ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Limboto dan SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMAN 2 Kuok Kecamatan Kuok

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan

(Sumber: Fraenkel dan Wallen, 2007)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan model pembelajaran kooperatif Giving Question and Getting Answer

PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretespostes

Kelas Eksperimen : O X O

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan penjelasan tentang istilah-istilah, berikut di bawah ini:

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

peningkatan hasil belajar melalui metode pembelajaran Accelerated Learning menggunakan langkah M-A-S-T-E-R siswa SMAN 2 Siak Hulu.

BAB III METODE PENELITIAN

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode Snowball Drilling dalam strategi FIRE-UP, sedangkan kelas kontrol

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh: Feti Nur Kharistina A 210 110 117 Kepada: PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK Feti Nur Kharistina (A 210 110 117) ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UMS. Maret, 2015. Tes merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan belajar siswa, dan sebagai alat untuk evaluasi kegiatan belajar mengajar guru seberapa jauh kegiatan belajar itu tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar ada yang namanya penilaian. Aspek penilaian ada tiga yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian dalam aspek kognitif salah satunya dilakukan dengan cara pemberian soal atau tes. Untuk mengetahui kualitas soal maka soal perlu dilakukan analisis. Soal yang diberikan siswa belum pernah dianalisis. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifkuantitatif. Penelitian ini akan dilakukan dengan cara analisis secara kualitatif yang meliputi validitas logis (isi, konstruksi dan bahasa) dan analisis secara kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah soal-soal yang dibuat oleh guru Ekonomi dikelas XI SMA Negeri 1 Kartasura. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan soal, kunci jawaban, dan lembar jawab siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal ditinjau dari analisis secara kualitatif validitas logis (aspekisi/materi, konstruksi dan bahasa) soal tergolong baik. Sedangkan ditinjau dari analisis secara kuantitatif bahwa soal valid 58% dan yang tidak valid 42%. Soal memiliki tingkat reliabilitas cukup yaitu 0,583.Tingkat kesukaran dalam soal yang diujikan belum seimbang antara soal yang mudah (36%), sedang (50%) sukar (14%).Daya beda soal tergolong jelak (76%). Efektifitas pengecoh pada soal yang berfungsi dengan baik 14%. Kata Kunci: analisis, butir soal, UAS, Ekonomi, Kelas XI, SMA N 1 Kartasura.

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sebuah program yang terencana yang melibatkan komponen yang akan bekerja sama untuk mancapai tujuan yang telah terprogramkan. Sebagai upaya untuk mengarahkan peserta didik ke dalam suatu proses belajar sehingga peserta didik mampu memperoleh tujuan belajar yang diinginkan, untuk mengetahui proses belajar peserta didik mencapai tujuan yang diinginkan atau yang direncanakan terlaksana dengan baik atau belum perlu dilakukan sebuah evaluasi. Menurut Joesmani (1988:19) evaluasi adalah proses menentukan sampai berapa jauh kemampuan yang dapat dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Penilaian dalam pembelajaran menurut Sudijono (2008:48) dituntut untuk mencakup secara menyeluruh baik dari aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Dari ketiga penilaian tersebut yang dominan dipakai sebagai alat ukur atau indikator keberhasilan adalah aspek kognitif. Salah satu cara untuk mengetahui aspek kognitif seorang siswa maka perlu diberikan soal dalam bentuk tes. Tes merupakan alat evalusi yang sering digunakan guru untuk mengukur hasil belajar siswa dan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran. Oleh karena itu, tes harus dibuat dengan benar. Pembuatan tes sendiri masih banyak sekolahsekolah yang tidak mengikuti langkah-langkah dalam pembuatan tes yang telah ada, misalnya tidak diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal dan tidak diketahui karakteristik masing-masing butirnya karena tidak dianalisis, baik secara teoritik ataupun empirik. Menurut Azwar (2000 : 142 ) analisis butir soal yang mencakup analisis tingkat kesukaran dan daya beda butir soal merupakan analisis klasik yang sekarang sudah jarang dilakukan. Analisis butir soal dalam pengukuran klasik mencakup untuk menghitung indeks tingkat kesulitan, indeks daya beda, dan efektivitas distraktor. Soal ujian akhir semester gasal yang di ujikan di SMA Negeri 1 kartasura kelas XI belum dilakukan analisis soal, sehingga tidak diketahui kualitas soal

tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas soal yang meliputi analisis kualitatif dan analisis kuntitatif yang meliputi validitas soal, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan efektifitas pengecoh. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kartasura pada kelas XI semester gasal tahun pelajaran 2014/2015.Waktu penelitian tepatnya setelah pelaksanaan Ulangan Akhir Semester gasal yaitu bulan Desember 2014. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:10) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk rnengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel yang lain sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Penelitian deskriptif dapat dilakukan secara kuantitatif agar dapat dilakukan analisis statistik. Penelitian ini ada dua subjek yang di teliti yaitu Soal dan Lembar Jawaban Siswa Ujian Akhir Semester gasal kelas XI mata pelajaran Ekonomi Akuntansi. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel untuk Soal Ujian Akhir Semester gasal kelas XI mata pelajaran Ekonomi Akuntansi diambil seluruh populasi sedangkan teknik pengambilan sampel untuk Lembar Jawaban Siswa Ujian Akhir Semester gasal kelas XI mata pelajaran Ekonomi Akuntansi dengan menggunakan teknik random sampling, karena dengan teknik random sampling ini setiap populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel, kemudian pengambilan sampel dilakukan secara acak. Cara ini memberikan kesempatan yang sama pada setiap individu untuk menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 lembar jawaban ujian akhir semester gasal kelas XI mata pelajaran ekonomi akuntansi. Variabel dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu memliputi validitas logis/ isi ( aspek materi, konstruksi dan bahasa) dan analisis kuantitatif yang meliputi validitas empiris ( validitas soal, reliabilitas, tingkat kesukaran,

daya beda dan efektifitas pengecoh). Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun dokumentasi digunakan untuk meminta data kisi-kisi (indikator), soal, lembar jawaban siswa kelasxi, kunci jawaban UAS gasal yang telah dilaksanakan. Metode analisis data dalam penelitian ini, menganalisis soal pilihan objektif dilakukan meliputi dua bagian yaitu analisis data dalam pendekatan kualitatif dan analisis data dalam pendekatan kuantitatif. Menurut Sudjana (2013 : 212) mengatakan bahwa evaluasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah prosedur evaluasi yang menghasilkan data deskriptif berupa narasi kata-kata tertulis atau lisan dari fakta-fakta yang ditanyakan dan diamati. Teknik-teknik yang banyak digunakan untuk menghasilkan data yang dapat diolah dengan menggunkakan pendekatan kualitatif adalah wawancara, observasi, (partisipatifdan non partisipatif) dan teknik pengumpulan data secara partisipan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif meliputi validitas isi yaitu aspek isi (materi) dan aspek konstruksi (budaya dan bahasa).sedangkan analisis kuantitatif meliputi validitas empiris (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh). Analisis pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui validitas isi soal.tolak ukur validitas isi adalah kesuaian butir soal dengan kisi-kisi atau indikator pembelajaran yang telah ditetapkan.analisis secara kualitatif dilakukan dengan melakukan penelaahan terhadap setiap butir soal dari aspek materi, kontruksi, dan bahasa.aspek materi yang ditelaah berkaitan dengan subtansi keilmuan yang ditanyakan dalam butir tes serta tingkatan kemampuan yang sesuai dengan tes.

Berikut ini kriteria penelaah soal pilihan ganda yang telah dikembangkan oleh depdiknas (Ghofur, dkk. 2004: 93). No Aspek yang ditelaah A. Aspek Materi (Isi) 1. Soal sesuai dengan indikator 2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi) 3. Soal mengacu pada ranah kognitif yaitu: C1 (Pengetahuan) C2 (Pemahaman) C3 (Aplikasi/ penerapan) C4 (analisis) 4. Hanya adasatu kunci jawaban B. AspekKonstruksi 1. Pokok soaldirumuskan dengan singkat, jelas, dantegas 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataanyangdiperlukan saja 3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban 4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negative ganda. 5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi Materi. 6. Gambar,grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. 7. Panjang pilihan jawaban relatif sama. 8. Pilihan jawaban yang tidak menggunakan pernyataan semua jawaban diatas salah/benar dan sejenisnya. 9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya. 10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. C. Aspek Bahasa dan Budaya

1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 2. Menggunakan bahasa yang komunikatif 3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu 4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian. Tabel 3. Format Analisis Kualitatif ButirSoal Pilihan Ganda Analisis data untuk mengolah data dengan pendekatan kuantitaf yaitu validitas soal, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh dan reliabilitas. 1. Validitas Anaisis validitas butir soal yaitu suatu teknik analisis butir soal yang menggunakan statistik yang mana korelasi antara tes yang dilakukan sekarang dengan tes yang telah dilakukan atau teknik analisis soal berdasarkan keterkaitan butir soal dengan keseluruhan soal.validitas butir soal diketahui menggunakan metode Product Momen Person dan menggunakan SPSS 16.0 2. Reliabilitas Suatu instrumen evaluasi dikatakan mempunyau reliabilitas tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak di ukur. Untuk mengetahui keterandalan atau reliabilitas item, digunakan korelasi product moment dengan teknik belah dua Spearman Brown yaitu soal test dibelah dua menjadi belahan ganjil dan belahan genap. Setelah itu butir soal dicari korelasinya antara item ganjil dan item genap atau X dan Y. aplikasi yang digunakan dengan bantuan SPSS 16.0. 3. Tingkat Kesukaran Suatu tingkat ukur presentase subjek tingkat ukur butir soal yang benar. Soal yang mudah akan membuat siswa tidak berusaha untuk menyelesaikannya dengan sungguh. Soal yang terlalu sulit juga akan membuat siswa akan malas mengerjakannya dan soal yang sulit akan membuat peserta didik menjadi putus asa. Angka yang dapat memberikan gambaran tentang tingkat kesukaran item disebut diffulty index (angka indek kesukaran item). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran

ini menunjukkan tingkat kesukaran soal, soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan soal itu terlalu sukar dan indeks kesukaran 0,1 menunjukkan bahwa soal terlalu mudahsoal di analisis menggunakan aplikasi SPSS 16.0 dan Microsoft excel. 4. Daya beda Kemampuan suatu butir teshasil belajar untuk dapat membedakan antara testeeyang berkemampuan tinggi dengan yang berkemampuan rendah.daya pembeda item dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya indek diskriminasi item.angka indek diskriminasi adalah sebuah angka atau bilangan yang menunjukkan besar kecilnya daya pembeda yang dimiliki oleh sebuah soal. Klasifikasi dayap beda soal (Arikunto, 2013:232) adalah: D : 0,00 0,20 : jelek D : 0.20 0,40 : cukup D : 0,40 0.70 : baik D : 0,70 1,00 : baik sekali 5. Efektifitas Pengecoh Pengecoh atau distraktor adalah beberapa pilihan jawaban pada soal yang berfungsi mengecoh peserta tes. Pengecoh adapat dikatakan baik apabila sejumlah peserta tes memilih pengecoh tersebut sama atau mendekati jumlah ideal. Untuk menghitung pengecoh dengan menghitung jumlah option (A B C D dan E) pada soal yang dipilih peserta tes. Menurut arikunto (2013:233) Suatu pengecoh dapat dikatakan baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Kualitatif Berdasarkan hasil telaah kualitatif yang meliputi aspek isi (materi) konstruksi dan bahasa pada setiap butir soal. Hasil analisis sebagai berikut: No Aspek yang ditelaah Jumlah soal Sesuai (%) Tidak sesuai (%) 1. Aspek isi (materi) 100% 0% 2. Aspek konstruksi 96,2% 3,8% 3. Aspek bahasa 93,5% 6,5% Hasil analisis yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kartasura soal ujian akhir semester gasal yang di buat oleh guru pengampu mata pelajaran memberikan hasil perolehan dari aspek materi sebesar 100%, aspek konstruksi sebesar 96,6%, dan aspek bahasa sebesar 93,5%. Soal ini tergolong sangat baik dan bisa dipertahankan meskipun ada yang perlu dilakukan perbaikan. 2. Analisis Kuantitatif a. Validitas soal Hasil analisis butir soal yang ditelaah dengan pendekatan kuantitatif dari segi validitas soal diketahui bahwa soal di SMA Negeri 1 Kartasura soal yang valid 58% dan yang tidak valid 42% dengan r tabel sebesar 0,195 taraf signifikan 5%. Soal yang valid bisa dipertahan dan digunakan soal ujian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kartasura tergolong baik Hasilnya selengkapnya bisa dilihat di tabel di bawah ini: Kategori Jumlah persentase Nomor Soal Soal Valid 29 58% 1, 3, 4, 6, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 20, 22, 26, 27, 28, 30, 31, 33,

Tidak valid 34, 35, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 49. 21 42% 2, 5, 7, 10, 16, 17, 19, 21, 23, 24, 25, 29, 32, 36, 37, 38, 39, 40, 46, 48, 50. b. Reliabilitas Hasil analisis dengan software SPSS 16.0 bahwa tingkat reliabilitas soal Ujian Akhir Semester gasal kelas XI mata pelajaran ekonomi akuntansi di SMA Negeri 1 Kartasura memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,583 menunjukkan bahwa reliabilitas cukup. Nilai dari reliabilitas tersebut dipengaruhi oleh panjang tes atau banyaknya soal tes. c. Tingkat Kesukaran Hasil analisis di SMA Negeri 1 Kartasura mempunyai tingkat kesukaran sebesar 14% (7 soal) dalam kategori sulit yaitu pada nomor 16, 21, 23, 24, 25, 26, 29. Soal sebesar 50% (25 soal) dalam kategori sedang yaitu pada nomor 1, 2, 4, 6, 8, 9, 18, 19, 20, 22, 28, 30, 31, 32, 33, 35, 37, 41, 42, 45, 47, 48, 49, 50 dan soal sebesar 36% (18 soal) dalam kategori mudah yaitu pada nomor 3, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 27, 34, 36, 38, 39, 40, 43, 44, 46. Berdasarkan data yang telah diperoleh bahwa soal UAS mata pelajaran Ekonomi dan Akuntansi di SMA Negeri 1 Kartasura sebagian besar mempunyai indeks tingkat kesukaran sedang 25 soal, hanya 7 soal yang mempunyai kriteria sukar dan 18 soal tergolong mudah sehingga jumlahnya tidak seimbang. Menurut Sudjana (2013: 135) sebaiknya sebuah paket soal yang diberikan kepada siswa memiliki antara sukar: sedang: mudah dengan perbandingan 3 : 4 : 3 atau 3: 5 : 2. Untuk memperoleh proporsi yang seimbang dalam soal UAS gaal di SMA Negeri 1 Kartasura untuk seimbang yaitu 15 soal mudah, 20 soal sedang, 15 soal sukar jika

mengikuti kriteria 3: 4: 3. Sedangkan jika mengikuti kriteria 3: 5: 2 untuk seimbang 15 soal mudah, 25 soal sedang dan 10 soal sukar. d. Daya Beda Hasil daya beda yang dilakukan dengan program excel di SMA Negeri 1 Kartasura menunjukkan bahwa soal 76% (38 soal) dalam kategori jelek yaitu nomor 2, 3, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 46, 48, 49, 50. Soal 24% (12 soal) dalam kategori cukup yaitu nomor 1, 4, 6, 9, 13, 18, 30, 31, 43, 44, 45, 47. Hasil analisis daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang mampu (rendah prestasinya). Artinya jika soal diberikan kepada anak yang mampu, hasilnya menunujukkan prestasi yang tinggi dan bila diberikan kepada anak yang lemah, hasilnya lemah. e. Efektifitas pengecoh Hasil perhitungan efektifitas pengecoh soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 soal yang memiliki pengecoh yang baik ataupun berfungsi di SMA Negeri 1 Kartasura pengecoh yang dapat berfungsi sebesar 14% (7 soal) 24, 26, 28, 30, 31, 41, 47 dan pengecoh yang tidak berfungsi sebesar 86% (43 soal) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50. Efektifitas pengecoh merupakan suatu pola yang menggambarkan bagaimana peserta tes menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada setiap butir item. Pengecoh berfungsi jika dari 5% dari peserta tes memilih option selain kunci jawaban. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh peserta tes berarti pengecoh itu jelek ataupun terlalu mencolok menyesatkan. Sebaliknya yaitu pengecoh dikatakan berfungsi dengan baik

apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XI di SMA Negeri 1 Kartasura maka dapat disimpulkan bahwa: 1. analisis kualitatif soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 dari aspek materi (isi) 100%, aspek konstruksi 96, 2% dan aspek bahasa 93,5%. 2. Analisis kuantitatif yang meliputi: validitas soal, tingkat kesukaran, daya beda, efektifitas pengecoh dan reliabilitas memiliki hasil sebagai berikut: a. Soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat validitas soal sebesar 58%. b. Soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 memiliki reliabilitas soal cukup. c. Soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat kesukaran sebesar 36% soal tergolong mudah, 50% soal tergolong sedang dan 14% tergolong sukar. d. Soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat daya beda sebesar 20% soal tergolong cukup dan 80% soal tergolong jelek. e. Soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi akunatansi kelas X1 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat efetifitas penegcoh sebesar 12% pengecoh berfungsi dengan baik dan 88% efetifitas tidak berfungsi.

DAFTAR PUSTAKA 1. Azwar, Saifudin. 2000. Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar, edisi 2. Yogyakata: PustakaPelajar. 2. Ghofur, dkk. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. Yogyakarta: Depdiknas. 3. Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pandidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. 4. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 5. Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 6. Sugiyono. 2009. Metode Penilitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.