Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERSIAPAN PROGRAM PERCEPATAN. Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

LAMPIRAN SURAT EDARAN HK.01.01/1/ OO!OZ.8 /2017 TENT ANG KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

Revisi. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembar Negara Nomor 5063);

Petunjuk Teknis Bantuan Biaya Pendidikan Program Percepatan Pendidikan

Progress Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan oleh : Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan

Yth. Daftar Terlampir di Jakarta SURAT EDARAN HK : 01.01/01/ /2018 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK PERTEMUAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA PROGRAM PERCEPATAN

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DALAM JABATAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN SDMK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

INTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN. Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK IND PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PROGRAM PERCEPATAN Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

Assalamu alaikum Wr Wb Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Om Swastiastu

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Le

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

UUD 1945 Ps: 28 H ayat 1

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JALUR KELAS KARYAWAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 53/HUK/2003

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Balai Pelestarian Cagar Budaya. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

Nomor : 33 /B3.1/KM/ Januari 2016 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggaraan ON MIPA-PT Tahun 2016

Pengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Transkripsi:

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Disampaikan 0leh : Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan

OUTLINE Regulasi Program Percepatan Pendidikan Ketentuan dan Persyaratan Peserta Program Institusi Penyelenggara Program Jangka Waktu Pendidikan Pembiayaan Program Percepatan Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Jumlah Kuota PT Penyelenggara Program

Regulasi Pelaksanaan Program Percepatan 1. Permenkes No. 41 Th 2016 tentang Program Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan JPM dan JPT-DI) ke Jenjang Diploma III; 2. Permenristek Dikti No. 26 Tahun 2016 tentang RPL; 3. Kepmenristek Dikti No 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui RPL; 4. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/IV/000693/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan 5. Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tentang Panduan Penyelenggaran Rekognisi Pembelajaran Lampau 6. Keputusan Direktur Pembelajaran Dirjen Belmawa Kemristek dan Dikti tentang Petunjuk Teknis Panduan Khusus Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Akademik Tenaga Kesehatan Dalam Jabatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 7. Surat Edaran (Keputusan Menpan) Tentang Pengakuan Ijazah Bagi Lulusan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan.

Ketentuan dan Persyaratan Peserta Persyaratan Umum 1. Lulusan jenjang pendidikan menengah atau Diploma I Bidang Kesehatan; 2. Telah menjalankan pekerjaan keprofesiannya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan paling sedikit 5 (lima) tahun pada saat dilakukan asesmen RPL; 3. Tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan sesuai dengan profesinya dengan kualifikasi pendidikan paling rendah: Sekolah kebidanan bagi bidan; Sekolah Menengah Farmasi (SMF) bagi tenaga teknsi kefarmasian; Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) bagi perawat; Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) bagi terapi gigi dan mulut; Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) bagi ahli teknik laboratorium medik; Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) bagi ahli Gizi; Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) bagi sanitarian; Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang telah mendapatkan pelatihan rekam medis yang diakui oleh Organisasi Profesinya bagi perekam medis dan informasi kesehatan; Diploma Satu teknisi transfusi darah bagi teknisi pelayanan darah.

Ketentuan dan Persyaratan Peserta Persyaratan Khusus 1. Melampirkan surat izin belajar dari pejabat pembina kepegawaian; 2. Melampirkan surat izin dari pimpinan instansi; 3. Melampirkan surat keterangan tidak sedang memperoleh bantuan biaya pendidikan/kuliah dari instansi/unit lain; 4. Melampirkan surat pernyataan kesediaan : a) menyelesaian pendidikan Program Percepatan Pendidikan sampai dengan selesai; b) mengabdi di tempat tugas setelah selesai pendidikan, dan diketahui pimpinan instansi; 5. Program Studi yang diambil sesuai dengan profesi di pelayanan kesehatan; 6. Surat keterangan sudah lulus seleksi Program Percepatan Pendidikan; 7. Satu lembar copy Ijazah terakhir; 8. Mengisi biodata.

Institusi Penyelenggara Program Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan melalui RPL adalah Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri atau Swasta yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau No PT Penyelenggara Jumlah PT 1 Rayon 30 PT 2 Sub Rayon 387 PT 3 Mitra 55 PT

Jangka Waktu Pendidikan Jangka waktu pendidikan Program Percepatan Pendidikan untuk semua Program Studi Diploma III Bidang Kesehatan paling singkat ditempuh selama 1 (satu) semester. Lama studi untuk masingmasing peserta akan bervariasi antara 1 (satu) semester s.d 4 (empat) semester tergantung pada jenis pendidikan dan hasil asesmen RPL.

Proses Pembelajaran Program Percepatan Pendidikan BEBAS WAKTU & TEMPAT belajar kapan saja, di mana saja dengan siapa saja TERIKAT WAKTU & TEMPAT belajar di tempat, waktu & dengan orang tertentu Tatap Muka vs Pendidikan Jarak Jauh

Pembiayaan Program Percepatan Pendidikan Pembiayaan penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau sumber lain yang tidak mengikat. Bagi peserta dengan status Aparatur Sipil Negara atau anggota TNI/Polri diberikan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada institusi pendidikan berupa Uang Pendidikan. Komponen dan besaran biaya bantuan pendidikan yang pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Kementerian Kesehatan diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Besaran biaya pendidikan yang diberikan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia pad tahun anggaran berjalan.

Pengelolaan Uang Pendidikan 1 2 3 4 Rapat Koordinasi Biaya Persiapan PBM Biaya Pelaksanaan PBM Biaya Evaluasi PBM Rayon dengan Sub Rayon Workshop Penilaian RPL bagi Dosen Proses Belajar Mengajar (teori, praktik, klinik) Pelaksanaan ujian (UTS, UAS) PT Rayon/Sub Rayon dengan Mitra Penilaian RPL (Biaya Registrasi) Perjadin dosen ke lahan praktik/tempat perkuliahan diluar kampus Uji Kompetensi PPSM

Hal-hal yang menyebabkan dihentikannya pemberian biaya dibuktikan dengan keterangan tertulis dari institusi pendidikan. Pemberian biaya bantuan pendidikan dihentikan apabila: 1. Telah lulus melalui yudisium; 2. Berhenti dari pendidikan; 3. Terdapat bukti peserta tidak memenuhi persyaratan peserta Program Percepatan Pendidikan; 4. Peserta dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat; 5. Tidak melaporkan perkembangan pendidikannya meskipun telah diberi peringatan; 6. Tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan; 7. Peserta mengundurkan diri atau tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena sakit yang dideritanya atau karena alasan lain antara lain: meninggal dunia.

PKS bagi Non Poltekke s BADAN PPSDM KESEHATAN PKS PKS bagi Non Poltekke s RAYON SUB RAYON MITRA

Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan RAYON SUB RAYON MITRA 1 Merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, - - melaporkan, dan mengevaluasi penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau secara menyeluruh dan terpadu untuk lingkup tugas Rayon, Sub Rayon dan Mitra 2 Mengembangkan struktur pembelajaran, bahan ajar dan soal uji kompetensi Menggunakan struktur pembelajaran, bahan ajar dan soal uji kompetensi yang - 3 Menyiapkan, memilih dan menugaskan dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya untuk melaksanakan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 4 Menyiapkan fasilitas proses belajar mengajar dikembangkan oleh Rayon Menyiapkan, memilih, dan menugaskan dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya untuk melaksanakan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau Menyiapkan fasilitas proses belajar mengajar Mengusulkan instruktur sesuai dengan bidang keahliannya ke Sub Rayon Membantu menyiapkan fasilitas proses belajar mengajar

Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan RAYON SUB RAYON MITRA Melaksanakan penjaminan mutu penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau ditetapkan Perguruan Tinggi Rayon 5 Merencanakan dan melaksanakan penjaminan mutu penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 6 Melaksanakan supervisi penjaminan mutu program di tingkat Sub Rayon 7 Menyiapkan dan menyelenggarakan pembelajaran yang meliputi tatap muka, e-materi, Praktik dan Praktik Klinik 8 Mengelola dan menyiapkan peserta Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk mengikuti uji kompetensi Menyiapkan dan menyelenggarakan pembelajaran yang meliputi tata muka, e-materi, Praktik dan Praktik Klinik Mengelola dan menyiapkan peserta Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk mengikuti uji kompetensi di Perguruan Tinggi Penyelenggara Membantu melaksanakan dan menetapkan penjaminan mutu penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau sebagaimana ditetapkan Perguruan Tinggi Sub Rayon

Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan 9 Merencanakan, menyiapkan, dan melakukan koordinasi dengan Sub Rayon, dan Mitra, serta pihak terkait dalam penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 10 Merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakan perjanjian dan kerjasama penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dengan Sub Rayon sesuai dengan kuota Sub Rayon RAYON SUB RAYON MITRA a. Bagi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, menerima penugasan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan dan menyelenggarakan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan b. Bagi Non Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, melaksanakan perjanjian dan kerjasama penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Merencanakan dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan mitra penyelenggara dan pihak terkait dalam penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau di bawah koordinasi Perguruan Tinggi Rayon Melaksanakan perjanjian dan kerjasama penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui rekoginisi Pembelajaran Lampau dengan Rayon

Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan RAYON SUB RAYON MITRA Melaksanakan dan menyusun laporan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 11 Merencanakan, melaksanakan, dan menyusun laporan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau 12 Menerima laporan penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dari Sub Rayon 13 Menerbitkan dan melakukan penatalaksanaan ijazah bagi peserta Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau Menerbitkan dan melakukan penatalaksanaan ijazah bagi peserta Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau sesuai dengan kuota Sub Rayon Mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau

Deskripsi Tugas PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan RAYON SUB RAYON MITRA 14 Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 15 Menerapkan tata kelola administrasi keuangan yang baik dalam penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dan melaporkan ke Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Menerapkan tata kelola administrasi keuangan yang baik dalam penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dan melaporkan ke Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan 16 Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau dibawah kewenangan Rayon Bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau di bawah kewenangan Sub Rayon

Jumlah Peserta Program Percepatan Pendidikan melalui RPL Th 2017 NO PROVINSI Perawat Bidan Farmasi Perawat Gigi Sanitarian Pranata Lab Medik Gizi Perekam Medis Total 1 NAD 143 919 40 82 166 50 0 1,400 2 SUMATERA UTARA 573 389 107 69 55 101 47 0 1,341 3 SUMATERA BARAT 649 319 0 90 31 131 16 0 1,236 4 RIAU 120 177 75 30 402 5 JAMBI 110 244 0 40 128 0 0 0 585 6 SUMATERA SELATAN 693 443 40 141 122 57 17 0 1,513 7 BENGKULU 392 563 0 0 40 14 27 0 1,036 8 LAMPUNG 207 115 33 30 15 17 13 0 430 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 40 40 36 0 0 0 7 0 123 10 KEPULAUAN RIAU 85 17 102 11 BANTEN 40 40 12 DKI JAKARTA 67 7 68 88 5 29 29 22 315 13 JAWA BARAT 280 134 233 66 90 96 75 0 1,037 14 JAWA TENGAH 441 240 240 70 127 149 104 98 1,469 15 DI YOGYAKARTA 16 JAWA TIMUR 565 303 0 157 72 75 46 23 1,241 17 BALI 18 NTB 275 138 69 47 23 23 0 575 19 NTT 784 511 75 128 55 0 15 1,568 20 KALIMANTAN BARAT 582 205 0 148 106 123 53 0 1,217 21 KALIMANTAN TENGAH 180 180 0 0 0 13 18 0 391 22 KALIMANTAN SELATAN 253 102 120 139 88 41 36 0 779 23 KALIMANTAN TIMUR 657 168 132 44 1,001 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI BARAT 40 31 0 0 0 0 13 0 84 26 SULAWESI SELATAN 11 1 9 3 1 25 27 SULAWESI TENGAH 220 260 0 84 7 0 571 28 SULAWESI TENGGARA 23 23 29 SULAWESI UTARA 57 21 28 36 36 35 4 217 30 SULAWESI SELATAN 11 1 9 3 1 25 31 GORONTALO 169 88 0 0 0 0 0 0 257 32 MALUKU 179 122 0 0 74 8 56 0 439 33 MALUKU UTARA 34 PAPUA 73 73 35 PAPUA BARAT TOTAL 19,490

Jumlah Kuota Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Th 2017 KUOTA PESERTA PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN PER PROVINSI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN TAHUN 2017 North Kalimantan North Kalimantan

JADWAL PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN TH 2017 No Kegiatan Pelaksana Waktu Pelaksanaan 1 Surat Edaran Kepala Badan PPSDM Kesehatan tentang Pusdik SDM Kesehatan Maret 2017 Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2017 2 Sosialisasi Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Unit Utama Kemenkes/Dinkes Maret - April 2017 Tenaga Kesehatan Tahun 2017 Provinsi/Lembaga TNI/Polri 3 Koordinasi PT Penyelenggara Program Percepatan Pusdik SDM Kesehatan Maret 2017 4 Penetapan data calon peserta program percepatan ke PT penyelenggara program sesuai dengan kuota dan lokasi PT (tembusan Pusdik SDM Kesehatan) 5 Proses Penerimaan Calon Peserta Program Percepatan melalui RPL (termasuk asesmen RPL) 6 Penerbitan SK Pimpinan Perguruan Tinggi tentang hasil asesmen RPL 7 Penerbitan SK penetapan calon peserta program percepatan sesuai hasil asesmen RPL yang disampaikan ke Pusdik SDM Kesehatan 8 Penerbitan SK Penerima Dana Bantuan Biaya Pendidikan Tahun 2017 Unit Utama Kemenkes/Dinkes Provinsi/Lembaga TNI/Polri PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Rayon) PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Rayon) PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Rayon) April Mei 2017 Mei-Juni 2017 Juni - Juli 2017 Juli 2017 Pusdik SDM Kesehatan Agustus 2017 9 Perkuliahan PT Penyelenggara Program (Rayon dan Sub Rayon) September 2017 - Februari 2018

Terima Kasih