PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT)

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

KARYA TULIS ILMIAH MENGUKLUR TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Input ADC Output ADC IN

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. keras dan perangkat lunak yang telah dibuat. Berdasarkan data-data dan bukti

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

Elektronika Lanjut. Sensor Digital. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

PC-Link Application Note

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

I. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUKURAN MEDAN MAGNET BERBASIS PC MELALUI SALURAN PORT SERIAL. Ahmad Fariz M Jurusan Fisika FMIPA UNS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah alat penghitung populasi walet berbasis AVR

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

BAB III DESKRIPSI MASALAH

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA Kalibrasi IDAC sebagai pembangkit tegangan bias

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM. didapat suatu sistem yang dapat mengendalikan mobile robot dengan pengendali

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUKURAN. 4.1 Analisa dan Pengukuran Perangkat Keras (Hardware)

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

ALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

Taufik Adi Sanjaya Website penulis :

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang berfungsi

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: Sistem Logger Suhu dengan Menggunakan Komunikasi Gelombang Radio

Transkripsi:

PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT Dwi Riyadi M0203025 Jurusan Fisika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret Abstrak Dalam penelitian ini telah dirancang dan dibuat alat ukur jarak dengan antarmuka port serial pada komputer pribadi. Alat ukur jarak perangkatnya terdiri dari sensor jarak GP2D12-IR, Analog to Digital Converter 0804 (ADC), DT-51 Minimum System Ver. 3.3 (Mikrokontroler AT89S51) dan satu set perangkat komputer. Inisialisasi serial port dan pengolahan nilai digital menjadi nilai jarak digunakan pemrograman Delphi 7.0. Perangkat lunak yang dibuat juga berfungsi untuk menampilkan dan menyimpan data hasil pengukuran jarak. Perangkat akuisisi data yang dibuat mempunyai jangkauan pembacaan jarak 1 cm hingga 20 cm, dengan tingkat kesalahan relatif 0,089 % Kata kunci : Jarak, sensor GP2D12, mikrokontroler, serial port, PC I. Pendahuluan Pengukuran jarak dapat dilakukan secara manual ataupun secara otomatis dengan bantuan komputer. Pengukuran jarak atau ketebalan benda secara manual dilakukan dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer. Proses pengukuran memerlukan kesabaran dan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Sedangkan pengukuran dengan menggunakan bantuan komputer akan memudahkan pengukuran dan memproses data yang dihasilkan. Pengukuran secara otomatis, dilakukan menggunakan sensor jarak yang dihubungkan dengan komputer. Sensor jarak mendeteksi perubahan posisi suatu objek. Selanjutnya sensor mengirimkan informasi yang akan diproses oleh komputer. Pada awalnya komputer dimanfaatkan sebagai alat hitung untuk menyelesaikan persamaan fisika analitik.tetapi pada perkembangannya komputer juga dimanfaatkan untuk meramalkan kejadian fisis, sistem pengukuran dan sebagai piranti kontrol. Hal ini mengingat komputer adalah suatu sistem tersendiri dengan fungsi sebagai media pembaca, media penyimpan, maupun media kontrol terhadap sistem fisis. Pemanfaatan yang luas tersebut dapat dilakukan karena komputer dilengkapi fasilitas dengan peranan sebagai fungsi input maupun antarmuka. Menurut Sutadi (2003) penggunaan serial port untuk komunikasi data mampu digunakan pada tegangan listrik cukup tinggi yaitu sampai dengan 50 V sehingga kecil peluang data hilang saat penerimaan. Disamping itu serial port hanya memerlukan 3 jalur komunikasi yang dipakai masing-masing sebagai 1

pengiriman data (Tx), penerima data (Rx) dan ground. Dalam aplikasinya perlu dikembangkan alat ukur jarak yang bersifat modern. Dalam penelitian ini akan dibuat alat ukur jarak berbasis komputer dengan memanfaatkan serial port sebagai jalur komunikasinya, sehingga instrument tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur jarak secara digital dan nilai jarak dapat disimpan sebagai data pada komputer. II. Metodologi Penelitian II.1. Pengujian Sensor GP2D12-IR Pengujian GP2D12-IR bertujuan untuk melihat kinerja dari GP2D12-IR sebagai sensor jarak. Perubahan jarak sensor GP2D12-IR terhadap objek pemantul akan mempengaruhi tegangan output yang dihasilkan, semakin dekat objek pemantul semakin besar tegangan output yang dihasilkan. II.2. Pengujian DT-51 Minimum System Ver 3.3 Pengujian DT-51 Minimum System Ver 3.3 dilakukan untuk mengetahui kinerja mikrokontroler AT89S51. Pengujian dilakukan terlebih dahulu membuat program bahasa dengan software M-IDE untuk membaca nilai digital kemudian men-download-nya pada DT-51 Minimum System Ver 3.3 dengan menggunakan program DT51LWin.exe. II.3. Pengujian Rangkaian ADC0804 Pengujian masukan ADC0804 bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara sinyal tegangan masukan ke ADC0804 dan data keluaran ditampilkan di komputer pribadi. Pengujian dilakukan dengan pemberian tegangan sebagai masukan antara 0 V sampai 5 V, dengan interval kenaikan 0,2 Volt. Pada Vcc diberikan tegangan 5 V dan pada Vref/2 diberikan tegangan 2,5 Volt. Gambar 4.1. Perangkat Lunak Pembacaan nilai digital dan konversi tegangan II.4. Pembuatan Software Pengukur Jarak pada Komputer Software yang digunakan untuk pembuatan pengukur jarak adalah Borland Delphi 7. Dengan mengetahui persamaan untuk grafik linier y = mx+b maka jarak dapat ditampilkan dengan perumusan: s = (1 / (m * Vout + b)) k (2) dengan m dan b merupakan konstanta yang didapat saat kalibrasi (Micromega, 2005). II.5. Pengujian Input data GP2D12 pada Komputer Pengujian input data GP2D12-IR pada Komputer dilakukan dengan cara menghubungkan GP2D12-IR dengan ADC0804, data analog yang merupakan input ADC akan diubah menjadi data digital kemudian dikirim ke mikrokontroler dan dari mikrokontroler akan diubah menjadi data serial. III. Hasil dan Pembahasan III.1. Pengujian Sensor Jarak Sensor GP2D12 memiliki tegangan output maksimum 2,70 V, dengan tegangan suplay (Vcc) pada sensor sebesar 5 V. Ketika benda diletakkan di depan sensor, sensor mempunyai tegangan keluaran yang ditunjukkan pada voltmeter. Saat benda terhadap sensor GP2D12 berada pada jarak 0 sampai 8 cm, tegangan keluaran 2

dari sensor mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya jarak benda terhadap sensor, tetapi pertambahan nilai tegangan terjadi secara fluktuatif. Nilai ini membuktikan karakter sensor yang hanya bekerja pada jarak 10 hingga 80 cm. Pada jarak 9 cm sampai 30 cm respon sensor terhadap jarak menunjukkan nilai jarak yang mendekati linier, sehingga pada jarak tersebut dibuat kurva linier positif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jarak. Sehingga GP2D12 dapat digunakan sebagai sensor jarak. III.2. Pengujian Rangkaian ADC0804 Pada saat pengujian, input diberikan dari mulai 0,5 V dengan tingkat kenaikan 0,2 V, dan batas maksimal input yang diberikan adalah 5 V. Hal ini karena ADC0804 mempunyai range tegangan input mulai 0V sampai 5 V, dan tegangan Vcc 5 V sehingga ADC ini hanya mampu mengkonversi maksimal tegangan input sebesar 5V. Output ADC ini ditunjukkan dengan tampilan nyala LED. Hubungan antara tegangan input dengan nilai digital pada grafik digunakan untuk menentukan persamaan grafik dan menentukan linieritasnya. Dalam penelitian ini diperoleh persamaan y = 50,515x + 0, 42 dan R 2 = 0,9995. Dalam pengujian ADC0804 diperoleh grafik yang linear dengan keofisien korelasi R 2 untuk ADC0804 adalah mendekati 1. Hal ini menunjukkan bahwa nilai keluaran dari ADC sebanding dengan tegangan masukannya. III.3. Pengujian Mikrokontroler Hasil pengiriman data pada komputer ditampilkan dengan menggunakan software Borland Delphi 7 dengan memanfaatkan set instruksi sebagai berikut : var y:real; x:byte; begin ComPort1.Read(x,1); y:=x*5/255; Edit1.Text:=FormatFloat('0.00 ',StrToFloat(FloatToStr(y))); Edit2.Text:=IntToStr(x); end; instruksi ComPort1.Read(x,1) merupakan perintah pembacaan input bit yang ada pada port 1, dan jenis nilai ini nantinya digunakan sebagai kalkulasi dalam penghitungan jarak. Perintah ini dapat berjalan dengan terlebih dahulu meng-install komponen comport pada Borland Delphi 7. Dalam pengujian mikrokontroler nilai bit yang diberikan menghasilkan nilai bit yang sesuai dengan teori. III.4. Pembuatan Software Pengu kuran Jarak. 1/(jarak+4) 0.09 0.08 0.07 0.06 0.05 0.04 Grafik 1/(jarak+4) terhadap Vout y = 0.0284x + 0.0048 R 2 = 0.9939 0.03 1 1.5 2 2.5 3 Vout (volt) Gambar 3.1. Grafik linieritas jarak terhadap kenaikan tegangan 1/(jarak+4) 0.045 0.04 0.035 0.03 0.025 Grafik 1/(jarak+4) terhadap Vout y = 0.03x + 0.0032 R 2 = 0.9948 0.02 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 Vout (volt) Gambar 3.2.. Grafik linieritas jarak terhadap kenaikan tegangan Konstanta linieritas persamaan grafik pada Gambar 4.3 dan 4.4 di atas 3

diperlukan untuk menentukan perumusan jarak pada pembuatan program alat ukur jarak dengan Delphi. Linieritas diperlukan agar didapatkan nilai perbandingan yang tetap antara input dan output yang terukur dari setiap pengukuran. Jarak Terukur (cm) 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 Perbandingan Jarak Benda y = 0.9934x + 0.0967 R 2 = 0.9996 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Jarak Benda (cm) Gambar 3.3. Tampilan program untuk mengukur jarak III.5. Pengujian Alat Sebagai Alat Ukur Ketebalan Jarak Terukur(cm) 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Perbandingan Jarak Benda y = 0.968x + 0.2862 R 2 = 0.998 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jarak Benda(cm) Gambar 3.4. Grafik perbandingan jarak benda 1 10 cm Gambar 3.5. Grafik perbandingan jarak benda 10 20 cm Berdasar Gambar 3.3.. dan 3.4. di atas, grafik perbandingan jarak pada pengujian terlihat pada jarak 1 cm sampai dengan 20 cm. Pengambilan jarak tiap 1 cm pada uji coba sensor, dikarenakan pada jarak kurang dari 1 cm masih terjadi fluktuasi nilai walaupun pada saat posisi alat ukur tidak berubah. Pada Gambar 4.12, dan 4.13., tingkat linieritas mendekati 1 yaitu sebesar 0,998 dan 0,9996, hal tersebut menunjukkan jarak yang terukur oleh komputer hampir sama dengan jarak sebenarnya. Prosentase kesalahan dari pengujjian ini ditentukan dengan cara mencari simpangan antara jarak terbaca pada komputer dengan jarak sensor terhadap objek pantul yang diukur dengan mistar. Nilai kesalahan relatif pada penelitian ini sebesar 0,089 % dengan resolusi pengukuran sebesar 1 cm. III.6. Pengujian Alat Sebagai Alat Ukur Ketinggian Air Sama halnya dengan alat ukur ketebalan benda, alat ukur ketinggian air mampu mengetahui perubahan ketinggian permukaan air dari rentang 0 hingga 20 cm. Hal ini dikarenakan perumusan pada program alat ukur yang dibuat mengacu pada karakterisasi sensor yang digunakan. Adapun sensor ini memiliki tegangan keluaran pada jarak 30 cm hingga 80 cm yang cenderung tidak linier, sehingga kurva 4

tidak bisa dipakai untuk perumusan alat ukur. Gambar 3.6. Grafik ketinggian air IV.Kesimpulan dan Saran IV.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Alat ukur jarak dapat dibuat dengan dukungan dari PC dan menggunakan hardware sensor inframerah GP2D12 sebagai sensor jarak, ADC 0804, Minimum System Ver 3.3 berbasis AT89S51 dan melalui antarmuka serial port. Hasil pengukuran dapat diperlihatkan pada monitor komputer dengan menggunakan bantuan software Borland Delphi 7 berupa tabel data jarak yang berekstensi *.xls. 2. Alat ukur jarak yang telah dibuat mempunyai jangkauan pembacaan jarak antara 1 cm sampai dengan 20 cm dengan tingkat kesalahan relatif 0,089%. 3. Alat ukur ketinggian air mempunyai kesalahan maksimum 0,024% dalam pembacaan waktu penurunan untuk ketinggian 15 cm. 4. Alat ukur ketinggian air mempunyai kesalahan maksimum 0,124% dalam pembacaan waktu penurunan untuk ketinggian 10 cm. IV.2. Saran Pada pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini, dapat disarankan beberapa hal : 1. Pengembangan pengantarmukaan melalui jalur yang lain pada komputer pribadi, misalnya melalui USB port. 2. Penggunaan jenis sensor jarak berbasis inframerah dengan tipe lain seperti GP2D120 untuk jarak antara 3,75 cm sampai 30 cm, GP2D05 untuk jarak antara 0 cm sampai 80 cm dan GP2Y0A02YK untuk jarak antara 0 cm sampai 150 cm sehingga didapat variasi jarak yang diinginkan. Daftar Pustaka Micromega, 2005, Measuring Distance with The Sharp GP2D12 and GP2D120 Distance Sensors, um- FPU Application Note 4, diakses 1 Juni 2008, http://www.micromegacorp.com/d ownloads/documentation/an004- GP2D12.pdf Sutadi, D., 2003, I/O Bus & Motherboard, Andi, Yogyakarta. 5