BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian Metode, berasal dari kata methods (Yunani) Yang di. yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berpijak, serta dapat pula dijadikan dasar penelitian baik oleh peneliti itu sendiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan berbagai jenis metodologi penelitian. Dalam penelitian ini,

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikarenakan metode deskriptif lebih spesifik dan terpusat pada aspek-aspek

BAB III METODE PENELITIAN. Sejalan dengan tujuan penelitian ini diadakan, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, dan juga dapat mempermudah menentukan berhasil tidaknya

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. filsafat, logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan jalan untuk mencapai pengertian baru pada bidang ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan menganalisa data adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dengan berusaha melaksanakan pengkajian data deskriptif yang akan dituangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan datanya peneliti mengolah dengan mendeskripsikan data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat mencapai hasil yang optimal, sistematis dan metodis serta secara moral

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian, yaitu efektivitas pengawasan pemeliharaan sarana dan prasarana di Masjid Agung

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dalam kondisi sebenarnya. 70 Bahwasannya jenis

BAB III. Metode Penelitian. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 43 Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang menghasilkan data yang bersifat deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 1 Adapun bentuk penelitiannya berbentuk deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu obyek yang berkenaan dengan masalah yang diteliti tanpa mempersoalkan hubungan antar variabel penelitian. Dengan demikian, pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami sebuah fakta (understanding) bukan menjelaskan fakta (explaining). 2 Penelitian ini digunakan selain untuk memahami fakta juga untuk melaporkan hasil penelitian sebagaimana adanya dan penelitian ini bersifat flexible. Timbul dan berkembangnya sambil jalan dan hasil yang tak dapat dipastikan sebelumnya. 3 Melalui penelitian ini diharapkan terangkat gambaran mengenai aktualitas, realisasi sosial dan persepsi sasaran penelitian 1 Lexy J. Moleong, 2003, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung, hal. 3. 2 Burhan Bungin, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosda Karya, Jakarta, hal. 54. 3 Suharsimi Arikunto, 2002,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta, hal. 11. 31

32 tentang training and development untuk Pejabat Eksekutif Studi Kasus di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kasus, karena peneliti bertujuan ingin mempelajari secara insentif tentang latar belakang seseorang, kelompok, atau lembaga secara terperinci dan mendalam terhadap organisasi, lembaga, atau gejala tertentu. 4 Dalam hal ini adalah training dan development untuk pejabat eksekutif di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. Mengenai data yang akan diambil dalam jenis penelitian kualitatif ini ada dua macam, yaitu : a. Data Kualitatif Yaitu data yang hanya dapat diukur dan dihitung secara tidak langsung. Data kualitatif yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi : 1) Gambaran umum tentang PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto 2) Proses training and development untuk pejabat eksekutif. 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelatihan dan pengembangan yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 4 Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta, hal. 131.

33 b. Data kuantitatif Yaitu data yang dapat diukur dan dihitung secara langsung. Dengan kata lain data kuantitatif ini adalah data-data yang berupa angka-angka. Adapun data kuantitaif yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1) Jumlah pejabat eksekutif 2) Jumlah sarana prasarana. B. Obyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto, yang beralamatkan di Jl. RA. Basuni 67 Mojokerto. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan atas pertimbangan karena lokasi penelitian mudah dijangkau peneliti dengan harapan pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan lancar. C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Adapun jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua yaitu: a. Data Primer Data primer merupakan data yang langsung diambil pada lokasi atau lapangan (dari sumbernya) atau data yang masih asli dan masih memerlukan analisa lebih lanjut. 5 5 Marzuki, 1995, Metodologi Riset, BPFE UII, Yogyakarta, hal. 55.

34 Adapun data yang dihimpun adalah : 1) Proses training dan development untuk pejabat di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat Proses training dan development untuk pejabat di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. Data ini diperoleh dari observasi, wawancara dengan manajer sumber daya manusia yang menangani bidang pelatihan dan pengembangan dan juga dokumentasi lembaga yang berhubungan dengan data tersebut dan juga dengan data-data lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti, dan data sekunder biasannya terwujud data dokumentasi yang berupa data yang diperoleh dari sumber tidak langsung seperti dari majalah, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. 6 Jadi data sekunder berasal dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya. Artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan termasuk peneliti sendiri dan data sekunder juga berfungsi sebagai pendukung terhadap kelengkapan hasil penelitian. 6 Marzuki, 1995, Metodologi Riset, BPFE UII, Yogyakarta, hal. 56-57.

35 Sedangkan data sekunder ini digunakan untuk menghimpun data terkait dengan: 1) Sarana dan prasarana PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 2) Sejarah berdirinya PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 3) Visi dan misi PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 4) Struktur organisasi PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 5) Pelatihan dan Perkembangan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 6) Evaluasi dan peran PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 7) Program kerja PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 2. Sumber Data Adapun sumber data yang peneliti gunakan dalam menggali data primer maupun sekunder dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dengan Pejabat eksekutif di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto.

36 D. Tahap-Tahap Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah: 7 1. Tahap pra-lapangan a. Menyusun rancangan penelitian Tahap pra-lapangan yang dilakukan pertama kali adalah menyusun rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang dimaksud adalah penyusunan proposal penelitian yang terdiri dari judul penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. b. Memilih lapangan penelitian Dalam memilih lapangan penelitian, peneliti datang langsung pada subyek penelitian untuk mengetahui implementasi dan pola training dan development yang ada di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. c. Mengurus Perizinan Peneliti mengurus perizinan melakukan penelitian diobjek yang akan diteliti dengan cara meminta surat pengantar dari Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ini dilakukan untuk mempermudah peneliti mendapatkan data-data dan informasi mengenai training dan development di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 7 Lexy J. Moleong, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosadakarya, Bandung, hal. 125-147.

37 d. Menjajaki dan menilai lapangan Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkapi bagaimana peneliti masuk kelapangan dalam arti mulai mengumpulkan data yang sebenarnya. Tahap ini barulah merupakan orientasi lapangan, namun dalam hal-hal tertentu peneliti telah menilai keadaan lapangan. Pada tahap ini, peneliti menjajaki dan menilai lapangan dengan Menjalin keakraban hubungan dan juga beradaptasi dengan situasi,norma dan budaya yang ada dilapangan. e. Memilih dan menggali data informan Informan adalah orang yang dimintai keterangan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Orang yang akan dipilih untuk dijadikan informan pada penelitian ini adalah Manajer yang mengelola di Bidang Sumber Daya Manusia dan juga staf-staf yang terkait dengan seputar penelitian ini. f. Menyiapkan perlengkapan penelitian Peneliti menyiapkan perlengkapan penelitian, berupa surat penelitian yang dilengkapi proposal penelitian serta alat-alat tulis dan peralatan lain yang mendukung peneliti dalam mengumpulkan data seperti kamera dan lain-lain.

38 g. Persoalan Etika Penelitian Persoalan etika akan timbul apabila peneliti tidak menghormati, tidak mematuhi, dan tidak mengindahkan nilainilai yang terdapat pada objek penelitian. Peneliti menghindari hal tersebut karena jika hal demikian terjadi maka akan timbul konflik sehingga akan menyulitkan peneliti mengumpulkan data. Dengan adanya etika peneliti diharapkan terciptanya kerjasama yang menyenangkan antara kedua belah pihak sehingga memudahkan peneliti dalam menggali data. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri. Latar penelitian dibagi menjadi dua, yakni latar terbuka dan latar tertutup. Latar terbuka terdapat dilapangan umum seperti orang berkumpul di toko, bioskop, dan lain-lain. Pada latar ini, peneliti lebih mengandalkan pengamatan. Begitu pula sebaliknya pada latar tertutup, peneliti lebih mengandalkan wawancara secara mendalam. Selain itu, peneliti. juga perlu persiapan diri, baik mental maupun fisik. Peneliti mempersiapkan mental dengan melatih kesabaran, kejujuran, ketekunan, ketelitian dan tahan menahan perasaan dan emosi. Persiapan fisik dapat berupa penampilan peneliti.

39 b. Memasuki lapangan Ketika peneliti memasuki lapangan, peneliti perlu membina hubungan baik dengan subjek penelitian sehingga tidak ada dinding pemisah antara keduanya guna memudahkan pengumpulan data. Membina hubungan baik dapat dengan mempelajari bahasa yang digunakan subyek penelitian. c. Berperan serta sambil mengumpulkan data Peneliti dapat berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan diobyek penelitian sambil mengumpulkan data. Tetapi, perlu diingat pula keterbatasan waktu, tenaga, dan mungkin biaya sehingga tidak sampai terpancing untuk mengikuti arus kegiatan sepenuhnya. Disini peneliti mengikuti kegiatan training yang dilakukan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. E. Teknik Pengumpulan Data Ada berbagai macam teknik pengumpulan data dalam proses penelitian, akan tetapi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan (observasi) Pengamatan (observasi) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

40 gejala-gejala yang diteliti. 8 Adapun data yang diperoleh dengan cara ini adalah: a. Lokasi PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. b. Fasilitas yang dimiliki, meliputi kantor, gedung, koperasi, yang digunakan oleh karyawan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto dalam upaya menjalankan visi dan misi perusahaannya. 2. Wawancara (Interview) Wawancara atau interview adalah tanya jawab atau pertemuan dengan seseorang untuk suatu pembicaraan. Metode wawancara dalam konteks ini berarti proses memperoleh suatu fakta atau data dengan melakukan komunikasi langsung (tanya jawab secara lisan) dengan responden penelitian, baik secara temu wicara atau menggunakan teknologi komunikasi (jarak jauh). 9 Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Dalam kajian ini peneliti berhasil melakukan wawancara dengan Manajer bidang Sumber daya manusia untuk menjaga kevalidan informasi. Dalam teknik wawancara peneliti menggunakan bentuk semi conductered artinya, mula-mula peneliti menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu per satu diperdalam dalam pemberian 8 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, 1997, Metodologi Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 70. 9 Supardi, 2005, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, UII Pres, Yogyakarta, hal. 121.

41 keterangan lebih lanjut, dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam. 10 Data yang diperoleh dari cara ini adalah sebagai berikut : a. Latar belakang berdirinya PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. b. Visi dan misi PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. c. Aktivitas PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. d. Proses Training dan Development yang diterapkan di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. e. Pendukung dan penghambat dalam proses Training dan Development di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. f. Perkembangan dan kemajuan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya. 11 10 Muhammad Nazir, 1999, Metode Penelitian. Cetakan IV, Ghalian Indonesiah, Jakarta, hal. 75. 11 Suharsimi Arikunto, 1992, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Yogyakarta, hal. 200.

42 Data yang diperoleh dari teknik ini antara lain: a. Company profile (profil organisasi) PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto dalam bentuk brosur atau arsip. b. Struktur kepengurusan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto. c. Daftar kegiatan Training and Development di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Mojokerto

43 Tabel 3. 1 TPD (Teknik Pengumpulan Data) No Obyek TPD Sumber Data 1. Letak geografis O Pengamatan 2. Sejarah berdirinya D + W Profil perusahaan 3. Struktur Kepengurusan D Profil perusahaan 4. Program Kegiatan D Program kerja perusahaan 5. Visi dan Misi W + D Pejabat Eksekutif 6. Fasilitas PT PLN Persero APJ Mojokerto O + D Profil perusahaan 7. Jumlah pegawai W + D Perusahaan 8. Bagaimana cara Training dan Development W + D Staf manager SDM 9. Mengapa dilakukan Training dan Development W + D Staf manager SDM 10. Kualitas Pejabat Eksekutif yang dihasilkan W + O Staf manager SDM 11 Bagaimana Perkembangan PT PLN Persero APJ Mojokerto W Staf manager SDM Keterangan : W = Wawancara D = Dokumentasi O = Observasi

44 F. Teknik Keabsahan Data Keilmiahan dalam penelitian dengan metode kualitatif sangat diutamakan sehingga demi menjaga keilmiahan data yang diperoleh dalam proses penelitian maka dianggap sangat perlu akan adanya pengecekan kembali atau verifikasi data ulang yang dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dalam laporan hasil penelitian ini. Adapun teknik yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi. Triangulasi itu sendiri adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu, dalam hal ini dapat dicapai dengan jalan : a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan wawancara. b. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang dan apa yang dikatakan pribadi. c. Membandingkan pendapat, perspektif seseorang dengan berbagai pendapat atau pandangan orang lain. d. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen. 12 Maka dengan demikian, penelitian ini tidak cukup hanya mengandalkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan, melainkan melalui sumber diluar objek penelitian guna sebagai materi kooperatif bagi data yang diperoleh dilapangan. 12 Lexy J, Moleong, 2002, Metodologi Riset, Remaja Rosadakarya, Bandung, hal. 174.

45 G. Teknik Analisis Data Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan data dan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistematiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diuraikan kepada orang lain. 13 Tahapan analisis data merupakan tahapan penting dalam penelitian kualitatif. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan sehingga mudah menafsirkan data. Dalam penelitian kualitatif menggunakan analisa logika induktif abstraktif yaitu suatu logika yang bertitik tolak dari khusus ke umum, konseptualisasi, kategorisasi dan deskripsi dikembangkan atas dasar kejadian (incidence) yang diperoleh ketika kegiatan lapangan berlangsung. Pernyataan khusus adalah gejala, fakta, data, informasi dari lapangan dan buku teori. 14 Analisis ini dilakukan secara terus menerus sejak awal penelitian dan selanjutnya disepanjang melakukan penelitian. Jadi semenjak memperoleh data baik dari lapangan maupun hasil observasi, wawancara ataupun dokumentasi langsung dipelajari dan dirangkum, ditelaah dan dianalisis sampai akhir penelitian. 13 Lexy Moleong, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosadakarya, Bandung, hal. 248. 14 Burhan Bungin, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosda Karya, Jakarta, hal. 71.

46 Selanjutnya alur analisis data yang penulis gunakan adalah : 1. Reduksi data yaitu proses memilih, menyederhanakan memfokuskan, mengabstraksikan dan mengubah data kasar kedalam catatan lapangan. Istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif disejajarkan maknanya dengan istilah pengelolaan data. 2. Penyajian data yaitu suatu cara merangkum data yang memudahkan untuk menyimpulkan hasil penelitian. 3. Menarik kesimpulan dan verifikasi dari pengumpulan data. Dengan demikian pekerjaan mengumpulkan data bagi penelitian kualitatif harus langsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi dan menyajikan data serta menarik kesimpulan sebagai analisis data kualitatif. 15 Dalam penelitian kualitatif umumnya lebih melihat proses dari pada produk dari obyek penelitiannya, selain itu nantinya kesimpulan dari data kualitatif tidak berupa angka-angka tetapi disajikan dalam bentuk kata verbal, yang pengolahannya mulai dari mengedit sampai menyajikan dalam keadaan ringkas dikerjakan dilapangan. 15 Noeng Muhajir, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasia, Yogyakarta, hal. 30.