37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk meneliti tentang zakat perniagaan emas (studi terhadap 7 pedagang emas di pasar besar kota Palangka Raya) dilaksanakan selama dua bulan setelah peneliti mendapat rekomendasi dari lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya untuk meneliti. Menurut penulis penelitian yang akan dilakukan dengan tenggang waktu selama dua bulan tersebut cukup untuk menggali serta mengumpulkan data dan fakta berupa informasi dari pedagang emas yang berhubungan dengan judul penelitian tersebut. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah di kota Palangka Raya yaitu pada 7 pedagang emas di pasar besar dengan pertimbangan bahwa banyaknya jumlah pedagang emas di pasar tersebut yang juga merupakan salah satu pusat perekonomian kota Palangka Raya. 37
38 B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa gambar, kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamat 83 Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. 84 Adapun pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, sebab pendekatan normatif dalam hal ini dimaksudkan sebagai usaha mendekatkan masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang normatif. Pendekatan normatif itu meliputi asas-asas hukum Islam, sistematika hukum, sinkronisasi (penyesuaian) hukum dengan fenomena yang terjadi dilapangan, perbandingan hukum atau sejarah hukum dan bersifat anjuran atau rekomendasi. 85 Penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan normatif dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui dan selanjutnya menggambarkan apa yang terjadi di lokasi penelitian secara lugas dan terperinci serta berusaha untuk menjelaskan data-data tentang pelaksanaan zakat yang terjadi pada pedagang emas di pasar besar kota Palangka Raya. 2002, h. 3. 83 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 84 Ibid., h. 11. 2010. 85 Mudjia Raharjo, Jurnal Penelitian Sosiologi Hukum Islam, Minggu, 28 Februari
39 C. Subjek dan Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengenai pelaksanaan zakat perniagaan emas. Sedangkan subjek penelitian ini adalah pedagang emas yang ada di pasar besar kota Palangka Raya untuk menentukan subjek penelitian ini digunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih responden untuk dijadikan bahan informasi atau informan utama dalam pengambilan data di lapangan. Dari para pedagang yang akan di jadikan subjek penelitian tersebut maka ditetapkan sebanyak 7 pedagang emas dengan beberapa kriteria, yaitu: 1. Beragama Islam. 2. Setiap tahun melaksanakan atau mengeluarkan zakat. 3. Bermata pencaharian sebagai pedagang emas. 4. Memiliki asset 1 Milyar ke atas. 5. Ingin diwawancarai mengenai pelaksanaan zakatnya. D. Teknik Pengumpulan data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai beriku: 1. Observasi Penelitian ini menggunakan observasi yaitu peneliti mengumpulkan data berdasarkan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan zakat perniagaan emas terhadap pedagang emas di pasar besar kota Palangka Raya.
40 2. Wawancara Wawancara yaitu suatu teknik yang digunakan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya sesuai dengan masalah yang diteliti. Maksud dari wawancara tersebut untuk mendapatkan data secara langsung dari para pedagang emas dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dengan bahasa yang mudah mereka pahami untuk memudahkan komunikasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Mardallis dalam bukunya Metode Penelitian bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui dialog dengan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada peneliti. 86 3. Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data yang bersumber dari dokumen dan catatan-catatan tertulis serta mempelajari secara seksama tentang halhal yang bertkaitan dengan data yang diperlukan. Adapun penelitian ini juga untuk melengkapi data yang dibutuhkan peneliti dan juga untuk memperjelas gambaran daerah yang menjadi tempat penellitian. E. Pengabsahan Data Dalam penelitian ini diharapkan dapat mencapai nilai kredibilitas data yang dapat menjamin dan memelihara nilai kebenaran (akurasi) dan kevalidan 86 Mardalis, Metode Penelitian, h. 64.
41 data, baik bagi para pembaca maupun subjek penelitian. Untuk itu maka dalam pengabsahan data ini peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai perbandingan data yang diperoleh. Adapun triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Triangulasi sumber, hal ini dimaksudkan untuk membandingkan balik derajat kepercayaan suatu informasi yang melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. 87 Menurut Patton yang dikutip Lexy Moleong tentang hal di atas dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Adapun pelaksanaannya sesuai dengan langkah-langkah di atas yaitu, penulis melakukan pengamatan secara langsung yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil wawancara dengan para subjek (pedagang emas di pasar besar Kota Palangka Raya), kemudian penulis juga membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan agar tidak bertentangan. F. Analisis Data Analisis data bermaksud mengorganisasikan data yang terkumpul. Adapun guna analisis data adalah proses mengorganisasikan dan 87 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian, h. 178.
42 mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 88 Dalam menganalisa data, penulis menggunakan beberapa tahapan, yaitu: 1. Data reduction atau pengurangan data, yaitu semua data yang terkumpul tersebut dipilih antara yang relevan dan yang tidak relevan. Data yang tidak sesuai ditinggalkan atau tidak dimasukkan sebagai laporan penelitian. 89 2. Data display atau penampilan data, yaitu data yang sudah relevan tersebut disaring dan dituangkan dalam Bab V dan Bab VI sebagai laporan yang tersusun secara sistematis, untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan kajian normatif yang tersedia. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 3. Conclution drawing/verification atau penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh, yaitu setelah semua data-data yang diinginkan diperoleh selanjutnya mencari kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. 90 88 Ibid., h. 280. 89 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Alfabeta, 2009, h. 92. 90 Matthew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Penj. Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1999, h. 19.