KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0225 TAHUN 2014

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) Fungsi US/M. Persyaratan Peserta US/M

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012

TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 001/H/HK/2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0166 TAHUN 2016

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SDLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BERITA NEGARA. No.19, 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Ujian Sekolah. Ujian Nasional. SD.Ibtidaiyah. SD Luar Biasa.

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Draft Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah (US) 2011 I. SATUAN PENDIDIKAN

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 CANDIMULYO Jalan Candimulyo KM 4 Magelang (0293)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH UPTD SMA NEGERI 1 PARE TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0116 TAHUN 2013 TENTANG

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMALB TAHUN PELAJARAN 2014 /2015

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 067 Tahun 2012

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DI RAYON 34/84 SUB RAYON 09 KEC. KALIBARU

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL

draft PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMPLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL

Transkripsi:

1 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN Jl.Hayam Wuruk No.11 Yogyakarta Kode Pos 55212,Telp(0274) 512956,Fax(0274) 512956 Email : pendidikan@jogjakota.go.id HOTLINE SMS : 08122780001 HOTLINE EMAIL: Upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.jogjakota.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Nomor : 007/H/EP/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Dasar Luar Biasa,dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2016/2017 perlu disusun petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. b. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan daerahdaerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4650); 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

2 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah atau Bentuk lain yang sederajat; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 007/H/EP/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa dan Penyelenggaraan Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2016/2017; 10. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 391.P Tahun 2017 tetang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian sekolah/madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa dan Program Paket A/Ula Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Yogyakarta Pada tanggal : 20 Maret 2017 Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Ttd. Drs. EDY HERI SUASANA,M.Pd NIP 19610605 198401 1 005

3 Lampiran Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor : 188 / 546 Tanggal : 20 Maret 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 I. KETENTUAN UMUM Dalam Keputusan Kepala Dinas ini yang dimaksud dengan: 1. Ujian Sekolah/Madrasah, selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik untuk semua muatan/mata pelajaran dan muatan lokal. 2. Petunjuk Teknis, selanjutnya disebut JUKNIS adalah langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan serta menjadi dasar dan acuan dalam penyelenggaraan US/M. 3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar, selanjutnya disebut SD, Madrasah Ibtidaiyah, selanjutnya disebut MI. 5. Kriteria Kelulusan adalah ketercapaian minimal persyaratan kelulusan peserta didik. 6. US/M Susulan adalah US/M yang dilaksanakan bagi peserta didik yang berhalangan mengikuti US/M karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah. Kisi-kisi US/M adalah acuan dalam penyusunan dan perakitan Paket Soal yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. 7. Bahan US/M adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US/M yang terdiri atas Paket Soal, Lembar Jawaban US/M, daftar hadir, berita acara, amplop pengembalian lembar jawaban, pakta integritas, dan tata tertib. 8. Paket Soal US/M adalah perangkat soal yang digunakan untuk US/M terdiri dari paket Utama, Susulan, dan Cadangan. 9. Lembar Jawaban US/M yang selanjutnya disebut LJUS/M adalah lembaran kertas yang digunakan oleh peserta ujian untuk menjawab soal US/M. 10. Daftar Satuan Pendidikan Penyelenggara US/M, selanjutnya disebut DSPP- US/M adalah daftar yang memuat penyelenggara US/M. 11. Daftar Nominasi Sementara, selanjutnya disebut DNS adalah daftar yang memuat calon peserta sementara US/M. 12. Daftar Nominasi Tetap, selanjutnya disebut DNT adalah daftar yang memuat

4 calon peserta tetap US/M. 13. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah/Madrasah, selanjutnya disebut DKHUS/M adalah daftar yang memuat hasil US/M. 14. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik yang berisi keterangan tentang penyelesaian seluruh program pembelajaran, perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir, dan lulus US/M. 15. Penyelenggara US /M adalah Satuan Pendidikan, Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya, dan Kementerian. 16. UPT adalah UPT TK dan SD wilayah Utara, Timur, Selatan dan Barat 17. Kota adalah pemerintah Kota Yogyakarta 18. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. 19. Provinsi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta 20. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 21. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. II. JENIS UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) Dalam penyelenggaraanya, US/M dikelompokkan menjdai tiga jenis : 1. US/M dengan meteri terstandar tingkat nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2. US/M dengan materi terstandar tingkat Kota Yogyakarta mencakup mata pelajaran PKn/PPKN dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3. US/M dengan materi tingkat satuan pendidikan mencakup mata pelajaran selain yang tersebut pada butir 1 dan 2. III. TUJUAN DAN FUNGSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. US/M bertujuan untuk mengukur dan menilai pencaaian kompetensi lulusan SD/MI pada semua mata pelajaran dan muatan lokal 2. Hasil US/M berfungsi sebagai salah satu pertimbangan untuk : a. Penentuan kelulusan peserta didik dari saruan penddikan b. Seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya c. Pemetaan mutu satuan pendidikan, dan d. Dasar pembinaan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan IV. PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH A. Persyaratan Peserta Persyaratan peserta US/M adalah sebagai berikut: 1. Telah atau pernah mengikuti pendidikan pada tahun terakhir di SD/MI. 2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (rapor) pada SD/MI, mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1. 3. Berhalangan mengikuti US/M di satuan pendidikan yang bersangkutan dengan alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US/ M dapat mengikuti US/M susulan. B. Pendaftaran Peserta 1. Satuan pendidikan melakukan pendaftaran peserta menggunakan format pendaftaran yang diberlakukan dinas;

5 2. Satuan pendidikan mengirimkan daftar peserta ke Dinas. 3. Dinas mengoordinasikan pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi yang tersedia. 4. Dinas sesuai dengan kewenangan mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan. 5. Satuan pendidikan melakukan validasi DNS dan mengirimkan hasil validasi ke Dinas. 6. Dinas sesuai dengan kewenangan melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta US/ M ke satuan pendidikan. 7. Pimpinan satuan pendidikan menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US/M yang telah ditempel foto peserta. V. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DI SATUAN PENDIDIKAN 1. Persyaratan penyelenggara US/ M a. Penyelenggara US/M adalah satuan pendidikan yang terakreditasi. b. Penyelenggaraan US/M untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi dilakukan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi c. Pimpinan satuan pendidikan menetapkan Penanggung-jawab Penyelenggaraan US/M di satuan pendidikan yang terdiri atas Pendidik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau Pendidik dari satuan pendidikan lain yang bergabung. 2. Satuan pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut: a. melaksanakan tahapan US/M berdasarkan Permen dan POS US/M serta petunjuk teknis pelaksanaan US/M di satuan pendidikan; b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada pendidik, peserta US/M, orang tua, dan komite sekolah; c. menyusun dan menetapkan paket soal US/M yang kisi-kisinya tidak ditetapkan Kementerian dan Dinas; d. melakukan p e n d a f t a r a n c a l o n p e s e r t a U S / M dan mengirimkannya ke Dinas; e. menggandakan bahan US/M dengan dana BOS di satuan p e n d i d i k a n d i b a w a h k o o r d i n a s i D i n a s (apabila anggaran tidak dialokasikan di APBD); f. mengambil bahan US/M di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara US/M Dinas; g. memeriksa dan memastikan amplop paket soal US/M dalam keadaan disegel; h. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M; i. menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/M bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus; j. menjaga keamanan pelaksanaan US/M; k. memeriksa dan memastikan amplop LJUS/M dalam keadaan dilem/dilak di

6 ruang ujian dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/M, serta dibubuhi stempel satuan pendidikan; l. mengumpulkan hasil US/M serta mengirimkannya ke UPT sesuai wilayahnya m. menerima DKHUS/M dari Provinsi; n. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US/M kepada peserta US/M; dan o. menyampaikan laporan pelaksanaan US/M kepada Dinas. VI. BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN MATERI STANDAR NASIONAL 1. Penyusunan Kisi-Kisi Soal : a. Soal US/M disusun berdasarkan kisi-kisi soal US/M Tahun pelajaran 2016/2017 yang ditetapkan Balitbang Kemdikbud b. Paket soal US/M merupakan gabungan soal dari : (1) Sebanyak 25% (dua puluh lima persen) soal ditetapkan oleh Kementerian ; (2) Sebanyak 75% (tujuh puluh lima persen) soal disusun dan ditetapkan oelh penyelenggara US/M DIY 2. Jumlah Butir Soal No Muatan/Mata Pelajaran Jumlah Butir Alokasi Waktu Soal 1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 2 Matematika 40 120 menit 3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit 3. Penggandaan dan pendistribusian a. Penggandaan dan pengawasan penggandaan soal US/M menjadi tanggungjawab penyelenggara US/M DIY, b. Pendistribusian paket soal US/M menjadai tanggungjawab penyelenggara US/M DIY, penyelenggaran US/M Kota, peyelenggara US/M tingkat UPT, dan penyelenggara tingkat satuan pendidikan. c. Pemusnahan paket soal US/M dilaksanaan paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan US/M berakhir oleh satuan pendidikan disertai berita acara. 4. Pendistribusian bahan US/M ke satuan pendidikan a. Penyelenggaran US/M DIY melaksanakan pendistribusia bahan US/M ke satuan pendidikan penyelenggara US/M melalui penyelenggara US/M Kota dan/ atau UPT; b. Satuan pendidikan mengambil bahan US/M setiap hari sesuai jadwal pelaksanaan US/M ke UPT. VII. BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN MATERI STANDAR KOTA YOGYAKARTA 1. Penyusunan Kisi-Kisi Soal : a. Soal US/M disusun Dinas berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

7 b. Paket soal US/M terdiri dari dua paket, yaitu paket soal US/M untuk pelaksanan Kurikulum 2016 dan Paket soal US/M untuk pelaksana kurikulum 2013 dalam bentuk pilihan ganda. 2. Jumlah Butir Soal No Muatan/Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu 1 PKn/PPKN 40 90 menit 2 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 40 90 menit 3. Penggandaan dan pendistribusian a. Penggandaan dan pengawasannya menjadi tanggungjawab Dinas, b. Pendistribusian paket soal US/M menjadai tanggungjawab Dinas, UPT dan penyelenggara tingkat satuan pendidikan. 4. Pendistribusian bahan US/M ke satuan pendidikan a. Penyelenggaran US/M Dinas melaksanakan pendistribusia bahan US/M ke satuan pendidikan penyelenggara US/M melalui penyelenggara US/M tingkat UPT; b. Satuan pendidikan mengambil bahan US/M sesuai jadwal pelaksanaan US/M ke UPT. VII. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH A. Jadwal Jadwal pelaksanaan US/M Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagai berikut: 1. US/M SD/MI Paket Soal dari Kementerian No Ujian Hari & Tanggal Pukul Muatan/Mata Pelajaran 1 US/M Senin, 15 Mei 2017 08.00-10.00 Bahasa Indonesia US/M Susulan Senin, 22 Mei 2017 2 US/M Selasa, 16 Mei 2017 08.00-10.00 Matematika US/M Susulan Selasa, 23 Mei 2017 3 US/M Rabu, 17 Mei 2017 08.00-10.00 IPA US/M Susulan Rabu, 24 Mei 2017 2. US/M SD/MI Paket Soal dari Dinas dan Satuan Pendidikan No Ujian Hari & Tanggal Pukul Muatan/ Mata Pelajaran 1 US/M Kamis, 18 Mei 2017 07.30-09.00 Pendidikan Agama 2 US/M Jum at, 19 Mei 2017 3 US/M Sabtu, 20 Mei 2017 07.30-09.00 PKn/PPKN 09.30-11.00 Bahasa Jawa 07.30-09.00 IPS 09.30-11.00 Mulok Pilihan

8 3. Jadwal US/M untuk mata pelajaran selain pada Butir 1 dan 2 ditentukan oleh B. Ruang US/M satuan pendidikan dan sekaligus jadwal ujian praktiknya. Satuan pendidikan menetapkan ruang US/M dengan persyaratan sebagai berikut: 1. ruang US/M yang digunakan aman dan memadai untuk pelaksanaan US/M; 2. setiap ruang US/M ditempel pengumuman yang bertuliskan "DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS US/M" 3. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua Pengawas US/M; 4. dalam hal jumlah peserta antara 21 sampai dengan 25 peserta, pengaturan ruang menjadi ruang pertama berisi 10 peserta dan ruang kedua berisi selebihnya. 5. setiap meja dalam ruang US/M diberi nomor peserta US/M; 6. setiap ruang US/M disediakan denah tempat duduk peserta US/M dan bahan untuk lak/lem; 7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/M dikeluarkan dari ruang US/M; 8. tempat duduk peserta US/M diatur sebagai berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta US/M; b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; c. penempatan peserta US/M disesuaikan dengan urutan nomor peserta US/M (lihat contoh denah ruang US/M); Contoh denah ruang US/M

9 C. Pengawas Ruang US/ M 1. Dinas menetapkan Pengawas Ruang US/M di satuan pendidikan atas usul dari satuan pendidikan. 2. Pengawas ruang US/ M berasal dari pendidik yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan serta bukan pendidik kelas VI. 3. Pengawas ruang US/M harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang US/M dan pakta integritas serta harus hadir 30 menit sebelum US/ M dimulai. 4. Pengawas ruang US/ M tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik, dokumen, bahan, dan peralatan lain yang dapat mengganggu kelancaran tugas pengawasan US/M. 5. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang US/M. 6. Pengawas ruang US/M untuk mata pelajaran selain Bahasa Indonesia, Matematika,dan IPA ditentukan oleh satuan pendidikan. D. Tata Tertib Pengawas Ruang US/ M 1. Persiapan a. Tiga puluh menit sebelum US/ M dimulai, pengawas ruang US/ M telah hadir di lokasi. b. Pengawas ruang US/M menerima penjelasan dan pengarahan dari penanggungjawab penyelenggaraan US/M. c. Pengawas ruang US/M menerima bahan US/M dari penangungjawab penyelenggara berupa Paket Soal, LJUS/M, Amplop LJUSM,Daftar Hadir dan Berita Acara Pelaksanaan US/M. 2. Pelaksanaan a. Pengawas ruang US/M masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang ujian. b. Pengawas ruang US/M meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta US/M, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan. c. Pengawas ruang US/M memeriksa setiap peserta untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US/M kecuali alat tulis yang akan digunakan. d. Pengawas ruang US/M membacakan Tata Tertib US/M setiap pelaksanaan US/M. e. Pengawas ruang US/M meminta peserta menandatangani Daftar Hadir. f. Pengawas ruang US/M membagikan LJUS/M kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta (nomor US/M, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu US/ M dimulai. g. Setelah seluruh peserta US / M selesai mengisi identitas, pengawas

10 ruang membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan US/M, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M. h. Pengawas ruang US/ M membagikan paket soal US/M dengan cara meletakkan di atas meja peserta US/ M dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US / M tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US/M dimulai. i. Pengawas ruang US/M mengecek kelengkapan paket soal US/M. j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US/M mempersilahkan peserta US/M untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. k. Kelebihan paket soal US/M selama US/ M berlangsung tetap disimpan di ruang US/ M dan tidak boleh dibawa keluar ruangan sampai US/M selesai. 1. Selama US/M berlangsung, pengawas ruang US/M wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/M, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M. m. Pengawas ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama penyelenggaraan US/ M di dalam Berita Acara PelaksanaanUS/ M. n. Pengawas ruang US/M dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US/M yang diujikan. o. Lima menit sebelum waktu US/M selesai, pengawas ruang US/M memberi peringatan kepada peserta US/M bahwa waktu tinggal lima menit. p. Setelah waktu US/M selessai, pengawas rauang mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJUS/M dan Paket Soal US/M. Peserta dipersilahkan meninggalkan ruangan, setelah pengawas menghitung jumlah LJUS/M sama dengan jumlah peserta US/M yang hadir. q. Pengawas ruang US/M menyusun secara urut LJUS/M dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS/M disertai dengan Daftar Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh pengawas ruangus/m di dalam ruang US/M. r. Pengawas ruang US/M menandatangani Berita Acara Pelaksanaan US/M yang berisi catatan kejadian selama US/M berlangsung. s. Pengawas ruang US/M menyerahkan amplop berisi LJUS/M yang sudah dilak serta Berita Acara Pelaksanaan US/M kepada penanggung jawab US/M satuan pendidikan. E. Tata Tertib Peserta US/M 1. Peserta US/M memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 menit sebelum US/M dimulai. 2. Peserta US/M yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US/M setelah

11 mendapat izin dari Penanggung Jawab Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu. 3. Peserta US/M dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang US/M. 4. Peserta US/M membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta US/M. 5. Peserta US/M mengisi Daftar Hadir. 6. Peserta US/M mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai US/M. 7. Peserta US/M mengisi identitas pada LJUS/M secara lengkap dan benar. 8. Peserta US/M yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS/M dapat bertanya kepada pengawas ruang US/M dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu. 9. Selama US/M berlangsung, peserta US/M hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang US/M, serta tidak melakukannya berulang kali. 10. Peserta US/M yang memeroleh Paket Soal yang rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian Paket Soal. 11. Peserta US/M yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US/M pada muatan/mata pelajaran yang terkait. 12. Peserta US/M yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US/M berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu US/M. 13. Peserta US/M berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu US/M. 14. Selama US/M berlangsung, peserta US/M dilarang: a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa Paket Soal US/M dan LJUS/M keluar dari ruang US/M; dan f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain. 15. Khusus bagi peserta US/M yang tunanetra diperbolehkan membawa alat bantu khusus ke dalam ruang ujian. 16. Bagi peserta tunanetra, tunarungu, dan kesulitan belajar spesifik diberi tambahan waktu 45 menit, serta istirahat 30 menit. VI. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH A. Pengumpulan Hasil 1. Penanggungjawab penyelenggara US/ M satuan pendidikan mengumpulkan amplop LJUS/M yang telah dilak/dilem oleh pengawas ruang US/ M dan memasukkannya ke dalam amplop besar.

12 2. Penanggungjawab penyelenggaraan US/M satuan pendidikan mengirimkan LJUS/M ke UPT disertai dengan Berita Acara Serah Terima. 3. Dinas memeriksa kesesuaian berkas LJUS/M dengan peserta US/M dari setiap satuan pendidikan. 4. Dinas mengelompokkan LJUS/M per mata pelajaran per satuan pendidikan. 5. Pengumpulan hasil US/M untuk mata pelajaran selain Bahasa Indonesia, Matematika,IPA, PKn dan IPS ditentukan oleh satuan pendidikan. B. Pengolahan Hasil 1. Tim Pengolahan LJUS/M Provinsi dan Dinas mengolah LJUS/M. 3. Tim Pengolahan US/M Satuan Pendidikan mengirimkan hasil US/M selain mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PKn, dan IPS ke Dinas disertai dengan Berita Acara Serah Terima 4. Hasil pengolahan US/M untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA dicantumkan dalam DKHUS/M. 5. Pemerintah Provinsi mencetak dan menditribusikan DKHUS/M ke Satuan Pendidikan disertai Berita Acara Serah Terima. 6. Provinsi mengirim basil pengolahan US/M ke Satuan Pendidikan paling lambat 4 (empat) minggu setelah pelaksanaan US/M. VII. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN A. Kelulusan US/M 1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M. 2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanan US/M yang mencakup: a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M. B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan 1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus US/M. 2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan laporan hasil belajar dari kelas I semester 1

13 sampai kelas VI semester 2. 3. Kriteria nilai sikap/perilaku peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik. 4. Kriteria peserta didik lulus dari US/M ditentukan satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik. C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diumumkan Hari Jum at, 16 Juni 2017 oleh satuan pendidikan masing-masing. VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN A. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi US/M dilakukan oleh Kementerian, Provinsi, dan Dinas sesuai dengan tugas dan kewenangannya. B. Pelaporan 1. Pelaporan US/ M dilakukan oleh Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya. 2. Pelaporan US/M memuat informasi pelaksanaan dan pemetaan hasil US/M. 3. Dinas melakukan pemetaan hasil US/M tingkat satuan pendidikan. 4. Kementerian memetakan hasil US/M muatan/mata pelajaran yang kisikisinya ditetapkan oleh Kementerian. 5. Pemetaan mencakup informasi antara lain kemampuan peserta US/M menjawab benar setiap butir soal pada setiap muatan/mata pelajaran dan muatan lokal, rerata nilai US/M, dan statistik deskriptif IX. BIAYA PENYELENGGARAAN A. Komponen Biaya Penyelenggaraan 1. Komponen biaya untuk penyelenggaraan US/M meliputi biaya penyelenggaraan d i Kementerian, Provinsi, Dinas dan Satuan Pendidikan. 2. Biaya p enyelenggaraan US/ M m enjadi t anggung j awa b Kementerian, Dinas dan Satuan Pendidikan. B. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Satuan Pendidikan: 1. pendataan calon peserta US/M 2. membentuk Tim pelaksanaan US/M 3. penyusunan Juknis pelaksanaan US/M tingkat satuan pendidikan; 4. sosialisasi pelaksanaan US/M kepada Pendidik,peserta US/M orangtua dan komite sekolah;

14 5. penyusunan dan penggandaan paket soal US/M yang kisi-kisinya tidak ditetapkan dari Kementerian dan Dinas ; 6. memeriksa dan mengolah hasil US/M yang kisi-kisinya tidak dibuat oleh Kementerian dan Dinas ; 7. melakukan evaluasi pelaksanaan US/M; 8. membuat laporan pelaksanaan US/M dan menyampaikan ke Dinas. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 20 Maret 2017 KEPALA DINAS PENDIDKAN KOTA YOGYAKARTA Ttd. Drs. EDY HERI SUASANA,M.Pd NIP 19610605 198401 1 005