BAB I PENDAHULUAN. Film sebagai salah satu dari sekian banyak hal yang ditunggu-tunggu oleh pecinta

dokumen-dokumen yang mirip
Sinopsis Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan, ceritacerita

BAB II RINGKASAN CERITA. prinsip bahwa semua persoalan di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Mereka

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konflik dalam novel 5 cm

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. terbantu oleh situasi tutur. Searle (dalam Wijana dan Rohmadi, 2009: 20)

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 6186/Kpts-II/2002,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Film 5 cm adalah sebuah film yang disutradai oleh Rizal Mantovani, ini

R E S E N S I N O V E L 5 CM. Disusun Oleh. Nama : Rudy Harmawan. Kelas : XII IPA 3 NIS : 11049

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENYAJIAN DATA. yang akan dianalisis. Dalam menganalisis film 5 Cm ini peneliti akan

Analisis Nilai Moral, Nilai Nasionalisme dan Nilai Pendidikan dalam Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro

BAB II GAMBARAN UMUM FILM 5 CM. terjalin selama 10 tahun lamanya. Ditambah tak ada lagi lima sahabat yang dekat dengan

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Soraya Intercine Films adalah sebuah rumah produksi di Indonesia.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

PEMBENTUKAN IDENTITAS TOKOH IAN DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM 5 CM. Oleh: Rahmi Ramadhani ( )

BAB I PENDAHULUAN. Ismail dengan judul Lewat Djam Malam. Pada tahun 1950-an. film Indonesia bisa memasuki bioskop kelas 1 pada dekade 1950-an akhir.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra di Indonesia banyak mengalami perkembangan. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Industri kreatif di tanah air saat ini dapat dikatakan sedang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan aktivitas kehadiran orang lain. Menurut Johnson (1980, h. 181),

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

SKRIPSI. Oleh Yuan Tri Yuwono NIM

I. PENDAHULUAN. Manusia sebagai masyarakat sosial dituntut untuk berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal mau pun non verbal antara si

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan potensi wisata bertujuan untuk meningkatkan perekonomian

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

I. PENDAHULUAN. hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam

BAB V PENUTUP. film berupa gambar, dialog, adegan, visualisasi serta setting pada setiap

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENCIPTA TOKOH DALAM NASKAH DRAMA Transformasi dari Penokohan Menjadi Dialog, Suasana, Spektakel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. tampilannya yang audio visual, film sangat digemari oleh masyarakat. Film

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau masyarakat di suatu negara. Novel berperan sebagai aspirasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua

DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang ekonomi, industri,

BAB IV ANALISIS PROSES

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. karya yang maksimal, diadakan Festival Film Indonesia (FFI) sebagai ajang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

KAJIAN EKRANISASI NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN FILM 5 CM KARYA SUTRADARA RIZAL MANTOVANI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

Ha??? Serius kita mau ngambil jurusan itu??? Mau jadi apa ke depannya??? Mau makan apa kita???

BAB I PENDAHULUAN. hasil dari imajinasi pengarang. Imajinasi yang dituangkan dalam karya sastra,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan pendidikan sekarang ini semakin penting, karena untuk

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan budaya, budaya tidak hanya. konvensi atau tradisi yang mengelilinginya.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda, manusia dapat menghasilkan karya berupa produk intelektual (seperti puisi atau

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Edy Sedyawati dkk (2009:3) bahwa, seni media rekam atau yang sering disebut seni media.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB I PENDAHULUAN. usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang

TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF KRU BUS JURUSAN BANYUWANGI-JEMBER SKRIPSI. Oleh. Hermawan Tri Prasetyo NIM

Pendahuluan. Agus Salim Setiawan et al., Nasionalisme Novel 5cm...

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Banyaknya masyarakat miskin di Indonesia menjadikan Indonesia negara

BAB II LANDASAN TEORI

TRANSFORMASI UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM EKRANISASI 5 CM. Oleh : Reinelda Qhair. S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

KAJIAN INTERTEKSTUAL DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO

Pengaruh January Effect terhadap Return Harian di Jakarta Islamic Index (JII) SKRIPSI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iv. DAFTAR ISI..vii. DAFTAR TABEL..xv. DAFTAR LAMPIRAN...xvi 1 PENDAHULUAN.

2015 KAJIAN VISUAL POSTER FILM DRAMA PENDIDIKAN SUTRADARA RIRI RIZA PRODUKSI MILES FILMS

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

Produksi Iklan Audio _ Visual

BAB I PENDAHULUAN. hanya dilakukan oleh manusia (Chaer, 2007:239). pihak pendengar atau pembaca (Chaer, 2009:189).

( dan menurut Dosen Filsafat dan Teologi Hindu di IHDN BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

BAB I PENDAHULUAN. dan Frederick C. Whitney (1988) antara lain: (1) to inform (menginformasikan),

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Strata Satu Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK ANTARA PERAWAT DENGAN PASIEN GANGGUAN KEJIWAAN KELAS C DI RS JIWA GHRASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain walaupun kita berbeda dibelahan bumi. Walaupun dibelahan. banyak dipilih untuk menyampaikan berbagai pesan.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film sebagai salah satu dari sekian banyak hal yang ditunggu-tunggu oleh pecinta film, karena film bukan hanya sebagai sarana hiburan masyarakat yang dapat dinikmati dan dirasakan lewat visualisasi kita, tetapi dapat kita pelajari juga halhal apa saja yang terkandung didalam sebuah film, dan tidak hanya sekedar melihat film tetapi menikmati serta bisa menganalisis film sesuai kebutuhan. Banyak konteks dalam film yang dapat kita nikmati sajiannya, salah satunya yaitu melalui ide cerita, konsep, karakter tokoh, musik, bahkan setting lokasi sendiri. Pada kesempatan ini, penulis ingin menganalisis sebuah film yang merupakan sebuah novel karya Donny Dhirgantoro yang selanjutnya dirilis menjadi sebuah film layar lebar yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dengan judul 5 cm, film ini mengisahkan tentang lima remaja yang menjalin persahabatan yang cukup lama dan mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Dengan film ini penulis akan membahas Peranan set untuk menggambarkan perjuangan dan persahabatan dalam film 5 cm. Perjuangan dan persahabatan yang dialami Riani maupun Genta menjadi pembahasan penulis terkait dengan lokasi yang dipakai. Penulis memilih tokoh Riani dalam konteks perjuangan, karena Riani sendiri memiliki konflik personal yang harus dia perjuangkan, salah satunya memperjuangkan orang yang dia cintai. Selain itu Riani juga ingin meraih impiannya melalui pendakian yang akan 1

membawa dia sampai ke puncak gunung, sehingga perjuangan yang ingin di tempuh Riani terlihat. Begitu juga yang terjadi pada Genta melalui konteks persahabatan. Penulis memilih Genta karena, pada awalnya Genta yang pertama mengajak mereka pergi karena terjadi kejenuhan dalam persahabatan mereka,. Genta berinisiatif untuk mengajar teman-temannya untuk naik ke puncak gunung, untuk sama-sama merasakan merasakan proses saat pendakian, serta membuat teman-temannya tidak akan melupakan hari yang khusus itu. Bagi Genta, hal ini yang sangat dia impikan, untuk memberikan sesuatu untuk teman-temannya, bahkan dia sendiri yang mempersiapkan semua kebutuhan untuk pendakian. Dan yang paling penting juga bagi genta yaitu dia lebih memikirkan kebahagiaan temannya dibanding kebahagiaan diri sendiri. Film 5 Cm memberikan informasi kepada seluruh kalangan masyarakat tentang keindahan Gunung Semeru yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sehingga saat ini tidak hanya para pendaki gunung yang sudah berpengalaman yang ingin menikmati keindahan alam di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tetapi semua kalangan masyarakat yang ada, terutama para remaja yang merupakan target pasar dari film ini. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di dataran Jawa, dan gunung Semeru sendiri salah satu dari lokasi yang digunakan untuk memproduksi film ini. Selain itu salah satu danau yang ada di taman nasional ini yaitu Ranu Kumbolo menjadi titik pengambilan gambar dari film ini, dimana kecantikan dan keindahan dari danau ini menjadi suasana yang cukup indah dalam lokasi tersebut. 2

Film yang baik, mengundang anda untuk bermimpi dan memberi nilai yang baik, sehingga dapat menarik perasaan dan kecintaan anda pada film. Penulis akan menelusuri dari sudut pemilihan lokasi, serta fungsi naratif yang ada dalam setting lokasi ini, bahkan plot dari karakter yang ada. Dan mengapa judulnya 5 cm, akhirnya penulis menemukan jawabannya dalam halaman-halaman terakhir novel di situ ditulis dengan jelas, bahkan dalam adegan film terdapat pada scene saat mereka siap-siap mendaki gunung Semeru. Apabila kamu punya mimpi, taruh dia 5 cm di depan kening kamu,jadi nggak pernah lepas dari mata kamu. Dan sehabis itu yang kita perlu cuma kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dan leher yang akan lebih sering melihat keatas.juga lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja dan hati yang akan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa. Lokasi syuting secara teknis dan logika dapat menjadi pengalaman yang mengerikan walaupun lokasi syuting secara teknis dan logika dapat menambah suasana lebih realistis. Lokasi syuting, baik alami maupun rekayasa masingmasing mempunyai keunggulan dan kelemahan (Suyanto, 2005, Hlm.177). Begitu juga dengan lokasi yang digunakan dalam film ini, menjadi suatu pengalaman yang baru bagi para aktor ataupun kru yang bekerja, karena untuk membawa semua peralatan sampai ke atas puncak gunung dibutuhkan tenaga yang cukup karena ingin menunjukan setting lokasi yang sesuai sehingga dapat menceritakan sebuah perjuangan maupun persahabatan dalam setiap adegan yang 3

terjadi mulai dari kaki gunung sampai pada puncak gunung. Melalui lokasi ini penulis bukan hanya melihat dari keindahan pemilihan lokasi yang digunakan atau menakjubkan, tetapi hal ini membuat penulis mau mengamati lebih lagi bagaimana yang terjadi dalam memproduksi film ini serta belajar dari pengalaman yang ada. Oleh karena itu alasan penulis membahas film 5 cm ini yaitu, karena pemilihan lokasi yang cukup berbahaya menurut penulis karena mereka syuting di lokasi yang yang beresiko yaitu pegunungan, karena gunung semeru ini merupakan gunung tertinggi di Jawa. Ada juga yang membuat penulis ingin menggungkapkan bahwa dalam film maupun novel yang ditulis sama persis, karena mereka mendaki gunung Semeru. Oleh karena itu penulis ingin sekali membahasa tentang situasi yang terjadi pada proses yang mereka alami selama mendaki gunung dan penulis akan menganalisis lewat setting lokasi yang digunakan, sambil memandang keindahan alam kemudian mengibarkan bendera merah putih di atas gunung Mahameru. Itulah yang terjadi pada plot film ini, jadi penulis akan membahas hal-hal tersebut agar bisa kita amati bersama-sama. 4

1.2. Rumusan Masalah Bagaimana peranan set dalam menggambarkan perjuangan dan persahabatan pada film 5 cm. 1.3. Batasan Masalah Pembahasan dibatasi oleh peranan set pada : scene danau, scene hutan, dan scene gunung dalam perjuangan Riani dan persahabatan Genta. 1.4. Tujuan Skripsi Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui bagaimana setting lokasi dapat menggambarkan pejuangan dan persahabatan dalam film 5 Cm. 1.5. Manfaat Skripsi Manfaat dari penelitian ini adalah : 1) Pembaca dapat memahami sebuah film dengan mengetahui unsurunsur pembentuk film. 2) Pembaca dapat membuat film dengan baik setelah memahami sebuah film. 5