh perusahaan untuk ditimbun di TPB; 5. Diimpor oleh perusahaan yang mendapat fasilitas KITE
Menurunkan biaya bahan baku produksi barang dan/atau jasa, dengan mengurangi komponen bea masuk dari harga bahan baku Meningkatkan daya saing industri sektor tertentu; Memenuhi penyediaan barang dan/atau jasa untuk kepentingan umum; Melindungi kepentingan konsumen; Meningkatkan penyerapan tenaga kerja; dan Meningkatkan penerimaan negara dari sumber lain
IMPORTIR INSTANSI PEMBINA SEKTOR DIT. FASILITAS DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIT. PPKC KANTOR PELAYANAN (KPPBC) SEKRETARIAT (AKLAP) RIB Persetujuan PENGAJUAN PERMOHONAN SKMK BMDTP Permohonan I M P O R T A S I IMPORTASI PEMOTONGAN KUOTA BMDTP PIB + SSPCP PIB + SSPCP PERTANGGUNGJAWABAN PIB + SSPCP PIB + SSPCP PROSES SP2D REKON PENERIMAAN
PERUSAHAAN PEMBINA SEKTOR DIREKTORAT FASILITAS KETERANGAN RIB Perusahaan menyusun RIB sesuai kebutuhan dengan format yang tersedia pada Lampiran Perdirjen BMDTP Per Sektor TA 2014. Persetujuan (Tanda Sah RIB) RIB diajukan ke Pembina Sektor untuk disetujui dan diberikan tandasah. Permohonan Perusahaan mengajukan permohonan sesuai format, dengan melampirkan : 1. RIB Yang telah ditandasahkan Pembina Sektor 2. Fotokopi NPWP, NIK, API dan Akta Perusahaan 3. Fotokopi Ijin Usaha (dilegalisasi) SKMK Pemberian Fasilitas BMDTP Y Paling lama 14 hari Proses N Direktorat Fasilitas memeriksa dan menelaah permohonan, jika memenuhi syarat, akan diterbitkan SKMK BMDTP, jika tidak memenuhi syarat, permohonan DITOLAK dan DIKEMBALIKAN
Modul PIB Customs Response Portal INSW Mandatory, Validation & Payment Check Brg Larangan Pembatasan Ya Jalur MITA IMPORTIR Credit Advice Tidak Analyzing Point Penetapan Jalur Customs Service System Debit Advice (Payment Receipt) Jalur Hijau Jalur Kuning Jalur Merah Nilai BMDTP di PIB, dicantumkan pada kolom Ditanggung Pemerintah Mengingat Bea Masuk telah ditanggung Pemerintah, maka nilai yang perlu dibayar oleh importir HANYA nilai Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI). Customs Service Office Hi-Co Scan Examination Physical Examination Document Examination SPPB SPPB Gate Out System
GUDANG BERIKAT IMPORTIR Pengusaha GB/PDGB Mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan Bersama Pengusaha GB/PDGB setiap importasi Menatausahakan dokumen pengeluaran barang (BC.25), SKMK Pemberian BMDTP, dan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Penerima BMDTP Perusahaan tercantum sebagai penerima barang dari Gudang Berikat dalam SK Pendirian Gudang Berikat Dibebaskan dari pemungutan Bea Masuk (Ditanggung Pemerintah) Tetap dipungut Pajak Dalam Rangka Impor Mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan Bersama Pengusaha GB/PDGB setiap importasi
DIREKTORAT PPKC PIB + SSPCP DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT FASILITAS PIB + SSPCP KANTOR PELAYANAN (KPPBC) SEKRETARIAT (BAG.AKLAP) INSTANSI PEMBINA SEKTOR KET PIB dan SSPCP yang telah dibubuhi cap BMDTP dilaporkan dan dikirimkan ke Dit. PPKC dan Dit. Fasilitas setiap Bulan PROSES PROSES Dilakukan proses administrasi dan pencatatan realisasi BMDTP 2014 PIB + SSPCP SAI PIB + SSPCP SA-BS REKONSILIASI BMDTP 2014 Dit. PPKC, mengirim PIB dan SSPCP ke Sekretariat DJBC cq. Bagian Akuntansi dan Pelaporan, untuk dilaporkan dalam Sistem Akuntansi Instansi sebagai penerimaan negara. Dit. Fasilitas, mengirim PIB dan SSPCP ke Instansi Pembina Sektor, untuk dilaporkan dalam Sistem Akuntansi Belanja Subsidi sebagai belanja subsidi BMDTP. TA 2014 Berdasarkan dokumen sumber tersebut, dilaksanakan rekonsiliasi untuk menyamakan Nilai Penerimaan dan Belanja Subsidi dalam rangka
Mencantumkan Nomor dan Tanggal SKMK pada huruf D butir 19 kolom Pemenuhan Persyaratan/Fasilitas Impor pada PIB; Mengajukan Pemotongan Kuota ke Seksi Perbendaharaan /Seksi Fasilitas, pada Kantor Pabean Pemasukan; Memenuhi ketentuan larangan, pembatasan, dan/atau tata niaga, pada saat importasi, karena kesalahan memberitahukan jumlah dan jenis barang sehubungan dengan BMDTP, dapat mengakibatkan perusahaan tidak qualified untuk diberikan BMDTP tahun selanjutnya; Setiap permintaan BMDTP, diharapkan untuk dapat direalisasikan semaksimal mungkin. BMDTP TA 2014 juga diberikan atas Barang dan Bahan yang dikeluarkan dari Gudang Berikat.
2010 2011 2012 2013 2014 14 Sektor 16 Sektor 15 Sektor 17 Sektor 16 Sektor Sorbitol Turbin Uap Pesawat Terbang Kapal Plastik Kendaraan Bermotor Kawat Ban Karet Kemasan Infus Elektronika Ballpoint Alat Besar Telekomunikasi Karpet Sorbitol Pesawat Terbang Kapal Plastik Kendaraan Bermotor Kemasan Infus Elektronika Ballpoint Alat Besar Telekomunikasi Karpet Listrik Kereta Api Kabel Serat Optik Toner Resin Pesawat Terbang Kapal Plastik Kendaraan Bermotor Kemasan Infus Elektronika Ballpoint Alat Besar Telekomunikasi Karpet Kereta Api Kabel Serat Optik Toner Resin Pupuk Kapal Plastik Kendaraan Bermotor Kemasan Infus Elektronika Alat Tulis Alat Besar Telekomunikasi Karpet Kereta Api Kabel Serat Optik Toner Resin Pupuk Smard Card Peralatan Industri Turbin Uap Kapal Plastik Kendaraan Bermotor Kemasan Infus Elektronika Alat Tulis Alat Besar Alat Berat Telekomunikasi Karpet Kabel Serat Optik Resin Smard Card Turbin Uap Alat Rumah Sakit Pakan Ternak
669.97 Miliyar 700 600 500 400 300 200 100 0 327.86 Miliyar 129.48 Miliyar 165.51 Miliyar 136 SKMK 75 SKMK 67 SKMK 95 SKMK 2010 2011 2012 2013 Tahun Anggaran JUMLAH SKMK NILAI
1,600,000,000,000.00 1.530 M 1,400,000,000,000.00 1,200,000,000,000.00 1,000,000,000,000.00 800,000,000,000.00 716.4 M 600,000,000,000.00 400,000,000,000.00 43.7% 325,1 M 547,7 M 200,000,000,000.00 45.8% 0.00 39.8% 30.2% 2010 2011 2012 2013 Pagu Dialokasikan Pagu Diserap
60.00% 50.00% 45.49% 58.43% 40.00% 44.31% 30.00% 39.04% 20.00% 10.00% 0.00% 2010 2011 2012 2013
LOGO DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kenali Kebijakannya, Pelajari Persyaratannya, Nikmati Insentifnya Direktorat Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia Lantai 11 Gedung Baru Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jalan Jend A Yani (By Pass) Rawamangun Jakarta Tlp. Berdasarkan 021 4750770 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.011/2014 Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta, 27 Agustus 2014
Diisi Nomor, Lampiran dan tanggal Surat Permohonan Dilengkapi dengan Nomor PMK Per Sektor, sesuai sektor yang diajukan Diisi lengkap sesuai dengan data perusahaan, serta sesuai dengan dokumen pendukung yang dilampirkan Ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan yang tercantum dalam API/API-P/APIT atau Akta Perusahaan yang dilampirkan.
Diisi nilai BEA MASUK yang seharusnya dibayar oleh Importir Diisi nilai PAJAK DALAM RANGKA IMPOR yang telah dibayar Importir (Sesuai SSPCP)
Pemeriksaan Administratif Pemeriksaan Teknis Dokumen permohonan telah lengkap (RIB yang telah ditandasahkan oleh Instansi Pengguna Sektor beserta kelengkapan dokumennya) Perusahaan tidak terdaftar sebagai Perusahaan yang mendapatkan fasilitas KITE Tidak mempunyai utang bea masuk, cukai dan PDRI yang telah lewat jatuh tempo Tidak pernah melakukan kesalahan dalam memberitahukan Jumlah/Jenis barang dalam rangka BMDTP selama 1 tahun terakhir Tidak melewati alokasi pagu sektor yang tersisa
Diisi dan diserahkan sebagai kelengkapan dokumen untuk setiap pengeluaran barang dari GB, lengkap dengan jumlah dan jenis barang yang dikeluarkan dengan BMDTP. Ditandatangani oleh kedua pihak yaitu: 1. Perusahaan Penerima BMDTP (tanpa meterai) 2. Pengusaha GB/PDGB (di atas meterai Rp.6.000)