Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

dokumen-dokumen yang mirip
Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red Violet R FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Yellow G FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red 5B FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus SP 112 H. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT SM 600 KR CL-FREI. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayplast Yellow 5GN 01. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOX SKF BAHAYA TOKSISITAS KRONIK PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 4

LEWATIT UltraPure 1296 MD. 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT UltraPure 1296 MD. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 415. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLLOIDAL SULFUR 50%

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 340G. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COHEDUR H 30 PADATAN MUDAH MENYALA - 2 TOKSISITAS AKUT: KULIT - 5 SESITISASI PADA KULIT - 1

Baypure CX 100 fest Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baypure CX 100 fest

Transkripsi:

LEMBAR DATA KEAMANAN Baymod N XL 33.61 VP 56945046 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas/nama produk berdasarkan GHS Baymod N XL 33.61 VP Penggunaan zat/sediaan produk mentah untuk produksi barang karet teknis Data rinci mengenai pemasok LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone +49 214 30 65109 Email infosds@lanxess.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi senyawa/campuran Tidak diklasifikasikan. Elemen label GHS Kata sinyal Pernyataan bahaya Pernyataan kehatihatian Pencegahan Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Tanpa Kata Sinyal Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi Catatan Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudahmeledak. Penanganan dan/atau pengolahan bahan ini bisa menimbulkan debu yang dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, hidung dan tenggorokan. Mampu menyebabkan ledakan debu 3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Campuran Karet akrilonitril butadiena (NBR). CASNr. 9003183, diubah. Berisi PVC (CAS No. 9002862) sebagai antitack. Karet Butadiena Nitrile Nomor CAS/ pengenal lainnya Nomor CAS Tidak berlaku.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal Tidak terdapat bahan yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). 4. Tindakan Pertolongan Pertama Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadangkadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam. Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Cuci mulut dengan air. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Pemaparan terhadap konsentrasi zatzat terbawaudara diatas yang diizinkan undangundang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. Pemaparan terhadap konsentrasi zatzat terbawaudara diatas yang diizinkan undangundang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan dan paruparu. Keterbukaan terhadap penguraian produk dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Efek serius mungkin tertunda (tidak langsung terlihat) setelah terkena. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tandatanda/gejala kenanya berlebihan Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi iritasi kemerahan Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi iritasi saluran pernapasan batuk Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter

4. Tindakan Pertolongan Pertama Perawatan khusus Perlindungan bagi penolong pertama Tidak ada pengobatan khusus. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Media pemadam kebakaran/api Sarana pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Gunakan serbuk kimia kering. Jangan menggunakan jet air. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Produk dekomposisi termal berbahaya Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudahmeledak. Bahanbahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraianhayati karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen senyawa berhalogen Alat pelindung khusus dan pernyataan kehatihatian bagi petugas pemadam kebakaran Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (SelfContained Breathing Apparatus SCBA) yang berpelindungwajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Langkahlangkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai nondarurat Untuk perespon darurat Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Matikan semua sumber penyalaan. Jangan ada kobaran, merokok atau pasang suar area berbahaya. Hindari penghirupan debu. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahanbahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia nondarurat". Langkahlangkah pencegahan bagi lingkungan Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Tumpahan besar Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Gunakan alat tahanpercikan dan perlengkapan tahanledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Hindari kondisi yang dapat menimbulkan debu dan cegah penyebaran oleh angin. Gunakan alat tahanpercikan dan perlengkapan tahanledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan lihat bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan bagian 13 untuk pembuangan limbah. 7. Penanganan dan Penyimpanan Langkahlangkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Hindari penghirupan debu. Hindari pembentukan debu ketika menangani dan hindari semua sumber penyulutan (percikan atau nyala). Mencegah akumulasi debu. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Peralatan dan penerangan listrik harus dilindungi sesuai standar yang layak untuk mencegah terjadinya kontak debu dengan permukaan panas, percikan atau sumber penyulut lainnya. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Untuk menghindari kebakaran atau ledakan, hilangkan arus listrik statik sewaktu pemindahan dengan membumikan, dan mengikat wadah dan peralatan sebelum memindahkan bahan. Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Jangan simpan diatas suhu berikut ini 35 C (95 F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisah dan yang diakui. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat bagian 10) dan makanan dan minuman. Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahanbahan yang mengoksidasi. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hatihati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. Catatan Jauhkan dari sinar matahari langsung atau dari lampu pijar yang keras.

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Parameter pengendalian Regulasiregulasi untuk bahanbahan yang disebut dibawah harus diperhatiin jika produk sedang diproses, terutama dalam proses dengan temperatur tinggi. Dalam pengalaman kami penyediaan udara segar yang efektif dan peralatan ventilasi pada tempattempat di mana uap dapat dihasilkan kepatuhan dengan batas toleransi akan di pastikan. Nilai batas terkena acrylonitrile 1,3butadiene Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Ministry of labour (Indonesia, 2/2005). Terserap melalui kulit. NAB 4,3 mg/m³ 8 jam. NAB 2 BDS 8 jam. Ministry of labour (Indonesia, 2/2005). NAB 4,4 mg/m³ 8 jam. NAB 2 BDS 8 jam. Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawaudara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Gunakan peralatan ventilasi yang antiledakan. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri Tindakan higienis Perlindungan mata/wajah Perlindungan kulit Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Jika dalam kondisi operasional menyebabkan konsentrasi debu yang tinggi, gunakan kacamata debu.

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Gunakan alat pernafasan pemurniudara (airpurifying respirator) atau yang dimuati udara (airfed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. 9. Sifat Fisika dan Kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Risiko eksplosi debu Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat uap Kepadatan Padatan. [serbuk] Putih. Karakteristik. [Agak] 1 kg/l (20 C) Kerapatan relatif Kerapatan curah 550 kg/m 3 Kelarutan Tak dapat larut pada bahanbahan berikut air dingin ***TO BE TRANSLATED*** Suhu dapat membakar sendiri (autoignition) Suhu penguraian SADT Kekentalan Tes ledakan debu dalam pipa Hartmann yang modifikasi.mampu menyebabkan ledakan debu >200 C >200 C (>392 F)

10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Kemungkinan reaksi yang berbahaya Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi untuk dihindarkan Serbuk halus membentuk campuran yang mudahmenyala dan dapat meledak di udara. Ambil tindakan pencegahan terhadap pelepasan statik. Bahanbahan yang tidak tercampurkan Reaktif atau inkompabilitas dengan bahanbahan berikut bahanbahan yang mengoksidasi Hasil peruraian yang berbahaya Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraianhayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. 11. Informasi Toksikologi Dengan kondisi proses yang di rekomendasikan jumlah kecil dari substansi yang dipancarkan (umpamanya monomer sisa, pelarut sisa, produk dekomposisi) dapat dilepaskan. Sesuai dengan pengalaman kami dan informasi produk ini tidak ada efek yang membahayakan kesehatan jika digunakan dengan benar. Informasi efekefek toksikologi Iritasi/korosif Sensitisasi Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Informasi tentang rute paparan Rute masuk diantisipasioral, Dermal, Penghirupan. Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Pemaparan terhadap konsentrasi zatzat terbawaudara diatas yang diizinkan undangundang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi

11. Informasi Toksikologi Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi iritasi kemerahan Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi iritasi saluran pernapasan batuk Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Berpotensi efek kesehatan yang kronis Umum Penghirupan debu yang berulang kali atau berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi pernapasan kronis. Ukuran numerik tingkat toksisitas Perkiraan toksikitas akut 12. Informasi Ekologi Produk ini tidak dapat larut dalam air. Oleh karena konsistensi dan ketidaklarutan dalam air, kami tidak menduga masalah ekologis jika digunakan dengan benar. Produk ini tidak mudah terurai. Toksisitas Kegigihan dan tingkat degradasi Potensi bioakumulasi Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan Metode pembuangan Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Sejumlah besar sisa produk limbah seharusnya tidak dibuang melalui saluran air kotor melainkan dapat diproses di fasilitas pengolahan efluen yang sesuai. Buang kelebihan produk dan produk nondaur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. 14. Informasi Transportasi Nomor PBB IMDG IATA Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna No Not regulated. No Not regulated. Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC Catatan bahaya Bukan muatan yang berbahaya. Menghindari temperatur diatas +35 C. Menyimpan di tempat dingin. Dipisahkan dari makanan.

15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahanbahan produk tersebut). 16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan dalam Pembuatan dan Revisi SDS Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi 20120727 Tidak ada validasi sebelumnya 1 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Pemberitahuan kepada pembaca Datadata berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produkproduk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.