PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 10/TAP/BPM FMIPA UI/IV/13.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUHAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang harus dikembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KEMA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alfitra Salam, APU, Makalah Simposium Satu Pramuka Untuk Satu Merah Putih,

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

KETETAPAN NOMOR: 02/TAP/BPM FEUI/II/2014 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I KETENTUAN UMUM

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMUDA DAN SOSIALISASI

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGADERAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Keluarga Mahasiswa FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 BAB I PENDAHULUAN

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEBAGAI SALAH SATU JALUR PEMBINAAN KESISWAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. individu terutama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara.

KODE ETIK GURU INDONESIA

ASTA CITRA ANAK INDONESIA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bab 2 pasal 3 UU Sisdiknas berisi pernyataan sebagaimana tercantum

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Venty Fatimah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Pembangunan manusia

A. Identitas Program Studi

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

S1 Manajemen. Visi. Misi

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting bagi manusia untuk menunjang dalam

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

Transkripsi:

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN SIDANG 2013-2014)

BAB I Pendahuluan A. Umum a. Kema FPIK Unpad sebagai satu-satunya wadah di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad yang diharapkan menghimpun segala potensi dan kekuatan serta menggalang persatuan mahasiswa. b. Kema FPIK Unpad bertujuan untuk membentuk visi dan misi mahasiswa yang luas di bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan. B. Dasar a. UU SISDIKNAS tahun 2003 b. Kep. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 542/D/0/2003. c. Kep. Mendikbud No. 155/U/l998 tentang pedoman umum organisasi Kemahasiswaan di perguruan tinggi d. SK Dekanat FPIK Unpad tentang Pola Pembinaan C. Pengertian a. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna mencapai suatu tujuan tertentu. b. Pembinaan di dalam Kema FPIK Unpad adalah usaha pendidikan yang dilakukan oleh seluruh anggota Kema FPIK Unpad terhadap calon anggota Kema FPIK Unpad dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan keorganisasian, pendidikan keterampilan dan sistem pengawasan yang pada pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, perkembangan, dan kepentingan Kema FPIK Unpad. c. Pembinaan anggota Kema FPIK Unpad adalah proses pendidikan dan pembinaan intelektual dan kepribadian bagi seluruh anggota Kema FPIK Unpad sehingga dapat mandiri.

Pembinaan ini dapat dikelompokkan menjadi 1. Kegiatan bangun diri, meliputi pembinaan pribadi baik jasmani maupun rohani. 2. Kegiatan bangun Fakultas, meliputi pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan keprofesian bagi seluruh calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad serta dharma bakti dan loyalitas pada perikanan dan ilmu kelautan. 3. Kegiatan bangun masyarakat meliputi pembinaan keterampilan dan keprofesian serta dharma bakti dan loyalitas pada perikanan dan ilmu kelautan. d. Pola pembinaan adalah kerangka kegiatan pembinaan agar pelaksanaan dapat berdaya guna dan tepat guna. e. Pola pembinaan Kema FPIK Unpad adalah kerangka kegiatan pembinaan yang meliputi perencanaan, pemgorganisasian, pelaksanaan kegiatan beserta bahan kegiatannya sehingga terarah, teratur dalam rangka mencapai tujuan. f. Maksud pola pembinaan Kema FPIK Unpad adalah : Merupakan bimbingan untuk menentukan kebijakan umum dalam usaha pembinaan dan pengembangan Kema FPIK Unpad. g. Tujuan pola pembinaan Kema FPIK Unpad adalah menentukan kebijakan umum yang selalu dinamis, terarah dan terpadu. h. Mekanisme pembinaan Kema FPIK Unpad adalah kerangka pemikiran yang lebih terinci agar dapat dilaksanakan secara terencana, terarah dan terpadu sehingga berdaya guna dan tepat guna. BAB II LANDASAN, ARAH, TUJUAN PEMBINAAN DAN KEBIJAKSANAAN OPERASIONAL Landasan Landasan pembinaaan Kema FPIK Unpad adalah: a. Landasan Idiil : Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME b. Landasan konstitusional : UUD 1945 c. Landasan operasional UU SISDIKNAS tahun 2003

Kep. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, Direktorat ]enderal Pendidikan Tinggi No. 542/D/0/2003. Kep. Mendikbud No. 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi kemhasiswaan di perguruan tinggi. SK Dekanat tentang Pola Pembinaan d. Landasan konsepsial 1. Hakekat Kema FPIK Unpad sebagai wadah kreatifitas dan wadah pembinaan warga. 2. Tujuan Kema FPIK Unpad seperti tercantum dalam anggaran dasar. Arah Arah pembinaan Kema FPIK Unpad adalah : a. Pelaksanaan meliputi aspek religius, pengetahuan dan keterampilan. b. Membangun civitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran yang lebih kreatif, inovatif, dan produktif. c. Pelaksanaan pembinaan calon anggota diarahkan pada keselarasan dan keutuhan tiga sumber orientasi hidup, yaitu : 1. Orientasi kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai kerohanian dan moral. 2. Orientasi dalam diri pribadi, yakni pengembangan diri agar dapat berprestasi dengan mengembangkan faktor kemampuan/potensi dalam dirinya. 3. Orientasi keluar, yakni : a. Terhadap pengembangan lingkungan sosial budaya, sosial politik dan sosial ekonomi sebagai : 1. Insan sosial budaya, yang mampu menghargai lingkungan sosial dan berbudaya. 2. Insan sosial politik sebagai insan kritis yang mampu memahami, menganalisa dan menyarankan setiap kebijakan di ranah kelembagaan bidang perikanan dan kelautan Indonesia serta dunia dengan baik. 3. Insan sosial ekonomi, termasuk sebagai insan kerja dan insan profesi yang memiliki Kemampuan untuk mengenali, memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya yang ada khususnya di bidang perikanan dan ilmu kelautan serta mampu memelihara lingkungannya.

b. Untuk menumbuhkan kepekaan calon anggota Kema FPIK Unpad terhadap situasi masa kini dan masa yang akan datang dalam menumbuhkan daya kreasi yang konstruktif serta menumbuhkan kesadaran bagi perkembangan masyarakat perikanan dan ilmu kelautan khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan Tujuan pembinaan calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad: a. Tujuan Umum Membentuk calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad yang: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. Berwawasan Luas 3. Berkesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara b. Tujuan Khusus (kualitatif) Membentuk calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad yang: 1. Berjiwa kepemimpinan, memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin. 2. Memiliki dan mengembangkan sikap yang teguh pada pendirian, taat aturan, kritis, konstruktif, solutif, objektif, berintegritas, dan rendah hati. 3. Berkesadaran sosial. 4. Berkepribadian dan berbudi pekerti luhur. 5. Jujur dan adil 6. Berjiwa gotong royong dan meningkatkan daya kreatifitas. 7. Mengamalkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kewirausahaan dan keprofesian. 8. Membangun mahasiwa perikanan dan ilmu kelautan yang kuat, baik fisik, mental, dan spiritual. 9. Berguna bagi diri pribadi, keluarga, fakultas, universitas, dan masyarakat. c. Tujuan Khusus (kuantitatif) 1. Menjaga kesinambungan seluruh calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad. 2. Menciptakan kader-kader dan atau generasi Kema FPIK Unpad yang siap terjun ke masyarakat.

Kebijakan Operasional a. Calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad 1. Mengembangkan semaksimal mungkin kemampuan seluruh calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad, sehingga menjadi baik dan berguna serta sanggup mengikuti kegiatan akademik dan keprofesian sebagai panduan kemandirian di bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan. 2. Mengembangkan pendidikan dan latihan bagi calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad untuk menunjang program pembinaan yang efektif. 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan pengembangan secara terpadu berdasarkan prioritas. 4. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga sehingga memiliki pengetahuan tentang Perikanan dan Ilmu Kelautan dan dapat memberi sumbangan yang positif dalam rangka pengembangan lingkungan Perikanan dan Kelautan. b. Pengembangan Sistem 1. Merencanakan dan memfungsikan sistem manajemen terpadu dengan mengembangkan berbagai sub-sistem manajemen meliputi sub-sistem perencanaan, pelaporan, pengendalian dan pengawasan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian, pengadaan dan pendistribusian. 2. Mengembangkan sub-sistem perencanaan program sehingga gerak dan langkah berkembang atas satu tujuan bersama. 3. Mengembangkan sistem supervisi yang meliputi usaha bimbingan dan pengawasan teknis pelaksanaan program secara terpadu yang melibatkan lembaga legislatif dan eksekutif mahasiswa Kema FPIK Unpad yang tugas dan fungsinya berkaitan dengan usaha pembinaan dan pengembangan Kema FPIK Unpad. 4. Mengembangkan kegiatan keprofesian dan kreatifitas yang mengarah pada usaha pengembangan Kema FPIK Unpad yang kemudian dikembangkan ke seluruh masyarakat perikanan dan kelautan.

BAB III FUNGSI, DAN RUANG LINGKUP POLA PEMBINAAN Fungsi Pola Pembinaan Pola Pembinaan memiliki fungsi sebagai acuan untuk melaksanakan pembinaan di lingkungan Kema FPIK Unpad. Pelaksana Fungsi Pembinaan Dalam menjalankan fungsi pembinaan, Kema FPIK Unpad memerlukan pembina yang: 1. Bijaksana, dapat menjadi suri teladan, berwibawa serta menjadi tempat mencurahkan pikiran dan perasaan. 2. Bersedia dan berani bersikap terbuka untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dan inisiatif serta memberikan kesempatan kepada calon Kema FPIK Unpad untuk memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan mengadakan evaluasi suatu kegiatan dengan segala tanggungjawab dan resikonya. 3. Bersikap sebagai sahabat yang penuh rasa tanggungjawab dan penuh pengertian. 4. Mampu memberi motivasi kepada calon kema FPIK Unpad agar dapat menentukan sikap dan mengambil keputusan sendiri dengan penuh rasa tanggungjawab. Ruang Lingkup Pembinaan a. Spiritual dan Kerohanian Memantapkan moral dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. b. Mental Bertanggungjawab, dapat menyikapi emosi dengan baik, dan berorientasi kepada tujuan. c. Keorganisasian Membina suatu wadah kreatifitas yang ideal. d. Kepemimpinan Membentuk suatu kader pemimpin masyarakat. e. Keprofesian Membentuk warga Kema FPIK Unpad yang siap terjun di lingkungan kerja nyata.

f. Kesehatan Jasmani Membentuk warga Kema FPIK Unpad yang sehat jasmani dengan mengefektifkan kegiatan olahraga di dalam Kema FPIK Unpad. g. Kewirausahaan Membentuk warga Kema FPIK Unpad yang memiliki jiwa kewirausahaan. BAB IV PRINSIP DAN MATERI PEMBINAAN a. Prinsip Pembinaan Prinsip pembinaan calon anggota dan anggota Kema FPIK Unpad adalah mengedepankan nilai keagamaan, kemanusiaan, intelektualitas dan nasionalisme b. Materi Pembinaan Yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indoensia dengan tujuan agar : a. Menjadi manusia yang berkepribadian : 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berwatak dan berbudi pekerti luhur 3. Berwawasan luas b. Menjadi warga negara Indonesia yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri serta mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara. Maka materi pembinaan adalah : A. Materi pembinaan mental spiritual i. Kerohanian/kepribadian a. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Budi pekerti luhur, perikemanusiaan danjiwa pengabdian c. Demokrasi, jujur, adil, sederhana dan rasa tanggung jawab d.cinta budaya, bangsa,tanah air dan keindahan serta kelestarian alam ii. Intelektual dan kejiwaan a. Jiwa yang baik b. Cerdas, berilmu, kritis dan seimbang B. Materi pembinaan idealisme

1. Kreatif, dinamis, obyektif dan realistis 2. Disiplin sosial, minat belajar, bekerja dan berprestasi 3. Keterampilan, kecakapan, keahlian dan produktivitas 4. Pengambilan keputusan, prakarsa, inovasi dan daya kreasi 5. Semangat pelopor danjiwa kerakyatan 6. Semangat membangun dan rasa tanggungjawab terhadap Kemajuan masyarakat C. Materi pembinaan jasmaniah 1. Sehat 2. Berdaya tahan tinggi 3. Tangkas dan terampil BAB V TINGKATAN POLA PEMBINAAN Pola Pembinaan Awal Pelaksanaan pembinaan bagi calon anggota Kema FPIK Unpad yang meliputi kegiatan rohani, emosional, jasmani, pengenalan lingkungan dan kegiatan kampus sehingga menumbuhkan rasa bangga terhadap FPIK Unpad. Pola Pembinaan Menengah Kegiatan pembinaan bagi calon anggota Kema FPIK Unpad meliputi pengembangan soft skill serta pembentukan karakter yang memiliki kecintaan terhadap keilmuan Perikanan dan Ilmu Kelautan berbasis lingkungan. Pola Pembinaan Akhir Pembinaan bagi anggota Kema FPIK Unpad yang telah mengikuti pola pembinaan tingkat awal dan menengah untuk memantapkan managerial mahasiswa FPIK Unpad yang profesional. Prinsip Kegiatan BAB VI PRINSIP DAN MATERI KEGIATAN

a. Semua bentuk kegiatan harus memuat aspek pendidikan, rohani, mental, fisik, keorganisasian, pengetahuan, keprofesian dan pengamalan bakti mahasiswa kepada negeri. b. Kegiatan Kema FPIK Unpad pada umumnya meliputi : 1. Bangun diri 2. Bangun Kema FPIK Unpad 3. Bangun masyarakat c. Metode kegiatan antara lain: 1. Permainan 2. Diskusi 3. Demonstrasi 4. Lomba 5. Kerja kelompok 6. Penugasan pribadi 7. Ceramah d. Bentuk kegiatan antara lain: 1. Latihan pengembangan kepemimpinan 2. Latihan pengembangan keprofesian 3. Latihan keterampilan 4. Latihan kewirausahaan 5. Proyek percobaan 6. Bakti masyarakat 7. Pertemuan, misalnya di forum Kema FPIK Unpad 8. Kegiatan keagamaan 9. Olahraga dan seni Materi Kegiatan 1. Materi kegiatan yang dilaksanakan mempunyai dua tujuan yang berkaitan, yaitu : a. Ke dalam : Merupakan pendidikan yang scsuai dengan AD/ART untuk mencapai tujuan Kema FPIK Unpad b. Ke luar : Sebagai bakti kepada masyarakat dalam rangka pembangunan nasional khususnya pembangunan generasi muda.

2. Materi-materi kegiatan meliputi : 1. Spiritual dan Kerohanian 2. Kepribadian 3. Keorganisasian 4. Kepemimpinan 5. Keprofesian 6. Kesehatan Jasmani 7. Kewirausahaan 8. Lingkungan hidup dan kelestarian alam 9. Perikanan dan ilmu kelautan dalam arti luas BAB VII MEKANISME PEMBINAAN Dalam usaha memperoleh manfaat pelaksanaan pola pembinaan Kema FPIK Unpad yang berdaya guna dan tepat guna, maka mekanisme pembinaan Kema FPIK Unpad dilaksanakan oleh lembaga eksekutif mahasiswa Kema FPIK Unpad bersama-sama dengan panitia pelaksana yang dibentuknya dan diawasi oleh lembaga 1egislatif Kema FPIK Unpad. 1. Masa pembinaan calon anggota Merupakan pelaksanaan pembinaan bagi calon anggota Kema FPIK Unpad yang merupakan tanggung jawab lembaga eksekutif mahasiswa Kema FPIK Unpad dan diawasi oleh lembaga legislatif Kema FPIK Unpad meliputi : a. Kegiatan spiritual dan kerohanian b. Kegiatan pengembangan potensi diri c. Kegiatan keorganisasian, kepemimpinan dan Kemahasiswaan d. Kegiatan keterampilan e. Kegitan kesehatan dan jasmaniah f. Orientasi studi keprofesian perikanan dan ilmu kelautan g. Peningkatan jiwa nasionalisme 2. Masa pembinaan anggota a. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan Kema FPIK Unpad.

b. Mengikuti kegiatan pendidikan akademis dan keorganisasian. c. Partisipasi aktif menyalurkan minat dan bakat serta profesi. 3. Peraturan lebih lanjut diatur dan dibuat oleh BEM Kema FPIK Unpad BAB VIII USAHA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN Usaha pengembangan pola pembinaan Kema FPIK Unpad ini dilaksanakan antara lain dengan : a. Mengadakan pengamatan, survei dan pengkajian pelaksanaan program pembinaan dan kegiatan. b. Membuat penilaian dan mengadakan pengawasan. c. Menerapkan hasil usaha pengembangan pola pembinaan yang telah dilaksanakan sebelumnya ke arah yang lebih positif. BAB IX PENUTUP Hal-hal yang belum tercantum dalam pola dan mekanisme pembinaan Kema FPIK Unpad ini akan diatur kemudian dalam petunjuk mekanisme pelaksanaan dan petunjuk teknis pola pembinaan Kema FPIK Unpad yang diatur oleh BEM Kema FPIK Unpad