KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor: Kep-285/BEJ/ TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN NOMOR III-D: TENTANG PELAPORAN ANGGOTA BURSA EFEK DAN DEALER PARTISIPAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR BURSA EFEK

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-310/BEJ/ TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia.

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor : Kep-552/BEJ/ TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-16/PM/1996 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-307/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR I-H TENTANG SANKSI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-10/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-11/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/2003 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

BAB 1 BURSA EFEK. Pasal 1. Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Pasal 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-03/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/1996 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 02 /PM/2004 TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-32/PM/2000 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-36/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN BANK UMUM SEBAGAI WALI AMANAT KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/1997 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR V.A.1 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK

L.2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-26/PM/1996 TENTANG PERIZINAN PENASIHAT INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-306/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR I-E TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN INFORMASI

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-122/BL/2009 Tanggal : 29 Mei 2009 PENAWARAN UMUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN NOMOR IX.C.9 : PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK BERAGUN ASET (ASSET BACKED SECURITIES )

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. : Kep-00010/BEI/ : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/1996 TENTANG PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/2002 TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-75/PM/1996 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kewajiban pelaporan, baik secara berkala maupun insidentil Kewajiban melakukan keterbukaan informasi dalam rangka aksi korporasi

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-308/BEJ/ TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-04/PM/2002 TENTANG PENAWARAN TENDER KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-35/PM/1996 TENTANG PERIZINAN BIRO ADMINISTRASI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

PERATURAN NOMOR IX.C.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-52/PM/1997 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN PUBLIK ATAU EMITEN

IDX Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-565/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR II-A TENTANG PERDAGANGAN EFEK

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-17/PM/1996 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

M E M U T U S K A N :

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/2000 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /POJK.04/2015 TENTANG LAPORAN PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PENCATATAN EFEK NOMOR I.G : PENCATATAN EFEK BERAGUN ASET (EBA)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

M E M U T U S K A N :

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor: Kep-285/BEJ/04-2007 TENTANG PERUBAHAN/PENAMBAHAN PERATURAN NOMOR III-B: TENTANG Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi dan akuntabilitas atas kegiatan usaha Perusahaan Efek, Bapepam dan LK telah menerbitkan Peraturan Nomor X.E.1. tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala oleh Perusahaan Efek (Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-06/BL/2006 tanggal 31 Juli 2006); b. bahwa dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep- 551/BEJ/05-2003 tanggal 28 Mei 2003, telah ditetapkan Peraturan Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek; c. bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b tersebut di atas, PT Bursa Efek Jakarta memandang perlu untuk melakukan penyesuaian dan memperbaiki sistematika penomoran ketentuan pada Peraturan Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek. (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep- 551/BEJ/05-2003 tanggal 28 Mei 2003), melalui Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2608); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4372); 3. Peraturan Bapepam Nomor III-A.2 tentang Tatacara Pembuatan Peraturan Oleh Bursa Efek (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-03/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996); 4. Peraturan Bapepam Nomor X.E.1. tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala oleh Perusahaan Efek (Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep- 06/BL/2006 tanggal 31 Juli 2006); 5. Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: S-1568/BL/2007 tanggal 9 April 2007, perihal Persetujuan Atas Perubahan Peraturan Bursa Efek Jakarta Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek. 1

MEMUTUSKAN: Menetapkan : 1. Mengubah/menambah beberapa ketentuan pada Peraturan Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek, sebagaimana berikut: a. Mengubah ketentuan 1.b. menjadi ketentuan I.2., sehingga menjadi sebagai berikut: I.2. Laporan bulanan Kegiatan Usaha Anggota Bursa Efek dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan formulir X.E.1-2 Peraturan Bapepam Nomor X.E.1 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala Oleh Perusahaan Efek, selambat-lambatnya pada Hari Bursa ke-12 (dua belas) bulan berikutnya. b. Mengubah dan menambah ketentuan 1.c. menjadi ketentuan I.3., sehingga menjadi sebagai berikut: I.3. Laporan Keuangan dengan ketentuan sebagai berikut: I.3.1. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan III unaudited selambat-lambatnya pada akhir bulan pertama setelah tanggal Laporan Keuangan Triwulan dimaksud. I.3.2. Laporan Keuangan Tengah Tahunan, dilakukan sebagai berikut: I.3.2.1. Laporan Keuangan yang tidak disertai laporan Akuntan, disampaikan selambatlambatnya pada akhir bulan pertama setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud; I.3.2.2. I.3.2.3. Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan, dalam rangka penelaahan terbatas, disampaikan selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-2 (dua) setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud; atau Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan yang memberikan pendapat tentang kewajaran Laporan Keuangan secara keseluruhan, disampaikan selambatlambatnya pada akhir bulan ke-3 (tiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud. I.3.3. Laporan Keuangan Tahunan dalam bentuk Laporan Keuangan Audited, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (ketiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. 2

c. Menambah dengan ketentuan baru (ketentuan I.4), sebagai berikut: I.4. Laporan Akuntan atas Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan, yaitu laporan pemeriksaan atas perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan dengan mengambil sample sekurangkurangnya 25 (dua puluh lima) Hari Bursa secara acak selama satu tahun buku yang diperiksa dan memberikan pendapat apakah Modal Kerja Bersih Disesuaikan telah didasarkan atas informasi yang benar dan dihitung serta dilaporkan dengan cara yang benar. d. Menambah dengan ketentuan baru (ketentuan II), sebagai berikut: II. Laporan Akuntan atas Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.4. di atas wajib disampaikan kepada Bursa dengan ketentuan sebagai berikut: II.1. Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan disampaikan bersamaan dengan penyampaian Laporan Keuangan Tahunan. II.2. Pemeriksaan atas perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan dilakukan oleh Akuntan yang memeriksa Laporan Keuangan Tahunan Anggota Bursa Efek. e. Mengubah ketentuan 4 menjadi ketentuan V, sehingga menjadi sebagai berikut: V. Laporan oleh Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I di atas wajib disampaikan kepada Bursa dengan ketentuan sebagai berikut: V.1. dalam bentuk dokumen tercetak, untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.4. di atas; V.2. dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy), untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.1. dan I.2. diatas; V.3. dalam bentuk dokumen tercetak dan dokumen elektronik, untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.3. di atas. f. Menambah dengan ketentuan baru yaitu ketentuan VI, VII dan VIII, sebagai berikut: VI. Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.3.2. dan I.3.3. di atas wajib disampaikan ke Bursa sekurangkurangnya 1 (satu) eksemplar dalam bentuk asli yang ditandatangani oleh semua anggota direksi dan komisaris. 3

VII. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I dan III tersebut di atas jatuh pada hari libur maka Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan dimaksud selambat-lambatnya pada Hari Bursa terakhir sebelum hari libur tersebut. VIII. Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan, Tengah Tahunan dan Tahunan bagi Anggota Bursa Efek yang merupakan Perusahaan Tercatat di Bursa mengacu pada Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. 2. Dengan perubahan dan penambahan tersebut pada angka 1 di atas, maka Peraturan Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek selengkapnya menjadi sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini. 3. Dengan diberlakukannya Keputusan ini, maka Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-551/BEJ/05-2003 tanggal 28 Mei 2003 dinyatakan tidak berlaku. 4. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 16 April 2007 PT Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah Direktur Utama Justitia Tripurwasani Direktur Pemeriksaan Tembusan Yth : 1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) 2. Sekretaris Bapepam dan LK 3. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek, Bapepam dan LK 4. Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum, Bapepam dan LK 5. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Jakarta. 4

LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep- 551/BEJ/05-2003 Tanggal dikeluarkan : 28 Mei 2003 Tanggal diberlakukan : 09 Juni 2003 Diubah dengan: Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-285/BEJ/04-2007 Tanggal : 16 April 2007 PERATURAN NOMOR III-B: TENTANG I. Setiap Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan berkala kepada Bursa, meliputi: I.1. Laporan MKBD sebagaimana dimaksud dalam ketentuan angka 3 Peraturan Bapepam Nomor V.D.5: Tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD. I.2. Laporan bulanan Kegiatan Usaha Anggota Bursa Efek dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan formulir X.E.1-2 Peraturan Bapepam Nomor X.E.1 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala Oleh Perusahaan Efek, selambat-lambatnya pada Hari Bursa ke-12 (dua belas) bulan berikutnya. I.3. Laporan Keuangan dengan ketentuan sebagai berikut: I.3.1. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan III unaudited selambatlambatnya pada akhir bulan pertama setelah tanggal Laporan Keuangan Triwulan dimaksud. I.3.2. Laporan Keuangan Tengah Tahunan, dilakukan sebagai berikut: I.3.2.1. Laporan Keuangan yang tidak disertai laporan Akuntan, disampaikan selambat-lambatnya pada akhir bulan pertama setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud; I.3.2.2. Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan, dalam rangka penelaahan terbatas, disampaikan selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-2 (dua) setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud; atau I.3.2.3. Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan yang memberikan pendapat tentang kewajaran Laporan Keuangan secara keseluruhan, disampaikan selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (tiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud. I.3.3. Laporan Keuangan Tahunan dalam bentuk Laporan Keuangan Audited, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (ketiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. I.4. Laporan Akuntan atas Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan, yaitu laporan pemeriksaan atas perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan dengan mengambil sample sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) Hari Bursa secara acak selama satu tahun buku yang diperiksa dan memberikan pendapat apakah Modal Kerja Bersih 5

Disesuaikan telah didasarkan atas informasi yang benar dan dihitung serta dilaporkan dengan cara yang benar. II. Laporan Akuntan atas Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.4. di atas wajib disampaikan kepada Bursa dengan ketentuan sebagai berikut: II.1. Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan disampaikan bersamaan dengan penyampaian Laporan Keuangan Tahunan. II.2. Pemeriksaan atas perhitungan Modal Kerja Bersih Disesuaikan Tahunan dilakukan oleh Akuntan yang memeriksa Laporan Keuangan Tahunan Anggota Bursa Efek. III. Setiap Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan ke Bursa, selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa terhitung sejak terjadinya peristiwa sebagai berikut: III.1. adanya perubahan daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. III.2. adanya hubungan afiliasi atau perubahan hubungan afiliasi dari Direksi atau Komisaris Anggota Bursa Efek, atau Pemegang Saham Pengendali, atau Pemegang Saham Pengendali dari pemegang saham Anggota Bursa Efek apabila pemegang saham dimaksud merupakan badan hukum, yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-B.1 Peraturan ini. III.3. adanya penambahan atau pengurangan karyawan yang mempunyai ijin orang perseorangan dari Bapepam sebagai Wakil Perusahaan Efek, yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-B.2 Peraturan ini. III.4. perubahan yang berkaitan dengan perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan: III.4.1. struktur permodalan; III.4.2. pemegang saham; III.4.3. direksi dan atau komisaris; III.4.4. struktur organisasi; III.4.5. nama dan alamat perusahaan. IV. Dalam hal Anggota Bursa Efek melakukan perubahan Anggaran Dasar perusahaan, maka Anggota Bursa Efek yang bersangkutan wajib menyampaikan laporan ke Bursa selambatlambatnya 5 (lima) Hari Bursa sejak diperolehnya bukti persetujuan dari instansi yang berwenang atau sejak didaftarkan oleh Anggota Bursa Efek pada Daftar Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III- B.3 Peraturan ini. V. Laporan oleh Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I di atas wajib disampaikan kepada Bursa dengan ketentuan sebagai berikut: V.1. dalam bentuk dokumen tercetak, untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.4. di atas; V.2. dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy), untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.1. dan I.2. diatas; 6

V.3. dalam bentuk dokumen tercetak dan dokumen elektronik, untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.3. di atas. VI. Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.3.2. dan I.3.3. di atas wajib disampaikan ke Bursa sekurang-kurangnya 1 (satu) eksemplar dalam bentuk asli yang ditandatangani oleh semua anggota direksi dan komisaris. VII. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I dan III tersebut di atas jatuh pada hari libur maka Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan dimaksud selambat-lambatnya pada Hari Bursa terakhir sebelum hari libur tersebut. VIII. Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan, Tengah Tahunan dan Tahunan bagi Anggota Bursa Efek yang merupakan Perusahaan Tercatat di Bursa mengacu pada Peraturan Nomor I- E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. Ditetapkan di Pada tanggal : : Jakarta 16 April 2007 PT Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah Direktur Utama Justitia Tripurwasani Direktur Pemeriksaan 7

FORMULIR : III-B.1 Jakarta,. Kepada Yth. di- JAKARTA Direksi PT Bursa Efek Jakarta Perihal : Laporan Adanya Hubungan Atau Perubahan Hubungan Afiliasi Sesuai dengan ketentuan angka 2.b Peraturan Keanggotaan Bursa Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek, dengan ini kami: Nama : Jabatan : Direktur/Komisaris/Pemegang Saham Pengendali/Pemegang Saham Pengendali dari PT (pemegang saham Anggota Bursa Efek) *) Anggota Bursa Efek : PT... Alamat :. melaporkan bahwa kami mempunyai / tidak lagi mempunyai hubungan keluarga sampai derajat kedua : a. dengan anggota Direksi / Komisaris lainnya dalam perseroan, yaitu : Sdr..; b. dengan anggota Direksi / Komisaris Anggota Bursa Efek lain atau Perusahaan Tercatat *) yaitu PT yaitu Sdr/i. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, (.) Nama jelas, jabatan dan cap perusahaan *) Coret yang tidak perlu 8

FORMULIR : III-B.2 Jakarta,. Kepada Yth. Direksi PT Bursa Efek Jakarta di- JAKARTA Perihal : Laporan adanya Penambahan/Pengurangan Karyawan sebagai Wakil Perusahaan Efek Sesuai dengan ketentuan angka 2.c Peraturan Keanggotaan Bursa Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek, dengan ini kami: Nama Jabatan Anggota Bursa Efek Alamat :. : Direktur : PT... :. Melaporkan adanya penambahan/pengurangan karyawan yaitu: Nama karyawan Izin Perorangan sebagai Nomor/tanggal Izin Perorangan Bekerja pada Bagian :. : Wakil Perantara Pedagang Efek / Wakil Penjamin Emisi Efek : 1. Nomor:.. Tanggal 2. Nomor:... Tanggal... :... Telah bekerja / tidak bekerja*) pada perusahaan kami terhitung mulai tanggal.. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, (.) Nama jelas, jabatan dan cap perusahaan *) Coret yang tidak perlu 9

FORMULIR : III-B.3 Jakarta,. Kepada Yth. Direksi PT Bursa Efek Jakarta di- JAKARTA Perihal : Laporan Perubahan Anggaran Dasar Sesuai dengan ketentuan angka 3 Peraturan Keanggotaan Bursa Nomor III-B tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek, dengan ini kami laporkan perubahan Anggaran Dasar sebagai berikut : Anggota Bursa Efek Perubahan pada Pasal : PT.. : Yang telah mendapat persetujuan / telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan*) yaitu: Nomor surat persetujuan/ Nomor Pendaftaran *) Tanggal Akta Nomor/tanggal Notaris :. :. :. :. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, (..) Nama jelas, jabatan dan cap perusahaan *) Coret yang tidak perlu 10