Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm Sebagai media log dari service sehingga segala aktivitas host yang dimonitor akan tercatat Overview : Urgensi
Memudahkan dalam manajemen jaringan dan service setiap host yang dikelola sehingga laporan kejadian host / service down dapat diterima secara langsung. Bagi Administrator
Dalam management jaringan, ada beberapa hal yang mesti difahami terlebih dahulu yaitu pemahaman tentang Monitoring Manager dan Monitoring Agent. Untuk layanan yang berbasis Internet Protokol, digunakan Simple Network Management Protocol (SNMP) yang merupakan protokol untuk membawa data informasi yang diperlukan oleh manager dari agen. Hal yang paling penting adalah justru apa saja data yang ingin dimonitor Monitor Jaringan
Interface Port (untuk monitoring penggunaan resource dan trafic) Process (untuk monitoring service seperti web, ftp, ssh, email, dll) Latency (mengukur kehandalan dari jaringan) Physical Devices (hardisk dan memory) Beberapa macam monitoring dilakukan terhadap :
Network Manager berfungsi sebagai media yang mengumpulkan (trap) semua informasi dari setiap host, Informasi yang dikumpulkan berasal dari Management Information Base (MIB) dari setiap host. Network Manager sering juga disebut dengan Network Monitoring System (NMS) server. Server ini akan menyimpan semua informasi ke dalam bentuk database. Database ini bisa kita olah menjadi sebuah User Interface, biasa nya dalam bentuk aplikasi web. Network Manager
Monitoring agent bertugas untuk mengambil seluruh informasi MIB dari host yang disimpan kemudian mengirimkan nya ke manager. Untuk IP network, digunakan SNMP daemon sebagai agent untuk dikirimkan dalam bentuk UDP packet ke manager melalui protokol snmp. Monitoring Agent
Ilustrasi manager dan host agent
Materi II Nagios sebagai Tool Monitoring Jaringan
Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi. Protokol Manajemen Jaringan
Model umum yang digunakan SNMP adalah adanya network management station (NMS) yang mengirim request kepada SNMP agent. Terdapat dua jenis NMS, yaitu hardware dan software. Nagios adalah salah satu software NMS. Nagios
Nagios merupakan sebuah sistem dan aplikasi monitoring jaringan yang diciptakan oleh Ethan Galstad (http://nagios.org). Nagios mengawasi host-host dan servis yang telah ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan tersebut membaik. Nagios dijalankan dalam Linux. Nagios
Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb) Memonitoring sumber- sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb) Desain plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya Keistimewaan Nagios
Servis cek yang paralel Pemberitahuan ketika terjadi masalah pada servis atau host dan mendapatkan pemecahannya ( lewat email, pager, atau metodeuser-defined) Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah Keistimewaan Nagios (cont d)
Perputaran file log yang otomatis Mendukung implementasi monitoring dengan host yang berlebih Web interface yang fakultatif untuk melihat status network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb). Keistimewaan Nagios (cont d)
Satu- satunya persyaratan untuk menjalankan nagios adalah harus dijalankan pada Linux (atau variasi UNIX) dan pada C compiler. Konfigurasi TCP/IP, sebagai servis cek yang akan ditampilkan pada jaringan. Syarat Sistem
Sebuah web server (disarankan Apache) Thomas Boutell gd library versi 1.6.3 atau yang lebih tinggi (dengan statusmap dan trends CGIs). S/w yang harus diinstall
Tampilan Nagios
Materi III Cacti Tool Monitoring Jaringan
Cacti merupakan solusi grafik jaringan lengkap yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan penyimpanan datanya RRDTool dan kemampuan fungsi membuat grafik dari data tersebut. Cacti menyediakan pengambilan data yang cepat, template grafik yang terdepan, beberapa metode perolehan data, dan fitur manajemen pengguna. Semua ini tersatukan dalam antarmuka yang mudah digunakan, sehingga cocok untuk jaringan kecil (LAN) sampai jaringan yang besar dengan ratusan perangkat. Pendahuluan
Cacti merupakan tool monitoring network yang didesain dengan memanfaatkan kemampuan fungsi RDDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Informasi disimpan kedalam database MySQL dan kemudian membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun script) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Cacti
Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan, mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Cacti
Kelebihan lain dari cacti adalah adanya plugin-plugin yang disediakan oleh komunitas yang cukup luas dari cactiusers.org. Berikut plugin-plugin yang disediakan Keunggulan CACTI
Boost : Untuk meningkatkan performance Cacti Clog : Untuk menambah tab untuk melihat log Cacti Discovery : auto discovery untuk mendeteksi snmp dari perangkat pada jaringan komputer diluar subnet yang ada. Docs : Untuk membuat dokumen-2 di dalam Cacti Flowviewer : Viewer untuk melihat aliran data yang dicapture oleh netflow pada router cisco. Kelebihan CACTI via Plugin
Host Info : Menampilkan informasi tentang versi server Cacti Login Mod : Untuk mengubah tampilan halaman login Cacti Mac Track : melacak MAC Address dan Port pada perangkat yang mengaktifkan snmp Monitor : memonitor kondisi up/down dari perangkat yang dimonitor, juga disertai alert suara. Kelebihan CACTI via Plugin (cont d)
Ntop : menampilkan aplikasi Ntop pada tab Cacti Realtime : Menampilkan grafik cacti secara realtime setiap 5 detik. Router Configs : Membackup dan menampilkan konfigurasi router Settings : Seting dan konfigurasi Cacti SSL : mengakses cacti dengan SSL Kelebihan CACTI via Plugin (cont d)
Syslog : Menampilkan syslog database Cacti Thold : Menampilkan up down dari host Tools : Tool untuk mengecek service HTTP FTP POP3 dan SMTP Update : Menampilkan semua plugin yang terinstall dan untuk cek update terbaru Kelebihan CACTI via Plugin (cont d)
RRDTool httpd/apache php php-mysql php-snmp mysql mysql-server net-snmp Paket-paket Pra-Instalasi
Tampilan Cacti