BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Hagan dan Yin (dalam Berg, 2004), studi kasus dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pra penelitian yang dilaksanakan selama 1 bulan. konsultasi hingga seminar selama 5 bulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Kabupaten

Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, Ed. IV, 2002, hlm. 13

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh STAIN Palangka Raya dari tanggal 15 Agustus sampai 15 Oktober

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif. Menurut pendapat Bogdan & Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam tesis ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto, (2006:118) obyek penelitian adalah Fenomena

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa tentang kegiatan pembinaan keagamaan di Ma had Al-Jamiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. pembiayaan qardhul hasan bagi usaha mikro di KSPPS BMT Bina Ummat. kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap.

Gambar 3.1 Lokasi Pulau Tidung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2 bulan pertama untuk observasi dan menyusun proposal, 2 bulan kedua melakukan seminar dan penelitian di lapangan, sedangkan 2 bulan ketiga dilakukan untuk penyusunan hasil penelitian.. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini yaitu pada Komunitas Hijabers Ukhti Community Palangka Raya (UCP) yang mempunyai sekretariat (basecamp) di Jl. Menteng XI Kota Palangka Raya. Komunitas ini penulis pilih dengan alasan: a. Komunitas ini lebih dulu berdiri dibanding komunitas hijabers lain. b. Komunitas ini lebih mudah dilacak keberadaannya dibanding komunitas lain. c. Komunitas ini mempunyai kegiatan rutin sebulan sekali. d. Selain Hijab Class, komunitas ini juga melakukan pengajian yang merupakan kegiatan rutin, serta kegiatan-kegiatan lain. e. Lebih mudah mengakses informasi dibanding komunitas lain. B. Pendekatan Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yakni data yang penulis kumpulkan berupa kata-kata, 34

35 gambar dan bukan angka-angka. 1 Pendekatan kualitatif di sini dimaksudkan agar dapat mengetahui dan menggambarkan tentang bagaimana pandangan UCP terhadap Hijab Style dan bagaimana pemahaman hijabers UCP terhadap menutup aurat dala syariat Islam. Dengan demikian dapat diketahui motif penggunaan jilbab dan terbentuknya komunitas hijabers di Palangka Raya dengan lugas dan rinci. 2. Subjek Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para anggota Ukhti Community Palangka Raya (UCP) di Kota Palangka Raya. Subjek ini terdiri dari pengurus dan anggota komunitas Hijabers UCP yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Adapun kriteria subjek adalah: 1. Pendiri komunitas UCP. 2. Tergabung dalam kepengurusan UCP. 3. Tercatat sebagai anggota dan aktif. 4. Minimal mengikuti pengajian rutin sebanyak tiga kali. 5. Bersedia diwawancara. 3. Objek Penelitian Sebagai objek dalam penelitian ini adalah pandangan UCP tentang Hijab Style, dan pemahaman Hijabers Ukhti Community Palangka Raya terhadap kewajiban menutup aurat dalam syariat Islam. C. Penentuan Latar Penelitian Latar penelitian ini adalah kegiatan-kegiatan rutin komunitas hijabers UCP dan pemahaman mereka mengenai jilbab atau yang mereka sebut dengan Karya, 1994, hal. 3 1 Lexi. J., Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosada

36 hijab. Peneliti memilih latar penelitian ini karena tertarik untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman komunitas UCP terhadap jilbab, hijab, dan aurat, serta pandangan Hijab Style menurut UCP sebagai komunitas hijabers. D. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Melalui teknik wawancara ini, penulis mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kepada responden, untuk mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan secara langsung. Dalam teknik pengumpulan data seperti ini, peneliti melakukan wawancara langsung, dilakukan secara lisan dan tulisan kepada subjek yang telah ditetapkan. Adapun data yang ingin digali dalam teknik wawancara ini adalah: a. Pandangan UCP tentang hijab Style. b. Pemahaman UCP tentang jilbab dan hijab. c. Pemahaman mengenai aurat dalam syariat Islam. d. Tujuan membentuk komunitas hijabers di kota Palangka Raya. e. Tujuan bergabung ke komunitas hijabers UCP. 2. Observasi Dengan teknik observasi ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena hijabers dan komunitas hijabers yang berhubungan dengan penelitian, kemudian penulis melakukan pencatatan

37 terhadap fenomena tersebut. Adapun data yang ingin digali dalam teknik observasi ini adalah: a. Siapa pengisi ceramah atau tausiyah dalam pengajian bulanan komunitas hijabers? b. Bagaimana cara penyampaian materi ceramah/tausiyah? c. Dengan komunitas atau organisasi apa saja mereka biasanya bekerja sama? 3. Dokumentasi Melalui teknik ini, penulis mengumpulkan data-data tertulis yang relevan berkaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan, sehingga data tertulis ini, dapat melengkapi data yang penulis perolah di lapangan. Adapun yang ingin diperoleh dalam teknik ini adalah: a. Gambaran umum komunitas hijabers Ukhti Community Palangka Raya b. Demografi, malalui keadaan anggota komunitas hijabers UCP, pekerjaan, umur, dan pendidikan. c. Kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan UCP 4. Studi Kepustakaan Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Bahan pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks-teks tertulis

38 maupun soft-copy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi, makalah, publikasi pemerintah, dan lain-lain. Pengumpulan data melalui bahan pustaka menjadi bagian yang penting dalam penelitian ketika peneliti memutuskan untuk melakukan kajian pustaka dalam menjawab rumusan masalahnya. 2 E. Pengabsahan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi data, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. 3 Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang akan diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. 4 F. Analisis data Analisi data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisi data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus 2 http:// amalchips. blogspot. Com /2009 / 12 / teknik teknik -pengumpulandata.html. diakses pada tanggal 25 Maret 2013. 3 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 83 4 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 85

39 menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu: 1. Data Reduction (Reduksi Data) Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2. Data Display (Penyajian Data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubunngan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. 3. Data Conclusion Drawing atau Verification Dengan melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. 5 99 5 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 91-