Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3
Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak bisa menerima kritik Pasif SEHARUSNYA Dilatih Intropeksi Responsibility Konsekuen akibatnya bisa menerima kritik Mampu melihat peluang Mampu mengambil keputusan
Faktor yang mempengaruhi diri Kondisi lingkungan : fisik sosial -psikologis Intropeksi (pengenalan diri) merupakan dasar langkah yang diperlukan untuk hidup secara efektif Contoh: tidak menyadari potensi diri akan hilang kesempatan mengaktualisasi diri Tidak menyadari kelemahan diri akan merugikan diri sendiri dan menyusahkan orang lain
Bila seorang telah berhasil menjadi dirinya sendiri, siapapun dia, maka telah memperoleh penghormatan dan kebebasan untuk hidup. sehingga PENGENALAN DIRI Merupakan kemampuan seseorang untuk lebih melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon atau reaksi yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar.
Pengembangan Pribadi Seorang wirausaha, harus menguasai: 1. Keterampilan mendengarkan merupakan keterampilan dasar untuk melakukan komunikasi. 2. Keterampilan menyatakan diri merupakan keterampilan dalam menyatakan pikiran dan perasaan. 3. Keterampilan menanggapi mampu berkomunikasi dalam sistem yang bermakna bagi orang lain.
Ciri-ciri pribadi yang matang (maturity) 1. Tidak banyak tergantung pada orang lain 2. Memiliki rasa tanggung jawab 3. Obyektif dan kritis 4. Emosinya stabil 5. Daya adaptasi tinggi 6. Mempunyai keyakinan agama yang baik
Ciri-ciri pribadi yang belum matang (immaturity) 1. Lebih bersikap pasif 2. Ketergantungan kepada orang lain 3. Tidak mempunyai pandangan (visi) ke depan 4. Posisi selalu di bawah 5. Kurang menghargai dan mencintai dirinya
ORANG PROAKTIF memiliki dan dapat membaca cuaca diri sendiri tidak mudah terpengaruh lingkungan bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan (setelah dipikirkan,dipilih dan diinternalisasi) ORANG REAKTIF dipengaruhi lingkungan fisik dan sosial menunjukkan sikap defensive diri senang membangun kehidupan nasional.
KONFLIK Pada umumnya banyak dihindari atau dipendam di dalam batin agar tidak tampak dari luar Dalam masyarakat modern, dari sudut pandang pengembangan hubungan interpersonal dalam tim kerja, konflik merupakan suatu yang wajar dan sehat Konflik terjadi oleh karena adanya perbedaan persepsi/pendapat, bukan pertentangan antara dua sifat kepibadian. Oleh karena itu konflik perlu dihadapi secara terbuka dan diselesaikan secara konstruktif, dilandasi pandangan win-win solution.
Ciri dan Watak Wirausaha 1. Kepercayaan diri Yakin Optimis Independen 2. Orientasi pada tugas dan hasil Haus prestasi Orientasi laba Tekun dan tabah Kerja keras Penuh inisiatif 3. Pengambil resiko Berani mengambil resiko Suka tantangan
4. Kepemimpinan Berjiwa pemimpin Mudah bergaul Tanggap pada saran dan kritik 5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif Punya banyak sumber informasi Serba bisa Banyak tahu 6. Orientasi masa depan Pandangan ke depan Perspektif
Karakteristik Wirausaha Karakteristik Wirausahawan yang paling yang paling penting adalah sikap personal: 1.Percaya diri: bila memperoleh ide gigih memperjuangkannya menjadi kenyataan 2. Optimis: berpikir dan bersikap positip 3.Mandiri: Tidak sangat bergantung pada orang lain
Dengan sifat personal melahirkan tabiat yang: Motivatif, terutama memotivasi diri Open thinker (berpikiran terbuka dan dapat belajar dari orang lain dan diajari teacheable Inovatif, Cepat menemukan cara, proses atau hal baru untuk mewujudkan ide-idenya
Faktor penting dalam menjalankan usaha
Prinsip-prinsip kewirausahaan terdiri dari beberapa unsur penting yaitu : 1. Ada tujuan dan mimpi (arah yang jelas) sebagai Visi dan misi Visi adalah cita-cita atau imajinasi seseorang tentang usaha/bisnis atau diri mereka sendiri suatu saat nanti seperti : a. Apa yang menjadi ukuran pertumbuhan usaha b. Bagaimana Sosok Anda atau usaha Anda dimasa mendatang c. Akan sebesar apa bentuk usaha Anda d. Imajinasi posisi usaha dan kearah mana usaha dibawa Misi adalah bagaimana cara anda mewujudkan sebuah visi, dengan : a. Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi b. Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan c. Alasan usaha harus berkembang d. Cara mewujudkan tujuan
2. Ada unsur semangat dan gairah sebagai sumber emosi karena keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh semangat yang pantang menyerah 3. Ada unsur manajerial dalam melaksanakan suatu usaha bagaimanapun suatu usaha harus dilakukan dengan perhitungan strategi dan taktik, tidak hanya sekedar asal berjalan dalam menjalankan suatu usaha 4. Ada unsur kreativitas dan inovasi kreativitas menjalankan usaha akan membuat usaha menjadi penuh semangat, dan mencoba hal-hal yang baru (inovasi) untuk keberhasilan suatu usaha 5. Ada unsur pola pikir yang lebih jauh kedepan, artinya usaha itu tidak hanya sesaat kemudian sudah, tetapi untuk masa depan maka dalam berfikirpun disesuaikan dengan visi dan misi kedepan apa yang ingin dicapai
Faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha 1. Keinginan meniru figur seseorang yang sukses. Meniru orang sukses bukan hanya sekedar mencari tahu resep sukses mereka, tetapi juga meniru semangat dan kerja keras mereka. Orang sukses adalah orang yang memiliki kepribadian positif, maka pelajari karakter positif mereka, yang membawa mereka pada kesuksesan 2. Rasa suka terhadap tantangan. Tantangan dalam hidup bukan merupakan hal yang harus dihindari, tetapi justru harus dihadapi dengan cerdas dan selalu berfikir positif. Karena melalui tantangan-tantangan tersebut kita ditempa untuk menjadi lebih tangguh
3. Keinginan untuk tetap bertahan hidup. Hal ini merupakan naluri alamiah manusia, yaitu keinginan untuk mempertahankan hidupnya atau menyelamatkan hidupnya. Karena keinginan untuk bertahan hiduplah maka kita harus selalu mengasah kemampuan berfikir untuk mengembangkan hal-hal baru 4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang dijalan Manusia merupakan sosok yang memiliki kecerdasaan dan perasaan. Maka selain bertahan hidup, secara naluri manusia juga berkeinginan dan berusaha untuk membuat hidup nyaman lebih baik
5. Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kita harus belajar dari kegagagalan kita sehingga muncul semagat baru untuk lebih berhasil 6. Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha. Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai cita-cita yang ingin digapai. Cita-cita tersebut merupakan harapan seseorang di masa yang akan datang, untuk mewujudkan cita-cita menjadi pengusaha, maka kita harus terus belajar dan berani berusaha
Mengembangkan semangat wirausaha 1. Memiliki sikap berani menghadapi kegagalan Dalam berwirausaha kesuksesan itu bukan karena tidak pernah gagal dalam meraih impian, tetapi kesuksesan itu karena selalu bangkit dari setiap kegagalan yang dihadapi, dan selalu bangkit dari setiap kegagalan yang dialami kemudian terus melanjutkan impiannya. 2. Memiliki kreativitas Kreativitas merupakan suatu faktor penting untuk mengatasi kegagalan demi kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat wirausaha yang tinggi.
Menciptakan lapangan kerja Bekerja di kantor Pengangguran Melanjutkan Sekolah
Inovasi Inovasi adalah proses kreatif dalam melakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Pendukung keberhasilan inovasi adalah : Inovasi harus berorientasi pasar (market oriented),artinya produk/jasa yang ditawarkan dapat dibutuhkan pasar (pembeli) sehingga mampu bersaing dalam penjualan, yang mengacu pada 5 C : Competitor (pesaing yang dihadapi) Competition (Persaingan), dalam situasi apa persaingan terjadi Change of competition (perubahan persaingan), apa penyebab perubahan tersebut Change driver (penentu arah perubahan), siapa yang menjadi penentu perubahan Customer behavior (perilaku konsumen), bagaimanakah perilaku yang bisa diamati
Inovasi Meningkatkan nilai tambah (value added), artinya menjadi pendongkrak pertumbunan penjualan Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, baik dari sudut waktu maupun biaya Harus sejalan dengan misi dan visi usaha, sehingga tidak menyimpang dari pertumbuhan usaha Harus dapat ditingkatkan (continuous improvement), perubahan yang berkelanjutan
Motivasi Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak untuk suatu melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu Cara meningkatkan motivasi dengan : Membaca buku, koran mengenai orang yang berhasil dalam kehidupannya Melihat orang-orang yang berhasil disekitar tempat tinggal Mencari sumber keterangan dari internet tentang keberhasilan seseorang Keberhasilan seseorang dahulu cenderung formal, untuk masa sekarang orang yang berhasil bisa dari pekerja seni (pelawak, penyanyi, pesulap), olah ragawan dsb.
Sikap bekerja efisien dan efektif Sikap bekerja efisien dan efektif lebih ditekankan pada aspek manajerial dalam mewujudkan strategi usaha, target pekerjaan taktik bisnis dalam mengelola usaha. Efisien adalah sebuah hasil yang dicapai yang dilakukan dengan perencanaan dan pengelolaan yang optimal dengan mengutamakan alat yang tepat, biaya yang rendah, dan waktu yang lebih cepat
Efektitivitas Efektivitas lebih berorientasi pada penggabungan aspek : Kualitas yang baik Biaya minimal Distribusi yang benar Metode kerja sesuai SOP (standar operating prosedur) Alat yang benar dan tepat