MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

MEMORY EKSTERNAL. Memori Eksternal

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Organisasi & Arsitektur Komputer

Storage P g eripherals

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY

Pengantar Memori dan Memori Internal

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Pertemuan 4. Memori Internal

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Perangkat Penyimpanan Tersier

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage)

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Nila Feby Puspitasari

Pengantar Memori dan Memori Internal

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage

1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical?

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

In te rn al Me m ori

Organisasi & Arsitektur Komputer

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

Sistem Penyimpanan Disk

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT

Arus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi.

Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Pertemuan ke 7 Memori

13 Sistem Penyimpanan Disk

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

Media Storage. Pendahuluan. Deris Stiawan Fasilkom UNSRI

CS2323 Sistem Berkas & Basis Data. Pertemuan 2 : - Perangkat Penyimpan Sekunder - Organisasi Data Pada Disk

RAID 0 (1) No redundancy Data striped across all disks Round Robin striping Increase speed

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Hardisk ( cakram keras )

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc

P10 Media Penyimpanan Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer RAID (Redundancy Array of Independent Disk) Oleh : Atika Juliana

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

Penerapan Algoritma Greedy Pada Pembacaan Blok di Hard Disk

Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio

TUGAS 2 Makalah Magnetic Disk

Storage Unit. Disket 10/28/2013

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Kelompok 4. Adelita Adhim Maulana Bobby Rosario Kreatifika Julfendi Nur Laeliyah Salista Daysa Wilfa Khairina

Arsitektur Organisasi & Komputer Media Penyimpanan

Chapter 4 Internal Memory

(Scott Mueller, 2003)

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

HARDDISK. KOMPONEN, SISTEM dan LAINNYA

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

File System (Interface) Ch. 10

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun

Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

Cache Memori (bagian 1)

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

Aditya Wikan Mahastama

Struktur Sistem Komputer

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI

SISTEM KOMPUTER. Lecture 4: Aplikasi Komputer Prodi Akuntansi UNIERA

Media Penyimpanan. Arsitektur Organisasi & Komputer. Eko Purwanto ( ) Gita P. ( ) Budiyanto ( )

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan

DASAR KOMPUTER. Memory

Bab 4. Secondary Storage

Nama : Diyanah Afifah NIM : Tugas ORKOM05. a. SIMM (Single In-Line Memory Module)

Struktur Sistem Komputer

Media Penyimpanan 1. SSD

Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

MEMORI INTERNAL Minggu 9

HARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan

PENYIMPANAN. Terpisah dari jenis ROM dasar yang telah dikemukakan, ada beberapa variasi ROM, diataranya adalah :

MEMORI dan MEDIA PENYIMPANAN

MEMORI INTERNAL. Karakteristik Sistem Memori (secara umum) Catatan: Bagi pengguna dua karakteristik penting memori adalah Kapasitas, Kinerja.

MATERI 7 SISTEM OPERASI

Dept. Ilmu Komputer IPB

Pertemuan ke 5 Cache Memory. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

Transkripsi:

MEDIA PENYIMPANAN

Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID 2

Terdapat beberapa tipe media penyimpanan data pada sistem komputer. Penyimpanan data dibedakan berdasarkan : Kecepatan Akses Data Harga dari Media Penyimpanan Kehandalan dari Media Penyimpanan 3

Media penyimpanan informasi di sistem komputer : Penyimpan primer / Primary Storage. Kecepatan akses tinggi Harganya relative mahal Kapasitas relative kecil Volatile Penyimpan sekunder / Secondary Storage. Kecepatan akses rendah Harganya relative murah Kapasitas relative besar Non-volatile 4

Cache Memory Chache Memory mempunyai akses data paling cepat Cache Memory merupakan penyimpanan paling mahal Kapasitas Cache Memory paling Kecil (mis 256 KB I MB) Mempunyai sifat volatile Cache Memory biasanya terletak pada Mainboard Biasanya prosessor akan mencari data pada cache memory dulu sebelum mencari data data memory utama Biasanya data yang terletak pada cache memory adalah data yang sering di baca 5

Main Memory (RAM) Merupakan simpanan data pada saat komputer beroperasi Harganya relatif masih mahal Kapasitas relatif kecil ( mis 64 MB 1 GB) Kecepatan akses relatif lebih cepat Bersifat volatile 6

FLASH MEMORY Merupakan simpanan data yang banyak digunakan saat ini Menggunakan cara kerja EEPROM (electrically eraseable programmable read only memory) Kapasitas relatif lebih kecil dibandingkan main memory Non-volatile Kecepatan relatif lebih lambat dibandingkan main memory 7

MAGNETIC-DISC STORAGE Kapasitas relatif besar ( 1 GB 100 GB) Kecepatan relatif lambat Harga Relatif Lebih murah Non-volatile Merupakan media penyimpanan yang paling banyak dipakai Kapasitas terus berkembang, karena aplikasi sistem komputer yang semakin berkembang Database yang besar biasanya membutuhkan lebih dari 1 hard disk untuk penyimpanannya 8

MAGNETIC-DISC STORAGE (2) Phisik sebuah hardisk terbuat dari bahan Magnetic disk terbuat dari sejumlah plat/cakram. Permukaan tiap cakram (atas/bawah) terbuat dari bahan besi yang mudah dimagnetisasi Perekaman data Pada disk magnetic kode on dan off direpresentasikan oleh kedudukan elemen magnetiknya Dengan mengimbas permukaan disk dengan magnet (yang ada pada head), kedudukan elemen magnet berubah. Artinya kode on bisa diganti off dan sebaliknya 9

MAGNETIC-DISC STORAGE (3) Lubang-lubang di permukaan disk merepresentasikan data yang tersusun dalam suatu jalur yang disebut track. Data disimpan dalam track yang berbentuk konsentris Tiap track dibagi menjadi sector-sektor (blok) Magnetic disk diorganisasikan menjadi silinder-silinder Silinder adalah track-track yang sama pada permukaanpermukaan pada cakram-cakram yang berbeda Head R/W menyimpan informasi yang diambil dari magnetisasi sektor-sektor yang ada dibawahnya 10

MAGNETIC-DISC STORAGE (4) Head R/W melayang di atas permukaan platter Jika Head R/W menyentuh permukaan plat, maka data yang ada di bawahnya akan rusak Disc Controller merupakan interface antar sistem komputer dan hardware dari hardisk dengan menerima perintah read / write pada sebuah sector Disc controller juga bertugas untuk remapping bad sector, sehingga data tidak disimpan pada bad sektor pada hard disk Kapasitas 11

MAGNETIC-DISC STORAGE (5) Waktu akses (access time) : waktu mulai permintaan read/write hingga transfer data dimulai Rata-rata waktu transfer data (data-transfer rate) : waktu rata-rata data diambil atau disimpan ke dalam hardisk ( mis 4 8 MB per detik) Reliability Proses I/O pada disk ditentukan oleh sistem operasi Setiap proses I/O akan meminta alamat dari data pada harddisk, yang disebut juga block number (nomor blok) 12

MAGNETIC-DISC STORAGE (6) Ukuran blok berkisar dari 512 kb 4096 kb Data ditransfer antara memory dan hardisk dalam ukuran blok Karena akses data pada hardisk lebih lambat dibanding dengan akses data pada memory, maka sering terjadi bottleneck Pengembangan dilakukan pada teknik untuk memperbaiki kecepatan akses blok pada disk 13

14

WAKTU AKSES SEEK TIME : Waktu yang dibutuhkan untuk menempatkan R/W head pada cylinder yang diinginkan ( mis 2 30 millisecond) ROTATIONAL LATENCY TIME : Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sampai data berada di bawah R/W head. Biasanya sekitar 5400 RPM 15000 RPM 15

Beberapa teknik yang dikembangkan dalam perbaikan kecepatan access blok pada disk : Scheduling (penjadwalan) File organization (organisasi file) Non-volatile write buffers (penulisan pada buffer non-volatile) Log disk 16

OPTICAL STORAGE Simpanan data pengganti disket ( mudah dibawa bawa) Kapasitas relatif besar ( 1 keping CD dapat menyimpan s/d 640 MB, 1 keping DVD dapat menyimpan s/d 4,3 GB) Kecepatan relatif lebih lambat Harga relatif lebih murah Non-Volatile 17

TAPE STORAGE Kapasitas sangat besar ( 40 GB 400 GB) Kecepatan akses paling lambat Non-Volatile Harga paling murah Biasa digunakan untuk back up data 18

19

RAID ( Redundant Arrays of Independent Disks) : Satu set disk drive yang bekerja seolah-olah sebagai satu disk drive tunggal Kelebihan RAID : Kapasistas lebih besar dengan kecepatan tinggi (menggunakan multiple disk yang bekerja secara parallel) Realibilitas tinggi, dengan menyimpan data secara redundant (menyimpan informasi tambahan, sehingga dapat digunakan untuk membangun informasi baru pada saat terjadi kerusakan pada disk) 20

Latar Belakang RAID : Kecepatan komputer tergantung dari kecepatan cpu, kecepatan memory dan kecepatan proses i/o Kecepatan memori dan processor berkembang cepat Kecepatan proses i/o berkembang lambat Blok-blok data disebut page-page data disimpan dalam pola pita-pita (stripes) 21

KARAKTERISTIK UMUM RAID Menurut stallings [stallings2001], raid adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive Data didistribusikan ke dalam array dari beberapa physical drive Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk 22

23

Kerusakan beberapa disk yang dijadikan satu lebih besar dibandingkan dengan kerusakan satu disk. Misal MTTF (Mean Time to Failure): MTTF disk 100.000 jam ( 11 tahun), jika 100 disk dijadikan satu maka MTTF menjadi 100.000 / 100 = 1000 jam ( 42 hari). 24

Solusi untuk permasalahan hilangnya data karena adanya kerusakan pada disk : Membuat duplikasi disk, menyimpan data yang sama pada dua disk yang berbeda, sehingga jika data rusak pada disk yang satu, maka data pada disk yang lain dapat diselamatkan (teknik mirroring /shadowing). 25

26

MTTF pada disk yang menggunakan mirorring tergantung dari : MTTF masing-masing disk. MTTR (Mean Time to Repair) / waktu yang dibutuhkan untuk mengganti disk yang rusak dan untuk memperbaiki data pada disk tersebut. 27

Kerusakan pada disk yang diduplikasi dapat terjadi karena arus listrik yang terputus atau bencana alam (banjir, kebakaran atau gempa bumi). Biasanya kerusakan yang disebabkan arus listrik menyebabkan data yang langsung direkam pada dua disk tsb akan rusak. Dapat disiasati dengan cara data direkam pada disk yang satu, setelah selesai baru kemudian data direkam pada disk yang lain. 28

Kerusakan pada disk yang diduplikasi dapat terjadi karena arus listrik yang terputus atau bencana alam (banjir, kebakaran atau gempa bumi). Biasanya kerusakan yang disebabkan arus listrik menyebabkan data yang langsung direkam pada dua disk tsb akan rusak. Dapat disiasati dengan cara data direkam pada disk yang satu, setelah selesai baru kemudian data direkam pada disk yang lain. 29

PERBAIKAN PERFORMANCE DISK MELALUI PARALLELISM : Menggunakan disk lebih dari satu dapat mempercepat waktu transfer data dengan cara stripping data (blok-blok ) data disimpan pada disk yang berbeda Bit level stripping : tiap bit direkam pada disk yang berbeda Blok level stripping : tiap blok direkam pada disk yang berbeda Yang Paling Banyak Digunakan Adalah Blok Level Stripping. 30

31

32

33

34

35

36

37

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Level Raid : Faktor keuangan untuk permintaan jumlah disk yang banyak Performance Dari Operasi I/O Performance pada saat disk mengalami kerusakan (Tergantung dari MTTF) Performance selama data pada disk yang satu rusak, data pada disk yang lain direbuilt (bangun kembali) (tergantung MTTR) 38