BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS

dokumen-dokumen yang mirip
perilaku, keterampilan pemimpinnya dan aspek situasi. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu.

Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinanya kelak.

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. kecil, menengah, maupun besar, menjadi semakin ketat dan telah memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi lingkungan bisnis terkini tengah membutuhkan sumber daya manusia

3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Transformasional Pada Pegawai Kementerian Agama Kota Pekanbaru.

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi. ASEAN (MEA) secara efektif berpotensi mendorong pertumbuhan jumlah

Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. Teknologi di Indonesia kini semakin maju, serta kondisi perekonomiannya

BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS. by DEP AGB 07

adalah bagian dari komitmen seorang kepala sekolah.

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

Pendetakan tradisional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS. memengaruhi tersebut. Berdasarkan pengertian diatas dan dikaitkan dengan kegiatan

Disusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014

Pertemuan ke- 11 kepemimpinan. Pengertian Kepemimpinan Gaya gaya Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas

Team Building & Manajeman Konflik

BAB II LANDASAN TEORI

Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Nama : RONI ANDI PANGAJOANG.ST

KERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

Materi Minggu 4. Kepemimpinan

II. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilaksanakan suatu perusahaan selalu

Kepemimpinan Kyai..., Elly Nurmaningtyas Fajarwati, Program Pascasarjana UI, Universitas Indonesia

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB I PENGEMBANGAN AFEKTIF ANAK USIA DINI

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. dari beberapa ahli mengenai Kepemimpinan. Pendapat tersebut adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. muka bumi, manusia juga merupakan makhluk yang penuh dengan rencana,

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

Definisi Budaya Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. luhur, berkepribadian luhur, berilmu, berteknologi dan seni. Hal ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, kenyataannya, banyak rintangan yang dilalui. menjawab dalam menghadapi perubahan-perubahan ini.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan pemimpin

BAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.

ETIK UMB KEPEMIMPINAN ABAD 21 KERJA SAMA TIM

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Awal

BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS. by DEP AGB 07

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi yang baik dalam lembaga secara umum terutama lembaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Bullying. ketidaknyamanan fisik maupun psikologis terhadap orang lain. Olweus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Bani Alkausar. 2. Muhammad Nur Hadi. 3. Lofie Bachtiar. 4. Randi Ilhamsyah. 5. Azwin Ramadhan. 6. Fauzi A. 7. Hamdan Usman

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi suatu kesadaran umum setiap organisasi dalam rangka menciptakan

KEPEMIMPINAN & BUDAYA

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

KONFLIK ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan

formal pertama yang mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melaksanakan berbagai tugas merupakan pencerminan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan

I. PENDAHULUAN. dan keberlangsungan hidup organisasi karena budaya terkait dengan nilai-nilai

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. sangat menarik dalam literatur manajemen karena dapat mempengaruhi efektifitas

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... iv. Daftar Lampiran... iv

POKOK PIKIRAN TANWIR MUHAMMADIYAH 2012

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah proses komunikasi interprofesional dan pembuatan keputusan yang

Jawaban Soal-soal Untuk Menguji Diri

Transkripsi:

BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS

KEPEMIMPINAN KARISMATIK Kemampuan mempengaruhi pengikut bukan berdasarkan pada tradisi atau otoritas formal tetapi lebih pada persepsi pengikut bahwa pemimpin diberkati dengan bakat supernatural dan kekuatan yang luar biasa. Pemimpin karismatik mempunyai pengaruh terhadap pengikut pada tingkat yang tinggi secara luar biasa, bukan karena tradisi atau otoritas tapi karena persepsi pengikut. Pemimpin dipandang tidak hanya sekedar bos, tetapi sebagai model peran dan panutan hidup

TEORI ATRIBUSI DARI KEPEMIMPINAN KARISMATIK Conger & Kanungo (1987) dalam Yukl,(2001:291) menyatakan teori kepemimpinan karismatik berdasarkan pada asumsi bahwa karisma merupakan sebuah fenomena yang berhubungan (atribusional). Menurut teori itu, atribusi pengikut dari kualitas karismatik bagi seorang pemimpin, bersama-sama ditentukan oleh: perilaku, keterampilan pemimpinnya dan aspek situasi. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu.

Ciri dan Perilaku Pemimpin Karismatik Percaya diri yang luar biasa, Mempunyai visi, dan mampu mengungkapkan visi secara gamblang Perilaku yang diluar aturan/tidak konvensional Mempunyai keterampilan komunikasi yang hebat Bersedia membuat pengorbanan diri, mengambil resiko pribadi Ciri dan Perilaku Pengikut Pemimpin Karismatik Sangat menghormati dan menghargai pemimpin Loyal dan setia pada pemimpin Mencintai pemimpin Berpengharapan pada kinerja tinggi Kepatuhan

UNSUR-UNSUR SITUASI KARISMATIK Adanya krisis Membutuhkan perubahan Peluang menyampaikan tujuan idelogis Ketersediaan simbol-simbol dramatis Kesempatan menjelaskan peran pengikut dalam menangani krisis

Bagaimana mereka muncul? 1. Karena kemampuan mengekspresikan suatu visi dan misi (visioner) 2. Karena adanya krisis Kebimbangan, kekacauan membutuhkan solusi Sesuatu yang baru, lebih menarik

House (1977) mengusulkan sebuah teori untuk menjelaskan kepemimpinan karismatik dalam hal sekumpulan usulan yang dapat yang melibatkan proses yang dapat diamati bukannya cerita rakyat dan mistik. Tahap1 Pemimpin secara rutin menilai lingkungan, menyesuaikan dan merumuskan sebuah visi tentang apa yang harus dilakukan Tahap2 Pemimpin menyampaikan visinya kepada para pendukung dengan menggunakan cara apapun Tahap3 Pemimpin membangun kepercayaan melalui keahlian teknis, pengambilan resiko pribadi pengorbanan diri dan perilaku yang tidak konvensional Tahap4 Pemimpin mendemontrasikan cara untuk mencapai visi melalui pembuatan rancangan tugas pemberian kuasa dan taktik yang tidak konvensional

INDIKATOR DARI KARISMA Teori awal oleh House (1977), seorang pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang dalam dan tidak biasa pada pengikut. Para pengikut merasa bahwa keyakinan pemimpin adalah benar, mereka bersedia mematuhi pemimpin, mereka merasakan kasih sayang terhadap pemimpin, secara emosional mereka terlibat dalam misi kelompok atau organisasi, mereka memiliki sasaran kinerja yang tiggi, dan mereka yakin bahwa mereka dapat berkontribusi terhadap keberhasilan dari misi itu.

KOMPONEN PERILAKU DARI PEMIMPIN BERKARISMA DAN TIDAK BERKARISMA Komponen Hubungannya,dengan status quo Sasaran masa yad Keahlian Pemimpin Berkarisma Berlawanan dg status quo Visi yang dianggap sempurna sangat berbeda dari status quo Menggunakan cara non convensional Pemimpin Tidak berkarisma Mempertahankan status quo Sasaran tidak terlalu beda dari status quo Menggunakan cara dalam kerangka perintah yang ada Kepekaan lingkungan Dasar kekuasaan Artikulasi Tinggi untuk mengubah status quo Kekuasaan individu, rasa hormat dan kagum Kuat thd masa yad dan motivasi memimpin Rendah Kekusaan individu dan posisi, lemah

KARISMATIK POSITIF DAN NEGATIF Kebanyakan pemimpin karismatik memiliki pengaruh positif dan negatif pada pengikut, Karismatik negatif memiliki orientasi kekuasaan secara pribadi. 1. Mereka menekankan identifikasi pribadi daripada internalisasi. 2. Mereka lebih menanamkan kesetiaan kepada diri mereka sendiri daripada idealisme. 3. Mereka dapat menggunakan daya tarik ideologis, tetapi hanya sebagai cara untuk memperoleh kekuasaan, kemudian diabaikan atau diubah secara sembarangan sesuai dengan sasaran pribadi pemimpin itu. 4. Mereka berusaha untuk mendominasi dan menaklukkan pengikut dengan membuat mereka tetap lemah dan bergantung pada pemimpin. 5. Otoritas untuk membuat keputusan penting dipusatkan pada pemimpin, penghargaan dan hukuman digunakan untuk memelihara sebuah citra pemimpin yang tidak dapat berbuat kesalahan atau untuk membesarbesarkan ancaman eksternal kepada organisasi. 6. Keputuasan dari para pemimpin ini mencermnkan perhatian yang lebih besar akan pemujaan diri dan memelihara kekuasaan daripada bagi kesejahteraan pengikut.

Karismatik positif memiliki orientasi kekuasaan sosial. 1. Para pemimpin ini menekankan internalisasi dari nilai-nilai bukannya identifikasi pribadi. 2. Mereka tidak berusaha untuk menanamkan kesetiaan kepada diri mereka sendiri, tetapi lebih pada ideologi. 3. Otoritas didelegasikan hingga batas yang cukup besar, informasi dibagikan secara terbuka, didorongnya partisipasi dalam keputusan, dan 4. Penghargaan digunakan untuk menguatkan perilaku yang konsisten dengan misi dan sasaran dari organisasi. 5. Hasilnya adalah kepemimpinan mereka akan makin menguntungkan bagi pengikut

SISI GELAP PEMIMPIN KARISMATIS 1. Keinginan penerimaan oleh pemimpin menghambat kecaman dari pengikut. 2. Pemujaan oleh pengikut menciptakan khayalan akan tidak dapat berbuat kesalahan 3. Keyakinan dan optimisme berlebihan membutakan pemimpin dari bahaya nyata 4. Proyek berisiko yang terlalu besar akan besar kemungkinan untuk gagal 5. Penolakan akan masalah dan kegagalan mengurangi pembelajaran organisasi 6. Mengambil pujian sepenuhnya atas keberhasilan akan mengasingkan beberapa pengikut yang penting 7. Perilaku impulsif yang tidak konvensional juga menciptakan musuh 8. Ketergantungan pada pemimpin akan menciptakan krisis kepemimpinan

Visi, adalah cara pandang ke depan yang berisi rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan Misi, rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang diwujudkan dalam kebijakan dan program Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan Program adalah instrumrn kebijakan yang bersisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan Kegiatan adalah, bagian dari program yang terdiri dari pengerahan sumber daya organisasi sebagai masukan untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa

Program VISI MISI Strategi Kegiatan Keadaan yang diinginkan