BMKG KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Dr. Sri Woro B. Harijono PRESS RELEASE PERKEMBANGAN MUSIM KEMARAU 2011 Kemayoran Jakarta, 27 Mei 2011
BMKG 2
BMKG 3
TIGA (3) FAKTOR PENGENDALI CURAH HUJAN WILAYAH INDONESIA A S I A KETERANGAN : BMKG 1 2 EL NINO / LA NINA SUHU PERAIRAN INDONESIA Uap air 3 2 Uap air 1 1963 1972 1982 1997 3 DIPOLE MODE POSITIF / DIPOLE MODE NEGATIF Referensi: NOAA USA JMA Japan BoM Australia BMKG - Indonesia A S I A El Nino La Nina 0.5 1 Lemah -1-0.5 Lemah Uap air 2 Uap air 1 2010 1 2 Moderat -2-1 Moderat > 2 Kuat <-2 Kuat 3 Dipole Mode ( 0 C) SST Indonesia ( 0 C) 0.4 Positif > 0.5 Hangat -0.4 Negatif <-0.5 Dingin
PREDIKSI LA NINA OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG (UPDATE 23 MEI 2011) BMKG Inde eks Nino 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0-0,5-1 -1,5-2 -2,5-3 Jan 2009 El Nino Kuat El Nino Moderate El Nino Lemah NORMAL La Nina Lemah La Nina Moderate La Nina Kuat Mar May July Sep Nov Jan 2010 Aliran massa uap air dari Indonesia Samudera Pasifik Aliran massa uap air dari Samudera Pasifik Indonesia Mar Mei Current NCEP/NOAA Jamstec BoM BMKG Institusi May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 NCEP/NOAA -0.5-0.1 0.3 0.45 0.55 0.5 Jul Sep Nov Jan 2011 Mar May Jul Sep Prediksi La Nina: Moderate Lemah 1. NCEP/NOAA (USA) Mei11 La Nina Lemah Jun-Agt Kondisi Normal Sep-Okt11 El Nino Lemah 2. Jamstec (Japan) Mei-Jun11 La Nina Lemah Jul11 Kondisi Normal Agt-Okt11 La Nina Lemah 3. BoM (Australia) Mei-Jun11 Kondisi Normal Jul11 El Nino Lemah Agt-Okt 11 El Nino Moderate Jamstec -0.6-0.5-0.4-0.5-0.7-0.8 BoM -0.1 0.41 0.78 1.03 1.15 1.26 4. BMKG (Indonesia) Mei-Okt11 Kondisi Normal BMKG -0.42-0.13 0.11 0.17 0.13 0.10 5
PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE (UPDATE 23 MEI 2011) BMKG 1,2 1 0,8 0,6 0,4 DM (+) Kuat Aliran massa uap air dari Indonesia ke Afrika Timur In ndeks IOD 0,2 0-0,2-0,4-0,6-0,8-1 -1,2 NORMAL Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Des-10 Nop-10 Okt-10 Sep-10 Ags-10 Jul-10 Jun-10 Mei-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10 Dec-09 Nov-09 Oct-09 Sep-09 Aug-09 Jul-09 Jun-09 Prediksi Indeks IOD DM (-) Kuat Aliran massa uap air dari Afrika Timur ke Indonesia Past Analysis BoM BMKG Institusi May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 BoM 0.15 0.40 0.70 0.83 0.90 0.31 BMKG -0.03 0.10 0.20 0.21 0.30-0.25 Kesimpulan: Prediksi Indeks Dipole Mode tiga bulan ke depan dalam kondisi normal positif, selanjutnya menuju positif kuat yang berpotensi mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat. 6
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST & CH INDONESIA oleh NCEP (USA) (UPDATE 23 MEI 2011) Jun 2011 Sep 2011 Jun 2011 Anomali SST Jul 2011 Jul Okt 2011 2011 Anom mali CH Aug 2011 Aug Nop2011 Prediksi anomali suhu muka laut (SML) di Pasifik tengah pada Juni 2011 menunjukkan kondisi Normal hingga Juli 2011. C. Hujan di Indonesia Timur & Tengah: Normal Anomali suhu muka laut di perairan Indonesia diprediksi cenderung normal (Juni 2011 hingga Agustus 2011), kecuali di sebelah barat Sumatra dan selatan Jawa yang cukup dingin. 7
BMKG Awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung mundurdari rata-ratanya. Periode Musim Kemarau : MAM (Maret April Mei) : Peralihan MH ke MK JJA (Juni Juli Agustus) : Puncak MK SON (Sept Okt Nop) : Peralihan MK ke MH?? Dengan memperhatikan Trend/ Kecenderungan Indeks unsur pengendali curah hujan Indonesia : Di Samudera Pasifik, Elnino/Lanina; Suhu Muka Laut di Perairan Indonesia, SST Indonesia; Di Samudera Hindia, Dipole Mode. Prospek CH Indonesia diprediksi sebagai berikut : Sifat hujan musim kemarau 2011 diprediksi cenderung tidak terlalu kering. JJA 2011 : Kemarau Normal kecuali Sumatera Bagian Barat SON 2011 : Informasi akan dirilis pd awal agustus 2011. KESIMPULAN Keterangan : MH : Musim Hujan MK : Musim Kemarau 8 8
RINGKASAN DINAMIKA ATMOSPER & PENGARUH TERHADAP C.HUJAN DI INDONESIA BERDASARKAN PREDIKSI (UPDATE 23 MEI 2011) - Sudah masuk periode Musim Kemarau di sebagian Wilayah Indonesia Jun 2011; CH >> - Masih ada sedikit penambahan massa uap air dari Pasifik Lemah 2 1 3 Juli 2011; CH (N) - Masih ada potensi pembentukan awan hujan diatas perairan Indonesia penambahan massa uap air dari Gangguan Cuaca Curah Hujan (N) s/d (AN) Periode Kemarau di sebagian besar Wilayah Indonesia: 2 1 Penomena Elnino-La nina, SST Indonesia, Dipole Mode Netral Tidak Ada Pasokan Uap Air dari Pasifik dan Lautan Hindia 3 Agus 2011 ; CH(N) Puncak Musim Kemarau Penomena Elnino-La nina, SST Indonesia Netral, Dipole Mode Positif 2 3 Page 9 1 Kondisi puncak musim kemarau cenderung Normal kecuali di sebagin Sumatera Bagian Barat
BMKG 10
BMKG REKAPITULASI PROSPEK AWAL MUSIM KEMARAU 2011 220 ZONA MUSIM (ZOM) DI INDONESIA JULI 16,4% AGUSTUS 2,3% MARET 2,3% PRIL 18,6% JUNI 30,9% MEI 29,9% No Daerah Maret April Mei Juni Juli Agustus Jumlah ZOM % ZOM % ZOM % ZOM % ZOM % ZOM % ZOM 1 Sumatera 0 0.0 0 0.0 5 2.3 17 7.7 4 1.8 0 0.0 26 2 Jawa 0 0.0 9 4.1 42 19.5 39 17.3 4 1.8 0 0.0 94 3 Bali 0 0.0 9 4.1 4 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 4 NTB 2 0.9 8 3.6 4 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 5 NTT 3 1.4 14 6.4 3 1.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 20 6 Kalimantan 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 1.4 11 5.0 2 0.9 16 7 Sulawesi 0 0.0 1 0.5 2 0.9 7 3.2 10 4.5 2 0.9 22 8 Maluku 0 0.0 0 0.0 1 0.5 1 0.5 5 2.3 1 0.5 8 9 Papua 0 0.0 0 0.0 3 1.4 2 0.9 2 0.9 0 0.0 7 Total 5 2.3 41 18.6 65 29.5 68 30.9 36 16.4 5 2.3 220
BMKG PETA PRAKIRAAN AWAL MUSIM KEMARAU 2011 PADA 220 ZONA MUSIM (ZOM) DI INDONESIA
BMKG 13
14
15
16
17
18
19
20
21 per 7 Maret 2011
22 per 7 Maret 2011
23 per 7 Maret 2011
BMKG TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika www.bmkg.go.id Jl.Angkasa I No.2, Kemayoran Jakarta Info Cuaca : 021 6546315/18 Info Gempabumi : 021 6546316